BANKIR (jaeyong)

By winnemoly

117K 17.6K 2.5K

[shortfic] [office AU] [semibaku] Taeyong adalah private banking officer, dan Jaehyun nasabah prioritas More

Bankir 💵 2
Bankir 💵 3
Bankir 💵 4
Bankir 💵 5
Bankir 💵 6
Bankir 💵 7
Bankir 💵 8
Bankir 💵 9
Bankir 💵 10
Bankir 💵 11
Bankir 💵 12
Bankir 💵 13
Bankir 💵 14
Bankir 💵 15
Bankir 💵 16
Bankir 💵 17
Bankir 💵 18
Bankir 💵 19
Bankir 💵 20
Ask for JY name
Bankir 💵 21
Bankir 💵 22
Bankir 💵 23
Bankir 💵 24
Bankir 💵 25

Bankir 💵1

11K 1K 82
By winnemoly

"Kamu kenapa pakai acara resign segala? Bikin repot saya aja." Jaehyun menggerutu begitu duduk di salah satu private lounge Bank Central Indonesia alias BCI bersama Wendy.

Wendy, banking officer BCI yang bersama Jaehyun tertawa pelan. "Cewek kalau sudah nikah ya kalau bisa ikut suami, Pak." Katanya sambil menuangkan Evian ke gelas sebelum menyodorkannya pada Jaehyun.

"Bonus tahunan dari saya masih kurang? Kamu pengin apa, bilang. Gucci? Liburan? Tiffany's? Saya kasih, asal kamu nggak jadi resign dan tetap ngurus dana saya di sini."

Wendy menggeleng. "Suami saya udah terlalu lama saya janjiin kalau saya bakalan segera nyusul dia, Pak. Lagian, bonus dari bapak buat saya udah banyak banget."

"Kalau gitu, saya tarik aja dana saya dari sini?"

"Aih, nggak perlu. Bapak bakalan dapat pengganti yang nggak kalah canggih dibanding saya."

"Serius? Saya nggak mau dana yang saya taruh di sini cuman tidur dan nggak berkembang kalau pengganti kamu nggak becus ngelolanya."

Terlahir dari keluarga old money, Jaehyun memang paling anti jika aset maupun simpanan yang dia miliki tidak bisa berkembang karena tidak ditangani dengan baik. Jajaran konsultan keuangan yang dimiliki perusahaannya adalah yang terbaik di seluruh negeri, tak heran langkah bisnis yang diambilnya jarang sekali gagal. Dia juga ingin melakukan hal sama untuk aset pribadinya. Alasan dia cukup betah menjadi nasabah private BCI adalah karena pelayanan yang diberikan Wendy sebagai dedicated relationship manager alias RM.

"Justru itu, Pak. Banking officer yang akan menggantikan saya tuh salah satu investment specialist terbaik yang dimiliki BCI. Saya sering diskusi dulu sama dia sebelum menawarkan opsi investasi sama bapak. Bapak bisa lihat sendiri kan hasilnya selama ini?"

Jaehyun menatap Wendy skeptis. "Kamu nggak sedang bohong kan, biar saya nggak narik dana dari sini?"

"Bapak ini suudzon aja bawaannya. Ya enggak lah. Nggak ada gunanya juga saya bohong, cepat atau lambat bapak juga bakalan bisa menilai officer yang ini qualified sesuai ekspektasi bapak atau enggak."

Jaehyun tak membalas, sejauh ini memang Wendy tak pernah berusaha mengambil keuntungan darinya.

"Yakin deh, Pak Jaehyun bisa pegang omongan saya."

"Saya penginnya officer yang sopan dan nggak genit, kayak kamu."

Wendy tertawa mendengarnya. "Makanya itu, Pak. Anaknya baik, nggak macem-macem. Percaya deh. Saya jamin."

"Yaudah. Bisa kita ketemu dia?"

"Oke. Saya panggilkan dulu, sekalian kita bahas pengelolaan aset dan dana bapak bareng-bareng. Pak Jaehyun sedang buru-buru nggak hari ini?"

Jaehyun menggeleng. Wendy tersenyum lalu pamit dan meninggalkan ruangan itu.

Sementara itu, di ruangan lain di lantai yang sama, dua officer manis sedang sibuk berdiskusi.

"Aku agak heran juga. Tumben lho, Mas Baek, Pak Jungsoo kasih aku nasabah om-om."

Baekhyun tertawa seketika. "Biasanya lu kan dikasihnya nasabah nenek-nenek ya?"

Taeyong, tersenyum geli namun mengangguk. Selama ini Taeyong memang officer yang ditugasi menjadi MR untuk nasabah prioritas, yaitu nasabah yang memiliki dana simpanan senilai satu hingga lima miliar. Dan sebagian besar nasabah prioritas yang ditangani Taeyong pada umumnya memang ibu-ibu atau lelaki tua kaya yang cocok menjadi paman atau bibinya. Bukannya Taeyong mengeluhkan itu, namun hal itu sudah menjadi semacam bahan ledekan di kalangan RM BCI: Lee Taeyong si banking officer spesialis nasabah nenek-nenek dan kakek-kakek.

Sebenarnya bukan tanpa alasan Park Jungsoo direktur bisnis konsumen BCI, atasan langsung mereka, selalu menugasinya untuk menangani nasabah semacam itu.

"Kamu itu masih muda banget, saya sangat menghargai kemampuan kamu. Tapi persaingan dan saling sikut antar RM nasabah prioritas, kamu tau sendiri kan kayak apa? Makanya biar lebih amannya, saya arahin kamu ke nasabah-nasabah senior. Temen-temen kamu kebanyakan sering ngeluh dan nolak kalau dapat nasabah macam begitu."

Taeyong tak terlalu yakin Jungsoo memiliki niatan baik atau justru sebaliknya dnegan kebijakan semacam itu. Nasabah senior... yah memang sering merepotkan, tapi tak jarang juga Taeyong justru mendapat banyak manfaat dan hal baik dari mereka. Begitulah, setiap pekerjaan memang ada risikonya.

"Kan Wendy sendiri yang ngoper itu om-om ke elu, Yong?" kata Baekhyun lagi.

Ada cukup banyak banking officer yang menangani nasabah prioritas, namun officer BCI yang menangani nasabah private dengan nilai simpanan tidak kurang dari lima miliar, sejauh ini hanya ada dua; Wendy dan Baekhyun.

Wendy telah mengajukan resign karena suaminya mengajaknya pindah ke Kanada. Wendy sendiri telah berpamitan kepada seluruh nasabahnya, berusaha meyakinkan mereka untuk tidak menarik dana mereka dari BCI dan mengatakan akan berusaha memberikan officer pengganti yang paling sesuai untuk masing-masing nasabahnya.

Jadi, selama proses resign-nya, Wendy telah membicarakan masalah ini bersama Jungsoo untuk menentukan dan memilih banking officer pengganti dengan cermat. Beberapa nasabahnya akhirnya dialihkan pada beberapa banking officer lain yang selama ini menangani nasabah prioritas. Salah satunya kepada Taeyong.

"Nanganin om-om ribet nggak sih, Mas Baek?" tanya Taeyong.

Baekhyun menggeleng sambil mencibir. "Mau tua, mau muda, sama aja. Yang apes itu cuma kalau elu ketemu nasabah yang cabul dan sangean."

"Mas Baek pernah?"

"Nggak sih, syukur. Gue juga gini-gini uke yang ada harga diri. Nggak kayak si... "

"Taeyong?"

Obrolan dua pemuda manis itu terhenti seketika, mereka menoleh ke pintu dan melihat Wendy di sana.

"Ya, Mbak Wen. Gimana?" sapa Taeyong.

"Pak Jaehyun nunggu kita buat bicarain pengelolaan dana dan aset dia."

Taeyong mengangguk. "Oke, Mbak Wen. Mas Baek, duluan ya?"

"Yoi!"

Taeyong hanya tertawa melihat balasan Baekhyun.

Sementara itu, Jaehyun menunggu dengan perasaan sedikit gusar. Selama ini dia bisa sangat mengandalkan Wendy. RM senior BCI itu memenuhi segala kriteria private officer yang dia sukai. Cerdas, taktis, jujur, cekatan, dan yang paling penting Wendy sangat profesional dan sekalipun tak pernah berniat mencoba menggodanya. Jadi selama ini hubungan mereka sudah terbilang baik dan bisa dianggap berada di level teman.

Jaehyun telah memiliki pengalaman-pengalaman tak menyenangkan bersama RM-RM bank lain yang selalu saja bersikap genit dan berusaha menarik perhatiannya. Tapi, memangnya siapa yang tidak akan tergoda dengannya? Itulah alasannya dia percaya menaruh sebagian besar dana juga aset pribadinya di bank ini. Wendy banking officer luar biasa dan bisa membantu mengelola asetnya dengan baik.

Lantas bagaimana dengan banking officer yang ini? Dia tak ingin berekspektasi terlalu tinggi. Jaehyun harus mulai berpikir tentang pengalihan dana juga pengelolaan asetnya jika...

Pintu kembali terbuka, Wendy dengan wajah tersenyum masuk dari sana. Seorang lelaki muda mengikuti di belakangnya. Seketika Jaehyun mengerutkan kening.

Wendy membawa anak semuda itu untuk menggantikannya? Apa dia tidak salah? Anak remaja seperti ini, memangnya bisa apa?

"Pak Jaehyun, ini Lee Taeyong yang saya bilang tadi." Kata Wendy ceria.

Jaehyun perlahan beralih mengamati pemuda itu dengan tatapan menilai. Dan langsung menemukan senyum profesional yang biasa dia dapatkan orang-orang semacam ini.

Pemuda itu tanpa ragu mengulurkan tangan mulus berjemari lentik padanya.

"Saya Lee Taeyong. Relationship Manager anda yang baru."

Jaehyun sesaat tadi sudah sangat meragukan RM barunya karena profilnya yang masih terlihat teramat muda. Namun ketika suara halus nan merdu itu menyapa telinganya, kulit lembut itu bersentuhan dengannya, juga mata besar berbinar itu bertatapan langsung dengan matanya, sepertinya Jaehyun ingin mengubah pikiran saja.

Lee Taeyong harus mengurus semua dana simpanan juga asetnya.

to be continued....

Shortfic pengisi kegabutan.
Mungkin nggak akan lebih dari 10  bab, tiap bab nggak lebih dari seribu words. Platinum dan Soiree itu per bab-nya nggak kurang dari 2ribu words, sering2 malah 3ribuan words. Tapi Bankir ini pendek aja, fluff, dan pure uwuu culture technology. Daripada jadi beban pikiran mendingan iseng diposting aja 😂

Continue Reading

You'll Also Like

401K 32.2K 63
"ketika perjalanan berlayar mencari perhentian yang tepat telah menemukan dermaga tempatnya berlabuh💫"
51.2K 4.8K 49
WARNING! 21++✓ YIZHAN ✓ MAFIA ✓ BxB ✓ M-PREG✓. Terjebak dalam sarang mafia, Xiao Zhan .. seorang pemuda...
693K 33K 38
Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. Alzan kira yang akan menikah adalah kakek...
287K 3.3K 78
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...