Sunshine

By go-dell

207K 12.5K 3.6K

šŸ”ž "mau bikin indomie dikosan gue gak?" - šŸšžššš­. š˜š®š­šš šššš¤ššš¦šØš­šØ Rank #17 YutaNakamoto 7 Agustus... More

Pandangan Pertama.
01. Rebutan
02. Cemburu
03. Falling In Love
04. Bimbang
05. Someone is Jealous
06. Malam Minggu
07. Lampu Hijau
08. Autumn Festival
09. Hujan
10. Indomie Meokgo Gallae ? āš ļø
11. Olahraga Pagi āš ļø
12. Gamon āš ļø
13. Bioskop āš ļø
14. Mas Mantan
16. Di Culik Mantan
17. Jedor
18. Kepastian

15. Lemonade āš ļø

18.9K 681 93
By go-dell


berterima kasih lah kepada lemonade nya bujang ensiti.




udah dua hari Yuta jaga jarak sama Ansara, dia masih kesel sama mantannya si neng. gak jelas anjir ngechat kangen segala, lagian nih sebel banget author udah tau kesel, cemburu kenapa sampe sekarang belum dijedor juga itu si Ansara nya.

nunggu di ajak balikan sama Hanbin atau direbut Jaehyun nih?

kan Yuta sekarang jadinya galau, di kampus sebisa mungkin dia gak ketemu sama Ansara. dia juga gak nongkrong sama temen-temennya dulu, takutnya Johnny tiba-tiba bawa Ansara kan.

ia baru balik dari minimarket abis beli buah-buahan, Yuta butuh yang seger-seger soalnya dua hari kebelakang ini Yuta ngerokoknya kuat banget sampe kamar kos nya kayak abis di fogging alias banyak asapnya.

Yuta beli beberapa buah kayak buah naga, jambu sama lemon, katanya sih mau mendetox nikotin yang dari kemarin ia hisap. bilang aja lo takut kena kanker paru-paru Yut.

tapi si goblok malah beli minuman haram juga, Yuta bawa dua botol soju sama empat botol bir bintang. abis ngedetox lanjut mabok.

kemudian ia melepaskan kaos yang ia pakai  dan menyisakan celana jeans nya aja, setelah itu Yuta membawa belanjaan dan minuman haram nya ke dapur. lalu Yuta mencuci semua buah tersebut dan mengasah pisau sehabis itu ia memotong buah lemon menjadi tiga bagian.

ia mengambil es batu di dalam kulkas lalu mencampurkannya dengan sari lemon yang ia peras kedalam gelas, Yuta mau bikin lemonade tapi tanpa gula udah gitu airnya malah pake soju, katanya biar asem-asem mabok seger kayak kehidupan.

ada beberapa potong buah lemon yang gak ia peras lalu dimasukannya ke dalam gelas, pertama minum Yuta terkena brainfreeze soalnya es batunya kebanyakan.

segelas lemonade haram tersebut ia bawa ke dalam kamar lalu ia duduk di bawah ranjang sambil menyalakan sebatang rokok, gak lupa dikamarnya udah ada empat botol bir yang siap menemani kegalauannya.

dari jam tiga sore sampe maghrib kepala Yuta udah mulai keleyengan, dia cuman nyisain sebotol bir karena udah gak sanggup sakin pusingnya.



"Yuta! lo marah sama gue ya?"

"Yut, buka pintunya dong!"

"kalo gue punya salah, gue minta maaf. jangan gitu dong, jangan diemin gue kayak gini."

Ansara menggedor-gedor pintu kamar kos nya Yuta dan membuat tetangga kamarnya keluar menanyakan ada apa sih berisik banget.

"sorry ya, maaf maaf." ujar Ansara meminta maaf karena membuat kegaduhan di kos mereka.

lalu ia kembali mengetuk pintu kos nya Yuta, kali ini agak pelan takut tetangganya Yuta keluar lagi.

"Yuta ih jangan diemin gue." ujar Ansara, dua hari ini ia misuh-misuh terus soal Yuta yang gak bisa dihubungin.

maksudnya kalo emang Ansara ada salah ya ngomong, biar tau sama intropeksi diri. si Yuta mah malah ngilang, nanya ke Johnny juga bilangnya gak tau ya karena Yuta gak pergi sama mereka udah dua harian ini.

"Yut—"

"apa sih?! berisik banget lo." Yuta menarik Ansara kedalam kamarnya dengan kasar.

"heh! lo mabok ya? kok bau banget." pertanyaan Ansara dihiraukannya, ya udah tau mabok pake nanya segala nih wadon.

setelah mengunci pintu, Yuta mencumbui Ansara dari balik pintunya. ia mencium bibir lalu leher Ansara dengan kasar, mungkin efek dari lemonade haram tadi Yuta jadi lepas kendali.

"Yuta mmph—" kedua tangan Ansara dicengkramnya dengan sebelah tangan dan sebelah tangannya yang lain menelusup ke dalam kemeja untuk meremas dada perempuan itu.

Yuta masih sepenuhnya tersadar, cuman ia ingin melampiaskan kekesalannya itu dengan cara mencumbu Ansara dan membuatnya gak terkontrol. di gendongnya perempuan itu lalu dilemparnya ke atas ranjang, dengan segala tenaganya ia merobek kemeja yang Ansara kenakan dan menarik pengait bra nya hingga putus.

"pelan-pelan Yut." ujar Ansara, gak bohong kalo ia juga merindukan sentuhan tangan dan bibir ajaibnya Yuta. cuman ia agak kaget soalnya ini bukan Yuta yang biasanya.

tubuh Ansara udah telanjang seluruhnya, sedangkan Yuta masih mengenakan celana jeansnya. ia mengambil buah lemon dari dalam gelas lalu mengemutnya sebentar, setelah itu Yuta menyodorkan lemon tersebut ke Ansara agar dimakannya.

wajah Ansara mengernyit saat menjilat lemon yang terasa asam getir itu, Ansara melepehnya dan ditertawai oleh Yuta.

"asem ya? sama kayak hati gue." ujar Yuta.

Ansara mengomel dalam hati, dih anjir dangdut banget nih laki.

"lo kenapa sih diemin gue? gue punya salah apa?" tanya Ansara, Yuta cuman diem aja.

Ansara bangun dari tidurnya, lalu memeluk Yuta.

"gue minta maaf ya, jangan diemin gue lagi, gue gak mau." ucap Ansara dengan sedih.

Yuta menghembuskan nafasnya, ia nyesel udah nyuekin Ansara padahal perempuan itu gak salah apa-apa.

"gue yang harusnya minta maaf, maaf ya gue udah bikin lo sedih. emang bego gue Cal, gue cemburu banget liat lo di chat sama mantan lo itu." sahut Yuta.

"maafin gue ya neng." lanjutnya.

Ansara mengangguk, kemudian ia menarik Yuta supaya menindihnya kembali. Yuta tersenyum lalu ia kembali mencumbui gadisnya itu.

ia mencium leher Ansara dan meninggalkan jejak dibeberapa tempat, Ansara meraih rambutnya Yuta, mencengkramnya pelan membuat laki-laki itu semakin menggerayangi tubuhnya.

Yuta kini mengambil batu es yang masih tersisa didalam gelas lemonade nya tersebut lalu ia memasukkannya ke dalam mulut.

dengan sengaja, Yuta menggigit batu es itu dan mulai mencumbui tubuh Ansara kembali. perempuan itu bergelinjang saat sensasi dingin dan basah menerpa kulit mulusnya.

Yuta memainkan puting dada Ansara dengan es batu dimulutnya, sesekali ia mengulum dada Ansara hingga membuat Ansara semakin mendesah keenakan.

"eungh, Yuta dingin ih." protes Ansara, tapi semakin diprotes Yuta malah semakin sengaja mempermainkan tubuhnya.

kali ini Yuta mengambil dua buah lemon digelasnya lalu ia letakkan di atas perut Ansara, setelah itu ia menjilat dan menghisap perut Ansara, merasakan rasa asam tapi nikmat tersebut.







setelah cukup puas di bagian dadanya, Yuta mulai melebarkan kedua paha Ansara dan mulai memainkan daerah sensitif perempuannya itu. disedot dan digigitnya klitoris Ansara secara pelan membuat lawan jenisnya itu kembali mengerang sambil meneriaki nama Yuta.

"Yuta—ngh."

"ahh—shh."

berterimakasih kepada video hentai yang sering ia tonton, karena berkat video itu Yuta semakin lihai dan juga bisa mempraktekan nya langsung dengan lawan mainnya.

sebelum ke tahap inti, Yuta merogoh sesuatu dari laci kamarnya. mengambil sebuah kondom dengan bungkus berwarna merah muda, ia kemudian membuka seluruh celananya dan menyobek bungkus kondom tersebut. dengan cekatan Yuta membungkus kepemilikannya dengan itu dan mulai mengurut-ngurut miliknya.

kepunyaan Ansara yang basah membuat Yuta semakin gak bisa mengendalikan dirinya, ia lalu memasukkan miliknya ke dalam lubang milik Ansara dengan sekali dorongan.

Yuta mulai menggerak-gerakan miliknya secara beraturan, dan semakin lama ia semakin menaikkan tempo genjotannya.

"fuck, masih sempit juga."

"Cal, punya lo serasa kayak baru kita pertama kali." racau Yuta, ia berkali-kali menggigit bibir bawahnya merasaka miliknya dijepit oleh Ansara.

Ansara bergeming, ia gak menjawab apa pun perkataan dari Yuta. sedari tadi ia hanya mendengus, mendesah akibat miliknya Yuta yang keras memasukinya dengan kasar.

peluh keringat mereka bercucuran sebab pendingin di kamar Yuta gak bisa memberikan udara karena gerakan erotis yang mereka lakukan.

Ansara teringat sesuatu, tadi Yuta bilang kalo dia cemburu sama mantannya, maksudnya sama Hanbin, berarti dugaan Ansara bener kalo Yuta dua hari ini nyuekin dia gara-gara chat dari Hambin waktu itu.

terlintas di pikiran Ansara, kalo emang Yuta cemburu ia berharap banget Yuta bisa segera menjadikannya seorang pacar, biar ada status lah.


"Yut, lo kapan nembak gue nya?" ucap Ansara gak terduga ditengah-tengah permainan mereka.






inget kata akang, taste like lemonade.

lemonade mbah mu gundul :')


Continue Reading

You'll Also Like

86.7K 8.1K 32
Supaporn Faye Malisorn adalah CEO dan pendiri dari Malisorn Corporation yang memiliki Istri bernama Yoko Apasra Lertprasert seorang Aktris ternama di...
1M 76.1K 57
[Brothership] [Not bl] Tentang Rafa, hidup bersama kedua orang tuanya yang memiliki hidup pas-pasan. Rafa tidak mengeluh akan hidupnya. Bahkan ia de...
565K 57.4K 28
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 21+ ā€¼ļø Apa jadinya jika si berandal Jasper Ryker yang dijuluki sebagai raja jalanan, tiap malam selalu ugal-ugalan dan babak...
208K 22.4K 43
Menyesal! Haechan menyesal memaksakan kehendaknya untuk bersama dengan Mark Lee, harga yang harus ia bayar untuk memperjuangkan pria itu begitu mahal...