☁️☁️☁️
Siapa first kissmu? Itu selalu menjadi pertanyaan untuk gadis-gadis remaja seumuranmu kalau sudah membahas masalah percintaan. Logikanya, untuk apa mencium kalau tidak cinta. Benar kan?
Lantas, siapa first kissmu?
.
.
.
"Shinsuke."
Kedua tangan temanmu menggebrak meja, kedua matanya juga membelalak tanda tak percaya dengan apa yang baru saja kau katakan. "JADI KITA SUDAH PERNAH CIUMAN?"
"Iya. Emang kenapa? Pentingkah?"
"Oh em ji ... (Name), kalau kamu mengatakannya didepan fans Kita, bisa mampus digebuk massal kamu. Percaya deh!"
"Hah? Apaan sih? Biasa aja kali. Cuma first kiss doang, gak penting-penting amat." ucapmu enteng sembari menggali harta karun dihidungmu. "Ih, asin ..."
"Eh, tapi serius deh. Emang kapan kamu cium Kita?"
Kamu berpikir sejenak, "Kapan, ya? Sudah lama sih, lama banget malah."
"Dia gak ada respon apa-apa waktu kamu cium?"
Kamu menggeleng santai, kamu masih terlalu asik berkutat dengan harta karun dihidungmu. "Dia malah nanya, lagi ada maunya, ya? Gitu."
"Wah, ngeri. Bibirnya manis gak?" tanya temanmu lagi, ia tampak merasa seperti penasaran dengan kelanjutan ceritamu.
Kamu menghentikan penggalian harta karun, dan menampakkan wajah bingung akan sesuatu. "Bibir? Aku cium dipipinya, bukan dibibir. Eng ... Pipi termasuk first kiss kan?"
Ah, anak ini polos ternyata ...