7. cerita dari Sai
Di kantin...
Gopal dan Ying sedang melahap makanan yang disajikan bersama dengan Sai dan Shielda.
"gopal, aku masih penasaran dengan keluarga Fang." Ying membuka percakapan.
"aku pun sama. Sayangnya, Fang selalu enggan bercerita tentang keluarganya." Ucap Gopal dengan murung.
"tapi, semakin Fang menutupi tentang keluarganya, semakin banyak pula maklumat-maklumat tentang keluarga Fang yang belum kita ketehui. Betul kan?"
"Hahhh.. betul jug tuh Ying." Gopal menggangguk mantap.
"kenapa kalian begitu penasaran sekali dengan keluarga Fang?" Tanya Shielda yang kebetulan mendengar perbincangan Ying dan Gopal.
"sebab kami tidak tahu apa-apa tentang keluarga Fang, yang kami tahu hanya Capt.Kaizo sebagai Abang Fang, hanya itu saja, tidak lebih." Ucap Ying.
"hah? aku kira kalian sudah tahu lebih banyak tentang Fang, sebabkan kalian adalah kawannya." Ucap Sai tak percaya.
"Boro-boro" ucap serempak Gopal dan Ying sambil memamerkan muka masam mereka.
"kalian mau tahu tidak siapa keluarga Fang dari kami?" ucap Sai menawarkan.
"hah, serius?" mereka melongok tak percaya.
"seriuslah. Masa enggak." Ucap Sai sambil melipat tangan didadanya, sedikit belagak.
"kau ini, nanti ketahuan oleh Fang atau Capt.Kaizo bagaimana?" Sheilda merasa ragu.
"alah... tenang saja, biar aku yang tanggung." Ucap Sai santai. Sedangkan Sheilda, Ia hanya diam, tidak ingin ikut-ikut dengan kembarannya itu dan fokus menghabiskan makanannya.
"pastilah kami n-"
Brak!
"NAKKK!" kebetulan sekali Boboiboy dan Yaya datang tepat waktu sebelum Sai bercerita. Kehadiran mereka itu sontak membuat kaget yang berada di sekitar meja makan.
"astaga, bikin kaget saja. kalau kalian ingin tahu, duduklah dan dengarkan baik-baik." Sai mengelus-elus dadanya, dan menyuruh kedua insan itu duduk. Ia pun bersiap mulai bercerita.
"heumm mulai dar mana yah?" Sai bersikap seolah olah berpikir padahal ia hanya ingin budak-budak bumi itu semakin penasaran.
"dari mana sajalah, ayo cepat cerita." Ujar Ying tidak sabar.
"oke-oke, mungkin aku mulai dari nenek moyangnya."
"Sai, perasaanku tidak enak sebaiknya kau hentikan ini." Sheilda berwanti-wanti, tapi Sai tidak mempedulikan ucapannya.
"Jutaan tahun yang lalu, ada seorang Kaisar yang sangat berkuasa di masanya, Beliau akan melakukan apapun untuk memperluas kekuasaannya termasuk menjajah planet lain yang lebih lemah, kaisar tersebut ialah kaisar Willem 1. Dalam hasil penjajahannya itu Kaisar Willem 1 memegang tiga planet yaitu diantaranya Planet Gogobugi, Planet Andela, dan Planet Riku. Korang tahu tak, planet Ata ta Tiga?
Semua mengganguk serempak.
"Nah, planet itu juga pernah dijajahi oleh kaisar Willem 1 dan bangsa gogobugi. Tp mrk gagal menguasai planet itu sebab bangsa kubulus mencptakan teknologi canggih yaitu power sphera yg berhasil memukul mundur Bangsa Gogobugi."
"Wah.. jd leluhur fang pernah menjajah planet Adudu. Wah gila" ujr gpl.
"Tidak hanya itu, para keturunanya yang sekarang yaitu bangsa Yakuzaku sampai sekarang selalu di hormati oleh kaum dibawah mereka, karena dialu-alukan sebagai pemimpin masa depan planet mereka. Termasuk ayah Fang yg sekarang menjabat sebagai gabernor di planet Gogobugi dan Fang itu ialah salah satu keturunan generasi ke-143 dari Raja Willem I."
"ouhh... pantas saja ia sangat di hormati oleh si Shin itu." ujar Boboiboy sambil mengingat-ngingat kembali kejadian saat misi tadi.
"sekarang aku tahu, kenapa Fang di dorong dan dibenci oleh makhluk asing yang berada dipasar gerat waktu hari itu." Ucap Ying sambil mengelus-elus dagunya.
"Klo korang nak tahu--"
BRAKKK!
"HENTIKAN CERITAMU SAI!!!" entah dari mana Fang datang memergoki Sai. Pastinya kawan-kawnnya kaget melihat kedatangan Fang.
Fang menarik tangan Sai erat-erat, "kau itu sangat keterlaluan Sai! Bisa-bisanya kau menceritakan keluargaku tanpa seizinku!" Fang benar-benar marah sampai urat-urat dikepalanya terlihat jelas.
"ma-maafkan aku Fang, aku benar-benar minta maaf." Sai terlihat memohon.
"AKHHH! KAU ITU BENAR-BENAR-"
"cukup Fang, cukup! Hentikan, tenangkan diri kau Fang." Sebelum bogem mentah mendarat di pipiSai, Sheilda buru-buru menghentikan tindakan Fang itu. Fang pun mengurungkan niatnya, dan melepaskan Sai.
Fang pun beralih melihat kawan-kawannya, "Kalian puaskan sudah tahu tentang keluargaku!" kesal Fang kepada kawan-kawannya.
Boboiboy dan yang lain menunduk, 'maafkan kam-"
"AKU BENAR-BENAR KECAWA DENGAN KALIAN!" ucap Fang sambil bergelinangan air mata, lalu ia pun pergi dari Kantin.
Kawan-kawnnya pun syok dengan ucapan Fang, " Fang, tunggu-" Boboiboy ingin menyusul Fang tapi di cegah oleh Yaya.
"jangan sekarang Boboiboy, ini bukan waktu yang tepat." Ucap Yaya.
Saat itu juga, Boboiboy dan Kawan-kawan benar-benar merasa bersalah kepada Fang.
Tbc..
Nah kan! Kecyduk! Gak mau denger sih ucapan Shielda, kan hampir kena bogem Fang..
Jangan lupa vote dan komen!
Thanks!