My Sugar Mommy || Kim Junkyu

Da VitaaCiMmin

518K 10.4K 1.7K

[Konten 21+] Semua berawal dari Kim Junkyu yang kepergok nonton film biru ditempat umum. ⚠FOLLOW SEBELUM BAC... Altro

Keciduk?
Surat Perjanjian
Pertama kali [21+]
Pernyataan [21+]
Sweetie Boys
Jangan Sedih Noona [21+]
Crazy Having Sex [21+]
Pickup New Sugarbaby? [21+]
Rahasia Kita Bersama [21+]
Privilege
Mau Lihat Bulan? [18+]
Skandal [21+]
Tempat Sandaran
Home's [21+]
I Found You
Ayo, Noona!
Perihal Kejujuran [21+]
Before Ends
Tak Usai Disini
Akhir Disini
👰💍👨💘👶💒
The New World
Next Project With Ji [21+]
Vaksin Jejey
Sunday Vibes [21+]
Surprise
Mood Bumil
On The Way
Cobaan LDR
Hilang Satu Tumbuh Seribu
Tamasya [18+]
Madu Di Bulan [21+]
Dia di Masa Lalu
Berdamai Dengan Masa Lalu
Semua Aku Dirayakan
Jayden The Best Part
Riweh Day
Cemara
Weekand Vibes
SUPRISE PART 2
Night Change [18+]
Mommy Side [21+]
Wellcome To Jakarta
Juara Di Hati
All About BUMIL!!! [21+]
Kok Aneh
Gas Terus!
TRAGEDI
Gwenchana
Awal Dari Yang Baru
H- Lahiran
WELLCOME TO THE JUNGLE
Adaptasi
Perihal Hidup

Tugas Dinas

9.5K 386 27
Da VitaaCiMmin

Jam lima tepat, Yoshi sudah siap di depan kamera dengan Vita dan beberapa staff yang membantunya live.

Live Yoshi berjalan lancar, dia banyak interaksi dengan penggemarnya di kolom chat.

Lagi asik makan dan ngobrol tiba-tiba Yoshi tersedak kuah tteokbokki, "Ohok! Ohok!"

Vita dan beberapa staff disana nampak panik, Vita bergerak cepat membuka botol air mineral dan memberikan nya kepada Yoshi.

Yoshi langsung meminumnya hingga setengah botol, "Terimakasih noona."

"Kamu nggak papa? Apa sakit? Mau ganti makananya?" Tanya Vita khawatir.

"Nggak papa noona, nggak usah." Jawab Yoshi sambil tersenyum, "Aku benar-benar nggak papa, kalian jangan khawatir." lanjutnya kepada penggemar di kolom chat live yang khawatir kepadanya.

Xheeie: Manager noona seperti noonamu yang sangat menyayangi mu! ㅋㅋㅋ~ Sangat menggemaskan kyaaaa!!!

Qudsie: Noona-nim, terimakasih atas perhatian mu kepada Yoshiku>.<

Gfysh: ㅋㅋㅋ gemas sekali noona nim sangat khawatir dengan Yoshi

Yoshikyuttt: bahkan noona-nim peka untuk memberikan Yoshi air sungguh perhatian sekali!!! ~ㅋㅋㅋ~

Gkfffjj: Jika nanti ada rumor mereka benaran kakak adik aku tak akan kaget mereka sangat menggemaskan ㅋㅋㅋㅋ

Nqrtta: noona-nim memang the best! Sudah cantik fisik cantik juga hatinya aku sangat ngefans padanya!!! Sehat selalu noona-nim, Yoshi tolong sampaikan pesanku! ^^

Hyunsukielove: noona-nim sudah bekerja keras untuk dua kesayangan kita, Hyunsuk dan Yoshi dipromosikan dengan baik. Terimakasih eonnie!

Yoshi membaca semua komentar di kolom chat, ia sedikit terkejut melihat respon mereka. Agak sedikit kaget namun ia berusaha untuk biasa saja.

"A! Iya terimakasih noona sudah bekerja keras selama ini," Ucap Yoshi sambil membahas topik yang ramai di kolom komentar

Yoshi membentuk love sign yang ditunjukkan kepada Vita yang duduk tepat didepannya dengan posisi dibelakang kamera, lalu ia mengarahkan kepada penggemar.

"Terimkasih kepada kalian juga, yang selalu ada untuk ku dan memberikan ku banyak sekali cinta." Ucapnya dengan tulus.

Vita ikut tersenyum terharu membaca feedback komen melalui ponselnya yang ikut dalam siaran live.

Live berjalan tiga puluh menit dan mereka memutuskan untuk mengakhiri. Beberapa staff merapikan bekas makan dan membersihkan ruangan sedangkan Vita dan Yoshi pergi setelah berpamitan.

"Kamu persiapkan diri untuk syuting iklan dan promosi," Ucap Vita membuka pembicaraan diantara mereka, "Noona akan memberikan kamu trainer untuk kamu mengatur waktu olahraga dan jadwal diet yang baik."

"Noona ingin kamu tampil semaksimal mungkin menjadi brand ambassador."

"Siap noona, aku pasti akan mempersiapkan dengan sebaik mungkin."

"Okay, kamu boleh pulang, dan free sampai jadwal syuting datang."

"Terimakasih noona," Yoshi tersenyum kearah Vita, "Noona jaga kesehatan, jangan sampai sakit."

"Iya Yoshi, terimakasih. Kamu juga." Ucap Vita sambil mengusap kepala Yoshi.

Mereka berjalan menuju ruangan Vita, "Oh iya, noona dapet email dari pihak brand. Mereka mengirimkan beberapa produknya untuk kamu coba."

"Wow.... Adik dapet skincare."

"Haha! Seperti nya udah sampai, noona akan cek sama Jiyoon."

"Siap noona." Sahut Yoshi, "Hmmm... Besok Noona akan pergi?"

"Iya kamu sama Jiyoon ya?"

Yoshi mengangguk, mereka bersama-sama berjalan di ringin sedikit obrolan.

Besok Vita dijadwalkan akan ada syuting musik video Hyunsuk diluar kota, dan ia harus menemani serta memantau sepanjang jalannya syuting.

Awalnya Vita ragu, apa harus dia yang pergi? Bukannya ia tak bisa, namun ia ragu untuk meninggalkan Junkyu lebih dari sehari. "Jiyoonie..." Panggil Vita saat melewati meja Jiyoon.

"Iya? Ada apa eonni?" Jiyoon dengan sigap menghampiri Vita.

"Apa aku boleh mengajak Junkyu ikut besok?" Ucap Vita yang membuak Yoshi meliriknya dengan tatapan yang sulit dijelaskan.

"Ah, tentu saja boleh eonni! Ajak saja, pasti eonni tak akan bosan kerja dan tambah semangat, hahaha!" Ucap Jiyoon sambil menggoda Vita.

"Yak... Bukan gitu," Elak Vita, "Ya sudah, untuk hotel sudah kamu pesan bukan?"

"Iya sudah eonni tenang saja," Sahut Jiyoon sambil memberikan dokumen bukti pemesanan hotel, "Tapi mungkin aku akan revisi dikit untuk kamarnya."

"Kenapa? Apa yang salah?" Tanya Vita yang mencari apa yang salah di pemesanan hotel.

"Karena ada satu kamar yang harus diganti menjadi kamar sepesial! Kamar eonni dan Junkyu-sii, HAHAHAHA!"

"Aish!" Vita meninggalkan Jiyoon begitu saja dengan wajah memerona, "Yoshi-ya! Cepat jalanmu!"

Vita masuk duluan keruangannya, sementara Yoshi masih diam didepan meja Jiyoon.

"Jiyoon noona." Panggil Yoshi.

"Iya? Ada apa Yoshi?"

"Memang sampai kapan mereka syutingnya?"

"Ah, mungkin tiga atau empat hari."

"Ohh.. Okay makasih noona." Yoshi meninggalkan meja Jiyoon.

"Hah? Apa ini yang dinamakan cinta segitiga?" Ucap Jiyoon bermonolog.

Didalam ruangan, Vita memberikan paperback berisi skincare kepada Yoshi.

"Mereka meminta kamu memakai ini dan review melalui video untuk perkenalan diri sebagai brand ambassador." Jelas Vita.

Yoshi mangut-mangut, "Okay, aku bawa ya noona."

"Iya, sekalian kamu timbang badan. Noona mau data." Vita mengambil clipboardnya.

Yoshi menaiki timbangan dan Vita ukur tingginya, "Dari data terakhir kamu naik drastis,"

"Iya aku ngerasa gendutan noona."

"Hm... Diet ya?"

Yoshi mengangguk pelan, "Iya noona."

"Besok trainer akan datang ke rumahmu, latihan jam sembilan ya sekalian konsultasi mengenai diet yang cocok untuk kamu." Ucap Vita dengan memberikan clipboard ke Yoshi.

"Okay noona, aku akan berusaha."

"Semangat, Yoshi-ya!!! Ini kesempatan emas untuk mu."

Yoshi tersenyum senang, "Pastinya aku nggak akan mengecewakan noona, aku akan berjuang."

"Terimakasih, Yoshi."

"Terimakasih, noona."

Keduanya tertawa, "Kok jadi terimakasih terimakasih-an sih, udah ya noona aku mau pulang, boleh kan?" Ucap Yoshi.

"Tentu Yoshi, silakan. Istirahat yang cukup." Sahut Vita.

"Siap noona! Aku pulang ya, dadah!!!" Yoshi keluar dari ruangan Vita.

"Hati-hati, Yoshi!" Kata Vita sebelum Yoshi benar-benar keluar dari ruangannya.

Vita melirik ponselnya, ada notifikasi chat dari Junkyu sudah 15 menit yang lalu. Segera Vita balas dengan panggilan video, Vita letakan ponselnya mengadap dirinya sambil ia melakukan pekerjaan lain.

"Halo?"

"Noonaaa! Junkyu kangen sama noona." suara rengeknya.

Vita tertawa kecil, "Me too, Junkyu. Kamu ada dimana sekarang?"

Junkyu menujukan keadaan disekitarnya.

"Aku lagi di cafe di bawah apartement, bersama Jihoon sambil ngerjain tugas, noona lagi apa?"

"Noona masih ada kerjaan, kamu udah makan?"

"Ini lagi makan." Ucap Junkyu sambil memasukan sesendok kecil cake ke dalam mulutnya.

"Ululu.... Makan yang banyak, biar pipi mu makin gembul."

"Ish! Aku pengen tirus dan punya abs noonaaaa...."

"Kamu nggak pantas, kamu cocok jadi Junkyu yang gembul dan gemas punyanya noona."

"Ihhhh!!! Pokoknya Junkyu mau punya abs titik!"

Vita tertawa melihat tingkah menggemaskan dari Junkyu, anak itu sungguh cerewet. Dia terus saja bercerita jika dia ingin memiliki abs, bahkan ia sudah mendaftarkan diri untuk kelas gym.

Astaga! Gimana bisa Vita bayangkan jika bocah itu memiliki tubuh atletis dengan perut kotak dan dada bindang?

Bahkan Vita nggak sanggup untuk sekedar membayangkan nya, "Junkyu-ya, sudah cerita mu? Seru sekali, noona hampir nggak kebagian bicara."

"Ah masa? Hehehe.... Habis noona diem aja."

"Kamu yang tanpa henti ngomongnya, jadi gini. Besok noona akan keluar kota-"

"Junkyu ditinggal sendiri, huh?"

"Diam dulu, noona belum selesai bicara." Ucap Vita terdengar lebih tegas dari sebelumnya.

Junkyu akhirnya diam dan mendengarkan Vita, "Good boy, noona akan mengajak mu pergi juga bersama noona. Kamu mau kan?"

Junkyu mengangguk cepat disana, "Mauuu...."

"Noona bisa buatkan surat izin kepada pihak kampus untukmu."

"Nggak usah, noona. Aku bisa nitip absen sama Jihoon."

"Apa bisa?"

"Bisa dong, lagian Junkyu juga suka bolos. Hehehe...."

"Aish! Ketauan kamu suka bolos, ya!"

Junkyu menyengir tanpa dosa, "Sekali-sekali nggak papa asalkan jangan keseringan."

Vita memutar bola mata. "Baiklah, kamu nanti tinggal berangkat aja, semua barang dan keperluan kamu akan disiapkan sama asisten kamu beritahu barang apa saja yang ingin kamu bawa kepada mereka."

"Siap, noona!"

Mereka melanjutkan ngobrol mengenai kegiatan apa saja yang dilakukan besok, dan membahas seharian ini ngapain aja serta banyak lagi hal-hal random yang Junkyu ceritakan.

Vita yang lebih mendengarkan dari pada bercerita karena dia masih sambil bekerja membereskan dokumen, namun dengan adanya Junkyu dia sedikit lebih senang dan tidak stress dengan banyaknya tuntutan pekerjaan yang ada.

"Junkyu-ya maaf, noona harus menutup telepon kita, noona akan ada meeting sebentar lagi." Ucap Vita.

"Nggak papa, noona."

Vita tersenyum manis disana membuat Junkyu tak tahan untuk mengabadikannya melalui screenshot diam-diam, "Noona cantiknya Junkyu semangat kerjanya!"

"Hahahaha! Bisa aja, ya udah. Dadah Junkyu, miss you!"

"Miss you too!"

Panggilan video mereka berakhir, Junkyu kembali pada Jihoon yang duduk tepat di depannya memandang kearahnya dengan sinis.

"Yak! Benani-beraninya lo mesra-mesraan di depan gue." Omel Jihoon.

"Yeh... dasar jones."

Jihoon menjitak kepala Junkyu dengan kencang, "Aw! Sakit, nyet!" ringisnya.

"Nyet nyet nyet, giliran sama noona lo bisa diimut-imutin suaranya, najis." Julid Jihoon.

"Iri bilang bos." Sahut Junkyu tak mau kalah.

"Iya, gue iri!" Ucap Jihoon, "By the way lo mau pergi liburan sama sugar mommy lo?"

"Ho'oh, jadi gue nitip absen, ya."

"Idihhh... Nggak ada yang gratis didunia ini,"

"Iyeh! Gue bayar mau berapa hah?"

"Anjirlah mentang-mentang banyak duit."

Junkyu mengangkat bahu acuh, dia makan lagi cheesecake nya yang sempat di php-in, "Gue pengen deh, ngajakin noona gue tapi gue malu."

"Ngajakin apaan?" Tanya Jihoon bingung.

"Itu," Junkyu memberi kode ke Jihoon.

"Oh... Gampang, lo tinggal ngomong aja di timing yang tepat."  Saran Jihoon.

"Tapi susah, gue nggak bisa semudah itu."

"Hmmm...." Jihoon mikir dulu, "Gimana kalau pakai obat?"

"Gila ya, lo!"

"Bukan obat macem-macem, cuman perangsang aja. Biar noona lo duluan yang mau."

"Bahaya nggak?"

Jihoon menggeleng, "Nggak, aman pasti. Belinya diapotik."

Junkyu merenung sebentar, dia ingin si. Tapi apa harus pakai cara yang Jihoon rekomendasikan? Nggak terlalu buruk juga menurut nya.

"Boleh juga! Temenin gue." Ucap Junkyu.

"Idih, ogah! Dikira pasangan homo nanti anjirrr..." Jihoon bergidik ngeri memandang Junkyu.

Junkyu memutar bola mata malas, ia memilih untuk bermain ponsel. Membuka sosmednya, ia melihat tanggar trending topik.

"Anjir, ini Vita noona?" Tanya Junkyu sambil memperlihatkan layar ponselnya ke Jihoon.

Jihoon pun langsung melihatnya, "IYA! GILA GILA TRENDING TOPIK!" hebohnya.

Junkyu membaca semua Tweet yang membahas Vita, ia mulai paham apa yang sedang mereka bahas. "Gilak! Vita noona keren banget."

<~>

Keesokan harinya...

Pagi-pagi sekali Vita membangunkan Junkyu walaupun harus menguras tenaga dan usaha yang besar untuk membuat Junkyu bangun dari tidurnya.

"Ngggg.... Kenapa harus jam segini sih?" Dumal Junkyu sambil mengucak matanya dan menguap.

"Kamu makan dimobil, ya? Kita nggak punya waktu banyak." Ucap Vita sambil menggandeng tangan Junkyu.

Mereka berangkat dengan mobil, sebelum itu mereka harus menjemput Hyunsuk dan Jiyoon dulu karena keduanya akan semobil dengan mereka pergi ke lokasi syuting.

Posisi duduk nya kini, didepan ada sopir yang mengendarai mobil, disebelahnya kosong.

Ditengah ada Vita dan Junkyu, belakang Hyunsuk dan Jiyoon.

"Kalian udah sarapan, eo?" Tanya Vita saat Jiyoon dan Hyunsuk masuk ke dalam mobil.

"Sudah kok, noona gimana?" Sahut Hyunsuk.

"Belum, ini noona mau sarapan." Vita mengeluarkan perbekalannya, "Oh ya! Hyunsuk-ah, kenalin ini Junkyu."

"Yaak! Noona jahat baru kenalin aku sekarang." Ucap Hyunsuk yang pura-pura ngambek, "Hai Junkyu, salam kenal Hyunsuk."

"Ah, iya." Sahut Junkyu agak canggung.

"Jiyoon, kamu diem aja?" Tanya Vita.

"Hahaha, aku lagi mendata kembali untuk persiapan kita eonni." Ucap Jiyoon.

"Owalah, okay kirim ya rekapan nya, dan susunan reka shootnya."

"Siap!"

Vita mengurus data sekaligus sarapan, kebiasaannya jika sedang bekerja apalagi keluar kota. Walapun sibuk, dia nggak akan skip makan. "Junkyu-ya, tidurlah kalau masih ngantuk."

"Iya noona" Ucap Junkyu.

Vita memberi Junkyu bantal leher agar dia lebih nyaman untuk tidur dengan posisi duduk, perjalanan mereka masih lama memakan waktu kurang lebih 8 jam ditambah ada beberapa tempat singgah untuk mereka makan siang, mereka banyak ngobrol dan melanjutkan tidur seperti Junkyu dan Hyunsuk.

Sedangkan Vita bekerja dengan laptop yang diletakan diatas meja lipat, kalau Jiyoon setelah merekap data ia memilih untuk mendengarkan musik melalui handset sambil baca reka shoot mv.

Jam dua belas siang, mereka singgah di rest area untuk makan dan istirahat sejenak setelah duduk diam di mobil selama empat jam.

Suasana makan siang kali ini seru banget, soalnya Hyunsuk dan Junkyu ternyata cepet akrab.

Mereka berdua bercanda gurau membuat Vita dan Jiyoon tertawa gemas.

"Ah, noona mau ke toilet sebentar." Ucap Vita sambil beranjak pergi.

Tak lama Junkyu bangkit dari tempat duduknya.

"Yak, Junkyu mau kemana, eo?" Tanya Hyunsuk.

"Um... Mau nyusul noona." Jawab Junkyu.

Jiyoon ketawa sebentar, "Duh-duh, ya udah sana susul noona mu. Nanti keburu diambil om-om." katanya.

Mendengar itu membuat Hyunsuk ikut ketawa, "Hahaha! Jiyoon noona memang suka sekali menggoda Junkyu, tak usah didengerin Junkyu-ya. Cepat sana kamu susul."

Junkyu bergegas pergi mencari keberadaan Vita, ia melihat Vita yang baru saja masuk kedalam toilet. Tanpa pikir panjang, ia ikutan masuk walapun itu toilet khusus perempuan.

"Astaga! Junkyu kamu ngapain disini? " Ucap Vita kaget.

"Noona... Aku minta waktu sebentar buat berdua, boleh?"

"Ya ampun, sebentar noona kebelet pipis." Vita masuk duluan kesalah satu bilik, dan Junkyu mengikutinya hingga berdua masuk kedalam.

Vita nggak banyak protes dan memilih diam memahami yang sebenernya Junkyu inginkan, untung saja didalam toilet ini hanya ada mereka berdua.

Setelah selesai dengan urusan buang air kecilnya, Vita pun kembali merapikan pakaiannya namun tangan dia ditahan.

"Noona, aku... Ummm..." Junkyu menunduk malu untuk mengungkapkan apa yang ingin dia lakukan.

Vita bingung dengan Junkyu dan sikap anehnya, "Why?"

"Ummm..."

"Junkyu, bicaralah yang benar."

"Anu, noona aku boleh?"

Vita tersentak kaget saat Junkyu memegang kedua tangannya, "Junkyu-ya ini masih di tempat umum, please kontrol napsumu."

"Noona..."

"Noona paham dengan kamu, tapi jangan sekarang. Ada waktunya." Vita merapikan kembali pakaiannya lalu menarik Junkyu keluar dari bilik toilet, sebelum benar-benar keluar dari toilet ia sempatkan diri untuk mencuci tangannya menggunakan sabun.

"Noona marah?" Tanya Junkyu dengan hati-hati.

"Tidak, noona nggak marah sama kamu." Jawab Vita santai, "Noona janji pasti akan ada waktu kita berdua Junkyu, sabar ya, sayang."

Vita mengusap kepala Junkyu lembut membuat Junkyu meleleh rasanya.

"Terimakasih noona." Junkyu memeluk pinggang Vita dan mereka berjalan kembali ke restoran.

<~>

Sampai dilokasi pukul empat sore, dijadwalkan jam enam mereka akan melakukan shoot take pertama. Para staff memulai persiapan, dari make up kostum dan segala bentuk keperluan lainnya untuk Hyunsuk disiapkan dengan baik.

Vita mengkordinator jalannya shoot dan persiapan sendirian, ia mampu memimpin semua kru dan staff dengan baik. Junkyu bangga melihat perkerjaan yang Vita lakukan didepan matanya sekarang.

Vita adalah sosok wanita karir yang diimpikan banyak pria, ia cantik dan cerdas. Junkyu merasa beruntung dapat masuk kedalam kehidupan Vita saat ini, mungkin banyak diluar sana yang rela mengantri untuk dapat singgah namun Junkyulah sosok orang yang tanpa diminta, Vita yang datang dan menghampiri nya.

Bahkan Junkyu terbayang bahwa ini masih mimpi dari bunga tidurnya. Dimana saat ini ia bermimpi indah mendapatkan wanita yang nyaris sempurna seperti Vita, bersanding dengan dirinya yang tak ada yang istimewa selain mahasiswa pemalas yang menunda skripsinya.

Mendapatkan banyak kemewahan dengan mudahnya, Junkyu patut mensyukuri. Teringat sehari sebelum bertemu Vita, ia harus diusir paksa oleh pemilik kost karena nggak bayar uang sewa. Kini ia bahkan bisa membeli kost itu dengan mudahnya, semua berkat sugar mommy nya.

Ah, mungkin Junkyu beruntung. Tapi keberuntungan nya kebanyakan hingga luber.

Junkyu tertawa melihat nasibnya kini yang dibilang kaya mendadak, wait... Gimana kalau orang tuanya curiga? Pasalnya sudah hampir tiga minggu ia tak menghubungi keduanya untuk meminta uang padahal sebelumnya, setiap hari ada aja ia menelepon kedua orang tuanya sekedar meminta transfer-an untuk beli bensin atau yang jajan.

Tapi nggak juga, bisa jadi kedua orang tua Junkyu kini ikutan bersyukur karena kini Junkyu nggak jadi beban mereka yang kerjaannya minta uang tiap hari.

Junkyu pikir dia sedang di fase menikmati hidup selagi bisa dimanfaatkan ya untuk apa ditolak?

"Junkyu-ya~" Vita menghampirinya setelah lelah memimpin jalannya syuting sore ini.

"Noona mau minum?" dengan cepat Junkyu membukakan botol air mineral dan memberikan nya ke Vita.

"Terimakasih," Sahut Vita tanpa basa basi lagi ia menungguku air itu, karena hampir satu setengah jam ia teriak dan berbicara tanpa henti, "Ah... Enaknya."

"Mau Junkyu pijitin? Noona pasti pegel banget."

Vita menggeleng, "Tidak sayang, terimakasih udah perhatian kamu gemes banget si." Ia mencubit pipi Junkyu.

"Aish! Jangan dicubit noona." Ucap Junkyu sambil cemberut.

"Gemes tauuu... Kaya squishy." Vita ketawa sendiri saat mencubit pipi Junkyu, moodbooster banget.

"Syuting nya udah selesai noona?" Tanya Junkyu.

"Iya, sebentar lagi kita pulang ke hotel."  Vita menaruh kepalanya dipundak Junkyu, "Noona capek banget."

Junkyu langsung mendekap tubuh Vita, "Tidur aja noona nanti Junkyu bangunin."

"Nggak, mana bisa noona tidur."

"Noona laper nggak?"

"Belum terlalu laper, kenapa? Kamu laper?"

"Nggak sih, kalau noona laper Kyu bisa beliin noona makan."

"Nggak usah Junkyu-ya, kita makan di hotel aja."

Junkyu mengangguk sambil mengusap pundak Vita, mereka duduk sambil ngobrol.

Jiyoon datang menghampiri, "Eonni kita bisa pulang ke hotel, semua sudah selesai dan aman."

"Ah, iya. Terimakasih Jiyoon, ayo Junkyu." Vita ingin bangkit namun ia ditahan Junkyu.

"Noona ada darah dicelana noona," Bisik Junkyu.

Vita mengecek kebelakang dan bener aja, ternyata dia datang bulan tanpa diduga-duga. Panik, Vita beneran lupa untuk bawa pembalut.

"Duh, gimana nih?" Ucap Vita bingung.

"Kenapa eonni?" Tanya Jiyoon.

"Jiyoonie kamu bawa pembalut?" Tanya Vita sedikit berbisik.

"Aku nggak bawa lagi eonni, gimana nih? Aku cari minimarket aja aku beliin, eonni disini aja."

"Nggak usah, Junkyu aja yang beliin." Sela Junkyu, dia langsung berdiri. "Jiyoon noona temenin Vita noona ya?"

"Astaga, Junkyu emang kamu bisa?" Vita sedikit meragukan Junkyu namun Junkyu telihat keukeuh ingin beli.

"Iya noona! Tenang aja, Junkyu pergi dulu." Junkyu berlari kecil pergi meninggalkan mereka.

Mencari minimarket ditempat ini nggak susah karena sepanjang jalan raya terdapat beberapa minimarket. Junkyu membeli beberapa pembalut asal, sebenernya dia juga kurang paham soal beginian tapi dia sok-sokan cool kaya cowo-cowo di novel gitu, hehe. Ketauan deh

Junkyu celingak celinguk sambil mikir beli apa lagi buat Vita. Akhirnya, dia beli beberapa cemilan, minuman dingin, roti, kimbab mini, tissue, sabun.

Entahlah untuk apa dua barang terakhir, Junkyu hanya mikir kalau mungkin aja Vita butuh. Dia langsung bayar dan balik ke tempat syuting, disana Vita nungguin saat datang ia memberikan semua hasil belanjaanya.

"Terimakasih, Junkyu. Sebentar ya, Noona tinggal."

<~>
V

ote nyaaa~

Continua a leggere

Ti piacerà anche

799K 12.8K 48
🔞🔞🔞🔞 "Nunaa nunaa~ mau nenen~" "Kan, ngerengek lagi kaya bocil." "Nenenn duluuu~~ nunaaa! Aku mau nenen." _____________________ start : 3 Mei 202...
120K 802 6
Stranger With Benefit 21+ || EveGio _____________________________________ Rasa lega Eve karena sudah waktunya kembali pulang kerumah setelah lelah se...
105K 7.3K 65
Mature Story 🍂 "Apa yang kau katakan sayang? Jangan pernah berfikir jika kau menyusahkanku, kau sama sekali tidak menyusahkanku" "Tidak Oppa, aku me...
52.5K 1.2K 24
#1 on chenexo (09/05/18) #1 on kimjongdae (15/04/21) Hidup bagaikan Christian Grey, hidup Kim Jongdae berubah sejak hadirnya Lee Seora dalam hidupnya...