☁️☁️☁️
Setiap seminggu sekali tim voli Inarizaki mengadakan latih tanding dengan sekolah lain. Tak dipungkiri, hal itu dilakukan untuk mempertajam kemampuan tim voli sekolahmu. Dimana ada latih tanding, disitu ada tim supporter yang akan menonton dan berteriak menyemangati timnya.
Para siswi dengan beraneka macam bentuk rambut dan riasannya yang seperti badut dari maskot merk terkenal, kini sudah berbaris rapi dipinggir lapangan untuk menyemangati jagoan mereka.
Tidak terkecuali, kamu.
"KITA SENPAIII!!!"
"SHINSUKE-SAN!!!"
"KYAAA~ SHINSUKE~ NOTIS MI PLIZZ!!!"
Percayalah, disaat seperti ini rasanya tanganmu ingin menampar satu persatu siswi yang ada disana. Cara mereka berteriak menyebut nama saudaramu membuatmu merasa jijik. Kamu ingin marah, namun kamu ingat bahwa ada image yang harus dijaga.
Mengingat bahwa dirimu merupakan orang terdekat Shinsuke, kamu diperbolehkan untuk ikut duduk dibangku manajer. Haha, fungsi dari orang dalam nih. Bisa menerobos jalur yang tidak bisa diterobos orang biasa.
Kamu itu licik, melihat siswi lain berteriak membuatmu ingin menjadi kompor. Ya, kamu melakukan sesuatu yang tak terduga disaat waktu istirahat permainan latih tanding itu. Kamu merangkul mesra lengan Shinsuke lalu tersenyum mengejek kepada siswi-siswi disana. Juluran lidahmu berhasil membuat mereka rusuh.
"Yes~ huru-hara satu berhasil dilakukan~ mission completed!" ucapmu senang.
"Kenapa, (Name)?" tanya Kita yang menyadari kalau lengannya kau rangkul.
"Hehe~ gapapa, pengen aja."
"Tapi aku bau keringat loh,"
"Oh ya? Yang kucium bukan bau keringat, tau!"
"Loh? Terus?"
"Bau calon penghuni surga~ ehe~"