Kemungkinan cerita ini bakal ada adegan '18+' nya karena dia cerita romance, tapi gak sampe yang spesifik banget, aku juga ga berani bikin cerita begitu:")
Jadi, ntar aku bakal kodein di part yang ada adegan itu nya.
Kode nya.. "ini part spesial"
Yang gak bisa, boleh skip yaa.
Happy reading!
****
Setelah sekian lama berada di negara orang, dan terus berpindah kesana kemari, akhirnya mereka sudah pulang ke rumah nya kembali sekarang. Di Seoul south, Korea.
Mereka bertujuh baru saja tiba tadi pagi, dan sore ini para member Bangtan sudah kembali bisa menikmati waktu bersantai mereka di dorm. Pd Nim memberi mereka waktu libur, meski begitu, Pd Nim tetap meminta mereka untuk segera mempersiapkan album baru yang akan mereka kerjakan nanti.
Persiapan comeback sebelum pergi wamil. Mereka akan wamil bersama, sesuai dengan permintaan fans waktu itu saat Seokjin di tanyai soal wamil. Dan setelah dua tahun berlalu, mereka akan kembali bergabung di dunia entertaiment, sampai waktu nya bubar tiba.
Seokjin, Namjoon, Yoongi dan Hoseok sekarang sedang berada di depan tv bersama. Namjoon dan Hoseok sedang merangkai miniatur rumah rumahan, lalu ada Seokjin dan Yoongi yang sedang berbicara heart to heart tentang masalah mereka berdua yang cukup serius.
Lalu, di mana para maknae line?
Ketiga nya sekarang sedang berada di halaman teras, dengan pencahayaan yang minim, Jungkook terlihat begitu bahagia sedang kejar kejaran dengan Jimin, sementara Taehyung hendak menyalakan kembang api gasing milik nya.
"Ahahaahaha, kejar aku, hyung! Lagi!" seru Jungkook pada Jimin yang tertinggal jauh di belakang nya.
Dengan nafas yang terengah engah, Jimin melangkah lemas, kemudian berbaring asal di atas rerumputan. "Ah... Ah... Aku lelah sekali, nanti lagi, Koo" ucap Jimin, mudah di tebak jika sekarang anak itu sedang kelelahan.
Taehyung tertawa, "Ayo sini main kembang api saja, kalian pasti lelah karena kejar kejaran itu" ajak si maknae tengah.
Jungkook pun mendekat pada Taehyung, tapi anak itu malah melangkah lurus ke depan mendatangi kulkas untuk mengambil minuman di sana. Seokjin memang meminta staff untuk menyediakan kulkas yang berisi aneka minuman dan di letakkan di luar agar para maknae bisa mengambil minuman itu saat mereka sedang haus, tanpa harus masuk ke dalam rumah dengan keadaan kaki yang kotor, dan tubuh yang berkeringat.
"Kapan kau beli kembang api hyung?"
"Oh ini? Aku tidak beli, ini hanya persediaan yang staff belikan saat kita syuting in the soop waktu itu"
"In the soop 1 kah, Tae?"
Taehyung mengangguk, "Iya waktu in the soop 1"
Jimin bangun dari rebahan nya, "Sebentar lagi akhir tahun, pasti PD Nim akan meminta kita untuk mengadakan syuting in the soop 2 lagi"
"Aku sih tidak masalah, lagipula aku butuh healing" Jungkook menyahut sambil menyugar rambut nya ke belakang.
"Aku juga sudah lama tidak liburan" sahut Jimin seadanya.
"Lalu keluar negeri kemarin, apa?" Taehyung bertanya lugu.
"Itu nama nya kerja, kita sedang kerja, Tae! Memang nya ada yang bersenang senang kemarin?" Tanya Jimin sebal. Sahabat nya ini terlalu polos, atau diri nya yang kepintaran sih sebenarnya?
"Aku sempat liburan kok, ke museum karena di ajak Namjoon hyung, Jungkookie juga kemarin ke pantai Santa Monica kan?" jawab Taehyung.
Jungkook menepuk jidat nya, "Kau benar, hyung! Aku sempat kesana, tapi aku lupa"
Mereka bertiga tertawa, "Tapi sekarang kita harus lebih hati hati lagi, terlebih kita sudah punya pasangan semua, jangan sampai keceplosan" Jimin berucap serius, dia juga merubah raut wajah nya.
Jungkook melipat tangan nya di dada, "Terutama Jin hyung sih, biasanya kan dia yang suka keceplosan. Kalo aku sih secara terang terangan juga tidak apa apa, karena fans menganggap aku adalah fanboy dari Lisa dan IU Sunbae" jelas nya serius.
"Yang dengan Lisa itu, kalau bisa jangan terlalu terlihat. Kau tahu sendiri bagaimana fans menanggapi, sedikit dari mereka yang mengerti tentang idol juga butuh pasangan." sahut Jimin sambil mengangguk angguk.
Jungkook memajukan bibirnya lucu, "Padahal aku ingin segera mempublikasikan nya, menjalani hubungan secara diam diam ini tidak enak!" kesal nya.
Taehyung mengusap rambut adik nya, "Sudah menjadi konsekuensi nya bukan, itu lebih baik daripada PD Nim tidak membolehkan kita menjalin hubungan sama sekali. Tapi yang aku heran, kenapa tebakan fans itu benar? Apa mereka benar benar mengerti tentang ku?" tanya Taehyung heran.
Jimin dan Jungkook menatap Taehyung, "Tebakan yang bagaimana maksud mu?"
"Soal pasangan ku, mereka menebak bahwa pasangan ku adalah bukan dari kalangan idol, dan itu benar kan?"
Jungkook mengangguk, lalu bertepuk tangan heboh, "Kemampuan cenayang fans kita memang jangan di ragukan lagi, mereka seperti nya belajar dari Yoongi hyung"
"Hahahaha"
***
Dugaan trio maknae tidak pernah salah sasaran, keesokan pagi nya, mereka di minta datang ke agensi, untuk syuting konten in the soop.
Mereka masih melakukan syuting in the soop di rumah in the soop 1 yang waktu itu juga, tapi permintaan mereka semua berubah.
Sepulang dari agensi, Seokjin mengajak adik adik nya untuk makan siang bersama di restoran kakak nya yang berada di tengah pusat kota itu.
Mereka meminta tempat yang di pesan Seokjin secara privat, dan duduk di sana sambil membaca buku menu. Saat Jimin hendak pergi ke toilet, dia malah bertemu dengan Revina yang sedang bersiap memakai make up di depan cermin.
"Kau di sini?" tanya Jimin sambil berbisik.
Gadis cantik itu mengangguk kalem, sambil memoles wajah nya dengan bedak, dan aneka make up lain nya.
"Sendiri?" tanya Jimin lagi.
Revina menggeleng kali ini, dia berbalik dan menunjuk dua orang lain yang memang pergi kesini bersama nya tadi.
Jimin melebarkan matanya saat ia tak sengaja melihat ada Jira dan Ara di sana, sepertinya mereka belum sadar kalau ada para member di sini.
"Ah, kalau gitu aku ke toilet dulu ya, Rev"
"Silahkan"
***
Setelah nya, Jimin kembali di meja yang ada keenam saudaranya, rupanya makanan yang mereka pesan sudah datang, dan sekarang semua orang sedang makan kecuali Jimin.
Anak itu menarik kursi lalu duduk di antara Taehyung dan Yoongi. Sesekali dia melirik ke arah lain di mana ada ketiga gadis yang ia kenal baik sedang makan siang di sana.
"Jimin-ah, kau lihat apa kesana?" tanya Seokjin sambil memotong ayam goreng nya, lalu menyuapkan nya ke dalam mulut.
Jimin menatap Seokjin lagi, "Ah? Tidak ada hyung" jawab nya berbohong.
Dia mulai menyumpit bulgogi pesanan nya lalu makan dengan tenang.
"Sumpit ku hilang"
"Tolong berikan aku daging salmon"
"Jangan berikan aku kepiting! Aku tidak tega memakan teman ku!"
Mereka para member Bangtan mungkin banyak orang yang tidak percaya ketika melihat bagaimana outfit mereka saat pergi makan siang. Sangat sederhana, dan jauh dari kata keren.
Bahkan pelayan restoran mungkin tidak akan kenal salah satu dari mereka kecuali Seokjin yang memang adik dari pemilik restoran.
Namjoon menyelesaikan makanan nya lebih dulu, dia membuka ponsel ketika ada notifikasi pesan di sana. Setelah membaca pesan itu, pria itu tersenyum dengan begitu manis.
Seokjin dan Hoseok memicing curiga, "Apa yang kau lihat? Aku ingin tahu" ucap Hoseok sambil tertawa.
Namjoon kembali melipat ponsel nya dan menoleh pada Hoseok, "Aku sedang berbalas pesan dengan Ara noona, dia juga ada di restoran ini sekarang"
"Mana?" tanya Seokjin sambil menoleh ke kanan kiri, dan tepat saat menoleh pada meja paling pojok, mata nya dan mata Ara bertemu.
Gadis nya itu tersenyum pada nya.
"Panggil mereka kesini, hyung!" suruh Jungkook dan di angguki Namjoon.
Pria itu bangkit, begitu juga dengan Seokjin. Mereka mendekat dan berbicara sebentar dengan ketiga gadis itu, lalu membawa ketiga nya ke arah mereka.
Seokjin mengambilkan Ara kursi, dan mendudukkan gadis itu tepat di sebelah nya. Sementara Jimin memilih satu kursi berdua dengan Jira, agar lebih romantis dan tidak ribet katanya. Ada juga Taehyung yang membiarkan Revina duduk, dan dia berdiri.
Mereka membicarakan banyak hal, terutama rencana Seokjin ingin melamar Ara, tahun ini usia Seokjin sudah masuk usia ke 31 tahun. Ingat kan kalau Seokjin pernah bilang kalau dia ingin menikah di usia segitu.
Diam diam Seokjin mengambil tangan Ara, dan memainkan nya, bahkan dia juga menyelipkan sebuah cincin cantik di jari manis Ara. Ara yang sadar akan hal itu langsung menatap jari nya, dan dia jadi salah tingkah sendiri.
Untung para member sedang larut dalam pembahasan mereka, jadi tidak menyadari jika Seokjin dan Ara sedang melakukan hal sederhana tapi romantis mereka sendiri.
"Oh, iya.. Ara setelah ini kau luang?" tanya Seokjin pelan.
Ara mengangguk, "Aku luang, belum ada jadwal kegiatan sampai besok" jawab nya.
"Ada hal yang ingin aku ceritakan pada mu" ucap Seokjin, "Ini penting"
"Tentang apa?"
Seokjin menggerakkan matanya kesana kemari, "Eumm... Tentang mantan ku, kami akan berada di satu scene drama yang sama nanti, tapi bukan drama Korea.."
Ara tidak menjawab, dia hanya diam.
"Aku akan menceritakan nya nanti" lanjut Seokjin mengakhiri pembicaraan mereka.
***
CUT!
Jangan lupa vote yaaa~
Makasii^^
Btw, aku kangen Bangtan ot7!
Katanya mereka mau ngeluarin album baru, bentar lagi.. Jadi tunggu aja ㅠㅠ
AKU KANGEN SEOKJIN 😭😭💜
UDAH YA, ntar aku makin gila.
Babay..
Borahaeeeeeeeee armydeul!