[] WHO ARE YOU?? [] [Boboiboy...

By fffleurdelys

26.4K 2.6K 308

Who are you? Kita bisa mengenang masa lalu dan menanti masa depan, sesekali kita akan menebak bagaimana masa... More

CHAPTER 1 [LIBURAN]
CHAPTER 2 [PENANGKAPAN BOBOIBOY]
CHAPTER 3 [SALAH PAHAM]
CHAPTER 4 [JALAN-JALAN]
CHAPTER 5 [PERTEMUAN]
CHAPTER 6 [RUMAH SAKIT]
CHAPTER 7 [TARGET REVERSE]
CHAPTER 8 [KEMBALINYA EREN]
CHAPTER 9 [IRIS]
CHAPTER 10 [RENCANA UNTUK PULANG]
CHAPTER 11 [PULAU RINTIS]
CHAPTER 12 [PULAU RINTIS #2]
CHAPTER 13 [HILANG]
CHAPTER 14 [PETUNJUK?]
CHAPTER 15 [ANCAMAN]
CHAPTER 16 [BERTEMU KEMBALI]
CHAPTER 17 [MISI TAUFAN]
NOT AN UPDATE
CHAPTER 18 [TANGGAL 5 AGUSTUS]
CHAPTER 19 [BLICE VS EMERALD]
CHAPTER 20 [TRIO BSN]
CHAPTER 21 [MASA LALU]
CHAPTER 22 [BEHIND THE PARK]
CHAPTER 23 [LEDAKAN]
CHAPTER 25 [MUSUH IRIS]
CHAPTER 26 [PELARIAN]
CHAPTER 27 [KEPERCAYAAN?]
CHAPTER 28 [RUMAH KOSONG]
CHAPTER 29 [TERLAMBAT]
CHAPTER 30 [KEANEHAN]
CHAPTER 31 [MELARIKAN DIRI]
CHAPTER 32 [MISI REVERSE #1]
CHAPTER 33 [MISI REVERSE #2]
CHAPTER 34 [TIME OUT?]
CHAPTER 35 [FIGHT WITH ARCHIELYNX]
CHAPTER 36 [MUSUH]
CHAPTER 37 [MUSUH #2]
CHAPTER 38 [TAWARAN]
CHAPTER 39 [KERJASAMA]

CHAPTER 24 [TERUNGKAP]

514 62 8
By fffleurdelys

"... Rayyan Ritter"

............
........................
............

"Apa yang mereka rencanakan?"

"Mana ku tahu, tapi--"

"Erena bersama mereka dan kau hampir membocorkan segalanya, Revan"

Revan terdiam dengan pernyataan Reverse. Semua itu benar, ia hampir membocorkan 'itu'.

"So, kau menghabisi gadis itu?" Tanya Reverse.

"Tidak, kau bilang jangan bunuh dia dulu" Jawab Revan.

Reverse menyeringai. Rencananya berjalan seperti yang diharapkan, namun sedikit lebih cepat.

"Btw, Verse. Setelah semua ini, apa yang ingin kau lakukan padanya?" Tanya Revan sambil menggigit sebuah apel.

"Mungkin aku akan bertemu dengan'nya' sekali lagi" Gumam Reverse.

"Kau ingin bertemu dengannya?!!" Panik Revan, ia reflek mengambil sebuah bazoka yang terletak di meja dan memegangnya ala-ala tentara. Hal itu membuat Reverse sedikit bingung.

"Biarkan aku ikut! Ada sesuatu yang harus kuberikan pada'nya'!!" Lantang Revan.

Reverse terkekeh. "Hehe... Kau salah paham. Bukan 'dia' tapi 'orang-orang itu'. Aku ingin melihat wajah terkejut mereka" Ucap Reverse.

Revan meletakkan kembali bazoka itu di meja. "Maksudmu 'mereka'? Kurasa 'mereka' tak akan terkejut lagi" Ujar Revan. Reverse dan Revan bangun dari duduknya.

"Karena mereka..."

Brakk..

"Ada disini!" Sambung Revan menghancurkan pintu yang menjadi satu-satunya jalan untuk mereka keluar dari ruangan itu.

Tepat setelah Revan menghancurkan pintu itu, beberapa orang(remaja) berpakaian aneh sedang berlindung dari puing-puing pintu.

"Tch, ketahuan ya?" Ucap salah satu dari mereka.

"Kau tak akan bisa lari, Reverse!! Kami sudah mengepung tempat ini!!" Ucap yang lain.

"Heh, beberapa polisi juga pernah mengatakan itu sebelumnya, dan kalian pasti tahu apa yang terjadi pada mereka..." Ucap Reverse namun tak ia lanjutkan.

"Poof... Mereka kembali menjadi tanah" Sambung Revan.

"But, kurasa kali ini aku tak akan melarikan diri" Ucap Reverse.

"Hm, terlalu percaya diri juga tidak baik"

⏤͟͟͞͞⏤͟͟͞͞⏤͟͟͞͞⏤͟͟͞͞⏤͟͟͞͞⏤͟͟͞͞⏤͟͟͞͞⏤͟͟͞͞

Di lokasi  yang berbeda, para polisi berhasil selamat dari dua ledakan. Ada beberapa korban yang mengalami luka bakar akibat ledakan, namun tak ada korban jiwa. Tidak lama kemudian, Pemadam kebakaran, Ambulance serta Helikopter dari Headquarters datang. Helikopter itu membawa para tahanan dan juga polisi ke markas besar KL yang bernama TAPOPS-U.

Mereka akan menggunakan milik TAPOPS-U selama perbaikan Kuala Lumpur Police Station.

Para tahanan ditempatkan di penjara TAPOPS-U, Boboiboy diperintahkan untuk mengikuti Elemental brothers, sementara Kaizo dipanggil untuk menghadiri pertemuan para petinggi.

"Tidak ada tahanan yang melarikan diri, tapi 98,2% dokumen penting tidak dapat diselamatkan, Komandan" Lapor Kaizo diangguki sang komandan.

"Lalu dimana para tahanan?" Tanya Komandan.

"Saya memerintahkan beberapa sipir untuk memasukkan para tahanan ke penjara sementara" Balas Kaizo.

"Kejadian ini juga merupakan akibat dari kelalaian mu, Kaizo" Sahut sang Laksamana yang duduk disebelah komandan.

"Maafkan kelalaian saya, Laksamana" Ucap Kaizo.

"Apa kau yakin tidak ada hal mencurigakan lain yang kau temukan?" Tanya Komandan.

"Kami sudah memeriksa semua orang, dan hasilnya tidak ada" Jawab Kaizo.

"Sepertinya mereka sudah mulai bergerak lagi" Ucap Komandan.

"Nut, apa kau sudah menemukan informasi tentang Rayyan Ritter?" Tanya Laksamana.

"Sudah, Laksamana" Jawab Nut lalu menyalakan sebuah proyektor(?).

(Gak nemu fanart lain yang mirip sama Revan ╥﹏╥ btw itu Sora nyolong dari pin)

PERSONAL DETAILS :
Name : Rayyan Ritter
Nickname : Ray/Rayyan
Sex of gender : Male♂️
Age : 20 years old (now)
Place/Date of birth : Not found⚠︎/19 June 2002
Religion : (private)
Address : Not found⚠︎
Mobile phone : Not found⚠︎
Weight : 47 kg
Height : 178 cm
Blood type : AB
Eye color : Red
Nationally : Not found⚠︎
Marital status : Single

EDUCATIONAL BACKGROUND
≫ Complete Elementary School in ×××××
≫ Complete Secondary School in ×××××
≫ Complete Senior High School in ×××××
≫ Complete Faculty of Communication in ×××××

"Keberadaannya juga masih dipertanyakan, Laksamana" Ucap Nut.

"Aneh, banyak informasi yang hilang. Apa kau yakin hanya itu?" Tanya Komandan.

"Eum... Saya juga menemukan beberapa informasi tentang keluarganya" Jawab Nut.

"Keluarga?"

"Ya. Ayah, Ibu, dan saudaranya" Jawab Nut.

"Saudara? Apakah itu Revan Ritter, remaja yang dikabarkan hilang?" Tanya Laksamana.

"Tidak Laksamana, berdasarkan kesaksian dari Erena Ying Aleyshia, Springwind Valerry, Blizzard Liev, dan Adler Nova, Revan Ritter tidaklah hilang, Rayyan Ritter hanya menggunakan namanya untuk dijadikan pengalihan sementara rekan mereka yang lain menyelundupkan bom di markas" Terang Kaizo.

Flashback

"Saya tidak ingin setengah-setengah lagi. Katakan semua hal yang kalian tahu tentang hal yang berkaitan dengan masalah ini" Tekan Kaizo.

Saat ini Kaizo, Ying, Trio BSN, Halilintar, Taufan, dan Solar ada di ruang interogasi TAPOPS-U.

"Mulai darimana?" Tanya Ying.

"Dimulai dari... Siapa diri kalian" Ucap Kaizo dingin.

"Erena Ying Aleyshia. Aku lahir dan hidup di Kuala Lumpur sampai kedua orang tuaku dibunuh oleh empat orang misterius. Paman River, ayah Reverse, menolongku sebelum keempat orang itu membunuhku. Paman menawarkanku untuk menjadi anggota organisasinya, karena saat itu aku masih 5 tahun aku tak tahu harus apa. Setelah paman River mengatakan kalau aku bisa membalaskan kematian orang tuaku, aku pun setuju. Aku diasuh oleh Nyonya Eve (Ibu Alexa) dan dilatih oleh Paman River, dia melatihku selama bertahun-tahun, Reverse juga mengajakku masuk ke organisasinya, IRIS. Saat umurku 9 tahun, aku mendengar kalau pembunuh orang tuaku ada di Pulau Rintis, aku pun segera meminta Nyonya Eve agar mengirimkan ku ke Pulau Rintis. Kebetulan, Paman River juga sedang membutuhkan seseorang untuk menangkap salah satu bawahannya yang berkhianat dan kabur ke Pulau Rintis. Aku memang sempat bertemu keempat orang itu, tapi...karena ada banyak 'gangguan' sehingga aku tidak bisa menghabisi mereka. Sampai Boboiboy mengusulkan untuk berlibur ke sini" Terang Ying.

"Akulah yang memberikan informasi tentang Boboiboy kepada Reverse. Aku juga yang membantu pelarian Reverse dengan bantuan Alexa, Glacier, dan THE BLOODS. Aku yang meletakkan kunci cadangan di saku Boboiboy. Awalnya aku tidak berniat untuk kembali agar aku bisa bertahan di Pulau Rintis lebih lama, namun sepertinya Emerald dan Sori mulai curiga, jadi aku terpaksa kembali pada IRIS agar mereka tak curiga" Sambungnya.

"Kenapa kau ingin bertahan di Pulau Rintis?" Tanya Kaizo.

"Aku menganggap nya sebuah liburan, aku ingin healing dari dunia gelap. Mungkin setelah aku pergi dari KL kalian baru menyadari tentang IRIS, karena itu aku tidak tercatat dalam daftar anggota IRIS"

"Teruskan. Tidak mungkin hanya itu saja" Ucap Kaizo.

"Setelah aku kembali, seperti yang ku perkiraan. Emerald dan Sori tak lagi curiga padaku, dari sanalah aku mengikuti segala aktivitas IRIS. Aku juga sudah mendapatkan kembali kepercayaan Reverse, dia membiarkanku mengurus 1/4 dari rencananya. Walau hanya 1/4, rencananya itu sungguh gila, aku sempat mengcopy beberapa" Terang Ying lalu menyerahkan sebuah flashdisk.

Kaizo mengambil flashdisk itu ragu-ragu, dan memeriksanya.

"Aku juga bertemu dengan para sekutu Reverse beberapa kali. Seperti THE BLOODS dan MEISTER. Mereka juga berperan besar dalam rencana Reverse" Sambung Ying.

"Rencana Reverse? Maksudmu Rencana untuk menangkap Boboiboy?" Tanya Gempa. Ying menggeleng.

"Itu memang salah satu rencananya, namun jangan terkecoh. Reverse memiliki rencana yang lebih besar, aku yakin. Tapi aku masih belum bisa mendapat bukti tentang rencana itu, aku mendengar setiap percakapan IRIS dan mereka membicarakan rencana itu setiap hari namun aku masih tidak mengerti" Jawab Ying.

"Kau barusan bilang bilang kalau kau bertemu dengan sekutu-sekutu Reverse? Artinya kau tahu siapa anggota mereka" Tanya Kaizo.

Ying diam lalu mengeluh perlahan. Sementara Trio BSN yang tadinya mengantuk karena dijadikan obat nyamuk langsung segar kembali setelah Kaizo bertanya.

"Ya, tapi aku tidak tahu pasti berapa anggota mereka. Yang pasti..." Ying menoleh ke arah Halilintar, Taufan, dan Gempa.

"Kalian tahu Revan Ritter, adik dari Rayyan Ritter? Dia merupakan salah satu anggota MEISTER, dia dan partnernya, Izanagi Yukio. MEISTER merupakan organisasi kriminal elite pangkat A di Eropa Barat yang masih aktif di beberapa negara seperti Jerman, Belgia, Prancis, Austria, dan beberapa negara lain. Mereka pernah datang ke markas IRIS dan membicarakan sesuatu yang sama sekali tidak ku ketahui. Penculikan Yaya, Revan lah yang menculik Yaya dan menahannya" Terang Ying.

"Menahannya di area 7 nomor 101 dan menyuruh kami mendatangi tempat itu besok (5 Agustus)?" Tanya Halilintar.

"Ya, dan saat itu juga aku datang kesana. Aku benar-benar tidak tahu, kupikir Reverse hanya mengincar Boboiboy" Ucap Ying.

"Jadi karena itu kau menghianati mereka?" Tanya Kaizo, Ying hanya mengangguk.

"Kami sudah mendapat informasi dari mereka (Trio BSN), Fontana Haze adalah salah satu anggota THE BLOODS. Apa itu benar? Dan apa kau tahu siap anggota THE BLOODS yang lainnya?" Tanya Halilintar pula.

"Ya, dan apa kalian serius?" Tanya Ying balik. Dia menoleh ke arah Trio BSN. Ying yang paham dengan keadaan hanya mengeluh.

"Kalau tentang THE BLOODS, sepertinya kalian lebih baik menanyakan hal itu pada mereka (Trio BSN). Aku yakin mereka tahu lebih banyak tentang THE BLOODS, bukankah mereka juga anggota THE BLOODS" Ujar Ying.

Halilintar, Taufan, Gempa, dan Kaizo terkejut. "Jadi benar dugaanku, dan kalian memang berbohong" Ucap Kaizo.

Trio BSN yang menjadi tumpuan dari semua mata pun hanya pasrah dan mulai bercerita. "Huh... Ya. Kami memang anggota THE BLOODS, tapi beberapa laporan yang kami berikan sebelumnya juga tidak semua palsu. Kakakku, Arlen, juga belum meninggal. Malahan, dia yang menjadi pemimpin di THE BLOODS" Terang Nova.

"Tch, kalau begitu cepat katakan semua hal yang kalian tahu tentang THE BLOODS" Tekan Kaizo.

"Huh... Secara harfiah, anggota inti/tetap THE BLOODS ada enam orang. Arlen Magma atau bisa kubilang Kakakku sebagai pemimpin, Blizzard wakilnya, Fontana Haze, Fohner Vincent, Springwind, dan Aku. Organisasi itu terbentuk di Los Angeles, Amerika Serikat. Dibentuk oleh pamanku, paman Vincent dan mewariskannya pada Kakakku setelah kematiannya. Paman dibunuh oleh empat orang sama dengan orang yang membunuh orang tua kami, tepat 3 tahun setelah kami pindah ke Los Angeles" Terang Nova.

"Karena paman Vincent adalah salah satu partner Mrs. Evelyn yang merupakan ibu dari Vessalius De Alexandria, salah satu anggota IRIS. Jadi untuk mengembangkan organisasi kami, Reverse menawarkan kami untuk bekerjasama dengannya" Sambung Blizzard.

"Kalian pasti sudah menyimpulkan bukan, semua ini terjadi akibat ulah mereka, keempat orang itu! Tindak kriminal yang kami lakukan berdasarkan dendam kami pada mereka yang telah menghancurkan hidup kami terlebih dahulu!" Ucap Springwind ikut menimpali dengan sedikit membentak.

"Jadi tidak hanya kami yang mengincar 'mereka'" Gumam Kaizo.

"Apa maksudmu?" Tanya Blizzard.

"Jangan bilang kalau kalian juga mengincar...


















































































... MATA?!"

"Apa masalah kalian dengan MATA??" Tanya Taufan.

"Kami punya masalah dengan anggota mereka yang bernama Kyler dan Eric" Jawab Springwind sambil mengepalkan tangan.

"Kyler dan Eric? Siapa mereka?" Tanya Taufan lagi.

"Tch, seharusnya kalian sudah tahu"

"Tunggu" Ucap Kaizo.

"Beberapa hari lalu dua orang remaja datang ke markas untuk melapor bahwa mereka melihat keberadaan kalian di kota ini. Elvio Kyler Darien dan Eric Reynard, apakah mereka yang kalian maksud?" Tanya Kaizo.

"Jadi mereka benar-benar melaporkan kami?!" Tanya Nova.

"Kapten, apa kapten tidak tahu kalau mereka mata-mata?" Tanya Gempa pula.

'Kau pikir aku bodoh?'

"Oh ya, bagaimana dengan Rayyan Ritter?" Tanya Kaizo mengalihkan topik.

"Bukankah sudah kubilang, aku tidak yakin kalau Rayyan juga ada di organisasi MEISTER. Sifat dan kepribadiannya sangat bertolak belakang dengan sifat adiknya dan MEISTER" Terang Ying.

"Tapi, kurasa saat Ray mengatakan kalau adiknya hilang. Itu hanya karangan belaka untuk mengalihkan kalian. Jika dilihat dari ukuran tas yang dibawa Ray dan ukuran bom itu, tidak mungkin Ray yang menyelundupkan semua bomnya. Kemungkinan Ray hanya menyelundupkan bom yang ada di toilet dan orang lain yang menyelundupkan yang satu lagi di ruangan mu" Sambung Springwind.

"So, kalian berpikir Rayyan Ritter membawa partner saat menjalankan rencananya?" Ucap Kaizo dan diangguki keempat buronan itu.

"Hm...Interogasi selesai, masukkan mereka ke sel sementara sampai hari pengadilan!" Tegas Kaizo lalu meninggalkan ruangan tanpa menjawab dua pertanyaan tersebut.

Flashback End

"Revan Ritter juga tercatat sebagai salah satu anggota MEISTER" Sambung Kaizo.

"MEISTER? Sepertinya aku pernah mendengar nama itu"

"Kami masih belum memastikan informasi ini benar atau salah. Menurut kesaksian dan juga dari beberapa media MEISTER merupakan organisasi kriminal elite pangkat A di Eropa Barat yang masih aktif di beberapa negara seperti Jerman, Belgia, Prancis, Austria, dan beberapa negara lain" Terang Kaizo. Komandan, Laksamana dan Nut hanya menyimak.

"Apakah mereka (Trio BSN, Ying) juga mengatakan kalau Rayyan Ritter termasuk anggota MEISTER?" Tanya Komandan.

"Mereka tidak mengatakan kalau Rayyan Ritter termasuk, melainkan Izanagi Yukio. Yang merupakan partner dari Revan Ritter" Sahut Kaizo.

"Berdasarkan informasi, Izanagi Yukio adalah seorang hacker dari Nagoya, Ibu kota Prefektur Aichi, Jepang. Dia ditahan beberapa tahun lalu karena tertangkap basah membobol dokumen-dokumen negara dan memanipulasi proyek kereta peluru yang menghubungkan tiga megapolitan yaitu Tokyo, Nagoya, dan Osaka dan menyebabkan kerugian sebesar US$ 100 Miliar atau setara dengan RM 420 miliar" Terang Nut.

"Tapi dikabarkan dia hilang dari sel-nya setelah 4 bulan dipenjara" Sambungnya.

"Hm? Kapan dia ditangkap?" Tanya Laksamana.

"Penangkapan Izanagi Yukio dilakukan pada hari Rabu, 21 Februari 2017 di kediamannya, polisi juga menemukan bukti-bukti peretasan serta salinan dari proyek shinkansen Tokyo-Nagoya di sejumlah alat elektronik milik Izanagi dan pada senin, 25 Juni 2017 Izanagi Yukio telah dikonfirmasi hilang dari sel-nya oleh pihak terkait. Cara pelariannya juga masih misteri, tidak ada petunjuk apapun yang tertinggal, bahkan sidik jarinya pun menghilang" Terang Nut lagi.

"Hacker profesional"

"Terima kasih atas informasinya, Nut. Back to the point. Kapten Kaizo, sekarang masalah mana dulu yang ingin kamu selesaikan?" Tanya Komandan.

"Kalau bisa, saya ingin menyelesaikan semua masalah secepatnya" Ucap Kaizo.

"Berdasarkan kesaksian mereka berempat, memang dapat disimpulkan bahwa inti dari segala tindakan mereka didasari oleh dendam" Laksamana berspekulasi.

"Kau bilang MATA? Siapa MATA?" Tanya Komandan.

"Saya juga masih penasaran dengan organisasi bernama MATA ini, kurasa Elemental brothers tahu lebih banyak mengenai mereka" Ujar Kaizo.

"Hm? Mereka anak buahmu kan, apa perlu saya panggilkan mereka?"

.
Tbc~
.
.
.
.
.
.
.
Taufan : keknya kebanyakan rahasia yang kebongkar dech :3
.
Sora : Gpp, sebelum aku lupa
.
Emerald : Owww.. Jadi skuter yang kemarin itu punya-nya mereka ʕ •ᴥ•ʔ *nunjuk skuter dipojokan
.
Ejen Ali (nyasar) : Heh! Balikin skuter ku!
.
All (kec. Ali) : *pegang senjata & pose kuda-kuda
.
Springwind : Kira-kira kalo kita sekap dia, yang lain bakal muncul ga?
.
Ejen Ali : Heh, ngadi-ngadi lu *angkat tangan
.
All (kec. Ali) : *smirk SERANG..!!!
.
Beliung (nyasar) : Saya melaporkan dari daerah belakang panggung, keadaan semakin memburuk dengan para makhluk yang mengamuk disini. Sekian terima gaji, silahkan di vote & komen, gak maksa kok. Bye-bye~ Liung mau pesta lagi ma Gentar :3 *menghilang

Continue Reading

You'll Also Like

2.6M 143K 63
"Walaupun ูˆูŽุงูŽุฎู’ุจูŽุฑููˆุง ุจูุงุณู’ู†ูŽูŠู’ู†ู ุงูŽูˆู’ุจูุงูŽูƒู’ุซูŽุฑูŽ ุนูŽู†ู’ ูˆูŽุงุญูุฏู Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...
1.8M 131K 50
Aneta Almeera. Seorang penulis novel terkenal yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwanya...
Love Hate By C I C I

Teen Fiction

3.5M 232K 39
"Saya nggak suka disentuh, tapi kalau kamu orangnya, silahkan sentuh saya sepuasnya, Naraca." Roman. *** Ada satu rumor yang tersebar, kalau siapapu...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1.9M 90.6K 40
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...