"Hei hei sudahlah!! Ayok (Name) kita latihan saja!!" ucap Alex.
Latihan Teknik Sihir (Name) pun dimulai.
"Etto... Aku tidak tahu harus mengajarkannya dari mana" ucap Jonathan tanpa merasa bersalah.
Plakk...
Sebuah panci pun terlempar ke Jonathan dan menyebabkan sebuah benjolan mirip Tom and Jerry di kepalanya.
(Jonathan be like)
Jonathan termenung sebentar dan kedua tangannya mencoba memegang benjolan yang ada di kepalanya.
"WOII!!!! SIAPA YANG LEMPAR WOI SINI BAKU HANTAM"
Jonathan melihat kearah sekeliling untuk melihat siapa pelaku dibalik benjolnya kepala sang pemilik sihir petir itu.
(Pelakunya be like)
"U-ups"
Ichiro hanya sweetdrop melihat sebuah benjolan besar yang ada di kepala Jo.
"H-he-hehee aku ti-tidak sengaja Jo"
"TIDAK SENGAJA MATAMU"
Dan baku hantam antara Jonathan Ichiro pun terjadi. Yang lain hanya nyimak aja gamau ikut ntar babak belur.
"Hei hei sudah!! Ayok latihan!!" ucap Alex.
"Bukannya Jo bilang dia tidak tahu harus mulai dari mana?? Maaf Pangeran, tapi saya hanya ingin menyarankan agar Nona (Name) belajar dengan guru yang lebih terlatih daripada kami" balas Leopard dengan hormat kepada Alex.
"Hmm kamu benar juga!! Aku akan mencari guru untuk melatih (Name) dan juga sekalian kalian ya!! Kalian juga perlu latihan lebih banyak sihir, walaupun sudah Kapten tetap ikut latihan!"
"SIAP PANGERAN"
"Eh (Name) ayok kita kembali ke Kerajaan, aku ingin menyarankan kepada oto-sama dan oka-sama agar memberi kita guru untuk melatih sihir" ucap Alex yang langsung menggenggam tangan (Name) dan menariknya
"E-eh?? T-tidak merepotkan?"
"Merepotkan apanya bodoh haha!!"
"Hati-hati Pangeran, (Name)!!!" ucap semua kapten yang ada disana.
(Name) berbalik dan melihat kearah mereka lalu tersenyum tipis karena bagi (Name) sendiri ia hanya akan tersenyum jika sudah benar-benar mengenal dan nyaman bersama orang tersebut.
"Ha'i!!! Kalian juga tetap semangat ya"
Blush...
Pipi semua kapten yang ada disana langsung merona karena melihat senyuman tipis dari (Name). Walaupun tersenyum sangat tipis namun senyuman itu sangat manis.
"Tidak heran kalau pangeran menyukainya" batin mereka semua.
Yami di Kerajaan Clover : KOK PANAS YA??!!! KOK AKU EMOSI?!!
Tok... Tok... Tok...
Alex mengetuk pintu yang ada di depannya.
"Masuk"
"Eh ada perlu apa Lex? Bukannya kalian sedang latihan?" tanya Bella, Sang Ratu.
"Ha'i oka-sama, Alex hanya ingin menyarankan, apakah boleh kalau kami memiliki guru untuk berlatih sihir? Sekaligus juga untuk melatih para Kapten"
"Hmm boleh saja, tapi kalian harus latihan dengan giat!! Jangan bolos!!" ucap Andrew, Sang Raja.
"Nanti kami akan carikan guru untuk kalian, tunggulah sebentar di ruang tamu" ucap Bella.
"Hehee terima kasih oto-sama, oka-sama"
"Terima kasih om, tante"
(Name) dan Alex pun bersama-sama memberi hormat kepada mereka lalu pergi ke ruang tamu untuk menunggu kedatangan sang guru.
Setelah menunggu 1 abad. G
1 jam deh
Tok tok tok...
Terdengar seperti ada suara ketukan pintu dari luar pintu ruang tamu.
"Masuk" ucap Alex mempersilahkan tamu yang akan masuk keruangannya.
"Selamat siang Pangeran, Nona (Name)" ucap orang yang dipersilahkan masuk oleh Alex.
"Selamat siang" ucap (Name) dan Alex secara bersamaan.
Mereka memperhatikan orang yang tengah berdiri di depan mereka itu. Rambutnya berwarna hitam sedikit berantakkan, memakai pakaian khas bangsawan, memiliki mata yang berawarna merah terang, memiliki paras yang rupawan tentunya.
"Maafkan saya, saya lupa memperkenalkan diri"
"Perkenalkan nama saya adalah Guren Ichinose, saya dari keluarga bangsawan Ichinose dan saya diperintahkan untuk mengajar kalian berdua" ucap Guren.
"Ha'i, nama saya adalah Alfredo Alexander Diamond dan ini adalah (Name)"
"Senang bertemu dengan kalian" ucap Guren dengan sedikit membungkukan badan menandakan ia sedang menghormati kedua orang yang ada di depannya.
"Tidak usah begitu Guren-sama" ucap Alex.
"Terima kasih Pangeran, oh iya kalian bebas memanggil saya apa saja"
"Bagaimana kalau Guren-sensei??" tanya (Name).
"Nah bagus!! Dan jangan terlalu formal kepada kami sensei karena kami adalah muridmu" balas Alex.
"Baiklah ayok kita mulai latihan"
Mereka bertiga pun pergi ke tempat latihan khusus untuk keluarga kerajaan.
"Sihirku adalah sihir pedang, aku bisa menciptakan sihir dari pedang yang aku pegang" ucap
Guren mengeluarkan pedang merahnya lalu mengambil grimoire dan menciptakan sebuah sihir.
Sihir Penciptaan : Lingkaran Sihir : Red Light Saber
Guren menciptakan sebuah lingkaran sihir berwarna merah dan kemudian sihir yang ada di lingkaran itu masuk ke pedang yang ia pegang lalu menebas pohon yang ada di depannya dengan tebasan berwarna merah darah.
Blashh....
Pohon yang ada di depan mereka pun tumbang.
"Ha'i itu saja contohnya, aku akan mengajarkan kalian bagaimana cara menciptakan lingkaran sihir itu"
"Sensei, tolong ajarkan (Name) duluan saja karena aku sudah lumayan menguasainya, dulu sudah pernah diajarkan saat aku kecil" ucap Alex.
"Baiklah Pangeran"
"Nah (Name) coba kamu fokuskan pikiranmu dan buka grimoire-mu di halaman yang kosong agar sihirnya bisa ditambahkan di halaman tersebut"
"Ha'i sensei" ucap (Name) sambil membuka grimoirenya.
"Sekarang fokuskan pikiranmu pada halaman kosong itu, pikirkan bayang-bayang lingkaran sihir yang akan kamu ciptakan dan saat halaman tersebut sudah diisi dengan mantra, kamu akan bisa menciptakannya"
(Name) berusaha fokus dengan bukunya hingga beberapa kalimat terisi di halaman kosong tersebut.
"Bagus (Name)!! Pertahankan sampai satu halaman!!"
(Name) berusaha fokus dan akhirnya 1 halaman tersebut sudah diisi dengan kalimat kalimat sihir.
"Sekarang ikutin aku (Name)"
Sihir Penciptaan : Lingkaran Sihir
(Name) mencobanya berkali-kali namun hasilnya nihil. Tidak ada apapun yang keluar dari grimoirenya.
"Santai (Name), coba kamu memikirkan hal-hal yang membuatmu bahagia dan tenang, karena kunci dari sihir ini adalah pikiran yang fokus dan tenang" ucap Guren.
(Name) mulai memikirkan bagaimana kedua orang tuanya yang sangat menyayanginya, kedua kakaknya, dan Yami.
Sihir Penciptaan : Lingkaran Sihir
Sebuah lingkaran sihir berwarna kuning keemasan pun muncul. Dan itu menandakan (Name) menciptakan lingkaran sihir cahaya miliknya.
"Bagus (Name)!!! Kamu berhasil" puji Guren.
"SUGOI YO (Name)-chan" jerit Pangeran.
Namun tidak sampai situ saja, tanah mulai bergetaran sedikit demi sedikit hingga sebuah sihir lingkaran lagi muncul di atas permukaan tanah.
Sebuah lingkaran sihir berwarna biru muncul di permukaan langit dan hampir menutupi Kerajaan Diamond. Lingkaran sihir biru milik (Name) menandakan itu adalah lingkaran sihir waktu miliknya.
"Eh apa ini?? Bukannya masing-masing orang hanya bisa menguasai satu lingkaran sihir dan hanya bisa menciptakan satu saja??" tanya Alex.
"I-ini adalah kejadian langka, bagaimana bisa ada orang yang menciptakan dua lingkaran sihir sekaligus?!!" tanya Guren.
"Lah kok nanya saya? Saya mana tau" batin (Name).
"Sensei, Alex, rahasiakan ini dari publik ya aku tidak ingin diketahui oleh semua orang" ucap (Name).
"H-ha'i"
Mereka berlatih sepanjang hari, mereka sudah diizinkan pulang oleh Guren karena hari sudah mulai malam.
"Baiklah kerja bagus kalian berdua!! Nanti kita akan latihan lagi!! Hari ini sampai disini saja!!" ucap Guren.
"Terima kasih Sensei!!" ucap (Name) dan Alex.
Setelah itu mereka pun pulang ke kediaman masing-masing. (Name) dan Alex kembali ke kamar mereka dan langsung beristirahat karena sudah lelah mengeluarkan sihir seharian penuh.
Yo!! Semuanya apa kabar!!
Author udah selesai ujian nih.
Berkat doa kalian author bisa mencapai nilai bagus. Terima kasih semuanya!!
Ini author baru update hihi, ditunggu ya next chapternya.
(◍•ᴗ•◍)❤
Tbc.