[] WHO ARE YOU?? [] [Boboiboy...

By fffleurdelys

26.4K 2.6K 308

Who are you? Kita bisa mengenang masa lalu dan menanti masa depan, sesekali kita akan menebak bagaimana masa... More

CHAPTER 1 [LIBURAN]
CHAPTER 2 [PENANGKAPAN BOBOIBOY]
CHAPTER 3 [SALAH PAHAM]
CHAPTER 4 [JALAN-JALAN]
CHAPTER 5 [PERTEMUAN]
CHAPTER 6 [RUMAH SAKIT]
CHAPTER 7 [TARGET REVERSE]
CHAPTER 8 [KEMBALINYA EREN]
CHAPTER 9 [IRIS]
CHAPTER 10 [RENCANA UNTUK PULANG]
CHAPTER 11 [PULAU RINTIS]
CHAPTER 13 [HILANG]
CHAPTER 14 [PETUNJUK?]
CHAPTER 15 [ANCAMAN]
CHAPTER 16 [BERTEMU KEMBALI]
CHAPTER 17 [MISI TAUFAN]
NOT AN UPDATE
CHAPTER 18 [TANGGAL 5 AGUSTUS]
CHAPTER 19 [BLICE VS EMERALD]
CHAPTER 20 [TRIO BSN]
CHAPTER 21 [MASA LALU]
CHAPTER 22 [BEHIND THE PARK]
CHAPTER 23 [LEDAKAN]
CHAPTER 24 [TERUNGKAP]
CHAPTER 25 [MUSUH IRIS]
CHAPTER 26 [PELARIAN]
CHAPTER 27 [KEPERCAYAAN?]
CHAPTER 28 [RUMAH KOSONG]
CHAPTER 29 [TERLAMBAT]
CHAPTER 30 [KEANEHAN]
CHAPTER 31 [MELARIKAN DIRI]
CHAPTER 32 [MISI REVERSE #1]
CHAPTER 33 [MISI REVERSE #2]
CHAPTER 34 [TIME OUT?]
CHAPTER 35 [FIGHT WITH ARCHIELYNX]
CHAPTER 36 [MUSUH]
CHAPTER 37 [MUSUH #2]
CHAPTER 38 [TAWARAN]
CHAPTER 39 [KERJASAMA]

CHAPTER 12 [PULAU RINTIS #2]

570 71 1
By fffleurdelys

Pulau Rintis

04.30 a.m

Prang!! Prang!! Prang!!

"BANGUN!!!!" Teriak Boboiboy berusaha membangunkan TTM dengan memukul-mukul dua buah panci didepan mereka, namun mereka tak kunjung bangun membuat Boboiboy kesal.

"Kalian ini beneran polisi bukan sieh?" Keluh Boboiboy, lalu mengambil se gayung air dari kamar mandi. "Dosa gak ya guyur anak orang? Ahk! Mereka kan polisi, harus disiplin kan" Gumam Boboiboy.

"Enghh... Eh, Boboiboy? Kamu ngapain? Kok bawa gayung?" Tanya Thorn yang tiba-tiba terbangun dengan sendirinya. Boboiboy menatap Thorn yang masih mengucek matanya.

Boboiboy mendekati kasur Blaze lalu menyipratkan sedikit air di mukanya, Thorn menganga saat melihat apa yang dilakukan Boboiboy. 'Untung aku udah bangun' Batin Thorn lega.

"Engghhh...Kak Upan...gentengnya bocor..." Blaze mengigau tanpa sadar dia melemparkan bantal pada Boboiboy lalu kembali tidur. Thorn berusaha mati-matian menahan dirinya agar tidak tertawa.

"Grrrr... Thorn? Cara bangunin dua makhluk ini gimana ya~?" Tanya Boboiboy dengan aura gelapnya.

Thorn bangkit dari kasurnya, dia mendekati Blaze lalu membisikkan sesuatu padanya, Boboiboy hanya memperhatikan apa yang dilakukan Thorn. Tiba-tiba...

"APA?!!! SIAPA YANG BERANI MELAKUKANNYA?!!" Teriak Blaze secara tiba-tiba membuat Boboiboy terkejut. Blaze menyadari kalau wajahnya sedikit basah, dia mengelap wajahnya. "Eh, kok mukaku basah?" Tanyanya. Boboiboy menatap datar, lalu menyipratkan lagi sedikit air ke wajah Blaze, membuat Blaze menatap Boboiboy.

"Salah sendiri gak mau bangun_-"

"Emang ini jam berapa? Baru jam 04.45 pagi, emang kenapa? Reverse datang? Hoamm... Aku mau tidur lagi, bye" Ucap Blaze, sebelum dia membaringkan dirinya ke kasur, dengan cepat Boboiboy menarik tangan Blaze membuatnya terpaksa berdiri.

"Polisi itu harus disiplin, cuci muka sana" Perintah Boboiboy, karena tak mau berdebat Blaze memilih mengalah lalu mengambil handuk.

"Okey, sekarang Kak Ufan" Ucap Thorn lalu menuju kasur Taufan, dia melakukan hal yang sama seperti Blaze, dan yah...

"HAAAA??!! JANGAN!!!" Teriak Taufan, dia langsung bangkit dari kasur dan mengambil handuk, namun sebelum dia masuk kekamar mandi, Taufan baru ingat kalau dia sedang di Pulau Rintis.

"Eh, bukannya aku, Blaze, dan Thorn lagi di Pulau Rintis, kok Kak Hali bisa sampai-- Thorn~?" Taufan menatap tajam Thorn yang sedang dalam posisi berdiri dengan tampang polosnya. Thorn yang berlagak polos seperti tak melakukan kesalahan apapun membuat Taufan tak rela memarahinya, dia mengeluh lalu masuk ke dalam kamar mandi.

'Kek nya aku dilupakan-_-" Batin Boboiboy.

"Thorn? Kamu tadi bisikin apa sama kakack-kakack lacknat mu?" Tanya Boboiboy, Thorn hanya tersenyum polos.

"Teknik biasa, aku bilang sama Kak Blaze kalau ada orang yang nyembelih ayamnya, Kak Blaze kan suka ayam jadi dia gak akan sudi kalau ada tangan jahanam yang nyentuh ayamnya. Kalau Kak Ufan aku bisikin 'Kak Hali udah nunggu buat latihan dari tadi, kalo Kak Ufan gak bangun bakal dihukum sama Kak Hali" Terang Thorn.

"Hanya begitu? Yang benar saja╥﹏╥" Gumam Boboiboy.

"Oh ya Boboiboy, ada kamar mandi lain gak? Disini udah penuh sama Kakack-kakack lacknat itu" Tanya Thorn.

"Haha... Mestilah ada. Ikut aku, aku juga mau bantu Tok Aba masak" Ucap Boboiboy lalu meninggalkan kamar TTM diikuti Thorn yang membawa handuk dan beberapa alat pribadinya.

Didapur terlihat ada Tok Aba dan Ochobot yang sedang khusyuk memasak untuk sarapan. Merasakan ada yang datang, Ochobot menoleh ke arah pintu dapur dan terlihatlah dua makhluk yang bisa dibilang masih dalam tahap manusia normal sedang berdiri diambang pintu.

"Ha, dah bangun? Kalian ini pagi-pagi bikin ribut aja, kasian tuh tetangga" Omel Ochobot, Boboiboy dan Thorn hanya tertawa canggung.

"Dan, mana panci ku?" Tanya Ochobot. Boboiboy tersentak, dia melupakan panci milik Ochobot dan meninggalkannya di kamar, Boboiboy pun segera berlari ke kamar lalu mengambil panci tersebut, sedangkan Thorn sudah masuk kamar mandi sejak Boboiboy berlari kekamar.

After all that

"Memangnya kita mau ngapain sih, Boy?" Tanya Blaze.

"Mau joging sebelum panas" Ucap Boboiboy sambil memakai sepatunya.

"Hah? Matahari nya aja belum muncul darimana panasnya coba?!" Protes Taufan.

"Udah ikut aja! Kalian itu polisi kan, emang gak ada kegiatan joging atau olahraga apa gitu kalau pagi?" Tanya Boboiboy.

"Yah...kadang emang disuruh joging sama Kak Gem" Jawab Thorn.

Setelah beberapa drama pagi, Boboiboy dan TTM berjoging disekitar taman Pulau Rintis. Menghirup udara di pagi hari itu sangat menyegarkan.

05.25 a.m

Boboiboy dan TTM sedang menuju pulang setelah berjoging, mereka berbincang-bincang sepanjang perjalanan.

"Huh... Kalau gini, sama aja aku mandi lagi" Keluh Blaze mengelap sebagian keringatnya yang bercucuran.

"Hah? Kan tadi aku suruh cuci muka doang, kenapa malah mandi?" Tanya Boboiboy.

"Lah, apa bedanya?" Tanya Blaze, Boboiboy dan Thorn hanya menatap datar Blaze.

"Eh, apa itu?" Taufan menujuk sesuatu yang tertempel dipintu rumah Tok Aba.

Kertas. Sebuah kertas yang entah datang darimana tiba-tiba tertempel di pintu. Terdapat kode-kode aneh tertulis di secarik kertas kecil itu. Blaze mengambil kertas tersebut lalu mencoba membaca kode didalamnya namun ia tidak paham.

"Apa ini? Maksudnya kode apa ini?" Tanya Blaze, yang lainnya hanya menggelengkan kepala mereka karena mereka juga tak tahu.

"Siapa yang meletakkan ini disini?" Sambung Boboiboy.

'Tunggu sebentar! Bukankah ini... Oh no! Now we got problems!'

Meanwhile

"Ya! Mereka ada disini, tidak salah lagi. Merekalah yang kita cari" --❶

"Apa yang harus kita lakukan sekarang?" --❷

"Bod*h! Bukankah ketua sudah bilang pada kita untuk memata-matai mereka?!" --❸

"Kenapa tidak langsung kita tangkap saja?" --❹

"Mereka bersama orang awam, kita tidak boleh ceroboh" --❶

"Kita paksa saja orang itu untuk tutup mulut" Celetuk ❷

Bug!

"Aduuh!!" ❸ memukul kepala ❷ yang seenaknya saja mengatakan hal tidak masuk akal.

"Tapi... Bagaimana mereka bisa ada disini? Bukankah mereka di Kuala Lumpur dan kenapa orang yang bersama mereka--"

"Aku tahu ini aneh, tapi sepertinya kita harus memberitahu ketua dulu" Ujar ❶ memotong perkataan ❹

"Jadi, kita harus kembali?" Tanya ❷. Yang lainnya hanya mengangguk, lalu ❶ pergi dari tempat itu diikuti ❷ ❸ ❹.

Tanpa disadari, ada beberapa orang yang mengawasi ❶❷❸❹ dari kejauhan, walau dari kejauhan, mereka bertiga dapat mendengar pembicaraan ❶❷❸❹ dengan jelas.

Salah satu dari mereka menyeringai bagaikan setan yang menemukan mangsanya. "It's time to play" Ucapnya.

"With my new toy" Sambung yang lainnya sambil memainkan 'mainan' nya.

"Wait! We have to make sure first" Sela yang lainnya.

"For what?" Tanya salah satu dari mereka yang sedang bermain. Kedua rekannya hanya menatap datar kearah orang itu.

Back to BoBoiBoy and TTM

Setelah mandi, Boboiboy membawa kertas itu kepada Ochobot untuk diselidiki. Memang seperti hal sepele, tapi memang ada orang yang iseng menuliskan kode di secarik kertas lalu menempelkan di pintu rumah orang-orang?

Boboiboy, TTM, Ochobot, dan Tok Aba saat ini di ruang tamu untuk mencari tahu lebih jauh tentang kode di kertas itu.

Tok.. Tok.. Tok..

Boboiboy yang mendengar pintu rumahnya diketuk pun segera menuju pintu dan membukakan pintu.

"Oh Hai kalian!" Sapa Boboiboy kepada pelaku pengetukan pintu yang ternyata adalah teman-temannya sendiri.

"Hei Boboiboy! Kenapa kau tidak membalas pesanku, hah?!" Marah Fang. Boboiboy sedikit tersentak lalu membuka handphonenya, dan benar saja Fang mengirimi Boboiboy pesan ratusan kali.

"Erk... Maaf, tadi hp ku mati, hehe..." Balas Boboiboy canggung.

"Hm.. Yalah" Pasrah Fang.

"Ngomong-ngomong, apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Yaya.

"Oh ya! Ayo masuk!" Ucap Boboiboy lalu menarik Gopal masuk, Fang dan Yaya mengikuti dari belakang.

"Ochobot? Ketemu apa belum?" Tanya Boboiboy mendekati Ochobot, sedangkan Gopal, Fang dan Yaya duduk di sofa.

Ochobot menggeleng membuat Boboiboy sedikit kecewa lalu menoleh kearah teman-temannya. "Tadi saat kami olahraga pagi, kami menemukan kertas ini tertempel di pintu rumah" Terang Boboiboy.

"Ada kode aneh didalamnya, apa kalian tahu kode apa ini?" Tanya Boboiboy menujukkan kertas tadi pada teman-temannya.

Gopal, Fang, dan Yaya mengamati kode yang ada di kertas tersebut, keliatannya mereka juga bingung dengan kode aneh itu.

"Eh?"

"Hah? Kenapa Ochobot?" Tanya Boboiboy saat melihat gelagat Ochobot yang sedikit aneh. Fang, Gopal, Yaya, TTM, dan Tok Aba pun menumpukan pandangan ke arah robot kuning itu.

"Dimana Ying? Dia tidak datang bersama kalian?" Pertanyaan Ochobot sukses membuat semua terdiam, Tok Aba yang kebingungan hanya memperhatikan suasana sekarang yang berubah canggung.

Boboiboy menatap Ochobot, "Ying..." Boboiboy pun mulai menjelaskan kejadian sebenarnya dari A-Z.

Ochobot dan Tok Aba terkejut, ternyata selama ini Ying adalah seorang buronan, Tok Aba merasa kasian pada Boboiboy and friends terutama Yaya, karena Yaya lah yang paling dekat dengan Ying.

"Erk... Maaf aku sudah bertanya seperti itu" Ochobot merasa bersalah telah menanyakan hal itu.

"Tidak apa-apa kok" Jawab Yaya dengan senyuman yang dipaksakan.

Ying Side

"Hachumm... Kok belakangan ini aku bersin terus ya? Hachumm...!" Ucap Ying sambil menyelimuti dirinya dengan selimut.

"Efek samping ngeladenin setan-setan itu, kak" Celetuk Alexa tiba-tiba datang membawakan susu dan sekotak tisu.

"Aku heran deh, selama bertahun-tahun mereka emang kek setan gitu? Hachumm..." Tanya Ying,

Belakangan ini Ying sering menghadapi sikap beberapa anggota IRIS yang bar-bar mirip setan, siapa lagi kalo bukan Frostfire vs Supra dan Sori vs Thunderstorms, kadang Reverse dan Emerald juga ikutan bar-bar kek empat orang itu :v

"Lebih parah, Kak_-" Keluh Alexa.

Back to Boboiboy

"Oh ya soal kode itu, biar kami saja yang menyelidikinya. Kalian tidak usah repot-repot" Ujar Blaze.

Taufan, Thorn, Boboiboy and friends, Tok Aba dan Ochobot menatap Blaze dengan tatapan aneh (terkejut), pasalnya Blaze mengatakan itu dengan nada lembut yang kayaknya mustahil diucapkan manusia seperti Blaze.

"Apa?"

"Kak, kek nya ada setan yang ngerasukin Kak Blaze dech" Bisik Thorn pada Taufan, tapi masih bisa didengar Blaze.

"Hah? Emang ada setan yang bisa ngerasukin aku?" Tanya Blaze dengan nada yang sama.

"Hihhh.. Tuh kan!" Thorn memeluk lengan Taufan yang kebetulan disampingnya.

"Kalian ini apa-apaan?!"

"Menurut hasil eksperimen nomor 05 part 4712 menyatakan kalau Blaze Fraser adalah seseorang yang sekiranya mustahil untuk--" Kalimat kengawuran Taufan terpotong oleh Blaze yang sudah normal kembali ke sifat aslinya.

"Hah?! Ini pasti ajaran sesat Solar! awas kau Solar, ku cincang cincang peralatan sains aneh mu!" Ancam Blaze sambil mengepalkan tangannya.

"Cukup! Back to the point ini kertasnya mau diapakan?" Tanya Boboiboy menghentikan pertengkaran unfaedah adik-kakak itu.

"Sudah kubilang kan..."

Continue Reading

You'll Also Like

307K 14.3K 28
Valerie Grazella Margaretta adalah gadis yang bebas melakukan apapun semau dia. Pakai rok mini? Boleh. Mabuk? boleh. Punya banyak pacar? Kenapa tidak...
1.5M 132K 61
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
5.7M 295K 61
Dia, gadis culun yang dibully oleh salah satu teman seangkatannya sampai hamil karena sebuah taruhan. Keluarganya yang tahu pun langsung mengusirnya...
2.7M 279K 65
Gimana jadinya lulusan santri transmigrasi ke tubuh antagonis yang terobsesi pada protagonis wanita?