Jangan lupa vote, comment
dan ikuti author.
•••
"Bagai musuh dalam selimut" ucap seorang di sebuah ruangan yang sangat gelap sambil terkekeh sinis menatap laptopnya, yang entah apa isinya, author juga gak tau :)
"Beberapa 'sahabat' seperti uang receh, bermuka dua dan nilainya juga gak seberapa" Lanjutnya lagi
"Jadi gini rasanya ditusuk dari belakang?" Tanya orang itu lalu tersenyum sinis
"Kenapa gua baru ngeh ya?" Tanya orang kepada dirinya sendiri
"Tolol banget gua tai" ucap orang itu memaki dirinya sendiri
"Tapi, untungnya sekarang gua tau tentang ini" ucap orang itu lalu tertawa
Tawa itu bukannya terdengar indah tapi malah terdengar menyeramkan
______________________________________
09:39 am
Asteria baru membuka matanya dari tidur nyenyaknya, dia benar-benar terkejut melihat angka yang ditujukan oleh jam dindingnya.
Hari ini Asteria pasti terlambat sekolah karena lupa nyetel alarm dan tadi malam Asteria hanya dapat tidur selama 1 jam, entah mengapa alasannya
"Hari ini kan upacara" ucap Asteria
"Mommy kaga bangunin gua lagi, sama si Kenneth malah ninggalin gua" gerutu Asteria sambil berlari masuk ke toilet
Tak perlu menunggu lama, Asteria langsung selesai mandi
Asteria menggunakan kemeja tanpa memasukannya ke dalam roknya dan jangan lupa dasi yang hanya bertengger di kedua bahunya tanpa terpasang
Asteria pun mengambil tas yang hanya berisi satu buku tanpa alat tulis dan menggunakan sepatu tanpa menggunakan kaos kaki
Setelah selesai siap-siap dan mengambil kunci mobil dan handphonenya Asteria langsung berlari kebawah
"Hati-hati non" teriak bi Akinta melihat Asteria yang berlari dari tangga
"Asteria buru-buru bi, byee" ucap Asteria sambil berlari keluar
Bi Akinta hanya geleng-geleng melihat kelakuan Asteria
Asteria pun berlalu menuju garasi dan langsung melajukan mobil Pajero terbaru miliknya menuju sekolah
Asteria mengendarai Pajero tersebut dengan kecepatan diatas rata-rata membuat banyak pengendara di jalan mengumpati kelakuannya
Asteria pun sampai di sekolah dan memarkirkan mobilnya di parkiran terlebih dahulu walaupun tadi ada sedikit cek-cok dengan pak security ganteng
Setelah itu Asteria langsung berjalan mengendap-endap ke kantin karena dalam pikirannya
"Yaelah udah lambat jugaan, sekalian bolos ke kantin aja dah" batin Asteria
Memang ekspetasi tak sesuai realita
"Heh, kamu mau bolos ya!" ucap bu guru BK -budek kenapa budek? Karena namanya disingkat dari
Bu deka
Asteria sekarang sudah pasrah karena guru itu tepat berada didepannya, mau kabur kebelakang, dibelakang ada kolam ikan
Jadi Asteria hanya bisa
Pasrah tapi tak menyerah
"Gak bu, saya mau maling" ucap Asteria
"Halah, banyak omong kamu" ucap budek
"Sekarang hormat ditiang bendera" ucap budek membuat Asteria melongo
"Kan murid-murid upacara bu" ucap Asteria mencari alasan
"Upacara sudah selesai, kamu jangan cari-cari alasan lagi" ucap budek
"Se.ka.rang kamu pergi ke tengah lapangan lalu hormat didepan tiang bendera" ucap budek menekan kata sekarang
Asteria pun berjalan lemas menuju lapangan sementara budek pergi ke lantai atas untuk mengawasi Asteria
Saat sudah di depan tiang bendera, Asteria pun mulai mengangkat tangannya dan melakukan hormat
"Kapan selesainya anyenggg" batin Asteria karena sinar matahari hari ini sangatlah menyengat kulitnya, mana kaga pake topi lagi
Keringat mulai bercucuran dari pelipisnya bahkan bisa dibilang Asteria mandi keringat karena keringat membasahi wajahnya dan punggungnya
Setelah beberapa menit yang sangat lamaaa, terdengar suara bel istirahat
Kringggggg Kringggggg
Semua murid-murid mulai keluar dari kelasnya dengan semangat.
Mereka tak sengaja melihat Asteria yang sedang hormat di tiang bendera, mereka semua langsung memusatkan perhatiannya kepada Asteria baik yang sedang di lantai atas maupun dipinggir lapangan. Mereka terpesona melihat penampilan Asteria sekarang karena aura badgirl dan menyeramkan miliknya menyatu
Para kaum adam menelan ludahnya susah payah melihat pemandangan tersebut bagaimana tidak?
Asteria terlihat sangat sexy sekarang, pakaian yang cukup berantakan, rambut yang digerai indah dan juga terlihat sedikit berantakan, kemeja belakangnya terlihat basah dan sedikit terlihat baju kaos berwarna hitam didalamnya, jangan lupa keringat yang terus bercucuran menambah kesan badgirl dan sexy
7 lelaki dengan pakaian acak-acakan yang baru datang dari warung belakang sekolah cukup penasaran dengan apa yang menjadi pusat perhatian para murid-murid kecuali Alarick dan Samudera
Mereka pun berjalan menuju lapangan untuk melihat apa yang menjadi pusat perhatian walaupun ada sedikit perdebatan dengan Alarick dan Samudera agar ikut dengan mereka
"Anjritttt, Asteria sexy benerrr" ucap David saat sudah melihat apa yang menjadi pusat perhatian
"Kaga tahan gua anjinggg, sexyy banget" sambung Aditya
"Pemandangan indah macam apa lagi ini ya Allah" ucap Rey
"Wow so sekehh" ucap Erza
Kenneth menatap tajam para kaum adam yang menatap Asteria dengan tatapan lapar
Alarick yang mendengar semua ucapan sahabat-sahabatnya pun menjadi emosi karena 'gadisnya' dipuji oleh banyak laki-laki dan lihat cara para kaum adam yang memandang Asteria dengan tatapan lapar. Alarick sangat membenci ini semua
Tapi Alarick berusaha menahan emosinya yang hampir meledak karena dia ingat posisinya sekarang sedang memperjuangkan Asteria dan belum menjadi pacarnya apalagi suaminya jadi dia berusaha menahan emosinya agar Asteria tak menjadi risih dengan kelakuannya
Alarick lalu menatap tajam budek mengisyaratkan agar membiarkan Asteria istirahat
"Kamu boleh istirahat" ucap budek tiba-tiba datang dengan takut karena tatapan elang dari Alarick
Asteria pun menghela nafas lega dan langsung berlari ke kantin karena sangat haus tapi belum sempat dia masuk ke kantin tangannya sudah dicekal oleh Alarick
Alarick lalu menarik tangan Asteria lembut menuju taman belakang sekolah yang sepi
Asteria pun memberontak
"Diem atau aku cium" ancam Alarick kepada Asteria membuat Asteria berhenti memberontak karena dia tau Alarick adalah orang yang nekat dan tidak pernah bermain-main dengan ucapannya
Saat sudah sampai di taman belakang sekolah, Alarick langsung memberikan Asteria sebuah botol Aqua yang bermerek Le mineral yang berisi air tak terlalu banyak seperti sudah sempat diminum sebelumnya
Asteria dengan sigap langsung menerimanya dan meminumnya dengan cepat tanpa menanyakan
"Ini udah sempet lo minum belum?"
Alarick yang melihat itu mengusap-usap lembut kepala Asteria
"Minumnya pelan-pelan aja by" ucap Alarick lembut dengan suara berat nya
Botol Aqua itu pun habis tak berisi air
"Haus banget gua" ucap Asteria sambil mengikat rambutnya memperlihatkan leher putih yang sangat menggoda
Alarick yang melihat itu menelan ludahnya susah payah lalu memejamkan matanya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan
"Kenapa lo?" Tanya Asteria kepada Alarick
"Gak kenapa-napa kok by" jawab Alarick
"Btw thanks minumannya" ucap Asteria kepada Alarick
"Itu tadi bekas aku" ucap Alarick membuat Asteria terkejut
"Lo kenapa gak bilang???!!" Tanya Asteria panik karena itu artinya dia dan Alarick ciuman secara tidak langsung dann itu first kiss nyaaa
"Karena kamu gak nanya" jawab Alarick santai
"Itu first kiss gua reussssss" rengek Asteria kepada Alarick
Asteria tak sadar dia mengeluarkan sifat manjanya kepada Alarick
Alarick pun terkejut dan menjadi gemas sekali karena Asteria terlihat sangat lucu
Alarick tak sadar langsung mencium pipi Asteria membuat Asteria terkejut dan refleks menonjok rahang Alarick
"Anjing" umpat Alarick terkejut sambil menyentuh rahangnya yang membiru
"Sorry, lo tiba-tiba nyium pipi gua sih"
Ucap Asteria sambil menyentuh rahang Alarick bermaksud membantunya
"Kamu sih lucu banget" ucap Alarick sambil nyengir
"Rahang lo jadi memar kan, muka lo jadi jelek sekarang" ucap Asteria sambil mengelus-elus rahang Alarick
Alarick yang mendapatkan perlakuan itu dari Asteria pun menjadi baper dan pipinya mulai memerah
Alarick pun memalingkan wajahnya
"Gak papa, aku nanti obatin sendiri" ucap Alarick menolak karena jika Asteria terus memperlakukannya seperti ini dia bisa lepas kendali dan menjadi lebih baper
"Yaudah, nanti lo obatin kasian muka ganteng lo jadi jelek" ucap Asteria secara tak sadar lalu pergi dari taman belakang
Tapi sebelum itu Alarick mencekal lengan Asteria lembut dan mendekatkan bibirnya ke telinga Asteria
"Itu juga first kiss aku" ucap Alarick dengan suara beratnya
Asteria pun melepaskan cekalan tangan Alarick dan langsung pergi dari sana
Tiba-tiba Alarick mengingat ucapan Asteria
"Yaudah, nanti lo obatin kasian muka ganteng lo jadi jelek"
Alarick yang mengingat itu pun semakin baper dan pipinya semakin memerah
"Mommmyyy, Alarick baperrrr" batin Alarick lalu pergi ke kantin setelah menenangkan dirinya dari mabuk cintanya
____________________________
Jangan lupa Vote, comment, dan ikuti author. Kalo ada kesalahan tolong dikoreksi. Makasih yaaaaa🙆🙆🧚
__________________________________