Di mana kamu dapat menemukan penjual aneh seperti itu?
Rong Qing, setelah kembali ke Puncak Lingqi, tidak tahu apa yang terjadi setelahnya. Kemudian, Bai Chi datang untuk mencarinya dan bertanya apakah masih ada lagi Baja Esensi Bulan yang tersisa. Rong Qing memberi Bai Chi sepotong paku. Yang terakhir kembali dengan sangat puas seolah-olah dia dianugerahi hadiah luar biasa oleh surga.
Faktanya, Rong Qing masih memiliki sejumlah besar Baja Esensi Bulan di tangannya. Dia hanya menggunakan sepertiganya untuk memurnikan sarung. Alasan kenapa dia menyembunyikan sikapnya yang sebenarnya adalah untuk menipu publik, membiarkan mereka percaya bahwa dia benar-benar tidak punya apa-apa lagi.
Untuk Baja Esensi Bulan yang tersisa, Rong Qing punya rencana lain.
Sebelum memurnikan sarung untuk Ouyang Jing, Rong Qing mencoba mengasah separuh bilah lainnya untuk pedang raksasa Helian Hongzhan, tetapi gagal, bahkan dengan Baja Esensi Bulan. Ini menunjukkan bahan yang dibutuhkan untuk mengasah pedang raksasa pasti lebih langka dan lebih tidak terjangkau daripada Baja Esensi Bulan. Untuk sementara waktu, Rong Qing tidak tahu harus berbuat apa, jadi dia menangguhkan penajamannya.
Kemudian dia memutuskan untuk terlebih dahulu membuat senjata sihir yang berguna untuk Rong Ju, dan satu set senjata tersembunyi untuk rubah perak kecil.
Pencarian masalah Immortal Nongmei dan Zhenwu di Puncak Lingqi telah membuat Rong Qing khawatir. Kultivasi rubah perak kecil masih rendah. Mudah baginya untuk berada dalam bahaya jika dia dibiarkan sendirian tanpa perlindungan. Jadi satu set senjata tersembunyi bisa membantunya meringankan situasi yang tidak terduga lebih atau kurang.
Tapi ini semua akan dilakukan setelah Rong Qing kembali karena Helian Hongzhan sedang pelatihan gerbang tertutup sementara dia harus melanjutkan rencananya untuk menemukan ayahnya dan Zhuang Yan di Kota Embun Harum.
Sebelum memulai perjalanannya, Rong Qing telah melakukan serangkaian persiapan, bukan untuk dirinya sendiri, tetapi Helian Hongzhan dan Puncak Lingqi.
Meskipun Helian Hongzhan telah mengatur ulang array penjaga gunung, yang tak terkalahkan bahkan oleh serangan gabungan Immortal Nongmei dan Zhenwu, 'menyelamatkan dari hari hujan' selalu menjadi motto Rong Qing. Para orang tua ini mungkin menemukan pembantu lain. Rong Qing juga perlu mencari pembantu untuk Helian Hongzhan.
Untuk mencapai tujuan ini, dia telah membantu He Tian dan Mu Mu mencapai Golden Elixir. Selain itu, dia memberi keduanya banyak Qi-Benefiting Elixir dan Spirit-Nourishing Elixir, yang bermanfaat untuk mengkonsolidasikan level mereka yang baru tiba.
Di antara murid gerbang dalam, keduanya mengambil waktu tersingkat untuk maju ke Golden Elixir, kecuali Bai Chi. Mu Mu mengungguli sebagian besar murid gerbang dalam dalam kultivasi. Prestasinya yang cepat tidak memukau publik. Namun, He Tian, dengan bakatnya yang biasa-biasa saja, sangat membangkitkan rasa ingin tahu orang-orang dengan pencapaiannya Golden Elixir hanya beberapa hari lebih lambat dari Mu Mu.
Beberapa orang mengatakan bahwa mereka mendapat manfaat dari elixir dan buah spiritual yang diberikan oleh Rong Qing sejak yang terakhir berkeliling dengan Helian Hongzhan setelah pelatihan Realm Rahasia dan mendapatkan banyak hal baik.
Semua gosip itu karena cemburu. Zhang Jiang adalah contoh hidup dari pengguna elixir berat. Pengalamannya menunjukkan kultivasi tinggi adalah kastil yang dibangun di udara jika tanpa dasar yang kuat yang disediakan oleh kondisinya sendiri.
Semua orang bisa melihat He Tian dan Mu Mu mencapai level mereka saat ini dengan usaha dan kekuatan sejati. Mereka masih memiliki ruang untuk ditingkatkan, tetapi Qi di tubuh mereka solid. Tanpa bantuan Rong Qing, mereka juga bisa mencapai Golden Elixir, meski tidak secepat itu.
Kemudian, Rong Qing pergi mencari Immortal Baicao.
Sebagai tetua yang bertanggung jawab atas penegakan hukum, Immortal Baicao memegang lebih banyak keadilan di hati, dibandingkan dengan Nongmei dan Zhenwu yang jelas-jelas keluar jalur. Immortal Baicao hanya menugaskan muridnya Zhan Chaoyang untuk bergabung dalam menyelesaikan insiden Puncak Lingqi.
Rong Qing bisa memahami suasana hati Baicao. Pria itu pasti tidak ingin bertarung dengan adik laki-laki dan perempuannya. Tapi Rong Qing tidak bisa selalu berpikir dari sudut pandang Baicao, keselamatan Helian selalu menjadi prioritasnya.
Untuk menarik Immortal Baicao ke sisi mereka dan membiarkan pria itu mengambil sikap yang sama dengan mereka di saat-saat kritis alih-alih bersikap netral, Rong Qing menawarkan Baicao godaan yang tak tertahankan, yaitu, Buah Fusion!
Kecuali Rong Qing, Helian Hongzhan, dan Zi Su, semua orang mengira Buah Fusion telah punah di Dunia Kecil. Dikatakan menghilang tanpa meninggalkan sepotong fosil. Dan Elixir Basis Praktisi lebih merupakan hal yang legendaris. Bahkan Immortal Baicao, alkemis level-6, hanya pernah melihatnya di catatan kuno.
Basis Praktisi bukanlah kultivasi yang tinggi. Tetapi di sekte-sekte besar itu, hanya murid gerbang dalam yang bisa mencapai level itu ke atas. Jadi itu tidak rendah. Kelangkaan Buah Fusion untuk membuat Elixir Basis Praktisi adalah daya pikat yang besar bagi Immortal Baicao.
Rong Qing juga memberinya ramuan spiritual berusia dua ribu tahun, didapat dari Realm Rahasia, ditambah Spirit-Nourishing Elixir level-6 kelas atas. Elixor itu, seperti yang dikatakan Rong Qing, dibeli dari Rumah Lelang Tianhe di Ibukota Hanhai. Bagi para alkemis, kekuatan jiwa sangat penting, dan kekuatan seperti itu dapat ditingkatkan dengan Spirit-Nourishing Elixir level-6.
Dipukul oleh hadiah mewah seperti itu, Immortal Baicao tidak memiliki keberanian untuk menolak dan hanya merasa dia berhutang budi pada Rong Qing. Dia tidak punya pilihan selain setuju dengan semua permintaan Rong Qing. Dia tidak mampu mengambil harta langka darinya!
Setelah suap ke Immortal Baicao, Rong Qing menemukan Immortal Lianshi dan menawarinya hadiah yang tidak bisa ditolak, Air Mata Duyung.
Rong Qing mendapatkan banyak hal ini dari Little Frozen dan Bingshuang. Memegang inventaris yang besar, itu bukan masalah besar untuk berbagi satu atau dua botol.
Setelah menerima Air Mata Duyung, Immortal Lianshi hampir menangis! Air Mata Duyung adalah bahan yang sempurna untuk memurnikan elixir dan senjata sihir! Lianshi hidup seumur hidup untuk mendapatkannya tetapi tidak pernah menemukan satu tetes pun. Ketika dia masih muda, dia melakukan perjalanan keliling benua tetapi bahkan tidak memahami bayangan duyung. Tawaran Rong Qing kepadanya sebotol benar-benar di luar dugaannya!
Dia ingin memperjuangkan Helian Hongzhan dan Puncam Lingqi atas permintaan Rong Qing selama Air Mata Duyung bisa masuk ke sakunya!
Lianshi selalu mengambil risiko jika teman memintanya. Dia juga bisa melakukan itu untuk Air Mata Duyung! Dibandingkan dengan Nongmei dan Zhenwu, yang dia hina, dia lebih suka berteman dengan Helian Hongzhan, pria yang dia kagumi. Bahkan dia memilih untuk tetap diam dan membiarkan yang muda menyelesaikan semua masalah, murid-muridnya yang tidak pandai mungkin tidak ada gunanya, jadi cepat atau lambat dia perlu menawarkan bantuan kepada Helian sendiri.
Terakhir, Rong Qing meninggalkan surat kepada Rong Ju dan meminta He Tian menjadi tukang posnya. Dia membutuhkan Rong Ju untuk tetap berada di Puncak Lingqi setelah mundur dan menjaga Helian Hongzhan sampai Helian Hongzhan menyelesaikan latihan gerbang tertutup.
He Tian sudah lama tahu bahwa Rong Qing dan Rong Ju adalah teman baik, tapi dia tidak pernah menyangka mereka akan sedekat itu. Ini membuatnya merasa rendah diri dengan Rong Qing ketika mereka bertatap muka meskipun Rong Qing adalah Golden Elixir sementara Rong Ju sudah menjadi Nil Infant.
Rong Qing menyerahkan Spirit-Nourishing Elixir dan Qi-Benefiting Elixir yang dia murnikan kepada He Tian, memintanya untuk menyerahkan ini kepada Helian Hongzhan jika yang terakhir menyelesaikan pelatihan terlebih dahulu.
Setelah semua persiapan, Rong Qing berangkat ke Kota Embun Harum dengan Little Giok.
Duduk bersama di pedang terbang bersama Rong Qing, Little Giok penuh kegembiraan dan bertanya sambil menarik pakaian Rong Qing: "Apakah kita akan menemukan kakek?"
"Kakek?"
"Ya! Aku putra tidak sahmu. Jadi aku harus memanggil ayahmu 'kakek'."
“Jangan bicara omong kosong di depan ayahku. Dia tua dengan saraf yang buruk untuk rangsangan apa pun.”
Little Giok tidak puas dengan kata-kata Rong Qing: "Jadi, bagaimana kamu akan memperkenalkanku?"
“Beli satu dan dapatkan satu ginseng giok kecil gratis.”
Bukankah itu akan menyeramkan?
“Di mana kamu bisa menemukan penjual aneh yang menawarkan anak imut dan berair seperti itu kepada pembeli sebagai subsidi? Apakah kamu tahu bagaimana kakak perempuan Zi Su memujiku? Dia bilang aku berair dan berair seperti daun bawang!”
“Aku tidak berpikir itu semacam pujian untuk ginseng dibandingkan dengan daun bawang. Kamu sangat membutuhkan pujian sehingga kamu bahkan kehilangan penilaianmu.”
Little Giok memiringkan kepalanya: “Bos, kamu kuno. Inilah bagaimana cara anak muda memuji orang lain saat ini. Seperti 'jari ramping dan berair seperti daun bawang'. Pernahkah kamu mendengar seseorang dibandingkan dengan ginseng? Bukankah itu aneh?”
Rong Qing memikirkannya dengan hati-hati dan menemukan apa yang dikatakan Little Giok masuk akal.
"Baiklah. Berhenti mengomel. Bagaimapun, jaga mulutmu di depan ayahku. Kamu adalah anak angkatku. Ayahku cukup tradisional. Dia akan marah mendengarku memiliki putra tidak saha.”
“Tradisional~” Little Giok menekankan vokal terakhir. “Bos, apakah kamu tidak akan memberi tahu kakek tentang hubungan antara kamu dan Shifu? Bagi kultivator, pasangan pria adalah hal biasa. Tapi itu umumnya tidak dapat diterima di dunia orang normal?”
Rong Qing mengerutkan kening: “Aku juga tidak tahu. Ayahku tradisional, tetapi dia berpikiran terbuka dalam aspek-aspek tertentu. Setelah keluarga kami menolak, dia mengambil segalanya lebih mudah. Baiklah, mari kita lihat apa yang terjadi sebelum kita bertindak.”
Little Giok menutup mulutnya, bertanya-tanya bagaimana Rong Qing akan menjelaskan semua hal ini.
Kota Embun Harum adalah tempat kecil yang terletak di kaki Gunung Liangshan di utara Kota Qizhou. Kota Qizhou adalah kota terkecil dengan populasi kecil. Sebagian besar penduduk mencari nafkah dengan bertani, dan mereka lebih sedikit yang berbisnis. Jadi bisnis teh di keluarga Rong Qing pernah berskala besar di Kota Qizhou.
Gunung Liangshan, di utara Kota Qizhou, tidak kecil. Tapi itu hanya gunung biasa dengan hampir tidak ada aura. Dibandingkan dengan Gunung Xiaoling, tidak ada yang perlu dikatakan. Tak satu pun dari para kultivator ingin tinggal di sana untuk sementara waktu.
Kota Embun Harum terletak di lembah Gunung Liangshan, yang terisolasi dari seluruh dunia, yaitu, beberapa penduduk setempat di Kota Qizhou tahu bahwa ada kota seperti itu, kecuali orang tua. Setelah orang-orang tua itu meninggal, semakin sedikit orang yang tahu tempat ini.
Rong Qing jatuh dari pedang terbang ke Kota Embun Harum ketika dia dikejar di kehidupan terakhirnya. Dalam kata-kata orang-orang di kota, ini adalah takdir!
Untungnya, penduduk setempat di kota itu sederhana dan baik hati. Mereka tidak pernah menolak pengunjung tak diundang yang berlumuran darah tetapi merawatnya dengan sangat hati-hati. Ketika Rong Qing pergi, dia memberi penduduk setempat banyak elixir, yang baik untuk kesehatan mereka dan dapat membantu mereka hidup lebih lama. Ini adalah cara Rong Qing mengungkapkan rasa terima kasih.
Setelah kelahiran kembali, Rong Qing berpikir untuk menemukan tempat yang aman bagi Rong Bancheng untuk ditinggali. Tempat pertama yang terlintas dalam pikiran adalah Kota Embun Harum. Tidak ada tempat yang lebih cocok selain kota yang baik, sederhana, dan inklusif!
___
Little Giok: minta rekomendasi please! (Kenapa aku menyiarkan hari ini?)
Author: Readerku mungkin memenuhi permintaanku demi wajahmu yang imut dan berair.
Little Giok: maksudmu serius?