MY BABY CEO [END]

By justqueenie_

3.9M 233K 14.3K

Berawal dari sebuah taruhan para CEO muda, Millie Ayuniar seorang gadis polos berakhir menjadi korban permain... More

Menjadi bahan Taruhan?
Kenyataan Pahit
Pertemuan
Millie Ngidam
Drama Nasi Kucing
USG Pertama
Kesalahan Reyhan
Kemarahan Nyonya Muda Alvarez
Perfect For Millie
Millie mendadak Kaya!
Kehadiran Masalalu
Kehilangan Millie
Kecelakaan Reyhan
My Baby
Welcome Baby Triplets
Kenan, Kenzo, Keyra
Si kembar perusuh!
Hari pertama si kembar sekolah!
Taipan's Story
The Taipan's
Rival
Kunjungan Reyhan dan Millie
Dari Itik menjadi Angsa
Dari Itik menjadi Angsa 2
Welcome Jakarta!
Musuh bertemu dijalan yang sempit
New York City
Honeymoon
The End
SEQUEL
EXTRA PART 1
EXTRA PART 2
EXTRA PART 3

Mengusir Hama!

87.5K 5.3K 511
By justqueenie_

TYPO BERTEBARAN!!!!




"Bagaimana kalau hari ini kita bermain game sekaligus belajar?" ajak bu Sherry yang disambut antusias semua murid.

"Yeay, baik buuu!!"

Kedua meja disatukan dengan bantuan bodyguard si kembar.

Semua murid duduk mengelilingi meja, saling berhadapan dengan sebuah botol diatas meja yang diletakkan oleh bu Sherry.

"Permainan kita namanya TOD, kalian pasti sudah tau kan? Hanya saja kalau pilihan kalian Truth maka ceritakan hal apapun mengenai diri kalian dan jika memilih Dare berarti akan ada tantangan, tantangannya membaca puisi, quote, bernyanyi atau memainkan musik ya! Tidak boleh memaksa dan curang, ibu akan mulai memutar botolnya, nanti ujung botol yang menentukan siapa yang berhak menerima TOD dari teman-teman sekalian," jelas bu Sherry sambil memutar botol.

Untuk anak Akselerasi, otak jenius mereka sangat berbeda karena di usia mereka yang muda, mereka sudah dikatakan melampaui pendidikan SMP sekalipun terlebih si triplets yang memang mewarisi otak Reyhan dan Millie.

Botol terus berputar dan berhenti tepat di depan Keyra yang saat ini mendengus sebal, terlalu malas untuk si triplets memainkan game yang kekanakan seperti ini namun umur mereka memaksa mereka untuk melakukan hal ini padahal biasanya triplets bermain dengan komputer mereka, yah mereka pandai bermain komputer bahkan mendekati hacker hanya menunggu waktu mereka mungkin bisa menjadi hacker.

"Keyra, mau truth or dare?" Tanya bu Sherry tersenyum menatap Keyra yang imut.

(Keyra Alvarez, anggep matanya biru ya)

"Ara mau dare aja bu guru," ucap gadis mungil si Keyra yang dipanggil Ara itu.

"Oke, siapa yang mau ngasih Ara tantangan ayo angkat tangannya, satu orang tercepat ya!" ucap bu Sherry, hampir semua murid angkat tangan tapi yang tercepat adalah Kenan, jadinya dia yang memutuskan dare untuk adek bungsunya itu.

"Ara nyanyi aja,"ucap Kenan lembut yang diangguki Keyra antusias, kakak sulungnya memang terfavorite karena tau saja bakat Keyra hehe.

(Kenan Alvarez)

"Baik bang Ken!"

Lalu Keyra bernyanyi dengan suara merdu dan imutnya, di hadiahi tepuk tangan yang menggema kelas Akselerasi itu.

Botol kembali di putar ternyata berhenti di arah Kenzo yang nampak duduk santai.

(Kenzo Alvarez, pake kacamata ya dan anggap matanya coklat terang)

"Kenzo mau truth or dare?" tanya bu Sherry gemas menatap Kenzo yang wajahnya sangat songong.

"Dare dong bu!"

"Ayo angkat tangan lagi anak-anak!"

Semua murid angkat tangan, ternyata Alexa yang tercepat.

"Ale mau Kenzo gombal ya bu gulu?" tanya Alexa malu-malu yang di balas anggukan cepat oleh bu Sherry, sungguh imut anak-anak didiknya ini batin bu Sherry.

(Alexa Robinson)

"Awan, awan apa yang membuatku bahagia?" tanya Kenzo dengan senyum manisnya.

"Apa?" tanya Alexa malu.

"Awanna Be with You, hehe," kata Kenzo yang mendapat sorakan dari teman-temannya bahkan bu Sherry wajahnya memerah mendengar gombalan bocah laki-laki itu.

"HUUUU KENZO GOMBAL!!!" teriak semua murid tertawa.

Botol kembali di putar berhenti kearah Alexa, kali ini Chiko yang tercepat.

(Chiko Andreas)

"Ale Balas gombalannya Kenzo haha," seru Chiko jahil.

"BALAS! BALAS! BALAS!!" sorakan semua murid yang membuat Alexa merona.

"Gimana kalo kita jadi kompolatan penjahat?" tanya Alexa memulai aksinya.

"Hah, kamu yakin?" tanya Kenzo menyeringai.

"Iya, aku mencuri hatimu dan kamu mencuri hatiku, hehe," jawab Alexa menunduk.

"EEEAAA EAAAKKK!!" sorakan bergema di kelas Akselerasi hingga membuat kelas lain penasaran dan ikut menonton dari pintu yang terbuka.

Begitulah permainan terus berlanjut sampai satu persatu mendapat giliran, kelas Akselerasi mendapat banyak perhatian dan tatapan iri dari kelas biasa karena kekompakan mereka dan kelas mereka yang elite itu.

Waktu menunjukkan pukul 10:00 pertanda saatnya istirahat bagi seluruh murid, kantin di bedakan menjadi dua tingkatan. Tingakatan pertama untuk kantin biasa dan tingkatan kedua untuk orang kaya karena kantin Elite itu menyediakan apapun yang dipesan muridnya tanpa adanya buku menu.

Kenan dkk menuju kantin elite masih diikuti bodyguard yang bertambah menjadi 4 orang, kedatangan mereka mendapat banyak sorotan karena hanya mereka yang ditemani bodyguard, 2 bodyguard dibawah keluarga Alvarez, satu bodyguard dibawah keluarga Robinson dan satu bodyguard dibawah keluarga Andreas.

Kelimanya duduk dimeja tengah, beberapa pelayan berlari cepat menuju arah mereka untuk mencatat pesanan mereka.

"Ara mau cheese cake 1 slice, pie apel 1 slice, pudding mangga 1 cup sama juz stroberi 1 ya!" ucap Keyra santai.

"Ara kamu harus makan nasi, jangan cuman kue doang nanti sakit!" Peringat Kenan, pasalnya adek bungsu mereka memang sulit untuk makan nasi.

Mendengar teguran Kenan, Keyra memajukan bibir mungilnya kesal.

"Abang ih, Ara nggak mau makan nasi nanti minta dikit aja sama abang ya ya ya??" rayu Keyra yang diangguki Kenan pasrah.

"Nasi goreng seafood 1, red velvet 1 slice sama air mineral 1 botol," ucap Kenan.

"Mie ayam 1, oreo cake 1 slice, muffin coklat 1 plus juz jeruk 1," ucap Kenzo santai.

"Alexa mau cheese cake 1 slice, muffin keju 1, bakso 1 plus lemon tea!"

"Nasi goreng pedas 1, fish ball 1 porsi, steak medium 1 sama juz mangga," ucap Chiko menutup pesanan kelimanya.

Pesanan mereka membuat para pelayan melongo, terlalu banyak dan mahal untuk seukuran anak kecil tapi mengingat mereka dengan bodyguard berarti mereka bukanlah orang sembarangan.

Sambil menunggu pesanan mereka berbincang tanpa memperdulikan tatapan banyak orang sampai beberapa anak kecil mendatangi meja mereka dengan menggebraknya, para bodyguard yang tersebar segera mendekat mengelilingi tuan muda dan nona muda mereka. Total sekitar 22 bodyguard, selusin bodyguard si triplets, 5 bodyguard Alexa dan 5 bodyguard Chiko.

Permandangan ini menakuti seluruh orang disana terlebih anak-anak kecil yang tadi menggebrak meja mereka, tak disangka 5 orang yang menarik perhatian itu dijaga seketat ini, para bodyguard menatap tajam beberapa anak kecil yang mengganggu tuan muda dan nona muda mereka.

Kenan memberikan kode dengan mengangkat tangannya, menyuruh para bodyguardnya mundur ketempat semula.

"Hey, apa maksud kalian menggebrak meja kami?!" teriak Alexa bar-bar sambil menunjuk beberapa murid yang sudah pasti lebih tua dari mereka.

"Kalian mengambil meja kami!" teriak murid yang di tunjuk Alexa.

"Oh ya? Tapi di meja ini nggak ada tuh tulisannya kalo meja ini milik kalian? Emang kalian beli ini meja?"tanya Keyra melotot yang membuat mereka ketakutan.

"Ka-kami biasanya di-disini, j-jadi kalian pe-pergi!" perintah seorang anak perempuan dengan rambut kunciran kudanya yang berantakan.

"Ck, pergi dari sini. Kalian hama sangat menganggu!" bentak Kenan tajam.

"Jangan ganggu kami, kalian tidak berhak, okey?" tambah Kenzo menyeringai.

"Hushh pergi pergi, kalo masih disini mereka bersedia mengusir kalian hehe," ucap Chiko menunjuk para bodyguard yang berdiri tegap dengan tubuh kekar mereka.

Para bodyguard menundukkan kepala mereka sekali memberi penghormatan dan menunggu perintah, aura disekitar mereka menajam menatap bocah-bocah nakal itu yang saat ini meneguk ludah dan berlari ketakutan, sungguh permandangan yang konyol dimana para Taipan mengusir hama dengan mudahnya.

Kenan mengambil Handy Talky, memberikan perintah begitupun Alexa dan Chiko.

"Kalian bisa istirahat dan makan, tetap waspada!" perintah Kenan mutlak, sama seperti perintah Alexa dan Chiko pada bodyguard mereka.

Setiap anak Taipan atau Konglomerat seperti mereka dilengkapi dengan Handy Talky, earphone, dua handphone yang memiliki fungsi berbeda bahkan tak jarang mereka mempunya senpi yang tentunya sudah memiliki izin.

Sedari kecil mereka dibentuk untuk menjadi anak yang tangguh, mandiri dan cerdas dengan melalui banyak pelajaran yang kadang cukup memberatkan di anak seusia mereka namun hal itu memang harus dilakukan mengingat untuk perlindungan diri mereka sendiri, seperti Kenzo yang memilih menjadi penerus Alvarez, Alexa yang juga harus menjadi penerus Robinson dan Chiko yang sama seperti Alexa karena mereka adalah anak tunggal sekaligus satu-satunya cucu dari keluarga besar nomor 2 dan 3 di Indonesia itu, memasuki no 9 dan 10 di dunia karena beberapa perusahaan besar di isi sahabat-sahabat Reyhan.

Sejak insiden pengusiran hama, kantin menjadi tenang seperti yang di inginkan seorang Kenan yang tidak suka keramaian.

Makanan juga telah datang satu persatu, kelimanya makan dengan tenang dan sesekali saling merasakan makanan yang lain, lebih tepatnya dua bocah perempuan itu yang meminta sedikit semua jenis makanan yang ada dimeja makan.

Para bodyguard juga makan dengan tenang dan cepat sebelum kembali pada tugas mereka masing-masing.



Masih seru nggak? Mau lanjut? Koment dan vote dulu ya terimakasih..

Selamat siang, salam hangat dari Author Queen💞

P.s : ALL PIC BY PINTEREST

Continue Reading

You'll Also Like

328K 12.3K 29
Cerita ini tentang pernikahan antara gadis mungil dan cowok most wanted. Semuanya dimulai dari perdebatan dengan orang tuanya masing-masing. "Ma aku...
173K 10.2K 53
⬅️[FOLLOW! BARU BACA] ➡️[VOTE! SESUDAH BACA] Denis Kianza Dirgantara lelaki yang menghabiskan hampir 3 tahun hidupnya dengan ketidak warasannya akiba...
4.2M 90.1K 32
Pernikahan muda oleh Selena Maphis 19th dengan pria pewaris perusahaan, ia boss Big Mall Pattinson Mall yaitu Edward Pattinson. Mengandung unsur dewa...
BABY By CIPIA

Teen Fiction

8.3K 418 30
"Oke trik lo lumayan juga karna sekarang gue mulai tertarik sama lo. Karna lo udah nolongin gue tadi dan mood gue juga lagi bagus sekarang, lo gue an...