FIRST OF LAST

By syahiraafqh

388 138 204

"Alesha Kinara Anderson". Yaa nama yang manis! Gadis manis yang nyaris sempurna, si periang, cantik, cerdas... More

Prolog
FOL : Chapter 1
FOL : Chapter 2
FOL : Chapter 4
FOL : Chapter 5

FOL : Chapter 3

46 22 45
By syahiraafqh


Holla!

Sorry updatenya lama hhe

Di maklumi toh Masi amatir, sibuk dengan kegiatan real life.

Plus kemarin juga lagi fokus ujian.

Hoppefully alurnya ga amburadul wkwk

Happy Reading! ❤️

🌻🌻🌻

"Guten Morgen Momma!" Kecupnya di pipi sang ibu.

"Pagi sayang!" Balas Hanum memeluk putri semata wayangnya.

"Ayo duduk sarapan dulu, mama masak banyak loh hari ini!" Kata Hanum sembari mengambilkan nasi untuk putrinya.

"Loh tumben ma, pagi-pagi masaknya banyak banget emang ada acara apaan?" Tanya Alesha.

"Loh kemarin kan mama Uda bilang kalo kak,-"

"Gue ga dicium nih?" Sergah suara maskulin yang tetiba muncul dari dapur.

Alesha terperanjat mendengar suara yang tak lagi asing ditelinganya. Tak menunggu lama ia langsung berbalik dan berdiri dari duduknya.

"kaakk Ion whaaaaaa!!!!" Alesha lari menuju pria itu dan langsung saja dipeluknya erat.

Pelukan hangat yang sangat ia rindukan, dibalas dengan kecupan kening tulus oleh pria itu.

"Bocil gue tambah tinggi ya sekarang!" Ejeknya sambil mengacak-acak rambut Alesha.

"Iyaa dongg! Gimana ga tinggi everyday, everynight disuruh makan sama minum aneh-aneh sama mommy." Rengek Alesha mengadu, mengerucutkan bibirnya bak batita yang ingin dibelikan mainan.

"Ohhhh kasiaaannya anak mama.. sini-sini makan dulu ntar aja dilanjutin manja-manja sama acara mengadu-nya ya!" suruh Hanum kepada anak-anaknya.

Ya, Arion Putra Anderson.

Putra sulung Hanum dan Reynand, ia memutuskan pulang setelah 7 tahun menempuh pendidikan di negeri Paman Sam, Amerika serikat.

Dia menyelesaikan pendidikannya di salah satu universitas ternama. disana, Arion sudah menemui jati dirinya.
Menjadi seorang pengusaha sukses, di usianya yang masih terbilang muda.
Ia berhasil menjabat sebagai direktur utama di salah satu perusahaan terkenal dinegeri Paman Sam itu.

Cerdas, mandiri, dewasa, bertanggung jawab, penyayang dan juga tampangnya bak pahatan patung dewa. Nyaris sempurna.

"Lo pulangnya ga ngabarin gue sih kak?" Tanya Alesha setelah menyuapkan sesendok nasi kedalam mulutnya, terlihat sedikit kesal.

"Sengaja, surprise! " Jawab Arion.

"Yaakan seharusnya ngabarin kek, bisa tuh gue suruh pak abdi jemput Lo." timpal Alesha.

"Sengaja banget nyuruh gue kabarin Lo terus Lo suruh pak abdi jemput gue?" Tanya Arion tak percaya dengan perkataan adiknya.

"Iyaa kak, biar ada yang tungguin dibandara." Sahut Alesha enteng asyik menikmati makanannya tak peduli dengan plototan tak percaya dari Arion"

"Sorry! Gue ga miskin. Sampe bandara gue langsung dijemput bodyguard dan temen-temen gue." Gue juga beli mobil baru tadi, Cash!" Cerocos Arion panjang lebar kesal dengan Alesha, yang menyuruh pak abdi si satpam rumah untuk menjemputnya.
Arion kira Alesha sendiri yang ingin menjemputnya jika ia diberitahu.

"Maafiin mama ya ion, mama gabisa jemput soalnya subuh tadi ada pasien yang harus segera dioperasi." Jelas Hanum.

"Iyaa ma gapapa kok ion ngerti, Ga kaya dia tuh suruh ngabarin cuma buat dijemput pak abdi kan jahat." tambah Arion masih kesal dengan sang adik.

"Yaakan gue baik kak, Lo kok gitu sih! Nyalahin gue terus, gue sibuk kak gabisa ngejemput!" Sahut Alesha.

"Ga ada yang nyuruh Lo ngejemput gue!"

"Hehe iyaa juga sih, yaah Lo mah main ngambek gitu." sesal Alesha mengerucutkan bibirnya.

"Gue cape, ngantuk mau istirahat bye."

"Yaaahh kaak ion mah ga asikk!!! gitu aja ngambek, kaaaak!!" Teriak Alesha yang dibalas suara bantingan pintu oleh Arion.

Hanum yang menyaksikan cekcok kakak beradik itupun menggelengkan kepala, "Sudah-sudah tadi aja akur, manja-manja, sekarang malah berantem hm, sayang kamu ga kemana-mana kan hari ini?" Tanya Hanum.

Alesha yang sudah selesai dengan kegiatan makannya pun beranjak membantu Hanum membereskan piring bekas makannya.

"Nggatau nih ma, hari ini Minggu kan yah, katanya Audrey sama Clara mau kesini, ngajak keluar tapi gatau deh kemana. Kenapa ma?" Tanya Alesha.

"Gapapa sayang, abis ini mama juga harus ke RS lagi, ada jadwal operasi." Sahut Hanum.

"Okey momma, yaudah Alesha mau siap-siap dulu, gamau dicerocosin sama dua monyet bule." Jelas Alesha sembari berjalan menuju kamarnya.

****

"Lo pada mau bawa gue kemana sih? Mana bawa barang banyak gini lagi, mau minggat Lo pada? Ya gausah ngajak gue juga kali!" Tanya Alesha, bingung dengan kedua sahabatnya yang mengajaknya jalan tetapi tidak diberitahu kemana.

"Udah deh Lo diem aja, bentar lagi juga sampe." Timpal Audrey.

Clara yang menyetir memilih mendengarkan musik di airphone nya, tak tahan dengan Audrey yang terus saja berbacot tak penting sedari tadi.

Sekitar satu jam lebih perjalanan akhirnya mereka sampai ditempat yang dituju.

Alesha yang turun lebih dulu menganga tak percaya, pasalnya ini adalah resort milik papanya, Alesha sempat merayakan acara ulangtahunnya disini. Sedari tadi Alesha tidur, jadi tak memperhatikan jalan.

"Guyss,- OH MY GOD! Huaaaaa I'm happy whaaa love kalian banget deh! Udah lama banget gue ga kesini, padahal resort bokap, jauhh sih!! gatau juga mau pergi sama siapaaa huhu!" Alesha berjalan melingkari mobil menuju kedua sahabatnya dan berpelukan manja.

Sebuah resort mewah bertingkat, dilengkapi dengan tempat penginapan, yang berada di pinggir pantai. Sungguh favorite place Alesha. Papanya membeli resort ini pada ulangtahunnya yang ketujuh, Reynand tau bahwa Alesha suka pantai, jadi ia langsung membelinya, yang kebetulan sang pemilik resort adalah temannya.

"Seneng kan Lo punya sahabat kek gue, makanya baik-baik dong Lo sama gue!" Kata Audrey.

"Ogahh!" Alesha langsung melepaskan pelukannya.

"Loh Lo,-

"AYO MASUK!" Clara yang tau akan segera terjadi cekcok langsung memotong pembicaraan dan mengajak masuk.

***

Alesha masuk dan memilih kamar VIP untuk tempat istirahatnya.
Ia menyuruh salah satu karyawan resort untuk mengambil barang-barangnya di mobil.

Clara dan Audrey terpaksa mengangkut barang-barangnya sendiri, pasalnya Alesha hanya menyuruh karyawan untuk mengambil barangnya, hanya barangnya.

"Eits Lo pada ngapain?" Tanya Alesha pada kedua sahabatnya itu yang hendak memasuki kamar VIP yang akan menjadi kamarnya.

"Ya mau masuklah, masak mau berenang." Sahut Audrey ngos-ngosan, u know lah barang Audrey paling banyak, kayak mau ngungsi aja so, ya resiko.

"Siapa suruh? Ini kamar gue!" Tegas Alesha.

"Al udah deh jangan kejam sehari aja, gue mau istirahat, cape nyetir tadi" Mohon Clara.

Alesha memutar bola matanya "Hmm yaudah hari ini gue baik deh, cause kalian
Udah bawa gue kesini, tapi awas aja kalo kamar gue berantakan!" Jawab Alesha mengingatkan

"Tau tuh kalo tau begini gabakal deh gue bawa kesini, gue bawa aja kehutan biar dimakan hiu sekalian." Gumam Audrey sembari menata barang-barang mewahnya. yang sayangnya gumaman tersebut terdengar di telinga Alesha.

"WHAT THE,- AUDREY KELUARR!!!" Teriakan menggelar yang mengundang pekikan seluruh pekerja resort.

T.B.C

Huhu panjangg bngttt!

Sorry banyak typo

Hm tapi semoga kalian suka ❤️

Sebagai penebusan karna updatenya lama, so part ini lumayan panjang hehe

Jangan lupa vote and comment ya luv!

See you di part selanjutnya <3

Instagram : @syahiraafqh_

syahiraafqh

Continue Reading

You'll Also Like

3.5M 287K 48
AGASKAR-ZEYA AFTER MARRIED [[teen romance rate 18+] ASKARAZEY •••••••••••• "Walaupun status kita nggak diungkap secara terang-terangan, tetep aja gue...
ARSYAD DAYYAN By aLa

Teen Fiction

1.9M 101K 56
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...
488K 24.4K 34
Menjadi istri antagonis tidaklah buruk bukan? Namun apa jadinya jika ternyata tubuh yang ia tepati adalah seorang perusak hubungan rumah tangga sese...
441K 50.7K 33
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...