Love Shoot! | Sungsun โœ”

Da piscesabluee_

133K 13.1K 1.5K

[COMPLETED] "Fuck a princess, I'm a King." Kenneth Raymond, adalah seorang cucu laki-laki dari pemilik perusa... Altro

-PROLOG
-Meet The Characters
One
Three
Four
Five
Six
Seven
Eight
Nine
Ten
Eleven
Twelve
Thirteen
Fourteen
Fiveteen
Sixteen
Seventeen
Eighteen
Nineteen
Twenty
Twenty One
Twenty Two
Twenty Three
Twenty Four
Twenty Five
Twenty Six
Twenty Seven
Twenty Eight
Twenty Nine
Thirty
INFORMATION

Two

4.2K 468 32
Da piscesabluee_


Sebuah Lambhorgini Aventador terparkir cantik dirumah Bryan petang itu, padahal belum ada dua jam Bryan dan Ray pergi.

"Kurasa kita kedatangan tamu." kata Bryan sambil memarkirkan mustangnya dibelakang Lambhorgini tadi.

"Pantas Will tidak mau kita ajak keluar." lanjut Ray sambil keluar dari dalam mobil.

Kedua lelaki manis itu mengambil kantong belanjaan mereka dan membawanya menuju rumah mewah minimalis yang sudah Bryan beli sejak lima tahun lalu.

"Brengsek... Mereka lupa menutup pintu." umpat Ray ketika melihat pintu depan sedikit terbuka.

"Aku hanya berharap tidak memergoki mereka sedang bercinta di Kitchen table seperti bulan kemarin." ujar Bryan mengikuti jejak Ray untuk masuk ke dalam rumah.

"Mereka benar-benar tidak takut jika ada pencuri masuk."

"Ayolah siapa yang berani merampok rumah ini kalau ada Felix Raymond di dalamnya. Belum sempat mengambil apa-apa mereka pasti sudah ditembak mati." jawab Bryan.

Suasana rumah yang hening membuat mereka berdua bingung.

"Setidaknya mereka tau harus bercinta didalam kamar kali ini." kata Bryan lalu meletakkan barang belanjaan nya diatas meja dapur.

"Bukan di kamar. Tapi di kolam renang." ujar Ray yang melihat sepasang manusia sedang berpelukan mesra didalam air. Ray melihat itu melalui jendela dapur yang terhubung langsung ke arah kolam renang.

"Aku tidak tahu apa bisa bercinta didalam air?"

Ray menoleh pada Bryan dengan bingung, "jangan tanya aku, aku juga tidak tau. Tanya mereka".

Ray mengambil salah satu panci dan membanting nya hingga menimbulkan bunyi yang sangat berisik. Sudah pasti bunyi itu terdengar sampai kolam renang yang ada di sebelah dapur terbukti dengan umpatan Felix yang bisa Ray dengar.

Kakaknya yang satu itu memang benar-benar biadab, melarang adiknya berpacaran tapi malah bercinta sembarang di tempat.

"F*CK... bisakah kalian menghormati privasi orang." gerutu Felix saat masuk ke dalam rumah. Ia hanya membelit tubuh telanjangnya dengan handuk. Will menyusul di belakang nya sambil memakai kimono handuknya.

"Kalian sudah pulang?" tanya Will dengan malu-malu.

"Jangan hiraukan mereka. Ayo kita kekamar". Felix langsung menarik tangan Will menuju lantai dua, dimana kamar Will berada.

"Benar-benar tidak tahu malu." kata Ray yang tidak habis pikir dengan kelakuan kakaknya.

"Setidaknya kita tahu harus menghajar siapa jika Will patah hati." ujar Bryan, ia mulai mengeluarkan berbagai macam sayuran yang baru saja mereka beli. "Ayo kita masak."

"Ayok kita masak katamu? Duduk dan jangan sentuh apapun di dapur, ini wilayah kekuasaan ku. Aku tidak mau merenovasi dapur keempat kalinya hanya karena kau memasak."

Bryan langsung cemberut mendengar kalimat itu, "Biaya renovasi dapur itu juga dari uangku."

"Aku tidak peduli. Jauh-jauh dari dapur sebelum penggorengan ini melayang ke wajahmu".

Bryan menghentakkan kakinya menuju ruang televisi, ia tidak mungkin pergi kekamar dan mendengar suara tidak senonoh dari kamar Will yang terletak di sebelah kamarnya. Jadi lah ia mendarat di depan televisi sambil bermain ponsel mengecek belanjaan onlinenya yang belum sampai.

Ia melirik keberadaan Ray yang sudah memakai apron dan sedang memotong sayur.

"Aku bisa membantu..."

Pisau Ray teracung pada Bryan, "Duduk saja. Aku tidak butuh bantuanmu kalau sedang di dapur".

"Jahatnya... Ini kan rumahku." gerutu Bryan Melanjutkan kegiatannya.

"kalau ini rumahmu maka jangan membuat rumah ini terbakar."

Apa yang Ray katakan memang benar, setidaknya sudah tiga kali rumah Bryan hampir kebakaran hanya karena kecerobohan lelaki itu saat di dapur. Pokoknya nya jangan sampai Bryan masuk dapur, apalagi memegang kompor, dalam sekejap kompor itu akan meledak.

Ray tidak tahu bagaimana hal itu bisa terjadi namun kenyataannya sudah tiga kali mereka merenovasi dapur hanya karena Bryan yang ingin memasak. Pokoknya tidak ada kecocokan antara Bryan dan dapur.

Ray dan Bryan berteman sejak kecil, orang tua Bryan dulunya adalah sahabat baik orang tuanya, keluarga Bryan adalah keluarga kaya lama yang berkecukupan. Ray masih ingat mereka sekeluarga meninggalkan dalam kecelakaan setelah melakukan perjodohan untuk Bryan dan pria brengsek itu. Awalnya Ray menyuruh Bryan untuk membatalkan perjodohan itu tapi saat tahu Bryan yatim piatu, keluarga si laki-laki malah gencar untuk mempercepat pernikahan. Dan lihat hasilnya, Bryan dicampakan begitu saja dan hampir bunuh diri.

Untuk saja saat itu Ray datang mengunjungi rumah lama Bryan, kalau tidak Bryan mungkin sudah tidak ada didunia ini sekarang. Ray mengumpati Bryan saat menerima kompensasi penceraian dari Marvin Jacob, tapi buktinya uang itu sangat berguna hingga mereka bertemu dengan Willard. Lelaki yang hendak diperkosa ayah nya sendiri, uang itu Bryan berikan sebagai jaminan kebebasan Will. Ditambah campur tangan kakek Ray, Will akhirnya bisa bebas dari keluarga lamanya.

Will jugalah yang mengusulkan Bryan untuk menjadi penyanyi, karena menurut Will suara Bryan sangat merdu. Dan tidak sampai setahun, Bryan mulai mempromosikan lagu, awalnya hanya sebagai penyanyi di cafe tapi lama-kelamaan nama Bryan menjadi terkenal seperti sekarang. Bryan lah yang meminta Will menjadi manajer nya.

Jalan hidup Ray sangat berbeda dengan kedua sahabat nya. Orang tuanya dibunuh oleh perampok saat Ray berusia sepuluh tahun, yang lebih mengejutkan adalah Ray berada di sana saat kejadian itu, ia juga yang menjadi saksi pembunuhan atas kedua orang tuanya. Terlebih lagi Ray juga yang menghabisi perampok itu, Ray sedang mengejutkan kedua orang tuanya kala itu, dengan bersembunyi dalam lemari baju. Ia tidak sengaja menemukan pistol ayahnya, tapi ia tidak berani memegang nya. Ayah nya selalu melarangnya memegang senjata api tanpa pengawasan, tapi sejak umur lima tahun ia sudah diajari menembak oleh kakek nya.

Dan terjadilah perampokan itu. Ray ingat kakaknya saat itu sedang menginap disekolah sehingga tak ada dirumah bersama mereka. Sambil menahan tangis Ray mengintip melalui pintu lemari yang terbuka dan melihat sendiri bagaimana ayah dan ibunya ditembak sampai mati. Keberadaan sempat diketahui oleh salah satu perampok, dan ketika pintu lemari dibuka Ray sudah menembak senjata ayahnya yang ia temukan tadi.

Itulah pertama Ray membunuh orang, tiga orang sekaligus, setelah itu kakek nya datang membereskan semuanya. Menutupi pada media bahwa anak berusia 10 tahun lah yang menembak mati para perampok. Dan sejak itu pula Ray dititipkan pada orang tua Bryan, agar Ray tumbuh menjadi lelaki remaja pada umumnya. Hingga saat ini. Meski setiap Natal Ray akan datang mengunjungi mansion kakek nya, atau kalau tidak Felix lah yang akan melihat keadaannya seperti sekarang. Meski tujuan Felix ke LA bukanlah dirinya.

"Kurasa kau sudah tahu kalau kakek menjodohkan mu dengan pewaris Smith. "

Felix dan Will bergabung saat makan malam telah siap, dan kini sambil menunggu Will mencuci piring, Felix mengunjungi ruang kerja adiknya saat mengerjakan novel.

Felix tidak tahu bakat menulis Ray datang darimana, ia juga tidak pernah membaca buku Ray yang sudah terjual jutaan eksemplar dan sudah terkirim hampir seluruh negara besar di dunia. Kata Will, Ray menulis cerita fiksi romantis yang dibumbui oleh kriminalitas, Will adalah penggemar berat buku Ray. Tidak heran kalau Will tahu nanya mengenai tentang adiknya yang satu ini, adik yang bagi Felix keberadaannya sudah sangat jauh.

Ray bukan lelaki periang dan hangat seperti dulu, ia berubah menjadi lelaki pendiam dan bermata tajam hanya karena satu malam. Dan Felix pernah menyalahkan keadaannya yang tidak ada disamping Ray pada saat malam berdarah itu. Dan kini berita yang ia bawa akan semakin membuat Ray jauh dari nya.

"Bukankan dia menjalin hubungan dengan sekretaris nya sendiri." balas Ray membuat Felix kaget.

Adiknya ini sungguh penuh kejutan, entah dari mana ia mendapat informasi seperti ini, Felix bahkan harus menyuruh orang mengikuti Steve kemanapun ia pergi agar tahu kehidupan seperti apa yang sedang dijalankan pria tampan tersebut. Hasilnya tidak terlalu mengejutkan, Steve memang menjalin hubungan dengan Marquetta Millagros.

Felix tidak akan menyalahkan Steve mengenai hal itu, ia pun akan melakukan hal yang sama jika memiliki sekertaris seperti Milla. Dan seperti nya karena Milla juga Steve hampir tidak pernah terlihat bersama wanita lain. Itu berarti Steve setia. Masalahnya bisakah Steve setia pada Ray saat mereka menikah nanti?.

Jawaban Felix tentu saja tidak. Steve mencintai sekertaris nya, mungkin Steve akan menerima perjodohan sebagai bentuk tanggung jawab saja. Tapi hati dan perasaannya tetaplah untuk Milla. Hal ini lah yang membuat Felix menentang keras perjodohan Steve dengan Ray. Tapi kakek nya tetap bersikukuh, keamanan Ray kedepannya nanti berada di tangan Steve.

Bukan rahasia lagi jika memiliki pabrik senjata maka hidup sang pemilik tidak pernah aman. Hidup kedua orang tuanya contohnya. Malam itu jelas bukanlah ulah perampokan biasa, pasti ada seseorang yang mengirim para perampok itu untuk membunuh kedua orang tua Felix dan Ray. Karena itulah Ray harus dijauhkan, dan seperti nya Ray tahu hal itu sehinggakan ia memutuskan untuk menjadi penulis alih-alih publik figur seperti kedua temannya.

Felix percaya bahwa adiknya bukanlah lelaki bodoh, ia menemukan setidaknya lima senjata api yang tersebar didalam rumah ini, kode keamanan rumah pun dibuat serumit mungkin. Sudah jelas seandainya Ray menikah dengan Steve, maka lelaki ini tidak akan pernah kau diinjak-injak oleh pria itu.

Dan tidak hanya sekali Felix melihat kakek nya mengajari Ray tentang cara menembak disela-sela kunjungan Ray ke Colorado. Itu berarti Steve akan mendapat lawan yang kuat jika menikah dengan Ray nanti. Ini lah yang membuat Felix sedikit tertarik dengan perjodohan konyol ini.

Ia selalu dibuat penasaran tentang sosok pria yang akan berhasil mendampingi adiknya nanti, padahal ia sudah memilih senapan laras panjang spesial untuk melakukan uji coba pada calon adik iparnya, tidak tahunya Ray malah dijodohkan. Hancur sudah kesenangannya menyiksa sang calon adik ipar.

Felix juga berpikir cuma Stevelah yang cocok bersanding dengan Ray. Keduanya sama-sama ambisius, kuat, keras kepala, dan tidak mau kalah. Akan sangat menyenangkan melihat salah satu dari mereka akan jatuh cinta. Steve duluankah atau Ray?

Untuk mendapat jawaban itu berarti harus melihat keduanya menikah. Dan disinilah tugas Felix sekarang, membujuk adiknya pulang agar mau ikut makan malam keluarga hari sabtu besok. Sekarang hari senin, itu berarti Felix punya waktu empat hari untuk merayu adiknya yang cantik ini.

"Aku tidak tahu kau dapat berita itu dari mana, tapi cuma Steve satu-satunya orang yang bisa menjaga mu nanti".

"Menjaga dari apa?"

"Jangan berpura-pura bodoh Ray. Puluhan kali kakek mendapat surat ancaman, begitu pula denganku. Kau pikir kenapa sampai sekarang aku belum melamar Willard? Aku tidak ingin kejadian yang menimpa kedua orang tua kita kembali terulang."

Ray menyandarkan tubuhnya pada punggung kursi, "Bukankah jauh lebih berbahaya bagiku jika menikah dengan Smith?"

"Smith bukan orang kemarin sore, perjodohan ini bukan tentang keselamatan mu saja melainkan..."

"Melainkan tentang akuisisi yang akan Eve Sky lakukan pada Raymond Company. Iya kan? Perjodohan untuk bisnis."

"Perjodohan mu kakek lakukan agar nama Raymond masih ada meski sudah berpindah pada Eve Sky. Kakek berharap anakmu lah yang akan mewarisinya kelak. Kamu tahu sendiri bagaimana jatuh bangunnya Raymond Company dulu. Seandainya aku bisa menggantikan posisi mu pasti sudah kulakukan sejak dulu Ray".

Ray terdiam cukup lama sebelum menyahut, "Pulang lah. Jum'at malam jemputnaku dibandara."

Felix tidak bisa menyembunyikan kegembiraaannya.

"Kau mau?"

"Aku hanya datang untuk acara keluarga, bukan berarti aku mau dijodohkan".

"Tidak apa-apa, itu sudah awal yang bagus". Felix mencium pipi adiknya.

"Kalau begitu aku pergi dulu, ngomong-ngomong Will kubawa juga dan ku kembalikan besok pagi".

Belum sempat Ray menjawab, Felix sudah melesat pergi.

"Mereka pergi kemana?" tanya Bryan yang ternyata belum tidur.

Lelaki itu datang dengan berpakaian piama beruang dan memeluk boneka BT21 kesayangannya. Boneka yang tahun lalu berwarna pink hadiah dari penggemar itu kini mulai pudar warnanya.

"Mempraktekkan pelajaran biologi yang belum sempat mereka praktekan." jawab Ray seadanya.

"Kau menerima perjodohan itu?"

Tidak ada rahasia diantara Ray dan Bryan, karena itulah mengapa Bryan tau mengenai perjodohan ini.

"Hmm aku hanya datang untuk melihat".

"Aku masih tidak mengerti kenapa kamu akan aman jika bersama Steve?"

"Kakek dan Felix tidak hanya sekali menerima surat kerja sama pembuatan senjata berskala besar, bahkan dari musuh As sekalipun. Tapi kakek menolak, begitu pula dengan Felix, kita masih ingin hidup aman di negara kita sendiri. Karena itulah ancaman penghancuran bahkan kematian selalu mereka Terima. Dan pengirim nya bisa siapa saja. Negara tidak bisa berbuat banyak, karena Raymond belum sebesar Eve Sky. Sebab itu kenapa Raymond setuju untuk bergabung dengan Eve Sky, selain mendapat pengaku8 kita juga mendapat keamanan. Orang bodoh mana yang mau menghancurkan Eve Sky? Itu sama saja dengan menyulut orang dunia."

Bryan sedikit mengerti sekarang, posisi Ray sangat berat. Karena perjodohan ini bukan hanya untuk keluarga nya tapi untuk kebaikan semua orang.

"Lalu?"

Ray menghela nafas panjang, "aku perlu melihat sendiri seperti apa Smith itu."

Inilah yang Bryan tunggu, jika Ray menikah dengan Steve, besar kemungkinan ia akan bertemu dengan pria brengsek itu. Sekarang Bryan tidak sesibuk dulu, jadi ia bisa fokus memikirkan cara untuk balas dendam kepada Jacob dan Alverannie Kimberley.

Thankyou for Reading, and don't forget to vomment.

Sebelum nya author minta maaf kalo ada kesalahan kata, typo ataupun kesamaan dalam cerita, author minta maaf sebesar-besarnya. Terima kasih❤

Continua a leggere

Ti piacerร  anche

1.4K 783 13
Cerita tentang 3 saudara kehilangan peran seorang ayah dan ibu dalam kehidupan,gimana kelanjutannya ayok baca "bang kalau papa masih di sini,kita pas...
157K 15.4K 39
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
19.3K 1.5K 8
Seokmin tidak ingin tahu terhadap apa pun yang sedang terjadi saat ini. Yang ia tahu Kwon Soonyoung adalah miliknya. Sampai kapan pun akan tetap mili...
568 97 6
Warn! Heejake || BxB Story! *** Heeseung hanya pergi ke desa tempat Neneknya tinggal, saat musim dingin tiba. Namun siapa sangka, nyatanya dirinya m...