What Is Love?

By Queenbee_3

34.2K 964 80

Sudah lama kita saling menyimpan rasa, tapi tak kunjung terucapkan oleh bibir kita hingga suatu hari, kita sa... More

Cast
Part 1
Part 2
Part 3
part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Epilog
FYI
Red Lips [Garrix FF]

Part 32

842 18 0
By Queenbee_3

"Rangga POV"

Gw berada di lapangan yg sangat luas dengan di tumbuhi oleh ilalang di sekelilingnya, rerumputan hijau yg subur dengan cuaca yg cerah. Gw dimna?? Kenapa gw ada di sini??.

Dijauh sana ada dua cahaya yg memanggil gw untuk menuju ke arah itu, karena gw penasaran, alhasil gw pun berlari menuju sumber dua cahaya itu. Semakin gw berlari cahaya itu semakin tampak jelas, gw berhenti sejenak ternyata dua cahaya itu berasal dari dua orang yg sedang berdiri, tetapi gw gk bisa melihat dengan jelas siapa kedua org itu?? .Gw berlari terus berlari dan sampailah gw, ternyata kedua orang tersebut adalah seorang Raja dan seorang Ratu yg sedang berdiri menatap ke arah gw dengan tatapan yang sejuk.

Sang Raja sangatlah tampan, dengan pakaian Rajanya dan mahkota berliannya, serta pedang yg ia bawa membuat ia semakin gagah dan tampan. Sang Ratu yg sangat Cantik dengan gaun berwarna putih keemasan, memakai mahkota yg dilapisi mutiara membawa kecantikan yg sangat cantik. Gw gk pernah melihat lelaki yg sangat tampan dan wanita yg sangat cantik, hanya baru kali ini aja.

"Ternyata kau sudah sampai" Kata Ratu.

"Bagaimana? Kau sudah siap?" Tanya Raja ke gw.

Sudah siap?? Apa maksudnya??

"Maaf, maksud anda??" Tanya gw.

"Maksud saya, kau sudah siap untuk ikut dengan kami??" Jawab Raja.

"Memangnya, ikut kemna?"

"Ikut kami ke istana, tinggallah bersama kami" Sahut Ratu.

"Tinggal?? Maksud kalian, aku akan meninggalkan orang tuaku, keluargaku, dan sahabat-sahabat ku??"

Raja dan Ratu tersenyum.

"Ini sudah waktunya Rangga" Jawab Raja.

"Maksud kalian??"

"Ini sudah waktunya, penyakitmu semakin memburuk, kau pasti tidak ingin hidup terjebak dengan penyakitmu, ayolah lagipun Tuhan sudah menunggumu" Jelas Ratu.

Gue tahu maksud dari mereka, gue tersenyum, ya udh saatnya gue meninggalkan org yg gue sayangi, gue gk mau penyakit ini selalu ada di tubuh gw, tapi penyakit yg gw idap semakin buruk, bahkan bisa jadi tidak bisa tertolong.

Tiba-tiba mereka lenyap dimakan bayangan hitam, begitupun juga dengan lapangan yg di tumbuhi ilalang. Gw berada di kamar yg sama, dengan bau obat yg menusuk hidung, bersama bunyi alat detak jantung. Ya gw di rumah sakit, gw hanya bermimpi tadi.

♥♥♥

"Nadia POV"

"Rangga, ayo dong di makan nasinya" Kata gw sambil menyuapi Rangga.

Semakin hari Rangga gk nafsu makan, bahkan kesehatannya pun semakin menurun.

"Udh, gue udh kenyang" Jawab Rangga.

"Lu jgn bilang kenyang dong, gue tau lo gk nafsu makan, tapi ini demi penyakit lo sembuh" Jelas gw.

"Tapi Nad..."

"Kenapa?" Tanya gw.

"Maaf, saya mau memeriksa Rangga" Kata Dokter.

"Baik dok" Sahut gw.

Rangga pun di periksa, gue melihat ekspresi Dokter seperti sangat khawatir.

"Maaf sebelumnya"

"Ada apa Dok??" Tanya gw.

"Penyakit Rangga, semakin hari semakin buruk, kami sudah memberikan banyak obat tapi..."

"Tapi apa Dok??" Tanya gw dengan cemas.

"Tapi lebih baik, Rangga harus di periksa lagi lebih lanjut" Lanjut Dokter.

Di periksa lagi lebih lanjut?? Ya Tuhan ada apa dengan Rangga??

Selama 1 jam gue dan orang tua Rangga menunggu hasil periksa, gue berharap Rangga baik-baik aja.

"Maaf, orang tua Rangga silakan masuk" Kata perawat.

"Tante sama om masuk dulu ya Nad" Kata Nyokap Rangga.

Gw melihat di balik kaca, orang tua Rangga lagi ngobrol sama Dokter, dan nyokap Rangga pun menangis. Gue harap tangisannya adalah tangisan terharu krn Rangga sembuh.
Tapi ternyata, berbanding terbalik.

"Nadia..." Kata nyokap Rangga dengan isak tangis.

"T-tante kenapa??" Tanya gw.

"Rangga Nad... Rangga"

"Rangga k-kenapa??"

"P-penyakitnya udh...s-stadium... 4"

STADIUM 4. Bahwa penyakit itu sudah kronis... gw hanya terdiam kaku, gk bisa berkata apa-apa. Ya Allah... kenapa ini terjadi?! Apakah engkau akan memberikannya yg terbaik?!

Skrng gw berada di kamar inap, orang tua Rangga dan gw bersedih dengan penyakit Rangga yg semakin parah.

"Ma..." Kata Rangga.

"Kenapa sayang??"

"Tolong suruh dateng temen-temen Rangga kesini" Jawab Rangga.

"I-iya nak... Nad, kamu kasih tau temen-temen kamu"

"Iya tante" jawab gw.

Langsung gw bbm semua temen, dan beberapa menit kemudian mereka langsung jawab.

Stengah jam kemudian, datanglah semua teman yg gue suruh kesini, ada yg bawa buah, bunga, dan masih banyak lagi.

"Gue seneng semua temen dan sahabat gue datang kesini" Kata Rangga memulai percakapan.

"Gue cuman mau menyampaikan sesuatu buat kalian"

"Maafin gue klo gue ada salah, terima kasih buat kalian yg telah menjadi teman dan sahabat yg terbaik semasa hidup gue" Jelas Rangga.

SEMASA HIDUP GUE. Apa maksudnya?? .

"Buat papa, mama, dan Rizky. Makasih ya, jadi keluarga yg ngertiin Rangga bgt, yg sayang Rangga, maaf kalau Rangga punya salah" Lanjut Rangga.

"Kita maafin kok nak" jawab bokap Rangga.

"Dan buat Nadia..."

"K-kenapa Rang??"

"Terima kasih, telah menjadi sahabat dan pacar yg gue cinta dari dulu" Kata Rangga dengan senyuman.

"Dan Dika..."

"I-iya Rang??"

"Janji sama gue...lo akan jadi pendamping hidupnya Nadia untuk selamanya..." Lanjut Rangga.

"I-iya Rang... maafin gue tentang kesalahan gue yg dulu..." Kata Dika dengan air matanya yg berjatuhan.

"Udh gue maafin dari dulu kok Dik, kan lu teman terbaik gue" Jawab Rangga.

"M-maksud lo apa Rang?! Lo jgn pergi! Tolong Rang...jangan! Gue cinta sama lo!" Kata gw dengan isak tangis.

"Gue harus.....harus..." Jawab Rangga.

"Rang! Jgn tinggalin kita!" Kata Reza.

"Iya Rang....lu mau kan main sama kita?! Ayo kita main lagi kyk kita dulu SMP....gue seneng klo kita bisa bersama-sama" Kata Noval yg air matanya berjatuhan.

"Jgn tinggalin sahabat-sahabat lo Rang!" Kata Thalia dan Sinta.

"Ini demi kebaikan gue....dan kalian semua..."

"Selamat tinggal.....semoga kita bisa bertemu disana.....gue bakal senang melihat kalian semua senang disini.....maafin gue klo ada salah.....dan Nadia....."

"K-kenapa Rang?"

"Terima kasih.....telah menjadi.....cinta pertama.....dan terakhir gue....." Jawab Rangga. Dan tak lama kemudian, Rangga menutup mata. Dan alat detak jantung, menjadi....Lurus.

"Rangga?!......Rangga?! Bangun Rang!.....jgn tinggalin gue Rangga....gue cinta sama lo!.....kenapa lo tiba-tiba pergi?!....jgn pergi!" Kata gue dan tangisan gw semakin menjadi-jadi.

"Udh Nad....ikhlasin aja.....mungkin Allah telah menempatkan dia....di tempat yg lebih indah" Kata Sinta.

"Tapi gue cinta dia Sin!"

"Rangga pasti sedih....krn lu sedih hari ini....jgn nangis Nad.....klo lu nangis.....Rangga sulit untuk menuju kesana" Kata Reno.

Benar kata Reno, kalau gue gk ikhlas gue telah menyulitkan Rangga untuk pergi.

Keesokan harinya.

Pemakaman berlangsung di tempat Michael di makamkan, dan tempat peristirahatan Rangga tidak jauh dari tempat Michael. Semua org berduka krn Rangga telah pergi. Terutama gw, rasanya org yg lo cinta itu pergi untuk selamanya itu gimna?? Pastinya sedih bgt. Dan mungkin lo gk nyangka, kenapa ini terjadi. Mungkin juga, lo pernah bersama dia di suatu tempat. Saat dia pergi, lo mengingat lagi memori bersamanya. Itu yg membuat lo sedih. Dan itu yg gw alamin sekarang.

Pemakaman telah selesai, gw pun ingin pulang ke rumah ortu.

"Nad..." Kata Dika.

"Kenapa??"

"Gue di suruh dateng sama ortu lu....jadi kita bareng aja ya...."

"Oh ywdh....boleh kok" Jawab gw.

Akhirnya, gw dan Dika ke rumah Ortu bersama-sama.

Setelah sampai disana ada ortu Dika.
Kyknya bakal bahas tentang pernikahan gue dengan Dika.

"Jadi Nadia.....krn kamu menolak Dika.....kamu boleh menikah dengan Rangga" Kata Bokap.

Gue terdiam sejenak.

"Rang....seandainya lo masih sehat, lo masih ada disini. Kita pasti akan menikah krn ortu gw merestui, tapi....mungkin ini takdir berkata lain, semoga lu tenang disana ya" Batin gw.

"Kenapa kalian diam??" Tanya Nyokap.

"Ayo dijawab....nak Nadia, kalau kamu memang gk mau sama Dika itu gpp, yg penting kamu bahagia" Kata tante Reni.

"Tapi.....Rangga udh di panggil....oleh Allah SWT" Kata gw.

"Innalillahi......semoga ibadahnya diterima" Kata nyokap.

"Aamiin"

"Tapi.....skrng terserah kamu Nad, kamu mau sama Dika atau dengan yg lain, mama sama papa memberi kebebasan buat kamu" Kata Bokap.

Gue terdiam. Apa gue mesti mencari org lain?? Atau Dika??. Pilihan yg membingungkan. Setelah gue berpikir, gue telah memustuskan bahwa...

"Sama Dika aja deh pa" Kata gw.

"Kenapa Dika??" Tanya Nyokap.

"Krn Dika...udh Nadia kenak sejak lama....jadi, Nadia udh tau sifat-sifatnya. Lagipun, ini pilihan mama dan papa yg terbaik buat Nadia" Jelas gw.

Dan tak lama nyokap bokap gw, memeluk gw dengan erat. Senang rasanya, bisa berpelukan bersama dua org yg telah menyayangi gw dengan sabar, walaupun gw punya salah, tapi mereka tetap memaafkan gw dengan tulus. Mereka bagaikan malaikat yg di turunkan dari surga untuk merawat gw, menjaga gw, dan memberikan cinta yg tidak ternilai oleh apapun. Ya, mereka adalah kedua orang tua.

♥♥♥

Yee! Ketemu lagi nih dengan para readers setia gw! Sorry ya klo gue lama bgt gk ngepost cerita, biasalah seperti kalian ketahui klo gue lagi banyak pr atau sejenisnya. Udh berapa lama gue gk ngepost?? Sekitar 1 abad *lah? .

Oh iya guys, baca juga dong cerita gw judulnya "Love In Japan" . Please para readers ku yg cantik-cantik yg tampan-tampan, bacalah cerita gw, krn yg ngebaca aja dikit apalagi yg ngevote hiks :'v.

Stay tuned part selanjutnya. Dan jgn lupa KEEP VOMENT! Bye~

Continue Reading

You'll Also Like

2.4M 446K 32
was #1 in paranormal [part 5-end privated] ❝school and nct all unit, how mark lee manages his time? gampang, kamu cuma belum tau rahasianya.βžβ–«not an...
521K 35.9K 40
"Enak ya jadi Gibran, apa-apa selalu disiapin sama Istri nya" "Aku ngerasa jadi babu harus ngelakuin apa yang di suruh sama ketua kamu itu! Dan inget...
2.2M 120K 53
[PART MASIH LENGKAP] "Lihat saudaramu yang lain! Mereka berprestasi! Tidak buat onar! Membanggakan orang tua!" Baginya yang terbiasa dibandingkan den...
3.4M 164K 62
[SEBELUM BACA YUK FOLLOW DAN VOTE SETIAP CHAPTER SEBAGAI BENTUK PENGHARGAAN BUAT AUTHOR YANG CAPE CAPE MIKIR ALURNYA, YA WALAU MUNGKIN ADA YANG GAK M...