HATE YOU 1%( COMPLETE)

By LyraveeTuuk

8.9K 748 12

Cinta pertama dengan lelaki pertama dalam hidupnya membuat Velicia memberikan hatinya secara utuh pada pria b... More

MEET YOU
MEET YOU (2)
TOUCH
TOUCH(2)
BE MINE
FIRST DATE
MAKING MEMORY
FEELING
MISS YOU
PARTY
HONEST
ANOTHER FACT
DECEMBER WITHOUT YOU
SURPRICE
SWEET NIGHT
ROSE KENNEDY GREENWAY
NOEL'S PARTY
CAMPUS
PIRENTZ'S PENTHOUSE
MISCONCEPTION
NEW YORK
BACK
VELICIA'S BIRTHDAY
GIFT
PARIS
PARIS 2
EIFFEL
BAD DAY
THE FACT
THE CHOICE
KEEP STRONG
BROKEN
EMERGENCY
CHANGE
GO AWAY
DECIDES
BETTER
GRADUATION DAY
GONE
HATE YOU
INFORMASI

VALENTINE DAY

79 14 0
By LyraveeTuuk

Cinta memang misteri. Jatuh cinta lagi setelah dihantam luka menyakitkan membuat Pirentz menggenggam kuat cinta yang dimilikinya sekarang.

Setiap pikiran, perasaan dan perbuatannya selalu ditimbang matang - matang. Ia takut akan menyakiti Velicia walau sedikit saja.

Sebisa mungkin ia akan melakukan apapun untuk membahagiakan Velicia. Memikirkannya saja selalu berakhir dengan senyum dan perasaan hangat.

Aku  sungguh sangat mencintainya dan ingin memilikinya seutuhnya.

Hari ini tanggal 14 Februari.... Hari Valentine.

Bagi kebanyakan orang ini istimewa sebab mereka akan berusaha untuk menunjukan rasa sayang bagi orang-orang  terdekat dan terkasih mereka.

Seperti biasa Pirentz selalu merayakan Valentine Day bersama Jose, Bradley, Nichole dan teman-teman lainnya di club atau di Villa milik mereka.

Tapi kali ini berbeda, ia sudah punya seseorang yang istimewa untuk menemaninya.

Sejak pagi di kantor ia benar-benar  berpikir keras untuk menyiapkan kejutan kecil dan romantis untuk Velicia.

Ia mondar-mandir  sambil terus berpikir bagaimana caranya. Akhirnya ia menelepon Bradley.

"Ada apa menghubungi aku? "tanya Brady yang sedang sibuk.

"Berikan aku saran untuk Valentine malam nanti. Kau tahu ini pertama kalinya aku bersama Velicia jadi aku sama sekali tak punya ide"kata Pirentz jujur.

"Itu saja kau tak tahu, benar-benar  payah"jawab Bradley. 

"Please ,aku buntu Brad".

"Siapkan hadiah kecil dengan inisialmu atau dia. Dekor Penthousemu atau booking restoran romantis"jelas Brady secepat kilat.

"Amazing. Kau yang terbaik Brad".

Pirentz menjawab antusias.

"Nanti malam aku ada acara di mansion ku, datanglah bersama Velicia. Berikan kejutan setelah pulang. Habiskan malam dengannya"tambah Bradley  lagi.

"Okay. Great idea. Thanks Brad" Pirentz menutup teleponnya .

Ia mengetik sebuah pesan untuk Velicia.

"Aku akan menjemputmu jam 7.00 malam. Bradley  mengundang kita. Love you my Vely".

Pirentz menghubungi butik langganan keluarganya.

"Tolong kirimkan sepaket gaun dan sepatu juga clucthbag senada untuk acara valentine ke alamat ini".

Kemudian ia tersenyum puas dan melanjutkan pekerjaannya.

Velicia selesai kuliah jam 3. 00 sore. Ia langsung pulang ke apartemen untuk istirahat karena ia telah membaca chat yang dikirim Pirentz.

Tiba di apartemen sekuriti mengatakan ada titipan untuknya, ia segera mengambilnya dengan perasaan bertanya-tanya.

Tiba-tiba ada Bunyi notifikasi di ponselnya.

"Pakai itu ke acara Bradley."

Velicia tersenyum. Rasa penasarannya terjawab sudah.

Kau selalu membuatku merasa istimewa Rentz...

Tepat pukul 7.00 malam Pirentz sudah menjemput Velicia. Mengenakan tuksedo mahal berwarna grey ia tampak sempurna.

Velicia menggunakan gaun panjang sampai mata kaki dengan belahan di paha kiri. Ia mengucir rambutnya asal dan membiarkan beberapa helai di kiri kanan menjuntai, sengaja ia buat kriwil bagian itu hingga menambah  keanggunannya.

Pirentz memeluknya dan mengecup bibirnya singkat.

"Nyonya Ronaldsku selalu penuh dengan kejutan".

"Kau berlebihan Rentz. Aku tak tahu acara apa jadi seperti ini aku. Semoga tak membuatmu malu di hadapan teman-temanmu".

Pirentz meletakkan jari telunjuknya di bibir Velicia.

"Kau istimewa dan sempurna tanpa apapun. Ini sudah lebih dari cukup sayang. Ayo berangkat".

Tiba di mansion Bradley, suasana  terlihat begitu ramai. Kebanyakan anak muda berpasangan. Dekorasi didominasi pink dan pernak pernik love. Velicia bingung.

"Acara apa Rentz?"tanya Velicia.

"Oh..ini Valentine Day" jawab Pirentz.

"Apa seramai ini?".

"Yah..tiap tahun kami merayakannya seperti ini, bahkan kadang kami menginap di Villa".

"Ooo...aku hanya merasa aneh saja".

"Aneh kenapa?".

"Bagiku semua hari sama saja kecuali hari Natal. Ini benar-benar  Valentine pertamaku"kata Velicia.

"Yang benar saja Vel"balas Pirentz tak percaya.

Mereka berdua tertawa.Pirentz menggandeng tangan Velicia berjalan menghampiri Bradley, Nichole dan Jose bersama Nancy.

"Formasi lengkap. Aku sangat bahagia sekarang"ucap Bradley  memeluk Nichole.

"Yah,ini tahun penuh cinta"timpal Jose mengecup bibir Nancy.

"Kau cantik Vel, nikmati acara ini sayang"tambah Bradley.

Pirentz tak ketinggalan. Ia menatap Velicia sejenak lalu melumat bibirnya lembut. Velicia menunduk dan wajahnya bersemu merah. Ia mencubit perut Pirentz. Teman-temannya  tertawa.

"Biasakan dirimu Vel, mereka bertiga sama saja".

Nichole tersenyum pada Velicia.

"Aku akan memperkenalkan Velicia pada teman-teman yang lain".

Pirentz berlalu sambil menarik tangan Velicia.

Alunan musik romantis memaksa tiap pasangan untuk berdansa. Tak ketinggalan Pirentz dan teman-temannya . Mereka mencicipi berbagai hidangan. Pirentz memilih minuman beralkhohol sedang ia tidak ingin mabuk, sedangkan Velicia memilih salad segar dan juice buah, ia tidak suka alkohol.

Velicia merasa heran.

Orang kaya selalu punya alasan untuk membuang dolar yang banyak tanpa berpikir.

Tepat jam 11.00 malam Pirentz pamit. Dengan alasan Velicia harus mengerjakan tugasnya.

Mobilnya melaju bukan menuju apartemen Velicia tapi menuju penthousenya di tengah kota. Velicia ingin bertanya tapi ia malu.

Mobil parkir di bassemen. Kemudian Pirentz turun dan membawa Velicia  menuju resepsionis .

"Malam tuan, ada yang bisa saya bantu?"sapa gadis cantik dibalik meja.

"Oh tidak. Aku ingin kau mengenalnya. Dia kekasihku jadi jika dia datang biarkan dia masuk".

Kata  Pirentz dingin tanpa ekspresi.

"Baiklah tuan".

Pirentz memegang tangan Velicia menuju lift. Mereka tiba di puncak tertinggi gedung ini. Velicia terkagum-kagum dengan pemandangan malam kota Boston.

"Luar biasa. Ini sangat indah Rentz".

Pirentz memeluk Velicia dari belakang dan mencium rambutnya yang wangi.

"Happy Valentine Day sayang. Aku mencintaimu selalu. Aku akan memilikimu seutuhnya selamanya. Aku hanya bahagia bila denganmu saja".

Pirentz mengambil sebuah kotak bludru berwarna pink. Ia membuka dan mengenakan sebuah kalung kecil dengan liontin huruf P yang bertabur berlian. Minimalis tapi elegan.

"Ini berlebihan Rentz"tolak Velicia.

"No baby. Ini bahkan tidak cukup untuk mewakili betapa bersyukurnya aku memilikimu sekarang. Aku mencintaimu".

"Aku juga mencintaimu Rentz. Aku berjanji akan selalu bersamamu apapun yang terjadi. Aku mencintaimu dengan seluruh hidupku"tegas Velicia.

Kemudian ia berbalik dan menatap Pirentz.

Pirentz mengangkat dagu Velicia lalu menatapnya lekat sebelum melumat bibirnya dengan rakus. Velicia memejamkan mata dan mengeratkan tangan di ujung jas Pirentz. Mereka menikmati ciuman cinta penuh gairah di malam Valentine.

***

Continue Reading

You'll Also Like

83.4K 5.2K 10
Rank: #5 in Exhusband Gemilang Indiana Aditya atau yang sering dipanggil Gemi seringkali agak menyesali keputusannya melamar kerja di perusahaan te...
523K 8.9K 18
suka suka saya.
66.2K 7.9K 27
[Follow Evathink sebelum membaca, agar mendapat Info update!] Unexpected Love #3 Tak mau menikah dengan pria pilihan orangtuanya membuat Avery Larasa...
45.4K 2.8K 24
Guella harus menerima apapun yang orang tuanya katakan, walau dengan menjodohkannya sekalipun. Ia sudah pernah lari dari perintah orang tuanya sekali...