Queenza Story (End)

By Rdhkhr10

85.9K 5.5K 326

Follow sebelum membaca. Yang paling penting ya, di baca. Kalo dah baca jangan lupa kasih Feed ya! Aku yang te... More

Part_1
Part_2
Part_3
Part_4
Part_5
Part_7
Part_8
Part_9
Part_10
Part_11
Part_12
Part_13
Part_14
Part_15
Part_16
Part_18
Part_19
ENDING
S2_Part_1
S2_Part_2
S2_Part_3
S2_Part_4
S2_Part_5
S2_Part_16
S2_Part_17
S2_Part_18
S2_ Tamat
EKSTRA PART_1
EKSTRA PART_ 2

Part_6

2.2K 230 11
By Rdhkhr10

~Happy Reading~

Baru saja dipikirkan, hal buruk tentang mereka yang menyiksanya. Namun kejadian langsung menimpanya.

SREK!

"Au, lepasin kak sakit,"

"Kak lepasin dong temen saya," ucap Irana.

"Diem! Kalo Lo nggak mau kayak dia mending Lo diem!"

"Eh jalang, maksud Lo apa ha? Kenapa Lo bisa pacaran sama Zayyan?"

"Ma-aaf kak,"

"Lo tuh, udah gue pringatin buat nggak deketin Zayyan karena dia punya gue,"

Hubungan antara Queen dan Zayyan menyebar begitu cepat, hingga sampai ke Ros. Tentunya Ros tidak akan tinggal diam, apalagi jika ini menyangkut Zayyan.

"Tapi Queen nggak deketin Zayyan,"

Plak!

Semua yang menyaksikan kejadian Queen dan juga Ros, berteriak Histeris melihat Queen yang ditampar. Ada rasa iba melihat Queen, dan ada pula yang merasa bahagia, kerena mereka menggap Queen jalang yang hanya mengaku pacarnya Zayyan. Irana dan Dhita, hanya bisa diam. Mereka tidak mempunyai nyali yang cukup untuk membela Queen.

"Hiks ... Hiks ... Queen nggak pernah deketin kak Zayyan tapi dia yang deketin Queen,"

"Lo pikir gue percaya sama ucapan Lo? Ya enggak lah. Harusnya Lo nggak pacaran sama Zayyan cuma gue yang pantas jadi pacarnya,"

Plak!

Lagi-lagi Ros menampar Queen.

"Ampun kak,"

"Nggak ada kata ampun buat jalang kek Lo,"

SRET!

Ros menyobek baju yang dikenakan Queen hingga menampakan bagian perutnya.

"Hiks ... Queen mohon, jangan siksa Queen,"

Bahkan baju yang Lo pake nggak pantes buat jalang kek Lo.

" Trus Ros, jangan kasih ampun," ucap Lisa yang memanasi.

"Mana air bekas pelnya?"

Lisa menyerahkan air bekas pel.

Byur! Rose menyiram Queen tanpa rasa iba. Saat ini keadaan Queen sangat lemah, jangan tanya perasaan Queen, dia sangat malu. Karena dipermalukan dihadapan semua murid. Baru saja Ros, mau menjambak rambut Queen. Namun terhenti karena suara briton seseorang.

"BERHENTI!"

"Sayang, kok berhenti sih? Aku belum puas nyiksa dia," ucap Ros yang bergelunyut manja ditangan kekar Zayyan.

"Lepasin Gue, jalang"

Zayyan menunduk, membantu Queen berdiri. Namun keadaan Queen yang lemah, membuat Zayyan harus mengendongnya.

"SIAPA YANG UDAH BIKIN PACAR GUE JADI GINI?". teriak Zayyan.

"Hiks ... Hiks ... Hiks," Queen hanya bisa menangis, dia bersyukur karena Zayyan menolongnya

"JAWAB GUE,"

semua yang berada disana terdiam, takut jika zayyan seperti ini maka dia akan melukai siapa saja, saat dirinya tidak bisa mengontrol emosinya.

"Gue yang bikin dia kek gitu, lagian dia kan jalang jadi itu pantes buat dia, kamu ngapain sih belain dia sayang?"

"JADI LO? BERANI JUGA YA LO,"

" Kamu diapain aja sama dia?" tanya Zayyan Pada Queen, dia berusaha berbicara dengan lembut, takut jika dia melakukan kesalahan karena membentak Queen.

"Hiks ... Queen di bentak,"

"Trus diapain lagi? Udah ya jangan nangis dong,"

Zayyan merasa sesak didadanya ketika melihat kekasihnya, dibuly. Dan bodohnya dia datang terlambat, disaat Queen sudah benar-benar lemah disitu baru dia datang.

" Baju Queen disobek,"

Zayyan yang sadar jika baju Queen robek, hingga menampakan perutnya, membuat Zayyan naik pitam. Zayyan membuka jaketnya lalu measangkanya pada Queen.

"Kamu diapain lagi? Bilang sama kakak!"

"Queen diJa-mb-ak, dit-a-mp-ar, trus disi-ra-m pa-k-e a-ir be-kas pe-l," jawab Queen yang cecegukan.

Zayyan langsung menurunkan Queen dari pangkuanya, mendudukkan Queen dibangku.

Ros memucat melihat Zayyan yang berjalan ke dekat nya.

"BANGSAT, LO BRANI BIKIN PACAR GUE KEK GITU?"

"Pacar kamu Yan, pasti dia maksa kamu kan buat jadi pacarnya?"

"LO HALU? YANG ADA LO YANG NGAKU-NGAKU JADI PACAR GUE,"

"Jalang aja Lo belain, apasih istimewanya dia!"

Plak!

Zayyan tak terima jika Queen nya dicap dengan sebutan Jalang.

"YANG ADA LO JALANG, YANG NGEMIS CUMA BUAT DAPETIN HATI GUE,"

"Sayang kok kamu tega sih nampar aku,"

"Jijik, tau nggak dengar suara Lo,"

Plak!

Plak!

Itu belum seberapa sama apa yang Lo lakuin pada my love gue.

"Hiks ... Kamu j-a-h-a-t Zayan padahal aku cinta banget sama kamu, tapi kamu malah milih dia,"

"Diem, gue nggak butuh cinta Lo,"

Byur!

Zayyan menyiram Rose dengan jus yang diambil paksa dari adik kelasnya. Ros menangis, dia tidak terima dipermalukan hanya karena Queen. Orang yang paling dibenci olehnya. Zayyan masih belum puas, baru saja Zayyan ingin menarik rambut Rose. Namun terhenti karena seseorang yang memeluknya dari belakang.

"Kakak udah, Queen takut liat kakak marah," lirih Queen.

BRAK!

Queen pingsan, dengan sigap Zayyan menangkapnya, jika tidak mungkin bagian tubuh Queen akan lecet.

"Urusan kita belum selesai, tunggu aja balasan dari gue,"

"Buat kalian yang ngebuly Queen kalian akan berurusan sama gue, dan mulai hari ini Queen pacar gue, tanpa paksaan atau apapun karena gue emang cinta sama dia,"

Hati Rose tersayat mendengar pengakuan Zayyan.

"Rio, Hamdi, ambil mobil gue! Kita harus bawa Queen ke rumah sakit,"

"Kalo sampai terjadi apa-apa sama dia, hidup Lo nggak bakal tenang," ancam Zayyan.

Zayyan meninggalkan Rose yang menangis, melewati kerumunan dengan mengendong Queen ala bridal Stayle.

"Queen, bangun! Maafin gue karena telat ngebantu kamu,"

Zayyan merasa bersalah, dikarenakan fansnya Queen sendiri yang terluka.

"Si nyonya bos, Pasti baik-baik aja diakan kuat. Jadi bos jangan sedih," ucap Rio.

"Cepetan bawa mobilnya!"

Sekarang mereka sampai dirumah sakit, Queen sudah ditangani oleh dokter, Zayyan nampak Frustasi.

"Bagaimana jika terjadi sesuatu pada Queen," pikirnya.

Sibuk dengan fikiranya, hingga Zayyan tersadar saat seorang dokter membuka pitu ruangan tempat Queen berada.

"Gimana keadaan pacar saya dok?"

"Dia hanya kelelahan, hal yang dialaminya membuat mentalnya sedikit goyah. Jika terus seperti ini, maka dia bisa saja depresi,"

Zayyan mematung mendengar ucapan dokter, depresi? Maksudnya apa? Baru kali ini Zayyan malihat Queen di buly, lalu apa yang membuat gadisnya sampai depresi.

"Tapi dia baik-baik aja kan dok?"

"Sejauh ini tidak ada yang perlu dikhawatirkan, tapi kamu harus ada disaat dia sedih, coba lah untuk menghiburnya,"

"Baik dok, apa saya boleh melihatnya?"

"Silahkan!"

Zayyan memasuki kamar tempat Queen dirawat, jauh di depan sana Zayyan melihat Queen yang duduk dengan tatapan kosong. Zayyan masih bigung dengan apa yang menimpa gadisnya, tidak mungkin hanya karena dibuly satu kali, membuatnya drop begini.

"Sayang kok nglamun,hmm?"

"Kakak,"

"Ngelamun apa hayo? coba cerita sama kakak,"

"Hiks ... Hiks ....,"

"Kok malah nangis?"

Grep!

Zayyan membawa Queen kedalam dekapannya.

"Hiks ... Queen t-a-k-u-t,"

"Nggak usah takut lagi, sekarang kan ada kakak,"

"Makasih karena udah nolongin Queen,"

"Kan kamu pacar kakak, jadi udah kewajiban kakak buat nolongin pacar yang manja ini,"

"Tuh kan, kakak kalo di baikin malah ngelunjak. Queen kan malu kalo digoda,"

"Hahha, nah gitu dong senyum! Jangan nangis mulu, ayo makan, biar kakak suapin,"

"Queen nggak mau,"

"Dikit aja sayang, biar kamunya cepet sembuh,"

Lagi-lagi Zayyan membuat Queen malu, padahal ini sudah kedua kalinya Zayyan memangilnya dengan sebutan sayang.

"Ih, nggak mau. Queen nggak suka makanan rumah sakit, rasanya hambar,"

"Ayo dong, dikit aja. Emang kamu mau sakit terus,"

Queen tetap mengeleng, Zayyan jadi emosi melihat tingkah Queen yang keras kepala.

"Queen, makan baik-baik atau kakak paksa," ucap Zayyan dengan tatapan tajamnya.

Queen yang melihat Zayyan seperti itu, jadi takut. Dengan terpaksa Queen harus menurutinya.

"Aaaa, buka mulutnya!"

Queen pasrah, dengan suapan pertama yang di berikan Zayyan.

"Ayok lagi, ini baru satu sendok yang,"

"Udah kenyang,"

Zayyan mengelus dadanya, sepertinya dia harus banyak bersabar, menghadapi Queen yang keras kepala.

"Yaudah, kamu mau makan apa? Biar aku beliin,"

"Beneran? Apa aja?"" Tanya Queen dengan mata berbinar.

"Iya,"

"Mau ketoprak yang pedes, beliin ya kak,"

"No, kamu masih sakit Sayang, jadi nggak boleh makan yang pedes dulu,"

"Tadi katanya, apa aja," ucap Queen cemberut.

"Kan nggak yang pedes juga, nanti kamunya malah sakit perut,"

"Tapi Queen mau, ketoprak kakak,"

"Udah ya nanti kalo udah sembuh, kakak janji bakal beliin ketoprak, sekarang minum obatnya biar cepet sembuh!"

Dengan rifleks Queen langsung menutup kedua mulutnya, karena mendengar kata obat.

"Kenapa mulutnya di tutup? Buka! Kamu harus minum obat,"

"Queen nggak suka minum obat,"

"Astaga sayang, dimana-mana nggak ada yang suka minum obat. Tapi kamu harus maksa diri buat minum biar cepet sembuh,"

"Queen nggak mau, kakak aja yang minum,"

"Kan kamu yang sakit, kenapa harus Kakak yang minum? Sayang jangan keras kepala. Emang kamu mau lama di sini?"

"Nggak Kak,"

"Yaudah, minum ya,"

Dengan satu tegukan, Queen berusaha menahan pahit nya obat. Zayyan hanya tersenyum, Queen mulai menurut padanya.

"Kak air!"

"Telen dulu!"

"Ih, cepetan pahit tau,"

Zayyan tertawa melihat ekspresi Queen yang tampak lucu di matanya. Saat Zayyan akan memberikan minum pada Queen, gerakannya harus terhenti karena suara makhluk astral.

"HMMM,".

dehem seseorang.

Bersambung.

Mana nih yang cocok?
1. Zayyan dan Queen.
2.Zayyan dan Olivia

Komen ya

Continue Reading

You'll Also Like

4.6K 488 52
Teror berkepanjangan pada Calista membuat Sakha-ketua geng Razvider di Bandung terus khawatir. Gadis dari London itu telah mencuri kembali hati Sakha...
30.4K 3.6K 19
[SEQUEL CERITA ANDRES] Kalian bisa baca dulu cerita Andres kalau emang mau tau perjalanan cinta orang tua si kembar. Kalau gak mau si yaudah gapapa...
1.6K 255 15
PERJALANAN KISAH REMAJA YANG RUMIT!! Mengisahkan anak gadis cupu,yang mengejar cintanya sang ketua osis,meskipun berkalikali dikecewakan ia tidak per...
310K 15.7K 78
[ Series Zegama Gang Bagian 2 ] JADIAN sama mantan pacar sepupu sendiri ?? REMBULAN gadis cantik yang merupakan siswi baru di SMA ANTARIKSA yang ma...