[] WHO ARE YOU?? [] [Boboiboy...

By fffleurdelys

26.4K 2.6K 308

Who are you? Kita bisa mengenang masa lalu dan menanti masa depan, sesekali kita akan menebak bagaimana masa... More

CHAPTER 1 [LIBURAN]
CHAPTER 2 [PENANGKAPAN BOBOIBOY]
CHAPTER 3 [SALAH PAHAM]
CHAPTER 4 [JALAN-JALAN]
CHAPTER 5 [PERTEMUAN]
CHAPTER 6 [RUMAH SAKIT]
CHAPTER 7 [TARGET REVERSE]
CHAPTER 8 [KEMBALINYA EREN]
CHAPTER 9 [IRIS]
CHAPTER 10 [RENCANA UNTUK PULANG]
CHAPTER 11 [PULAU RINTIS]
CHAPTER 12 [PULAU RINTIS #2]
CHAPTER 13 [HILANG]
CHAPTER 14 [PETUNJUK?]
CHAPTER 15 [ANCAMAN]
CHAPTER 16 [BERTEMU KEMBALI]
NOT AN UPDATE
CHAPTER 18 [TANGGAL 5 AGUSTUS]
CHAPTER 19 [BLICE VS EMERALD]
CHAPTER 20 [TRIO BSN]
CHAPTER 21 [MASA LALU]
CHAPTER 22 [BEHIND THE PARK]
CHAPTER 23 [LEDAKAN]
CHAPTER 24 [TERUNGKAP]
CHAPTER 25 [MUSUH IRIS]
CHAPTER 26 [PELARIAN]
CHAPTER 27 [KEPERCAYAAN?]
CHAPTER 28 [RUMAH KOSONG]
CHAPTER 29 [TERLAMBAT]
CHAPTER 30 [KEANEHAN]
CHAPTER 31 [MELARIKAN DIRI]
CHAPTER 32 [MISI REVERSE #1]
CHAPTER 33 [MISI REVERSE #2]
CHAPTER 34 [TIME OUT?]
CHAPTER 35 [FIGHT WITH ARCHIELYNX]
CHAPTER 36 [MUSUH]
CHAPTER 37 [MUSUH #2]
CHAPTER 38 [TAWARAN]
CHAPTER 39 [KERJASAMA]

CHAPTER 17 [MISI TAUFAN]

572 68 4
By fffleurdelys

Flashback

"Apa yang ingin Kapten bicarakan dengan saya? Eh, Kak Hali?" Tanya Taufan begitu saja ia masuk kedalam ruangan Kaizo.

"To the point, mengenai misimu bersama Blaze dan Thorn. Saya ingin kamu dan saudara mu melakukan sesuatu dan jangan sampai Boboiboy atau teman-temannya tahu. Saya perintahkan kamu untuk mengawasi 'mereka', dan ingat jangan sampai Boboiboy atau teman-temannya tahu, apalagi sampai berkomunikasi dengan 'mereka'"

"'Mereka' itu maksud Kapten siapa ya?" Tanya Taufan.

"Hah... Maksud Kapten adalah MA--" Ucapan Halilintar terpotong oleh Taufan yang tiba-tiba mengebrak meja sang Kapten.

Brak!!

"Hah?! Maksudnya, mereka juga akan datang?! Tapi kenapa?!" Kaget Taufan.

"Tenangkan dirimu, Taufan. Kami masih ragu akan detailnya, tapi dilihat dari pergerakan 'mereka' kemungkinan besar jawabannya adalah iya. Kau pasti tahu kan hubungan Reverse dengan 'mereka'" Terang Kaizo.

"'Mereka' masih mengincar Reverse sampai sekarang? Lalu kenapa saat Reverse masih tertangkap 'mereka' justru menghilang?" Tanya Taufan lagi.

"'Mereka' sudah tahu tentang masalah kita, 'mereka' mengira kalau kalian kembali ke Pulau Rintis bersama Boboiboy, Reverse akan mengikuti kalian dan itulah kesempatan 'mereka' untuk menangkap Reverse" Jawab Kaizo.

"Jadi benar Reverse akan mengikuti kami sampai Pulau Rintis?"

"Hm, jika Reverse masih mengincar Boboiboy. Saya rasa begitu" Sahut Kaizo.

"Baiklah, kau boleh kembali sekarang"

Flashback End

'Kapten dan Kak Hali benar, 'mereka' benar-benar mengikuti kami sampai Pulau Rintis, tapi tidak dengan Reverse. Arghhh.. Sebenarnya apa yang 'mereka' inginkan?!' Batin Taufan.

Dor... Dor...

"Ahk Sial!! Peluru ku hampir habis!!" Keluh Taufan.

"HAHAHAHA... Kenapa diam saja, Pak? Pelurunya habis? HAHAHA..." Ejek ketua geng motor itu pada Taufan.

Dor... Dor... Dor...

"Huh?!!"

"Taufan, Blaze, Thorn!! Kalian kembalilah, kami akan mengambil alih!!" Perintah Halilintar yang baru saja masuk kedalam bank bersama yang lainnya.

Para geng motor itu lebih cerdik dari yang dipikirkan polisi. Banyak peluru sudah mengenai mereka namun tak menumbangkan satupun dari mereka, mereka menggunakan rompi antipeluru dan gerakan mereka juga lebih gesit.

"Tch! Merepotkan! Lebih baik kugunakan itu saja!" Ucap Solar lalu mengeluarkan sesuatu dari tas pinggangnya.

Dor...

"3... 2... 1..."

"Hiks... Hiks... Apa yang terjadi..??"

Terlalu kesal dengan para geng motor itu dan memandang seluruh bank sudah dipenuhi dengan peluru, Solar memutuskan untuk menggunakan tembakan gas air mata.

Alhasil para geng motor itu mulai melambat dan terkena efek tembakan tersebut.

"Ini kesempatan kita! Tangkap mereka!!" Perintah Halilintar.

"Hiks... Sialan..!! Semuanya.. Ayo kabur!!" Ucap ketua geng motor itu lalu meninggalkan bank dengan kecepatan maksimal dari motornya diikuti oleh anggota lainnya, namun dua diantaranya terjatuh dari motor dan berhasil ditangkap oleh Blaze dan Ice.

"Ha!! Kena kau!!" Ucap Blaze sambil menahan salah satu anggota geng motor yang tertinggal.

"Huwaaa..!! Bos! Tolong!!" Pinta anggota itu sambil meronta ronta, namun tak diendahkan oleh Bosnya.

"Ck! Lemah!! Kau ikut saja dengan mereka!! Tidak berguna!!" Ucap ketua itu membuat hati anggota yang tertangkap itu hancur berkeping-keping.

"Hiks... Teganya kau Bos... Hiks..." Lirih anggota itu sok sedih.

"Gak usah drama!" Timpal Ice.

Mereka pun memasukkan dua anggota geng motor yang tertangkap kedalam mobil polisi dan dibawa ke kantor untuk di interogasi, sementara motor mereka disita.

"Tch! Hanya dua yang tertangkap!" Keluh Solar, Gempa menoleh ke arah Solar sambil tersenyum manis.

"Tidak juga" Ucapnya.

"Apa maksudmu, Kak?"

Gempa mengeluarkan ponselnya lalu menunjukkan sebuah maps(?). Ternyata tepat sebelum para geng motor itu kabur, Gempa sempat meletakkan alat pelacak di salah satu motor anggota mereka. Jadi akan mudah bagi mereka untuk melacak geng motor itu.

"Kalau begitu, ayo kembali dan interogasi mereka" Ujar Gempa lalu menyimpan kembali ponselnya.

"Tunggu sebentar, dimana Kak Taufan dan Thorn?" Tanya Ice yang baru saja menyadari kalau dua saudaranya tidak ada di tempat itu, dan hanya Blaze yang terlihat.

Elemental brothers yang lainnya juga baru menyadari mereka berdua tidak ada, Boboiboy juga tak terlihat.

"Ck, dimana mereka?" Tanya Halilintar balik.

Blaze mencoba menghubungi Taufan dan Thorn menggunakan walkie talkie nya namun tak ada balasan.

Meanwhile

"Ternyata memang benar, kalian mengikuti kami" --Taufan

"Tidak juga, kebetulan saja kita bertemu saat sedang mengejar Komeng dan anak buahnya"

"Tch! Kebetulan apanya?! Kembalikan Boboiboy pada kami!!" --Thorn

"Jangan sok jadi pahlawan, kalian saja hanya menya--"

"DIAM!!!" --Taufan&Thorn

Taufan dan Thorn berlari mendekati 'mereka', namun Taufan dan Thorn tidak benar-benar mendekati 'mereka', karena mereka berdua tahu kalau 'mereka' memasang jebakan untuk Taufan dan Thorn.

"Kenapa berhenti? Apa kalian tidak ingin menyelamatkan teman kalian?" Tanya salah satu dari mereka sambil menujuk Boboiboy yang pingsan dengan kaki dan tangan terikat.

"Ck! Sebenarnya apa mau kalian?" Tanya Taufan.

"Bukankah sudah jelas, Mr. Taufan Cyclone" Balasannya.

"Bisakah kalian tidak ikut campur?! Kasian author yang kebingungan memikirkan alur cerita ini sampai abad berikutnya padahal belum sampe masalah utama!" Bentak Thorn.

(Sora : Awww... (๑•ᴗ•๑)♡<3💘💘
??? : Hmm-_💢)

"Terus, apa hubungannya sama kami? Kalau kalian me.nye.rah.kan diri secara baik-baik ya kami terima, tapi kalian..."

"Apa kalian tidak sadar?! Ketua yang kalian bangga-banggakan itu han--"

Dor.. Dor..

"Ini polisi! Segera serahkan diri atau...!!"

Belum sempat Taufan menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba terdengar suara tembakan yang sepertinya ditembakkan untuk memperingatkan Taufan, Thorn, dan 'mereka'.

"Tch! Lain kali sana ya, Mr. Cyclone, Mr. Leaf..!!" Ucap salah satu dari 'mereka' lalu melarikan diri ke arah hutan diikuti yang lainnya.

Taufan dan Thorn tidak mempedulikannya, untuk sekarang terserah pada 'mereka' saja, yang ada dipikiran mereka sekarang adalah Boboiboy.

Taufan dan Thorn menunggu sampai 'mereka' benar-benar menghilang dari pandangan mereka, lalu menghampiri Boboiboy yang masih dalam kondisi pingsan.

"Boboiboy? Boboiboy? Hey, kau baik-baik saja?!" Tanya Taufan sambil melepaskan ikatan Boboiboy.

"Kita bawa ke rumah saja, Kak" Saran Thorn dan diangguki Taufan.

Tap.. Tap.. Tap..

Taufan dan Thorn mendengar suara langkah kaki pun segera membalikkan badan. Terlihat Halilintar dan Blaze sedang berlari menghampiri mereka.

"Kak Ufan, Thorn! Kalian baik-baik saja?!" Tanya Blaze.

"Heh! Kenapa kalian disini? Bukannya bantu nangkap Komeng malah main ke hutan, dan itu Boboiboy kenapa?" Omel Halilintar.

"Hish! Iya maaf gak bantu nangkap, tapi... 'mereka'"

"Oi, jangan bilang..."

"Kita bicarakan di kantor aja, disini gak aman" Saran Halilintar dan mereka pun keluar dari hutan.

Elemental Brother's House

I'm never going back~

The past is in the past~

Let it go~

Let it go~

When I'll rise like the break of--

"Enghh..."

"Hm... Boboiboy?"

Senandungan Taufan terhenti oleh Boboiboy yang tiba-tiba melenguh. Dia pun segera melepas earphone nya dan mendekati ranjang Boboiboy.

"Enghh... Aku dimana?" Gumam Boboiboy.

Bukannya menjawab pertanyaan Boboiboy, Taufan malahan menyeringai bagaikan setan. Hm... Punya ide jahil mesti nih ⊂ •͡˘∠•͡˘ ⊃

Taufan mendekatkan wajahnya ke telinga Boboiboy, lalu membisikkan sesuatu.

"Hmm... Kau di kamar-ku, manis~" Bisik Taufan dengan menirukan suara Reverse, walau sama sekali tidak sama. Tapi hal itu bekerja untuk Boboiboy.

Begitu dia mendengar bisikan itu, Boboiboy secara tidak sadar melompat dan alhasil tubuhnya malah terjatuh dari ranjang. Hadeuh... Bukannya sembuh, malah tambah sakit tuh.

Bukannya kesakitan atau apa, Boboiboy malah mengambil apapun yang ada di dekat nya dengan mata tertutup lalu melemparkannya ke arah Taufan, karena Taufan adalah jenis orang yang playful dan dia juga seorang polisi, pastinya Taufan bisa menghindari seluruh serangan Boboiboy dengan mudah.

Walau kali ini dia agak kesulitan karena harus menahan tawanya agar tidak kelepasan.

"Huwaa...!! Jangan sentuh aku, Reverse!!" Teriak Boboiboy.

Ceklek..!

"Ada apa in--"

Tiba-tiba Halilintar dan Gempa masuk kedalam kamar dengan membawa pistol dan pisau karena mendengar teriakan Boboiboy, mereka pikir terjadi sesuatu, namun begitu mereka sampai mereka hanya nge-lag saat melihat Boboiboy yang tengah meringkuk di lantai samping ranjang dengan memeluk lututnya dan membenamkan wajahnya sambil bergumam(menangis) dan Taufan yang berguling-guling di lantai sambil menutup mulutnya untuk menahan diri agar tidak tertawa.

"Ada apa ini?" Tanya Halilintar.

Gempa menghampiri Boboiboy, lalu menepuk bahunya. "Boboibo--"

"Huwaa... Jangan sentuh aku!!" Teriak Boboiboy lagi.

"Hei? Ini aku, Gempa! Boboiboy? Boboiboy??"

Boboiboy perlahan-lahan membuka matanya lalu melihat ke arah orang didepan nya yang ternyata memang Gempa.

Hug!

Boboiboy langsung memeluk Gempa, membuat yang dipeluk sedikit terkejut namun tetap membalas pelukannya.

"Taufan, apa yang terjadi?" Tanya Halilintar.

"Hahaha... Huh.. Huh.. Aku hanya menirukan suara Reverse agar Boboiboy bangun dan dia malah melompat dan berteriak... Hahaha..." Terang Taufan berusaha menghentikan tertawaan nya.

"Apa yang lucu dari itu-_-?" Gumam Halilintar.

"Huwaaaa... Gempa..! Tadi ada Reverse... Hiks... Hiks..." Tangis Boboiboy dalam pelukan Gempa.

"Shhh... Tak ada Reverse, tadi hanya Taufan... Shhh..." Ucap Gempa menenangkan Boboiboy sambil mengelus-elus punggungnya.

"Hah? OwO"

"Hahahaha... mimpi apa kau sampai denger suara ku aja dah--"

"Jadi yang tadi itu kau?!!" Tanya Boboiboy sedikit membentak Taufan. Taufan hanya tersenyum tanpa ada rasa bersalah.

"Hehe... Kau takut ama Reverse ya~?" Goda Taufan dengan senyuman om-om pedo khas nya. Boboiboy terdiam mematung berusaha menahan malu.

"Uuuuuuu~~ Ternyata Boboiboy takut Rev--"

"Diam!!" Bentak Boboiboy pada Taufan yang terus saja menggodanya. Halilintar dan Gempa hanya menjadi penonton saja :v

=========

"Hey, apa kalian tahu, Boboiboy kembali!" ??3

"Iya, tahu. Emang kenapa?" ??5

"Yah... Gak papa, gak ada niatan ketemu sama dia kah?" Tanya ??3.

"Lu gila ya? Boboiboy kan dijaga polisi, yang ada malah kit--" ??4.

"Si Ray pernah ketemu polisi dia masih hidup tuh, lagipula polisi kan belum tahu keberadaan kita, author aja hampir lupa nama kita loh" Celetuk ??3.

(Sora : Heh!😭
??3 : Apa, bener kan? ꈍᴗꈍ)

"Itukan Ray, polisi dah mulai cari gua tau gak, gara-gara 'mereka' lapor polisi kalo gua ada di kota ini" Ucap ??5.

"Pantes akhir-akhir ini lu gak pernah keluar" Sambung ??4.

"Emang siapa yang laporin elu?" Tanya ??3.

"Siapa yah... Gua lupa namanya, erk... Ah ya! Kalo gak salah si Kyler ma Eric" Jawab ??5

"Pfttt--Bwahahaha...!! Mampus! Bwahaha..." Ejek ??3. ??5 hanya menatap tajam rekannya itu.

"Kyler dan Eric? Bukannya Mereka mata-mata, ngapain mereka lapor polisi. Mereka bisa nangkap sendiri, kan?" Heran ??4.

"Hadeuh... Karena mereka mata-mata mereka lapor, biar mereka gak dicurigai, gitu" Terang ??5.

"Tapi kan kalo lapor tanpa bukti tetap di curigai" Timpal ??3.

"Siapa bilang mereka gak punya bukti? Mereka kasih nomor HP sama nomor hotel gua. Gua sendiri gak tahu mereka punya nomor gua" Ucap ??5

"Namanya juga mata-mata"

"Keknya mereka sengaja cari masalah ama kita deh, kalian kagak lupa ama sifatnya Kyler itu kan? Kek setan nyasar ke got" Ketus ??3. ??4 dan ??5 hanya tersenyum horor pada ??3.

"Buka mata, lihat dirimu..." Ucap ??4 dan ??5 bersamaan.

"Daripada nganggur, aku punya tugas buat kalian" Di sela-sela acara nggibah mereka, ada seseorang yang entah sejak kapan datang tanpa diundang, tanpa salam, tanpa permisi, tanpa buah tangan, dan tanpa apapun tapi langsung memberi perintah.

"HUWAAAA... SETAN..!!" Kaget ??3 dan ??5, ??4 hanya sedikit tersentak lalu menoleh ke orang itu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sora : Kyler & Eric ☑

Frostfire : Mereka siapa lagi, woyy... Jangan banyak-banyak karakter nanti lu bingung sendiri💢

Sora : (ꈍᴗꈍ)

Rayyan : Hachimm... Hachimm... Kok gua bersin mulu dari tadi, perasaan gua gak pernah main ujan

Revan : Lu di gibahin

Rayyan : Kurang asem! Mentang-mentang gua lebih famous dari mereka, hachim...!

??3 : Dih, ngaku-ngaku😒

Revan : Sora! Kok gua gak muncul lagi sih?🙁

Sora : Ae lah, baru aja beberapa chapter gak muncul aja dah complain, BSN kagak muncul dari chapter 10 diem aja tuh

Springwind : BSN gitu loh😌

Revan : Ae lah, lagian bakal jadi mayad semua!

All : Hah?!

Sora : Gak kok, dia cuman bercanda🙏 😀 jangan dipercaya, ok bye-bye.. Kieru no jutsu! *menghilang

Blaze : Dih, main kabur aja nih bocah-_💢

Taufan : Kalian para antagonis menyingkirlah sebentar! Ufan mau presentasi! Ekhem--

Thorn : Jangan lupa vote ya!!🥳🥳

Blaze : kalo mau sekalian follow, itung-itung sedekah🙃

Udahlah, bye~

Continue Reading

You'll Also Like

2.7M 136K 59
LO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Aku terlalu mengenal warna hitam, sampai kaget saat mengenal warna lain" Tapi ini bukan tentang warna_~zea~ ______________...
Love Hate By C I C I

Teen Fiction

3.5M 238K 39
"Saya nggak suka disentuh, tapi kalau kamu orangnya, silahkan sentuh saya sepuasnya, Naraca." Roman. *** Ada satu rumor yang tersebar, kalau siapapu...
658K 25.8K 37
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
574K 63.7K 25
Berkisah tentang seorang Gus yang dikejar secara ugal-ugalan oleh santriwatinya sendiri. Semua jalur ditempuh dan bahkan jika doa itu terlihat, sudah...