Sunshine

By go-dell

202K 12.4K 3.6K

šŸ”ž "mau bikin indomie dikosan gue gak?" - šŸšžššš­. š˜š®š­šš šššš¤ššš¦šØš­šØ Rank #17 YutaNakamoto 7 Agustus... More

Pandangan Pertama.
01. Rebutan
02. Cemburu
03. Falling In Love
04. Bimbang
05. Someone is Jealous
06. Malam Minggu
07. Lampu Hijau
08. Autumn Festival
09. Hujan
10. Indomie Meokgo Gallae ? āš ļø
11. Olahraga Pagi āš ļø
12. Gamon āš ļø
13. Bioskop āš ļø
14. Mas Mantan
15. Lemonade āš ļø
16. Di Culik Mantan
18. Kepastian

17. Jedor

5.7K 520 137
By go-dell

hampir seluruh bioskop di kota Bandung Yuta jelajahi, keliatan banget ia putus asa karena sampai sekarang Ansara dan juga cowok yang ngebawanya itu belum ketemu.

segala sumpah serapah dan juga kata-kata kasar terus keluar dari mulutnya. brengsek, dibawa kemana Ansara sama cowok itu.

"liat aja kalo ketemu, gue bikin kepalanya misah sama leher." umpat Yuta.

Ten yang ikutan nyari bareng Yuta juga dibikin pusing sama kelakuan temennya itu. ia ngeliat beberapa kali Yuta nyalain rokok, menghisapnya lalu membuang rokok tersebut padahal belum setengah abis.

"ketemu Ten?" tanya Yuta, Ten menggeleng lesu.

udah kali ketiga mereka berdua menyambangi bioskop, tapi nihil di dalam gak ada Ansara. padahal Yuta udah ngeluarin duit buat beli tiket bioskopnya supaya mereka berdua bisa nyari keberadaan si neng.

"yaudah sih, lagian Johnny kan kenal sama mantannya si Cala. kalo cewek lo di apa-apain tinggal kita cari aja orangnya men." ujar Ten, kayaknya dia udah mulai capek.

Yuta menggeleng keras. "gak bisa!! pokoknya Ansara harus ketemu. lo gak tau sih permasalahannya, kalo sampai tuh cowok ngajak balikan terus si Ansara nya mau. nanti nasib gue gimana Ten."

"wkwk resiko lo itumah."

Yuta diem sebentar, kemudian dia baru kepikiran kalo ponsel mereka berdua itu saling berhubungan, alias Yuta pernah masang aplikasi Zenly di ponsel Ansara biar dia tau si neng ada dimana dan biar gampang jemputnya.

lalu, Yuta buru-buru ngecek aplikasi di ponselnya dan bingo, lokasi Ansara udah muncul dan setelah itu Yuta juga Ten bergegas menyusulnya.

———


sementara itu, Ansara duduk di sofa tunggu didepan pintu masuk bioskop nungguin Hanbin yang lagi beli tiket dan juga beli cemilan buat mereka berdua nonton. Hanbin tau banget kalo Ansara itu suka film genre komedi. makanya, mumpung ada film bagus langsung sat set sat set.

sekalian kan, ceritanya Hanbin mau ngajakin cewek yang di ajaknya nonton itu buat balikan.

"Cal, ayo filmnya mau mulai bentar lagi." ajak Hanbin.

mereka berdua pun masuk ke dalam ruangan dan duduk di tengah-tengah tapi agak mojok ke kiri. pas banget kan udah gelap, lumayan sepi pokoknya mendukung banget situasinya.

"nih, popcorn caramel kesukaan lo sama milo." ciaaa ciaaa masih hafal aja nih kesukaan mantan.

Ansara tersenyum, beda banget sama Yuta yang beliin dia cimol lagi cimol lagi. mau nonton aja nyelundupin cimol dulu yang dibeli dari luar.

lampu mulai dipadamkan, suara khas cinema XXI mulai menggema dan opening film pun udah dimulai. Ansara duduk anteng sambil mengunyah popcorn nya. Hanbin juga sama, tapi mata nya diam-diam melirik gadis disebelahnya itu.

sekitar 30 menit berlalu, mereka berdua masih fokus dengan film di layar lebar. apalagi Ansara yang tertawa terbahak-bahak saat melihat adegan yang menurutnya lucu.

"uhuk-uhuk." gadis itu tersedak popcorn nya, suruh siapa ketawa sambil ngunyah.

"Cal, kamu gapapa kan? minum dulu nih." titah Hanbin yang langsung memberikan air kepadanya.

"duh, tenggorokan gue sakit uhuk-uhuk." Ansara mulai menitikan airmata, enggak dia gak nangis kok cuman emang karena lagi keceglong aja.

"bentar-bentar." Hanbin mulai menepuk-nepuk tengkuknya Ansara secara perlahan supaya ia gak tersedak lagi.

"lain kali hati-hati kalo makan, jangan sambil bengong. untung cuman keselek, coba kalo sambil kesurupan reog, berabe nanti." ujar Hanbin, lalu mereka berdua pun tertawa.

"sialan lo. jangan ngeledekin mulu dih." Ansara menggeplak bahu mantan pacarnya itu.

setelah itu Ansara kembali berkutat dengan popcorn ditangannya, beda sama Hanbin yang sekarang ngeliatin Ansara dengan tatapan intens. Hanbin lupa gara-gara masalah apa mereka berdua bisa putus, yang jelas bukan karena orang ketiga Hanbin sama Ansara bubaran.

pengen banget Hanbin ngulang kisah cinta mereka kembali, dia janji sama dirinya sendiri bakalan nebus kesalahannya yang udah nyakitin Ansara setahun lalu.

kini kita pindah ke Yuta dan juga Ten yang udah sampe di mall yang terakhir mereka ubek-ubek. setelah memarkirkan belalang tempurnya, Yuta sama Ten langsung masuk ke dalam mall dan naik eskalator menuju bioskop yang mereka tuju dari awal.

"lalaunan weh anying, buru-buru banget itu bioskop juga gak bakal pindah Yut." cibir Ten, tapi Yuta bodo amat dia malah sibuk menoleh ke kanan dan ke kiri, kali aja kan si cinta lagi di berhenti di store-store yang ada di mall ini.

"Yut, makan dulu yuk. laper gue." ajak Ten, beneran ini bocah minta banget di tempeleng sama Yuta.

Yuta mendecak sambil masang muka seremnya. "ai sia bisa ngajedog teu?! tau gitu gue bawa Jaehyun aja jing."

"ya hampura atuh men, judes pisan siamah najis." Ten mendelikan matanya, rada kesel juga di omelin sama Yuta.





mereka berdua sampai di depan bioskop, lalu gak pake pikir panjang Yuta membeli tiket untuk semua ruangan yang sekarang udah mulai tayang filmnya.

satu persatu ruangan bioskop di datengin sama Yuta dan juga Ten, kedua matanya melihat tajam dan memeriksa setiap kursi guna mencari Ansara. tapi nihil, gebetannya itu gak ketemu juga. sampai dimana Yuta masuk ke ruangan terakhir, kemudian ia melototkan kedua matanya melihat orang yang ia cari-cari tengah duduk di kursi tengah paling pojok.

sialan emang.

rahangnya Yuta semakin mengeras begitu ia ngeliat cowok yang ngajak Ansara itu hendak ngerangkul bahu gadisnya.

apalagi pas Hanbin mencoba untuk ngerangkul bahu Ansara, emosi Yuta semakin naik dan langsung menghampirinya. Ten tau apa yang bakalan terjadi setelah itu, ia meneriaki Yuta dengan pelan dan menarik tubuhnya. Yuta malah mendorong Ten dan lalu ia berjalan menghampiri mereka.

"anjing, jangan lo deketin cewek gue!" teriak Yuta lalu tanpa pikir panjang ia menarik kaos Hanbin dan melemparkan beberapa pukulan ke wajah Hanbin.

suara gaduh dan teriakan Yuta membuat seisi bioskop langsung menoleh ke arah mereka bertiga, Ansara kebingungan dan menghentikan perkelahian antara kedua lelaki tampan tersebut.

"Yut, istigfar. lo kenapa sih?! udah-udah malu di liatin banyak orang." Ansara mencoba melerai dan menarik tangan Yuta untuk gak nonjokin Hanbin lagi.

lumayan anjir si Hanbin beberapa menit doang udah bengep muka nya, gak tau-taunya Yuta pernah nyari ilmu debus di Banten.

"brengsek lo! babi, anjing, tai!!" tangan kanan terus-terusan melayangkan beberapa tonjokan, sedangkan tangan kirinya menahan tangan Ansara supaya gak narik-narik dia.

"Ten bantuin gue anjir." teriak Ansara.

si Ten malah geleng-geleng kepala, takut ngeliat Yuta udah mode baryon kaya gitu.

"gue manggil keamanan aja ya Cal." ucap Ten terus langsung berlari keluar bioskop.

orang-orang yang lagi nonton bioskop juga mencoba buat ngeberhentiin Yuta buat mukulin Hanbin, setelah ditahan sama Ansara dan dua orang anak muda akhirnya Yuta menghentikan pukulannya.

Hanbin juga mau ngebales tapi tangannya udah lemes duluan, kaos putih yang ia kenakan juva berlumuram darah. dan gak lama, security datang bersamaan dengan Ten dan membawa Yuta juga Hanbin ke pos keamanan.

setelah diberikan beberapa pertanyaan oleh pihak keamanan, Yuta dan juga Hanbin boleh diizinkan pergi dan mereka harus tanda tangan di atas materai kalo mereka berdua gak akan ngulangin kejadian tadi. itu juga Ansara yang mohon-mohon sama Hanbin supaya gak ngelaporin Yuta ke pihak berwajib.

Hanbin mana tega ngeliat neng mantan nyampe nangis sesegukan kayak gitu, dengan sangat terpaksa Hanbin memaafkan Yuta dan pergi ke rumah sakit di antar sama Ansara buat ngobatin luka nya.

Johnny sama Jaehyun yang lagi semangat menimba ilmu akhirnya ikut bolos juga gara-gara dapet kabar dari Ten kalo Yuta ngehajar mantannya Ansara.

"gila lo! untung aja lo gak dilaporin ke polisi sama si Hanbin, lagian Yut maksudnya apa sih lo mukulin anak orang nyampe mau sekarat gitu? ngerasa ganteng lo?" teriak Johnny ngemaki-maki Yuta, emang bener cuman Johnny yang berani. sisa nya pada ciut semua nyalinya terutama Ten.

"ya gue kesel lah, ngapain udah mantan masih ngajak jalan cewek orang. tau gitu gue bikin mata nya ilang satu." ucap Yuta yang menghembuskan nafas secara kasar, kayaknya masih dendam tuh anak.

"wkwk jadian aja belum, lawak ai sia mah Yut." ejek Jaehyun sambil tertawa meledek.

"ya nanti juga pasti bakal jadian gue sama Ansara!"

"ya terus KAPAN?!" Johnny jadi emosi, gak terima juga dia kalo adik sepupunya itu terus-terusan digantung sama nih kadal.

"SEKARANG!!" balas Yuta yang gak kalah emosinya terus pergi buat nyusulin Ansara ke rumah sakit.

ya allah mantapkan niat Yuta buat ngejedor Ansara, jangan sampe si neng kena PHP lagi.













ada yang kangen aku gak bestie 😅

Continue Reading

You'll Also Like

80.6K 5.6K 25
"MOMMY?!!" "HEH! COWOK TULEN GINI DIPANGGIL MOMMY! ENAK AJA!" "MOMMY!" "OM!! INI ANAKNYA TOLONG DIBAWA BALIK 1YAA! MERESAHKAN BANGET!" Lapak BxB āš ļø M...
51.7K 3.7K 52
"Jika ada yang harus berkorban dalam cinta ini, maka itu cintaku yang bertepuk sebelah tangan" - Dziya Idzes "Sekat-sekat ruang yang tertutup layakn...
134K 10.4K 88
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...
827K 87.4K 58
Menceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan p...