"Gladis sini kamu" suara teriakan Wina ke seluruh kelas untuk memanggil nama Gladis itu.
"he bagong, jangan berisik gue lagi baca komik" jawab teman sekelas Wina sambil memarahi karena sudah berisik menganggu ia membaca komik.
Gladis berjalan menuju ke arah bangku yang ditempati tiga orang yaitu Dira, Weni , Zena.
"ada apa ??" tanyanya langsung to the poin.
"sini duduk dulu aelah kalo mau bicara" protes Dira ke Gladis karena ia bicaranya dengan sambil berdiri kayak orang mau nagih hutang.
Finaly sekarang Gladis duduk di sebelah Zena, dan Zena pososinya lagi main handphone untuk membalas pesan dari guru baru tadi.
"nah jadi....kita bikin kelompok buat tugas tadi makalah tentang cara penggunaan keyboard , disini ada yang bisa mengetik 10 jari dengan cepat ke laptop??" tanya Wina ke tiga gadis itu.
"aku bisa,tapi pake laptopnya sapa?"Gladis bertanya sambil melihat mereka secara bergantian.
"Zena" jawab Dira dengan suara agak meninggi,sedangkan yang di panggil namanya langsung melotot ke arah
Dira.
"punya gue ilang"jawab seadanya. "baye the way gue izin pergi ke toilet gak usah di temenin ke toilet,kalian lanjut aja rundingannya tentang kelompoknya kalau sudah,beritahu apa bagianku" ucapnya lalu ia langsung pergi meninggalkan kelas menuju ke kamar mandi.
"kenapa ya Zena?? Kok auranya jadi hitam dan juga nada bicaranya kayak dingin gitu apa gue punya masalah sama dia??"
"ya sih lu bener ,gue tadi melihat matanya kayak bukan Zena...mmm kayak orang lain gitu "
Tanpa mereka sadari tadi Gladis mendengarkan percakapan tentang mata Zena berubah atau sikapnya,disini Gladis tidak tau apa yang terjadi pada dia dan itu ia urungkan karena bukan masalah dia melainkan masalah Zena ia tidak mau ikut campur urusan Zena.
Flaskback on...
"kamu ngapain sih pake acara keluar segala di tubuhku, mending kamu tidur aja sana Laque!"
"bosen lu suruh gue tidur mulu..."
"tapi kan-"
"shuttt.... Zena yang cakep,mempunyai hati yang tulus sekarang giliran gue ya, yang ngendaliin tubuh lo oke gantian ye"
" gak mau! Kamu tukang mukul Laque nanti nama baik aku di sekolah bakal jelek ihh... Ayo pindah... Akhhh...Laque jahat Zena benci sama kamu!!"
"terserah lu pokoknya sekarang gantian, kalo masalah mukul orang gue gak janji tapi gue usahain ngontrol emosi ini ya, dan satu lagi jangan benci gue karena kita ada di dalam satu tubuh dua raga oke"
Flasback off...
Zena eh bukan tapi Laque keluar dari kamar mandi itu dan mencari temannya Zena itu.
"lama amat neng ke toilet, nonton fujo ya?"
"apa tuh?"
"bangke loh Dira dia mana ngerti anjir kan Zena anaknya polos dan juga jangan ngotorin otak dia!"
"lebay loh Win"
"yakin gak tau?"
"Dira!!"
"apa Win!!"
"jangan ngotorin otak Zena yang masih suci itu kalo mau cerita ke gue aja, mau ngirim vidionya ke gue aja jangan ke dia kasihan otaknya nanti susah nyucinya"
"ya juga, gak jadi buat pr aja pertanyaan ku Zen"
"zaman sekarang nontonnya yang (+++) ckck masih muda lagi kasihan ya Zen temen lu noh, dengerkan lo??"
"ye Laque yang paling tua"
"kurangajar lu Zen"
"terserah"
Setelah beragumen dengan Zena yang di dalam tubuhnya ia langsung memasukkan kaca ke saku seragam lagi.
"ini bagian pekerjaanmu ya Zen"
"ohh aku cuman presentasi di depan toh dan.....aku paling pertama bacanya?"
"ya,karena anak-anak gak mau jadi aku lemparin aja ke dirimu Zen"
"anjir malah gue disuruh baca pertama dulu, gue waktu sekolah kalau ada presentasi pasti kabur di kantin, kalo sekarang gak bisa anjir, sabar ini ujian karna sering bolos dulu waktu presentasi"
"gimana Zen?"
" yaudah gak-papa"
"sipp"
........
Tringg... Suara bel sekolah berbunyi menandakan jam pulang sekolah.
"Zen gak mau ikut nebeng gue?"
"sebentar Dir"
Zena merasakan handphonenya berdering memandakan ada pesan masuk dari whatsapp lalu membuka logo itu ternyata....
082xxxxxx
Online
"pulang bareng saya ,tungguin di tempat parkiran siswa!"
"males."
"gak ada bantahan Zena,ini juga kamu belajar jadi istri yang nurut sama suami"
"bodo amat aku bilang males,aku mau bareng sama Dira baye calon suami"
"oke gak akan saya bukain pintu rumahnya kalo kamu gak pulang sama saya"
"oke saya pulang sama kamu tapi... jangan nyuruh saya ke parkiran siswa nanti nama baik saya jadi jelek karena dirimu."
Read..
" Dira maaf ya aku gak jadi bareng sama kamu"
"kenapa?? Lo nanti naik apa ke rumah ?"
"naik abang gojek"
" aduh ayo mending sama gue aja Zen uang lu simpan aja buat jajan besok, sekarang gue antar."
Tin tin tin
"nah itu dia abang gojek nya,baye Dira makasih tumpangannya"
"hmm, hati-hati kalo ada semut minggir ya Zen"
"ya"
Zena masuk ke mobil merek kijang itu yang di dalamnya sudah ada seorang guru sekaligus calon suaminya, orang tua Zena tidak tau kalo ia akan menikah bulan besok karena Zena di lamar waktu ia di buang oleh orang tuanya sendiri.
"gimana tadi sekolahnya? Ada pr banyak?" tanya sang calon suaminya ke Zena sambil ia lagi menyetir mobilnya dengan pandangan fokus.
🖋🖋🖋
Sory lama nulis cerita Laquezena ini 🙏
Oke segitu aja selamat membaca😗