Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
kita tinggalin Johnny sama Nuala yang lagi ngehotel, sekarang pindah ke Ansara dan mamang Atuy lagi nonton bioskop. harusnya sih Jaehyun sama yang lain ikut nonton juga, tapi Bianca katanya mau beli oleh-oleh khas bandung.
yaudah di gas aja ya bapak Jae hehe.
di bioskop tuh orang-orangnya pada nonton dengan kalem sama fokus, beda sama pasangan kita ini. mereka berdua malah main ludo di ponselnya Yuta, soalnya apa? filmnya gak seru, dan berakhir Yuta di maki-maki sama si neng.
"jangan di injek bego, tuh kan punya gue masuk kandang lagi." Ansara mengerucutkan bibirnya, kesel kali ya liat Yuta dari tadi nginjek pion punya Ansara mulu.
"lo yang bego, gimana sih main beginian doang gak bisa." Yuta ngerasa bangga udah ngalahin Ansara tiga kali berturut-turut.
"ulang lagi ulang." pinta Ansara.
Yuta malah menggeleng. "gak, bosen gue liat lo kalah terus."
"dih, ya salah lo lah!" teriak Ansara membuat beberapa orang di dalam bioskop memandang ke arahnya.
"sst, jangan berisik." ujar orang didepannya. bisa dihitung ada kali cuman sepuluh orang doang yang nonton, itu juga bapak-bapak udah berumur sama ada beberapa anak muda yang kursinya mencar dimama-mana.
"maaf pak maaf."
pinter banget si kampret milih tempat duduk yang mojok sendiri, mana gelap. lagian nih, udah tau Ansara gak suka film action yang berat-berat, inimah malah di sodorin film perang dunia.
gak nyampe otak Ansara mah.
"Yut, lo ngapain sih ngajakin gue nonton film ginian. ah tau gitu gue dirumah aja makan seblak." Ansara sama sekali gak ngelirik film dilayar lebar di hadapannya itu.
"jadi lo gak suka nonton bareng gue?" tanya Yuta, ngeliat mimik wajah laki-laki disampingnya itu kayak yang sedih gitu. Ansara langsung memeluk lengannya.
"ih, bukan gitu. maksudnya tau gitu kita dirumah aja, nonton netflix sambil makan seblak atau gak indomie." Ansara nyelendot di lengan kekarnya Yuta, gak enak masa udah di ajakin nonton malah protes.
Yuta tertawa pelan. "masih ada temen-temen lo, gak enak gue. kan gue niatnya mau ngebucin sama lo."
kemudian Yuta meraih dagu Ansara, diciumnya bibir gadis itu dengan lembut. udah gak paham deh sama kelakuan dua anak manusia ini, bisa-bisanya di dalam bioskop masih bisa ciuman.
