*jangan lupa vote!
Happy Reading
Tampak Seorang Pria Tengah sibuk dengan Laptop didepannya sesekali memijit pelipis Nya. Seseorang Mengetuk Pintu, Setelah Di persilahkan masuk, Wanita itu masuk dan berjalan Ke arah Pria tersebut.
"Bapak Sudah makan? Dari tadi Pagi Bapak Gak Makan, apa mau Saya Pesan kan makanan pak?" Tanya Wanita tersebut.
"Tidak perlu Sandra, Kamu bisa pergi, nanti Saya akan pesan sendiri makanan" Ujar Arsen.
Wanita tersebut Bernama Sandra sekertaris Arsen. Sandra sudah 5 tahun Menjadi sekertaris Arsen.
"Baik pak" Ujar Sandra lalu keluar.
Arsen lagi-lagi memijat pelipis nya. Lapar yang sedari tadi Ia Tahan membuat perut Arsen kesakitan. Arsen hanya ingin Cepat-cepat menyelesaikan Masalah perusahaan nya ini lalu kembali ke Indonesia menemani istrinya.
Drrrrtttttt......
Drrrtttttt..........
Handphone Arsen berbunyi, Arsen Melihat siapa yang menelponnya, Bibir Pucat Milik Arsen seketika melengkung. Arsen langsung mengangkat Telfon tersebut.
"Sebentar ya pak, Saya alihkan ke Vidio cal" Ujar Alisha. Arsen tersenyum.
Tak lama Wajah Alisha terlihat oleh Arsen.
"Kamu lagi dimana itu? Sepertinya kamu tidak dirumah dan di kampus juga" Ujar Arsen
"Iya pak, Saya Lagi Di mall bareng Ilene" Ujar Alisha.
"Oh gitu, Jangan pulang Tengah malam ya" Ujar Arsen.
"Siap pak Dosen" Ujar Alisha.
"Kamu sudah makan?" Tanya Arsen.
"Sud- ehhhhh Tunggu Kok Muka Bapak pucat? Bapak sakit?" Ujar Alisha panik.
"Pak Arsen sakit sa?!" Ujar Ilene Shock.
"Iya, gue mau susul Pak Arsen aja deh" Ujar Alisha. Arsen tersenyum karena Alisha khawatir kepada nya tapi di sisi lain Arsen Takut Perkataan Alisha Benar.
"Jangan, kamu gak usah Nyusul saya, saya hanya kurang nutrisi" Ujar Arsen.
"What! Bapak bilang hanya? Bapak kenapa gak makan?! Bapak sih gila kerja, Alisha gak mau tau Pak, Bapak sekarang makan!" Ujar Alisha mengomel.
"Maaf, Iya Setelah ini saya Makan" Ujar Arsen.
"Bohong itu sa, paling Kerja lagi, mending suruh makan sekarang aja" Ujar Ilene terdengar di pendengaran Arsen.
"Iya tuh, Pak cepat Cari makan" Ujar Alisha.
Terlihat Arsen Menghembuskan nafas Panjang, lalu ia memanggil Sandra. Tak lama Sandra Datang dan Alisha memicingkan matanya Melihat Sandra.
"Etha the saha?" Ujar Ilene Kaget.
"I don't know" Ujar Alisha
Saat Sandra Ingin pergi Arsen memanggilnya kembali.
"Sandra tunggu" Ujar Arsen.
"Iya pak?"
"Kemari, Ini Istri saya Alisha" Ujar Arsen. Di layar Alisha Tersenyum.
"Oh Hai Bu Alisha, maaf waktu pernikahan Bapak dan Bu Alisha saya gak datang, Ibu saya sakit" Ujar Sandra
"Oh iya, gak papa Sandra" Ujar Alisha.
"Yasudah Kamu bisa pergi" Ujar Arsen. Sandra mengangguk lalu keluar.
"Hampir aja Gue Negativ thinking sama Sandra" Ujar Alisha pada Ilene.
"Iya gue kira Pelakor" Ujar Ilene. Arsen hanya Geleng-geleng kepala.
"Pak? Itu Sekertaris bapak?" Tanya Alisha.
"Iya"
Setelah Acara Video call Arsen kembali Mengerjakan Berkasnya, Alisha dan Ilene Pulang ke rumah milik Alisha dan Arsen.
*malam hari*
"Sa, Drakor yuk" Ajak Ilene Sembari Menyalakan Laptop milik Alisha.
"Yuk, Drakor apa emang?" Tanya Alisha.
"Yang Lagi hits itu Vincenzo" Ujar Ilene.
"Anjir gue baru mau nonton itu, drama nya udah End" Ujar Alisha.
"Serius? Gue baru nonton episode 1" Ujar Ilene.
"Ya udah Nonton ulang aja kan gue belum nonton sama sekali" Ujar Alisha.
Mereka pun Asyik menonton tak lama handphone Alisha bergetar.
+62813xxxxxxx is Calling.....
"Saha?" Tanya Ilene.
"Entah"
"Angkat aja dulu" Ujar Ilene.
Alisha pun mengangkat telfon tersebut.
"Halo?"
"Eum iya? Siapa ya?" Tanya Alisha.
"Siapa? Cewek? Cowok?" Tanya Ilene.
"Cewek" Ujar Alisha bisik.
"Saya Sandra Bu, sekertaris nya pak Arsen"
"Oh iya, Kenapa ya?" Tanya Alisha bingung
"Pak Arsen lagi dirumah sakit Bu"
"Apa!? K-kenapa bisa?" Tanya Alisha Shock.
Ilene Yang sedari tadi menyimak langsung kaget.
"Maag Pak Arsen Kambuh, Saya sudah beritahu kepada pak Arsen untuk makan, karena saya lihat bu, Pak Arsen dari pagi gak makan wajah nya juga pucat, tapi pak Arsen tetap tidak mau makan, eh saat Saya memberitahu kan Pak Arsen tak lama Pak Arsen manggil saya lagi buat Pesankan ia makanan. Dan Saat Setelah makan beberapa jam Pak Arsen teriak kesakitan dan Saya langsung bawa pak Arsen ke Rumah sakit" Ujar Sandra Jelas.
Alisha Langsung saja terisak menangis, Ilene yang melihat sahabat nya menangis langsung menenangkan Alisha.
"Kenapa kamu baru ngasih tau saya?" Ujar Alisha Terisak.
"Saya Baru Nemu Nomor ibu, dan saat ini Pak Arsen masih Pingsan" Ujar Sandra.
"Ya udah saya mau ke Los Angeles sekarang!" Ujar Alisha.
"Il Pesanin gue Tiket" Ujar Alisha
"Bu Alisha?"
"Iya?"
"Ibu gak usah pesan tiket, Pak Arsen punya Jet pribadi, ibu gak tau?" Ujar Sandra.
"Saya gak tau, jet Milik Mas Arsen Ada Di Indo?"Ujar Alisha.
" Iya Ada bu baru tiba 2 jam yang lalu"
"Ya sudah saya siap-siap dulu"
"Baik bu"
Tut.
"Pak Arsen kenapa?" Tanya Ilene.
"Masuk Rumah sakit, maag nya kambuh" Ujar Alisha sibuk mengambil Koper.
"Sini gue bantuin" Ujar Ilene.
"Gue ikut ya" Ujar Ilene.
"Gak perlu Il" Ujar Alisha.
"Lo kan Baru pertama kali ke Los Angeles Sa lo tau nama Rumah sakit dan jalan Ke rumah sakit?" Ujar Ilene.
"Ntar Gue suruh Sandra Jemput gue di Bandara" Ujar Alisha.
"Ya udah, lo berdoa semoga Pak Arsen cepat Sembuh" Ujar Ilene.
"Iya, thnks"
Setelah sudah Siap Alisha Bergegas Pamit ke Bi Sumi, Sedangkan Ilene Mengantar Alisha ke Bandara.
Tak lama Seorang pramugari Menghampiri Alisha dan Ilene.
"Dengan ibu Alisha?" Ujar Pramugari tersebut.
"Iya kenapa ya?" Tanya Alisha.
"Mari Bu, kita akan Terbang ke Los Angeles" Ujar Pramugari.
"Oh, Ilene Gue Pamit ya bye" Ujar Alisha.
"Bye"
Setelah Alisha sudah menjauh Ilene tersenyum Miring.
"Lo nikmatin Aja Dulu Sist. Ntar gue hancurin Lo!" Ujar Ilene tersenyum Miring.
TBC
Uwooooo Si Ilene kenapa nih Guyss???
Makasih udah menyempatkan membaca dosen suamiku❤
Jangan lupa tinggalin jejak eheheh.
Ada pesan buat Tokoh Dosen Suamiku?
Arsen
Alisha
Ilene
Tita
Mia
Rian
Anton
Bi Sumi
Dosen Siska
Sita
Sandra
See u next part❤
949 words