( Name ) X 東京卍リベンジャーズ - [ END]

By kariza_hiyori

142K 20.1K 2.3K

[ Name ]. Hanya satu hal yang gadis itu tau. Sano manjirou terobsesi padanya. Ketika kedua kegelapan saling... More

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
38
39
40
41
42
pengumuman penting!!
43
44
45
46
END
Extra Chap
INPO

37

1.7K 259 55
By kariza_hiyori

- 3 Minggu setelah pertempuran 3 dewa -
.
.
.
.
.

" [ Name ] san, kau yakin tidak ingin mengunjungi takemichi lagi? " tanya inupi yang sedang membetulkan sepeda motor di sana.

Ya, 3 minggu yang lalu. [ Name ] mengetuk kaca bengkel draken. Disana inupi terkejut melihat penampilan [ Name ].

[ Name ] menangis sambil merengek pada inupi. " Takemicchi membenciku~~ (T-T) " katanya sambil mengangis segukan.

Inupi menggelengkan kepalanya sekilas. Mengingat kejadian 3 minggu lalu dimana pertama kali dia melihat [ Name ] menangis.

" imut, tapi [ Name ] san pasti akan memukulku kalau aku mengatakanya. " batin inupi.

Mendengar tidak ada jawaban dari sang gadis. Inupi menolehkan kepalanya ke arah [ Name ]. Gadis itu sedang membaca komik dan tidak menghiraukan ucapan inupi.

" [ Name ] san.. kutanya apa kau--- "

" jangan memaksaku inupi. Dan diamlah. Kau berisik. " sahut [ Name ] tanpa membiarkan inupi melanjutkan kalimatnya.

Inupi hanya menghela nafas sekilas. Dia juga lelah ngomong ngomong. Mitsuya. Baji , seorang mafia bernama leon. Hingga haitani bersaudara bergantian datang kemari untuk berbicara dengan [ Name ]. Namun tak satupun di izinkan masuk atas perintah [ Name ].

Oh ! Oh! Jangan lupakan cucu tersayang yakuza yang juga datang kemari dengan pengawalnya. Inupi nyaris kena serangan jantung hingga memfitnah draken karna berfikir draken meminjam uang pada yakuza dan belum membayarnya.

Inupi pemikirannya luas ya :v

Ternyata seseorang bernama ' Aki ' itu juga mencari [ Name ].

" sebenarnya orang macam apa yang menggelilingi [ Name ] san?! " pikirnya.

.
.
.
.
.
.

- 1 bulan kemudian -

" bukankah ini... " " ini bengkel draken dan inupi... " sahut chifuyu dan hakkai.

" yup! " jawab takemichi.

" Tidakkah menurutmu ini bukan waktu yang tepa--- "

" ada apa hanagaki? " perkataan chifuyu terpotong oleh inupi yang keluar menghampiri takemichi.

Mereka pun masuk ke dalam dan takemichi dan yang lainnya mulai duduk di kursi itu. Hendak membicarakan tujuan mereka kemari namun...

" inupi~ aku lapar.. " suara sahutan seseorang yang berjalan dari balik pintu kamar menggagetkan mereka.

" [ Name ] san?! " sahut mereka

" hm? Kenapa ? Kenapa kalian ada di sini? " tanya [ Name ].

" itu.. kami kesini untuk menjelaskan tujuan kami kedepannya. Jika [ Name ] san tidak keberatan. Maukah kau bergabung bersama kami ? " tanya takemichi.

[ Name ] melihat mereka, menatap mereka satu persatu. Berusaha mencari tau kira kira dengan tujuan apa mereka datang kemari.

Setelah menangkap maksud dari perkataan takemichi, bibir [ Name ] tertarik ke atas membentuk serigaian ringan.

" oke. Kudengarkan. Tapi sebelum itu, aku mau makan dulu. " ucap [ Name ].

" kalau begitu akan ku buatkan mie instan [ Name ] san.. " ucap inupi. Berdiri dari sana dan berjalan menuju dapur untuk membuatkan [ Name ] mie instan agar gadis itu tidak kelaparan.

.
.
.
.
.
.

" [ tolong selamatkan mikey ] draken kun mempercayakan itu padaku. " ucap takemichi.

Sejenak [ Name ] menghentikan acara "makan" nya.

" Aku akan melawan geng Kantou Manji. Tausand winters adalah tim dengan tujuan yang sama. Kumohon.. [ Name ] san.. inupi kun.. maukah kalian bergabung dengan tim kami? " jelas takemichi. Matanya menunjukkan harapan yang besar.

Inupi berdiri " kau tidak perlu bertanya! " ucap inupi.

" eh? Inupi kun.. " kaget takemichi.

" inilah kenapa aku memilihmu.. " ucap inupi.

" aku akan bergabung.. tapi aku tidak tau dengan [ Name ] san.. " jelasnya sambil menoleh ke arah [ Name ].

" [ Name ] san.. " panggil takemichi.

[ Name ] menghela nafas berat. Menatap takemichi sambil berdiri dari sana.

" aku tidak bisa memberimu kepastian. Namun kumohon beri aku sedikit waktu.. posisiku sulit. Jika kau membawaku dalam tim mu.. jika sampai manjirou mengetahui hal ini.. dia tidak akan segan menghancurkan tim mu.. jadi sebelum itu terjadi.. ada baiknya kalian tidak terlibat denganku.. " jelas [ Name ] sambil berjalan pergi dari sana.

" [ Name ] san sepertinya tidak bisa membantu kita.. " sahut chifuyu.

" sayang sekali.. padahal jika ada [ Name ] san kekuatan tim kita akan semakin besar " ujar hakkai.

" tidak. [ Name ] san bilang beri dia waktu. Bukan berarti dia tidak akan membantu kita. " ucap yakin takemichi.

" begitu ya! Baiklah kalau begitu.. sekarang selesaikan dengan,

Diludahin dong 😭

" mulai hari ini, inupi kun adalah anggota Thousand Winters! Tolong pakai ini! " ujar chifuyu.

Inupi diam sejenak. Menggumpulkan ludahnya. Lalu meludahi baju yang di bawa chifuyu.

" AAAAAAAA " Teriak chifuyu melihat inupi yang meludahi baju itu.

" Kenapa kau melakukan itu inupi kun?! " teriak takemichi.

" tidak mungkin aku memakai baju senorak itu. " ucap inupi sambil pergi dari sana.

.
.
.
.

Setelah beberapa saat yang lalu inupi pergi ke kamar [ Name ]. Memggetuk pintu itu pelan.

" [ Name ] san.. takemichi menggajakku untuk pergi ke rumah mitsuya. Kami membutuhkan penasihat.. apa [ Name ] san akan ikut dengan kami? " tanya inupi.

" tidak. Pergilah inupi. Aku punya urusan yang lain. " ujar [ Name ].

" baliklah.. kalau begitu sampai jumpa. " ujar inupi dan pergi dari sana.

Setelah beberapa menit pergi dari sana. [ Name ] menggambil jaketnya. Juga topi dan masker untuk menutupi identitasnya.

Asal kalian tau saja. [ Name ] sangat jarang pergi keluar. Itu karna obsesi ketua kantou manji sialan itu yang menempatkan banyak mata mata untuk mengawasi [ Name ].

Saat sudah siap. Gadis itu pergi keluar dari bengkel itu dan menuju rumah seorang yang di kenalnya.

.
.
.
.
.
.

Bel pintu terdengar. Diraihnya tongkat basebal di sampingnyan sambil berdiri Dengan malas pemuda itu membuka pintu. Melihat siapa yang menggunjunginya.

Jika yang mengujunginya salah satu anggota kantou manji lagi. Maka dia tidak akan segan segan menghajar mereka.

Tapi alih alih anggota kanto manji. Gadis yang sangat ia rindukan ada di depan sana.


" hm? Yo! Keisuke! Lama sekali kau membuka pintunya! Hampir saja ku hancurkan pintu ini! " protesnya.

" [ Name ] ?! " kaget baji.

" kenapa? Kau tidak merindukanku? " goda [ Name ].

" kau bercanda?! Masuklah ! " jawab baji sambil membuka pintu itu lebih lebar dan mempersilahkan gadis itu masuk.

Continue Reading

You'll Also Like

137 53 5
Safira Nadja Tunggadewi (Rara) mengalami dilema terbesar dalam hidupnya. Saat sang ayah baru saja terbunuh, Rara malah mendapat kiriman buket bunga m...
IN By tapakmalam

Teen Fiction

9.4K 1.1K 21
Menepilah. Jika segala tentang hilang terbilang bahagia. Jika segala gundah terbayar suka. Jika hadir bukan lagi pelipur lara.
108K 11.3K 67
"Ga peka juga ada batasnya neng" ✧༺♥༻✧ Ni cerita di ambil dari webtoon Kata-kata kasar bertebaran Gj?sorry ye
39.4K 7.4K 5
❝ i'm feminist, so why? ❞ ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━ 𝐓𝐨𝐤𝐲𝐨 𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞𝐫𝐬 © 𝐊𝐞𝐧 𝐖𝐚𝐤𝐮𝐢