Aronn Bagaskara (VERSI LENGKA...

بواسطة Thaajp

669K 19.6K 393

PINDAH KE APLIKASI KUBACA🐣 *** Aronn Bagaskara. Seorang cowok dengan paras tampan. Bahkan melebihi kata tamp... المزيد

1. Murid Baru
2. Teman Baru
Cast
3. Kolam Renang
4. Kemarahan Austin
5. Cemburu?
7. Shea?
8. Mie Ayam
9. Perkara Bakso
10. Jadi Babu?
INFO

6. Blue Side?

12.9K 1.5K 19
بواسطة Thaajp

Aronn memelankan laju mobilnya. Ia tepikan ke sebelah cafe. Aronn melihat di sana ada Sean, Austin, dan Edric. Saat mobil sudah berhenti, Aronn membuka sabuk pengaman.

Aronn menoleh ke samping menatap Kaila yang sedari tadi hanya diam. "Turun! Gue mau mampir dulu."

Kaila berdecak malas. Cowok itu terus mengusik ketenangannya. "Gue di sini aja. Gue capek nurutin perintah lo dari tadi!" Kaila memutar badan. Membelakangi Aronn.

"Turun pokoknya! Kalo gak mau? Gue gendong!" Aronn keluar dari mobil dan menutup pintu. Ia berjalan dan membuka pintu untuk Kaila. "Cepetan! Lelet amat kayak siput!"

"Iya, Tuan! Tunggu sebentar! Hamba sedikit lelah!" Kaila gemas. Ingin rasanya mencakar wajah cowok menyebalkan itu. Kaila segera turun dari mobil. Aronn menutup pintu kembali.

"Ayo!"'aronn menarik tangan Kaila menghampiri Sean, Edric, dan Austin yang sedang duduk di kursi cafe.

Ketiga orang itu menoleh melihat kedatangan Aronn dengan Kaila. Sean terkekeh pelan ketika melihat wajah Kaila yang tidak bersahabat. Sean tahu kalau Kaila sekarang tengah kesal karena ulah sahabatnya itu.

Edric tersenyum lega dengan kedatangan Aronn. Ia tahu betul bagaimana dengan sikap Aronn kalau tengah bertengkar dengan salah satu dari mereka. Aronn tidak akan marah dengan waktu yang lama. Karena memang tidak bisa.

"Dari mana aja lo?" tanya Sean ketika Aronn sudah duduk di sampingnya. Berbeda dengan Kaila yang masih berdiri dengan wajah dongkol dan bibir mengerucut menatap Aronn.

"Gue dari sekolah," jawab Aronn. "Duduk Kaila! Mau sampai kapan lo berdiri di sana?" Aronn berdiri dan menyeret Kaila. Ia dudukkan Kaila di atas kursi.

"Lo kenapa nyebelin banget, sih?! Gue gak mau di sini! Gue mau pulang!" Kaila menatap Aronn dengan sinis. Sedangkan orang yang ditatap pura-pura menyibukkan diri.

"Lo di sini dulu! Gue mau pesen makanan ke dalam. Awas kalo kabur!"

"Bisanya cuma ngancam!" jawab Kaila malas.

"Lo duduk di sini aja sama Kaila. Biar gue yang pesen ke dalam." Austin yang sedari tadi diam angkat bicara. Ia berdiri dan melenggang masuk ke dalam cafe.

"Kalo lagi ngumpul gak boleh pegang HP!" Aronn menarik ponsel Kaila ke atas. Gadis itu terkejut karena ulah Aronn, yang tiba-tiba menarik ponsel Kaila.

"HP lo gue taroh di sini dulu." Aronn memasukkan ponsel Kaila ke dalam saku seragam.

Kaila hanya diam menatap apa yang dilakukan Aronn kepadanya. Ia sudah lelah menjawab dan adu mulut dengan Aronn. Ia kehabisan tenaga.

"Ron? Rasya udah pulang dari London. Nanti sore dia ngajak lo balap." Sean menggeser ponsel yang berada di atas meja ke depan Aronn.

"Balap di mana?" tanya Aronn seraya meletakkan ponsel itu ke tempat semula.

"Sirkuit biasa," jawab Sean dan diangguki oleh Aronn.

"Mobil mana yang lo pake kali ini? tanya Edric setelah meminum capuccino dan meletakkan gelas di atas meja.

" Gue mau pake mobil Lamborghini Aventador aja. Udah lama. Gak pernah gue pake. Sekalian nyobain gimana rasa bawa mobil itu," jawab Aronn.

Mobil bermerk Lamborghini Aventador itu adalah hadiah dari sepupu Aronn yang sekarang tinggal di Amerika. Aronn mendapat hadiah itu saat ia tengah berulang tahun, ketika usianya tujuh belas tahun.

Kaila hanya diam mendengar pembicaraan tiga orang itu. Yang baru Kaila tahu adalah kalau Aronn seorang pembalap. Kinzy dan Nabila tidak pernah membahas itu ketika mengenalkan Aronn kepadanya. Apakah mereka berdua lupa atau memang tidak tahu? "Nanti gue tanya mereka aja," batin Kaila.

"Woii! Bengong aja!"

"Ck. Apaan sih, Ron?! Lo suka banget ngagetin gue!" Kaila menjawab dengan malas. Cowok itu selalu membuatnya kesal.

"Mikir apa lo barusan?" tanya Aronn. Sean dan Edric pun menoleh menatap Kaila.

"Kepo!" jawab Kaila cepat.

Tangan Aron mengacak rambut Kaila. Ia merasa gemas dengan gadis di depannya. Saking gemasnya Aronn, ia jadi ingin melempar Kaila dari gedung tingkat lima ke bawah.

"Lo mau ikut gak? Liat gue balap nanti sore?"

"Gak ah! Ogah gue!"

***
Setelah pulang dari cafe. Aronn mengantar Kaila pulang ke rumah, setelah itu ia langsung tancap gas menuju rumahnya. Sean, Austin, dan Edric juga sudah pulang. Mereka semua harus bersiap untuk pergi ke sirkuit nanti.

Aronn yang semula tiduran segera bangkit berdiri. Ia melangkah masuk ke dalam kamar mandi. Kepalanya terasa gerah dan panas. Jika di siram dengan air dingin, pasti akan kembali segar.

Tidak sampai setengah jam. Aronn sudah bersiap. Ia memakai kaos dengan celana yang berwarna hitam. Ia juga memakai hoodie yang berwarna putih dengan sedikit paduan dari warna merah jambu di bagian badan hoodie. Aronn meraih sepatu yang ada di rak sepatu. Ia memilih sepatu yang berwarna merah dan hitam. Kemudian ia pakai.

Aronn segera berdiri. Ia melangkah keluar dari rumah dan berjalan menuju garasi. Ia membuka kunci. Aronn melihat mobilnya yang masih terbungkus. Ia mendekat dan menarik pembungkus itu. Terlihat mobilnya yang berwarna biru.

Aronn mengamati mobil tersebut. Ia bahkan belum pernah membawa mobil itu sejak ia dapat. Jadi sekarang Aronn ingin mencobanya. Akan ia bawa mobil biru itu untuk balap nanti.

Aronn masuk ke dalam mobil dan menghidupkan mesin. Setelah itu keluar. Aronn menjauh dari mobilnya dan mengeluarkan ponsel. Ia mengetikkan sesuatu.

Saya :
Lo sama yang lain tunggu gue di sirkuit aja. Bentar lagi gue otw!

Sean :
Siip!

Austin :
Okeh!

Edric :
Meluncur!

Setelah mengabari ketiga sahabatnya. Aronn memasukkan ponsel ke dalam saku hoodie. Ia masuk ke dalam mobil. Tanpa buang waktu, Aronn langsung tancap gas menuju sirkuit.

"The Blue Slide!"

***
Aronn memelankan laju mobilnya ketika sampai di sirkuit. Ia menurunkan kaca mobil dan melambaikan tangan ke arah Sean, Edric, dan Austin.

Sirkuit yang Aronn datangi ini kalau sudah sore pemandangannya menjadi sangat bagus. Menambah semangat Aronn.

Austin melihat kedatangan Aronn dengan Si Biru. Ia meraih kamera yang tergantung di lehernya. Ia memotret mobil Aronn sebanyak dua kali.

Austin mengacungkan jempol ke arah Aronn yang mulai menepikan mobil. Dengan segera Aronn keluar dari mobil dan berjalan mendekat ke arah sahabatnya.

"Lo keren banget sumpah! Si Biru cocok banget sama lo!" Austin menepuk bahu Aronn dengan bangga. "Gue yakin! Lo pasti menang lagi!"

"Seratus persen yakin gue! Aronn mah kalo balap gak pernah kalah, Stin!" Edric menimpali.

Brumm

Aronn, Sean, dan Edric menoleh. Mobil sport berwarna putih melaju dengan kencang. Kecepatan mobil sport itu melambat dan berhenti di samping Si Biru, mobil milik Aronn. Si pemilik mobil sport segera keluar.

"What's up, Bro?" Si pemilik mobil yang berwarna putih itu setengah berlari ke arah Aronn, Sean, Edric, dan Austin. Mereka langsung berjabat tangan.

"Woah! Si Rasya tambah keren aja sehabis pulang dari London!" Sean mengacungkan jempol ke arah Rasya dan terkekeh pelan.

"Apa kabar lo? Gimana? Enak sekolah di London?" tanya Aronn seraya merangkul bahu Rasya.

"I am okay," jawab Rasya. "Gak terlalu seru sih. Biasa aja." Rasya balas merangkul bahu Aronn.

"Gue ngajak lo balapan karena gue udah lama gak balapan. Gue di sana sibuk banget. Gue juga suntuk sehabis nolong bokap gue ngurus kerjaan."

Aronn dan yang lain mengangguk paham.

"Tapi gue mau kita taruhan. Yang menang dapat uang satu milyar. Dan yang kalah gak dapat apa-apa. Gimana? Setuju, gak?!"

"Setuju banget!" Aronn dan yang lain mengacungkan jempol.

"Come on! Tunggu apalagi?!" Rasya berjalan menuju mobil sport putih miliknya. Begitu pun dengan Aronn. Sean, Austin, dan Edric memberi semangat.

Ketiga cowok yang tidak ikut balapan berdiri di tepi jalan. Mereka mulai menghitung dengan semangat, dengan bendera kecil yang mereka bawa dari rumah.

One

Two

Three

Go!!!!

Si Biru milik Aronn melaju dengan kencang. Di ikuti oleh mobil sport yang berwarna putih milik Rasya. Mereka berlomba dengan kecepatan yang tinggi untuk mencapai garis finish yang telah ditentukan sebelum balapan dimulai.

Austin kembali mengarahkan kamera ke depan. Ia memotret dua orang yang tengah berpacu kecepatan dengan mobil yang sedang mereka kendarai.

Cekrek

Austin melihat hasil potretannya. Sangat bagus.

"Stin? Sini?! Kita tunggu di sini aja, siapa yang nyampe garis finish duluan. " Sean memanggil Austin untuk menyuruh bergabung. Duduk di sampingnya.

Austin menurut. Ia melangkah dan duduk di samping Sean dan Edric.

Setelah lama menunggu. Ketiga cowok itu menyaksikan kalau Si Biru yang datang duluan ke garis finish. Mobil milik Aronn melesat dengan cepat. Sean, Edric, dan Austin bertepuk tangan.

Aronn pemenang dari balapan itu.

Mobil milik Rasya baru sampai setelah Aronn keluar dari mobil. Ia tertinggal jauh. Rasya segera turun dari mobil dan melangkah menuju Aronn.

"Gue salut sama lo! Soal balap mobil, dari dulu lo gak pernah kalah!"

"Raja jalanan nih bos!" ucap Austin seraya merangkul baju Aronn. Sean dan Edric tertawa.

"Gue cuma lagi beruntung aja," jawab Aronn sok bijak. Membuat keempat cowok di sekitarnya terbahak.

"Tumben lo gak nyombongin diri? Insaf? Kemana perginya Aronn yang nyebelin dan keras kepala?" Rasya tertawa.

"Lagi tidur dia," jawab Aronn asal.

Rasya manggut-manggut mendengar lelucon Aronn. "Nih buat lo sesuai perjanjian tadi! Gue mau balik dulu. Kalo gue ada waktu? Kita balapan lagi?!" Rasya melempar amplop berwarna putih, dan disambut dengan senang hati oleh Sean.

"Thanks, Bro?!" Sean mengangkat amplop itu tinggi.

"Bukan buat lo! Tapi punya Aronn!" teriak Rasya yang mulai menjauh.

Aronn tergelak. "Hati-hati lo!"

"Yoii!" Rasya mengangguk. Setelah itu melajukan mobilnya pergi dari sirkuit.

Aronn, Edric, Dan Austin menatap Sean yang tengah terlihat kesenangan dengan amplop putih yang tengah ia pegang.

"Senang banget lo hari ini? Habis dapat apaan?" canda Aronn membuat Edric dan Austin tertawa.

"Gue tadi dapet duit satu milyar di jalan sono, Ron!"



See you next part guys☺

Follow,

Vote

Comment👌

واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

16.6K 206 27
Rekomendasi cerita Wattpad,, yang tentunya seru, sedih, happy, dan masih banyak lainnya. * Semua cerita yang di sini udah aku baca yaa temen temen...
DIA ARUNAKU بواسطة Kania

قصص المراهقين

2.7K 116 55
[JANGAN LUPA FOLLOW DAN JUGA VOTE] ~~~~ "Gadis cantik yang memiliki mata coklat kehitaman dan rambutnya sebahu dia Aruna belvania arazella murid INDE...
5M 214K 52
On Going ❗ Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan yang tak s...
2.3M 122K 53
[PART MASIH LENGKAP] "Lihat saudaramu yang lain! Mereka berprestasi! Tidak buat onar! Membanggakan orang tua!" Baginya yang terbiasa dibandingkan den...