Gluraksa Albara

De starlajane_

5.6K 261 43

Siapa yang tidak mengenal Gluraksa Albara di SMA Garuda Jaya? jawabannya tentu tidak ada, bahkan seluruh SMA... Mai multe

Gluraksa Albara
Anggota inti Cruellion
Cari masalah
Bram.
Balapan.
Pelukan.
Kemarahan.
Bolos?!
Balas dendam.
Permintaan.
Permintaan 2
Posting.
dihukum.
Undangan.
Datang.

Cari masalah 2

355 16 0
De starlajane_

-
-
-

Hallo!

Cuma mau ngingetin, sebelum kalian lanjut baca jangan lupa tekan bintang dipojok kiri bawah sebagai support biar aku semangat!!

Happy reading

ENJOY!

------

"Hallo Gluraksa Albara," ujar Aksa tersenyum simpul.

"Oh jadi lo berani nantang Cruellion karna bawa banyak backingan," kata Glurak ketika melihat anggota Dragon's yang bertambah tiga kali lipat dari sebelumnya.

"Oke," Glurak mengeluarkan ponselnya dari saku celana lalu menekan 1 angka dan langsung terhubung, (panggilan darurat 1). Setelah menyebutkan tempat mereka saat ini Glurak memutuskan panggilan.

Tak berapa lama tiba satu rombongan yang merupakan anggota Cruellion.

"Bisa dimulai sekarang," pertanyaan Glurak bukan seperti pertanyaan melainkan pernyataan.

Aksa tertawa renyah, "Sabar dong, gue punya kejutan buat kalian."

"Gak usah banyak basa basi Anjing!" tegas Johan emosi.

Aksa tersenyum lalu menepuk tangannya sebanyak tiga kali dan 2 orang bertubuh besar disampingnya menggeser badan mereka.

"BANGSAT! ANJING LO SEMUA!" umpat Bintang saat melihat siapa yang ditutupi orang bertubuh besar tadi.

"MAKSUD LO APA HAH! PENGECUT LO SEMUA!" maki Bintang lagi.

Orang yang ditutupi oleh 2 orang bertubuh besar tadi adalah sahabat kesayangannya dan gadis yang menguji kesabaran Glurak. Rasi dan Poppy.

Bintang hendak maju menyerang Aksa tapi ditahan oleh Glurak.

Pandangan Glurak lurus kedepan menatap tajam Aksa penuh permusuhan.

"Kalo mau lawan Cruellion lawan secara gentle! jangan jadi PENGECUT kayak gini." ujarnya tajam.

Rahang Aksa mengeras mendengar perkataan Glurak.

Tanpa bisa dicegah Bintang berjalan menghampiri gadis kesayangannya yang sudah ketakutan berbeda dengan Poppy yang diam dengan ekspresi lempeng, tidak terlihat ketakutan sama sekali hanya ada sedikit rasa panik yang terlihat mungkin karna shock.

Bintang menarik tangan kedua gadis itu, 2 orang berbadan besar tadi hendak menghadang tapi Dilarang oleh Aksa. Mungkin karna tersinggung dengan ucapan Glurak.

"Gus bawa mereka ke Jartop" perintah Glurak yang diangguki oleh Gusti.

Setelahnya perkelahian dimulai.

-

"See, jangan pernah ngusik ketenangan Cruellion kalo lo gak mau dapet masalah!" ujar Glurak tajam menatap anggota Dragon's yang sudah terkapar di tanah.

Setelahnya anggota Cruellion berlalu pergi meninggalkan kekalahan dari Dragon's.

---

Sesampainya di Jartop Bintang segera menghampiri Rasi, khawatir jika gadis kesayangannya terluka.

"Ra, lo gak papa kan?" tanya Bintang langsung memeluk Rasi.

"Gue gak papa," jawab Rasi dalam dekapan Bintang.

Berbeda dengan Rasi, Poppy duduk anteng dengan ekspresi andalannya, lempeng.

Glurak menatap Poppy yang berada Tak jauh darinya, tidak ada niatan untuk menyapa sama sekali. Ia hanya menatap gadis itu dalam diam.

"Lo gak papa?" tanya Arga menghampiri Poppy, "Sorry soal kejadian hari ini,"

Poppy menggeleng lalu mengangguk, "Gak papa." jawabnya.

"Gue mau pulang." ujar gadis itu.

"Rak, anterin itu cewek balik. Kasian klo pulang sendirian." ujar Johan yang baru duduk disebelah Glurak.

"Kenapa harus gue? Kenapa gak lo aja?" tanya Glurak.

"Karna lo ketua, dia disini kan karna terlibat sama kita." jawab Johan.

"Gue balik sendiri aja," sahut Poppy yang mendengar percakapan mereka.

"Gak, udah jadi tanggung jawab kita buat nganterin lo balik." balas Johan.

Johan kembali menatap Glurak "Kalo lo gak mau nganterin dia balik, biar gue aja." ujar Johan beranjak mengambil jaketnya.

"Ayok Pop, gue anter." ujar Johan sedangkan Gluraksa masih diam.

Dengan terpaksa Poppy mengangguk lalu berdiri tapi tangannya dicekal,

"Tunggu. Gue yang bakal nganter dia pulang." ujar Glurak lalu menarik tangan Poppy menuju motornya.

Johan mengangguk, menaruh jaketnya dan kembali duduk.

---

Selama diperjalanan hanya ke heningan yang melanda sebelum terdengar suara Glurak,

"Alamat lo,"

"Perumahan mawar no. 14."

Hanya itu, setelahnya hening kembali.

Poppy segera turun dari motor Glurak saat sudah sampai di depan rumahnya.

"Emm.. makasih," ujar Poppy.

Tanpa menjawab Glurak langsung melajukan motornya membuat Poppy mendengus.

"Tembok." umpatnya.

"Baru pulang Pop?" tanya Rani saat Poppy memasuki rumah.

"Iya ma, Poppy ke kamar ya mau bersih bersih." ujarnya.

"Iya, abis itu jangan lupa turun buat makan." ujar Rani yang diangguki oleh Poppy.

Setelah makan Poppy kembali masuk ke kamarnya, ia merebahkan diri diranjang sambil membuka ponsel.

Cicikey(ciwi ciwi okey)

Rasya added you.

Chika: P
P
P

Rasya: Apaan dah

Syera: (2)

Rasi : (3)

Chika: Gabut😹

Rasya: Gaje goblok!

Syera: (2)

Rasi : (3)

Chika: Lu berdua ikut ikut Rasya mulu:/

Syera: Dari pada ikut gaje kek lo:p

Rasi: (2)

Chika: Taik emang lo pada💩🖕

Poppy memilih menutup aplikasi whatsapp dan beralih membuka aplikasi Instagram.

Tanpa sadar tangannya mengetik sebuah nama di ikon pencarian.

"Followers nya banyak banget," ujarnya.

Hanya ada 2 foto yang di upload, satu foto bersama anak Cruellion sambil memegang spanduk bertuliskan Cruellion dan yang satunya foto dirinya yang sedang memandangi sunset membelakangi kamera.

Saat akan memperbesar gambar, tanpa sengaja tangannya men tab 2 kali foto tersebut.

"GILA GILA!" pekiknya langsung melempar ponselnya.

"Kenapa lo?" tanya Satria menyembulkan kepalanya dari balik pintu.

"Gak papa. He," Poppy menyengir kuda.

Satria tampak tak yakin mendengar jawaban adiknya.

"Ck, gue gak papa udah sana pergi. Ganggu aja."

"Yeuu, dasar muka lempeng!" umpat Satria.

Poppy hendak melempar bantalnya tapi Satria keburu ngacir, "Abang kampret emang."

Poppy mengambil ponselnya kembali, "Aduhh.. kok bisa kepencet sih, ketahuan dong gue stalking." dumelnya.

"Apa gue follow aja kali ya," gumamnya.

"Tapi kan....aahhh," desahnya frustasi.

"Yaudahlah, gue follow aja sekalian udah ketauan juga." pasrahnya lalu menfollow akun tersebut.

Tak berselang lama, ada notifikasi masuk.

"Gila.. cepet banget difollbacknya," ujar Poppy.

-----

"Gapapa jelek yang penting PD ye kan..." ujar Bruno di depan kamera.

"Jelek aja bangga." cetuk Gusti.

"Maennya si sindir sindiran pas di sindir balik kena mental," balas Bruno.

"Taik."

"Haha lanjutkan Bro," sahut Johan pada Bruno.

"Biar sa hitam rambut kariting
Mo omong apa juga te penting
Mo bilang bilang bilang apa laiii
Nanti ko pusing tujuh keliling..." Bro bernyanyi didepan Gusti.

"Udah udah, suara lo jelek jadi gak usah nyanyi. Gendang telinga gue bisa pecah nanti," ujar Gusti yang langsung dihadiahi jitakan oleh Bro.

"Sshh sakit goblok," Gusti mengelus kepalanya.

"Fan, lo gimana sama si Syera?" tanya Johan.

"Gak gimana mana." jawab Fano.

"Ck, kalo lo gak mau sama dia buat gue aja." ujar Johan.

"Ambil aja."

"Buset, iklas bener bang. Lo beneran gak ada rasa sama Syera?"

"Kalo ada, dia gak mungkin gue tolak." ujar Fano. "Lagipula, gue gak suka cewe yang terlalu conffes ke gue. Risih."

Jadi, dari Fano ciwi ciwi harus belajar. Jangan ngejar ngejar cowo berlebihan, karna bukannya dia suka balik malah ngejauh karna risih.

"Kalo gak suka bilang ke dia dengan tegas, kasian Syera ngejar ngejar yang gak pasti." ujar Johan.

"Gue udah sering nolak dia, dianya bebal."

"Iya juga sih," Johan membenarkan. Pasalnya sudah banyak kali Fano menolak gadis itu tapi masih saja terus mengejar.

"Nanti kalo dia capek juga berenti," sahut Jordi.

"Kalo lo Bin, gimana sama Rasi?" tanya Johan pada Bintang.

"Gimana apanya?" tanya Bintang bingung.

"Beneran pure sahabatan atau udah ada rasa?"

"Gue__sahabatan sama dia."

"Yakin? tapi kok kayak engga ya," cetuk Jordi.

"Gue kan udah punya pacar." ujar Bintang.

"Kali aja cuma jadi pelampiasan," sahut Bruno.

"Iya, soalnya lo kalo soal Rasi selalu nomor satu, sama cewek lo aja lo kadang lupa lupaan." tambah Gusti.

Bintang meringis, "Gimana ya, gue terlalu takut dia ngejauhin gue kalo dia tau gue suka sama dia."

"Kalo suka itu bilang, sebelum terlambat."

"Kalo gue siap pasti gue ngomong," balas Bintang, teman temannya mengangguk.

"Arga sama Alga mana?" tanya Gusti.

"Bentar lagi juga nyampe." jawab Jordi.

Glurak hanya diam menyimak obrolan teman temannya, sampai ponselnya bergetar.

PoppyRnsta_ like your photo.
PoppyRnsta_ started following you.

Glurak mengernyit, tapi setelahnya ia tampak biasa saja lalu menfollback akun tersebut.

----

"Kalo gak suka bilang,
Jangan memberi harapan
Lalu menghilang."

-Johan-



-------

See you next part 🙂
Love you ❤️
Jangan lupa votenya

Continuă lectura

O să-ți placă și

2.5M 257K 61
Gimana jadinya lulusan santri transmigrasi ke tubuh antagonis yang terobsesi pada protagonis wanita?
2.5M 122K 59
LO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Aku terlalu mengenal warna hitam, sampai kaget saat mengenal warna lain" Tapi ini bukan tentang warna_~zea~ ______________...
1.1M 79.9K 39
Aneta Almeera. Seorang penulis novel legendaris yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwany...
HERIDA De Siswanti Putri

Ficțiune adolescenți

412K 14.8K 30
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...