R A S A [Selesai]

By AestJaeminNa

1.3M 54.9K 521

"memaafkanmu bukan berarti aku melupakan apa yg kau perbuat dulu" More

Rasa < 1 >
Rasa < 2 >
Rasa < 3 >
Rasa < 4 >
Rasa < 5 >
Rasa < 6 >
Rasa < 7 >
Rasa < 8 >
Rasa < 9 >
Rasa < 10 >
Rasa < 11 >
Rasa < 13 >
Rasa < 14 >
Rasa < 15 >
Rasa < 16 >
Rasa < 17 >
Rasa < 18 >
Rasa < 19 >
Rasa < 20 >
Rasa < 21 >
Rasa < 22 >
Rasa < 23 >
Rasa < 24 >
Rasa < 25 >
Rasa < 26 >
Rasa < 27 >
Rasa < 28 >
Rasa < 29 >
Rasa < 30 >
Rasa < 31 >
Rasa < 32 >
Rasa < 33 >
Rasa < 34 >
Rasa < 35 >
Rasa < 36 >
Rasa < 37 >
Rasa < 38 >
Rasa < 39 >
Rasa < 40 >
Rasa <41>
Rasa < 42 >
Rasa < 43 >
Rasa < 44 >
Rasa < 45 >
Rasa < 46 >
Rasa < 47 >
Rasa < 48 >
Rasa < 49 >
Rasa < 50 >
Rasa < 51 >
Rasa < 52 >
Rasa < 53 >
Rasa < 54 >
Rasa < 55 >
Extra part🦋

Rasa < 12 >

27.2K 1.2K 4
By AestJaeminNa

"unda" cicit Ghali

"Kenapa sayang?" Tanya Kaia

"Opa Ndak suka aku ya?" Tanya bocah itu

Kaia menatap arah putranya Menatap, disana dia melihat Ari yg tengah menatap datar keduanya. Kaia menghela nafasnya lalu mengecup pipi Ghali

"Opa sayang kok sama Ghali, udah ya. Sekarang kita pulang" ucap Kaia yg langsung di angguki Ghali

Kaia menggendong Ghali menghampiri kedua orangtuanya"ma, pa. Kaia pulang ya" pamit Kaia

"Loh kenapa? Nginep aja Disini" pinta sang mama

"Nggak ma, besok Ghali sekolah. Sekolahnya jauh dari sini" ucap Kaia, bukan hanya alasan Ghali sekolah. Dia juga tidak enak dengan Ari yg tak suka dengan keberadaannya disini

"Kakak nginep aja, udah lima tahun kakak gak pulang" ucap kevan

"Pulang, biar pak jaya yg antar kamu" ucap Ari tegas

Kaia menunduk lalu tersenyum, bahkan sang papa pun mengusirnya"iya pa, aku pulang kok" Kaia menyalimi tangan sang mama lalu berpindah pada sang papa

Saat Kaia hendak menyalami tangan Ari, pria itu Tiba-tiba Pergi membuat Kaia sedih"ma, aku pulang" lirih Kaia lalu pergi dari rumah

Wanita itu tidak di antar sopir ayahnya, dia tidak mau jika tetangganya tahu siapa dia sebenarnya"unda, Ghali aus" ucap bocah itu

"Kita beli minum ya" Kaia berjalan mencari warung

Dia mengingat jika di dekat sini ada warung yg sering dia kunjungi, dan itu di dekat sekolahnya dulu. Bahkan saat dia masih bersama Raka, mereka berdua sering nongkrong disana

"Assalamualaikum Bude"

"Ya Allah neng Kaia, waalaikumsalam neng. Apa kabar, ya ampun bude kangen loh sama neng Kaia" Kaia tersenyum mendengar suara cempreng bude murni

"Bude, Kaia mau air putihnya satu" ucap Kaia

"Unda, ghal Ndak mau ail putih, maunya itu" tunjuk Ghali pada susu kotak yg berada di dalam kulkas

"Yaudah sama susu satu" ucap Kaia

"Itu anak Eneng?" Tanya bude murni

"Ah iya bude, ini anak kaia"

"Ya Allah, ganteng bgt anak Eneng. Mirip banget sama den Raka" Kaia tersenyum tapi hatinya terasa ditusuk ribuan jarum

"Ini neng pesenannya"

"Berapa bude?" Tanya Kaia

"Udah gapapa buat neng Kaia sama anak neng aja, udah lama juga gak kesini" ucap bude murni

"Tapi bude" ucap Kaia tak enak

"Gapapa neng, nanti kalo mampir lagi sama den Raka ya. Biar bude bikinin mie kesukaan kalian" ucap Bude murni

"Makasih banyak bude"lirih Kaia

"Kalo gitu Kaia pamit dulu bude, udah sore" pamit Kaia

"Iya hati-hati neng"setelah Kaia pergi, bude murni tersenyum

"Dari dulu kalian itu udah cocok, toh sekarang udah punya anak yg lucu Kayak gitu" celetuk bude murni



***


Tepat jam 7 malam Kaia sampai di rumahnya, bayangkan saja Kaia berjalan 3 jam dari rumah orang tuanya ke rumahnya

Memang ini sudah biasa, namun bedanya dia harus menggendong Ghali yg tertidur, ditambah gerimis yg mengguyur mereka di tengah jalan

Tapi Kaia bersyukur karena sepanjang jalan, sebelum Ghali tertidur. Bocah itu menyanyikan lagu bintang kecil untuk nya

"Bajunya basah" gumam Kaia

Wanita itu mengambil kan pakaian Ghali di lemari, setelah itu kaia kembali ke ranjang lalu mengganti pakaian anaknya yg basah

"Jangan sakit ya sayang" bisik Kaia lalu mengecup kening putra nya

Keesokan harinya, pagi-pagi Kaia sudah berada di tempat penjual nasi uduk, tdi Ghali saat bangun tidur meminta untuk di belikan nasi uduk

"Bu nasi uduk na 1, jangan pake sambel" ucap Kaia

Disini memang pagi-pagi sudah Ramai ibu-ibu, Karena berdekatan dengan penjual sayur. Kaia Sedari tadi ditatap remeh oleh mereka, namun Kaia sudah biasa dengan sikap seperti itu

"Ini neng kaia"

"Berapa Bu?"tanya Kaia

"8 ribu aja neng" Kaia memberikan uang 10 ribuan, lalu dia menerima kembaliannya

Kini tinggal tersisa 2 ribu, Kaia melihat ciki kesukaan Ghali di warung, dia berinisiatif untuk membelinya

Tapi saat dia akan pergi ke warung tiba-tiba ada yg mencekal lengan nya"Kaia?"

Kaia Menoleh, dia terkejut saat melihat Monika Disini"mon?" Kaia langsung memeluk sahabatnya itu

"Gue kangen kai, astaga!" Kaia terkekeh

"Gue juga" balas Kaia

"Lo mau kemana? Trus Ghali mana?" Tanya Monika

"Gue mau ke warung, Ghali lagi di rumah" ucap Kaia

"Sendirian?" Kaia mengangguk

"Yaampun ponakan gue kesian bgt" ujar Monika

"Jangan ke warung, kita ke minimarket aja sekalian ajak Ghali" Kaia menggeleng pelan

"Nggak Mon, yang gue tinggal 2 ribu" lirihnya

Monika menoyor kepala Kaia"tenang, ada aunty rich disini" sombongnya "ayo!" Tangan Kaia di tarik oleh Monika

Mereka berdua menjadi sorotan karena di desa terpencil seperti ini, Monika berdandan seperti hendak konser, bahkan gadis itu membawa koper sangat besar, entah apa isinya

Di rumah, Kaia dan Monika langsung masuk. Mereka langsung di suguhkan pemandangan yg Sangat menghangatkan hati Kaia

Dia melihat Ghali sedang bernyanyi kecil bahkan terkekeh sendiri"hai Ghali, onty cantik Dateng!" Pekik Monika membuat Ghali terperanjat kaget

"Monika! Anak gue kaget itu!" Kesal Kaia

Monika terkekeh"sini-sini, onty punya oleh-oleh banyak buat kamu" ucap Monika

"Jdi Lo bawa koper Segede ini , isinya cuma oleh-oleh buat Ghali?"

Gadis itu mengangguk"kata bonyok si buat cucu mereka yg gemes ini, katanya bonyok gue mau ketemu kalian" Kaia tersenyum, orngtua Monika sangat banyak membantunya

"Makasih mon" lirih kaia

"Ayo kita ke minimarket, atauga ke mall" ajak Monika

"Gak usah Mon, ini udah banyak loh. Gue gak mau re-"

"Gui gik mii ripitin Li, Halah basi omongan lo" cibir Monika

"Lo gak ngerepotin gue Kaia!, Malah gue seneng" ucapnya

Kaia tersenyum" makasih Lo selalu ada disisi gue saat gue Butuh mon"

"Kan itu yg dinamakan sahabat" ucapnya

"Onty, bawa mobil-mobilan Ndak?" Tanya Ghali

"Bawa dong, ada mobil, pesawat motor. Buka aja, onty bawa banyak mainan, baju, sama makanan buat kamu" cerocos Monika

Kaia tersenyum, dia sangat beruntung memiliki sahabat seperti Monika, gadis periang Bahkan dia sangat baik padanya. Padahal dulunya mereka hanya sebatas anak rekan kerja

Orangtua mereka itu rekan kerja, sampai suatu saat Kaia di pertemukan dengan Monika yg dulunya sangat pendiam, tapi saat berteman dengan Kaia, gadis itu berubah menjadi tidak bisa diam!


Tbc

"Anak?"

Continue Reading

You'll Also Like

818K 13.5K 21
Megan tidak menyadari bahwa rumah yang ia beli adalah rumah bekas pembunuhan beberapa tahun silam. Beberapa hari tinggal di rumah itu Megan tidak me...
5.1M 441K 51
-jangan lupa follow sebelum membaca- Aster tidak menyangka bahwa pacar yang dulu hanya memanfaatkannya, kini berubah obsesif padanya. Jika resikonya...
176K 12.6K 27
"kita akan berkeliling wisata nanti saat hesa sudah besar dan papa yang akan menjadi bos di perusahaan agar bisa meliburkan diri mengajak hesa dan ma...
2.2M 108K 45
•Obsession Series• Dave tidak bisa lepas dari Kana-nya Dave tidak bisa tanpa Kanara Dave bisa gila tanpa Kanara Dave tidak suka jika Kana-nya pergi ...