KEMBALI SMP (END)

By herlinsryy

97.4K 12.7K 4.4K

⚠️ Follow sebelum membaca. "𝙳𝚒𝚗𝚐𝚒𝚗 𝚌𝚞𝚖𝚊 𝚒𝚜𝚝𝚒𝚕𝚊𝚑, 𝚊𝚜𝚕𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚁𝚒𝚘𝚗 𝚋𝚞𝚌𝚒𝚗 𝚝𝚒𝚗𝚐... More

1|Mau kenalan
2|Pembagian Piket
3|Salah tingkah
5|Flashback
6|Roti Coklat & Susu
7|Teman atau diri sendiri?
8|Nanti
9|Perjalanan menuju dewasa
10|Nyata dan waktunya
Aku, aku dan aku.
Kasih yang lama
Obat penyejuk
Pergi
Kita temenan
Kertas
Pembinaan
Perjanjian untuk menjadi seimbang
Dia selalu ada, aku susah ada
day to be day
Rongsokan bertahta emas
memory which cannot be forgotten.
Mau sok ganteng tapi ga akan mempan!
Memberikan rasa sebagai penanda.
Ada beberapa hal yang pantas untuk diingat.
Setan berwujud manusia (lanjutan chapter 'love me? no')
berkaca pada air keruh.
Tulus gak ya dia?
1/3
Matahari 1/4 bulan
Menunggu Senja datang
Berlari mengejar awan
Jadian beneran
love me? no?
Perasaan
Mengulang
I love you </3
are you serious with me? I do not think so
Sayu
i + u = ?
percaya takdir
Memulai untuk mengakhiri
Titik terang
Selesai, kisah suram ini berakhir.
Aku dan ceritamu
Ajeng & Rion
Bukannya kamu juga sama?

4|Meyakinkan

4.4K 781 378
By herlinsryy


Yang namanya rasa suka itu nyata,kadang bisa hilang gitu aja.Tetapi kalo bertahan cukup lama mungkin udah bukan sekedar suka doang.






"Ngga gua kenapa ya? kok gua kalo deket sama Elin tuh rasanya tenang banget Ngga,sifat dingin gua ilang gitu aja." tanya Rion pada Angga

"Berarti lu suka Yon sama Elin" jawab Angga sembari meyakinkan temannya tersebut

"Emang gitu kali Ya kalo suka sama cewe?" tanya Rion bingung.

"Iya Yon,tenang aja gua bakal bantu lu buat pdkt sama Elin." ucap Angga yang kembali meyakinkan temannya.

20:00
Rion yang sudah selesai belajar segera bergegas untuk mengambil ponselnya, lalu ada pesan masuk.

     Kinan
     Rion kamu lagi apa?

Rion
Read

     Kinan
     Ih kok dibaca doang sih?

Rion
Read

     Kinan
     Kamu udah makan belum?
     Lagi apa Rion?

     Rion?
     Kok dibaca doang sih?

Rion
Apaansi lu ganggu.

     Kinan
     Kok kamu gitu?

    
   *Panggilan tak terjawab*

Rion
Gua blokir ya?

Ganggu banget tau gak?

     Kinan
    Jangan:(

Rion
Gua lagi baca chat.
Puas lu?

     Kinan
     Bilang dong..
    
    

"Nih cewe kenapa dah?" batin Rion sambil bertanya pada diri sendiri.

    *Angga Sending message

Angga
Woi Yon..

Rion
Apaan?

Angga
Gua masa di folllback Elin

Rion
Terus?

Angga
Lah lu ga cemburu apa? Padahal gua ga minta follback eh langsung difolllback wkwk.

Rion
Terus apa hubungannya sama gua Ngga?

Angga
Ya ga ada si wkwk.

Rion
Angga lu kenal sama cewe yang namanya Kinan gak?

Angga
Kinan yang satu kelompok sama kita?

Rion
Iya.

Angga
Kenapa emang?

Rion
Dia ngechat gua mulu Ngga, ganggu banget.

Angga
Waduh...

Rion
Spam banget lah pokoknya.

Angga
Gila tu cewe ngapain coba nanya gitu,dia suka kali sama lu😂

Rion
Gua blokir lu ya?

Angga
Terserah lu si, tapi pas gua bahas Elin aja lu kayaknya seneng banget sih?

Rion
Apaan.

Angga
Apaan yang apaan?

Rion
Lu ga nyambung Ngga.

Angga
Sialan lu.

Rion
Ya.

Mereka pun mengakhiri obrolannya.

Keesokan harinya Rion berangkat ke sekolah diantar oleh mamanya,nampak dari kejauhan ada seseorang sedang menunggu kedatangannya,siapa lagi kalo bukan Kinan.  Ia terlihat memakai riasan yang cukup tebal dan memakai parfum dengan aroma yang sangat mencolok.

"Hai Rion," kata Kinan sambil memegang tangan Rion.

"Apaansi?" tanya Rion.

"Lu bau banget." ucap Rion ketus sembari berusaha melepaskan tangan Kinan.

"Aku gini kan buat kamu," jawab Kinan.

Saat mereka sedang berjalan ditangga banyak orang yang melihat dan menertawai mereka. Tiba-tiba dari belakang datang Elin dengan raut wajah Jutek.

"Masih pagi El sabar," batin Elin.

"Kenapa si gua ketemu mereka mulu?" tanya Elin yang segera bergegas menuju kelas.

"Jangan megangin tangan gua!" ucap Rion sambil mendorong Kinan

"Sakit Rion." balas Kinan yang kemudian Rion pergi menuju kelas dan meninggalkan Kinan begitu saja.

"liat aja nanti,pasti gua bisa dapetin lu Yon, pokoknya dengan cara apapun." kata Kinan sambil merapikan dandanannya.

Kring...

Bel pun berbunyi yang menandakan bahwa jam pertama akan dimulai,para siswa segera bersiap untuk belajar,sementara Rion dari tadi tidak pernah berhenti untuk memandangi Elin. Saat orang yang ia lihat menoleh kearahnya sebisa mungkin Rion segera memalingkan pandangannya. Guru jam pertama pun masuk kelas lalu memberikan beberapa materi untuk dipelajari, setelah pelajaran selesai Elin diberikan tugas untuk pergi ke perpustakaan..

"Elin ada kan?" tanya Bu Nirma guru mata pelajaran IPS.

"Saya," jawab Elin sambil pergi menghampiri bu Nirma.

"Tolong kamu ke perpustakaan dan ambil beberapa buku,saya sudah nitip sama petugasnya jadi kamu tinggal ambil aja," kata Bu Nirma.

"Sama teman kamu ya? siapa disini yang badannya tinggi?" tanya Bu Nirma.

"Rion Bu!!!" Kata Nesta dengan suara yang sangat kencang .

"Oh Rion tolong bantu Elin ya." kata Bu Nirma sambil menepuk pundak Rion.

"Oh baik Bu siap, pasti saya bantu," kata Rion.

"Nanti kalo udah, kamu letakan di ruang guru aja ya," kata Bu Nirma sambil berjalan keluar kelas.

Segeralah mereka bergegas pergi ke perpustakaan,jarak kelas lumayan jauh tetapi jarak tersebut tidak membuat Rion lelah karena sekarang ini ia sedang berjalan bersama Elin. Dari belakang terdengar suara langkah kaki yang dari tadi terus mengikuti mereka.

"Rion tungguin aku,"ucap Kinan "kamu jangan deket-deket sama Elin Yon!"kata Kinan sambil mendorong Elin agar sedikit menjauh dari Rion.

"Lu ngapain ngikutin gua mulu sih?" tanya Rion dengan raut wajah kesal.

"Loh gak boleh ya?" tanya Kinan "Aku kan suka sama kamu Yon,kamu tau itu kan?" kata Kinan sambil menatap mata Rion.

"Apaansih, geli gua!" kata Rion dengan tatapan kesal.

Elin yang merasa mulai tidak nyaman dengan situasi ini akhirnya memutuskan untuk pergi ke perpustakaan duluan dan meninggalkan Rion bersama Kinan.

"Yon gua duluan ya," kata Elin sambil berlari menuju perpustakaan.

"Eh tunggu bareng aja El," ucap Rion yang berusaha untuk menghentikan Elin.

Elin sepertinya tidak suka berurusan dengan mereka,ia tidak mau ikut campur dalam hubungan Rion dan Kinan.

"Mereka pacaran kali?" kata Elin dengan raut wajah kesal.

"Ngapain ngelibatin gua segala sih?" sambungnya lagi.

Beberapa menit waktu perjalanan pergi ke perpustakaan, akhirnya sampai dan mereka segera mengangkat buku-buku tersebut.

"Sini El biar gua aja yang ngangkat," ucap Rion sambil membantu Elin.

"Udah lah Yon ga usah bantuin dia Yon,itu kan udah jadi tugasnya dia," kata Kinan "Nih lu angkat sendiri bisa kan?" ucap Kinan sambil mengembalikan buku-buku tersebut.

"Jadi cewe jangan genit ngapa sama cowo orang!" kata Kinan sambil menatap Elin.

"Serah lu deh mau bilang apa,gua ga mau ikutan," ucap Elin "lagian gua ga minta ditolongin kok, cowo lu aja yang maksa!" jawab Elin sambil mengangkat buku-buku tersebut lalu pergi ke ruang guru. Kata siapa perempuan nggak bisa angkat barang berat? Ini buktinya! Mau ada 10 tingkatan buku, Elin pasti bisa angkut.

Selama perjalanan menuju ruang guru Elin hanya diam sambil memikirkan situasi barusan,ia terheran-heran dengan apa yang dikatakan Kinan barusan.
Wajahnya terlihat sangat kesal tentu apa yang dikatakan Kinan barusan sangat keterlaluan tetapi kembali lagi Rion dan Kinan sebenarnya tidak terikat hubungan apapun,itu hanya akal-akalan Kinan saja agar Elin menjauhi Rion.

"El tunggu,biar gua aja yang ngangkat," kata Rion sambil menghentikan Elin.

"Apaansi? nanti cewe lu marah,gua yang dibilang genit sama lu,"  ucap Elin ketus.

"Dia bukan cewe gua El,beneran gua ga punya pacar." balas Rion yang berusaha meyakinkan Elin sambil menatapnya.

"Lah terus? kok dia ngakunya cewe lu?" tanya Elin.

"Gua sukanya sama yang lain El,gua ga ada hubungan apa-apa sama Kinan," jawab Rion sambil mengangkat buku-buku.

"Oh yaudah, bukan urusan gua juga si." ucap Elin dengan ketus.

Setelah banyak mengobrol akhirnya mereka sampai ke ruang guru, tugasnya lun selesai dan Bu Nirma berterima kasih karena mereka telah menolongnya.

"Terima kasih ya," kata Bu Nirma sambil merapikan meja kerjanya.

"Iya Bu." jawab Elin dan Rion berbarengan.

Rion nampak sangat senang karena bisa mengobrol dengan Elin, biasanya ia hanya bisa melihatnya dari kejauhan tanpa berani menyapanya. Sesampainya di kelas Elin langsung pergi menghampiri Nesta.

"Nesta," ucap Elin sambil mencolek pundaknya.

"Gimana El?" tanya Nesta.

"Apanya?" jawab Elin bingung.

"Lu sama Rion lah El," kata Nesta.

"Ga gimana-gimana Ya,oh iya lu mau tau ga?" Kata Elin.

"Tau apa?" tanya Nesta dengan wajah penasaran.

"Gua dibilang genit wkwk," kata Elin sambil tertawa kecil.

"Loh,sama siapa El?" tanya Nesta."Kurang ajar ya tu orang ngatain temen gua kayak gitu," sambungnya lagi.

"Kinan," jawab Elin karena Nesta terus bertanya.

"Oh si cewe caper itu El?" tanya Nesta sambil menghampiri Kinan.

"Iya,heh lu mau kemana Ta? " ucap Elin.

"Ngelabrak Kinan," kata Nesta.

"Udah lah Ta,gua ga mau berurusan sama orang kayak gitu ribet, Ta ga bakal ada habisnya." kata Elin sambil menghentikan Nesta.

"Oh yaudah El," yang kemudian Nesta kembali duduk.

"Tapi kok dia bisa ngatain lu kayak gitu El?" tanya Nesta serius.

"Cuma gara-gara si Rion ngebantuin gua bawa buku tadi Ta, terus katanya dia tu cewenya Rion," jawab Elin sambil melirik ke arah Rion.

Sejujurnya Rion merasa bersalah atas kejadian tadi,ia berniat untuk meminta maaf kepada Elin padahal itu bukan sepenuhnya kesalahan Rion.

"Eh Rion gimana nih tadi?" tanya Angga.

"Apanya?" jawab Rion bingung.

"Lu sama Elin lah," ucap Angga.

"Ga tau lah," jawab Rion ngegas.

"Gua pusing Ngga!" ucap Rion.

"Gara-gara gua?" tanya Angga polos.

Angga itu manusia setengah polos yang hobinya bikin Rion kesal, tapi mau bagaimana pun. Rion gak akan pernah marah.

"Dih najis banget gara-gara lu,"ucap Rion " lu tau lah apa," jawab Rion sambil memalingkan wajahnya.

"Iya apaan?" tanya Angga lagi.

"Astagfirullah Angga lu dirumah makan apaan sih?" ucap Rion kesal.

"Indomie," kata Angga.

"Pantesan lu lemot banget!" jawab Rion sambil memukul pelan kepala Angga.

"iya terus apaan?" tanya Angga lagi pada Rion sambil memukul pelan kepalanya.

"Tau lah pusing gua ngomong sama lu Angga Lidimas." kata Rion sambil ngengas.

"Oh lu pusing ngomong sama gua? jangan maen ama gua dah," kata Angga.

"Seh kaga bercanda,nanti gua curhat sama siapa dong?" ucap Rion.

Setelah mereka mengobrol cukup lama akhirnya jam pelajarannya pun selesai, disekolah itu sehari hanya ada 5 pelajaran saja sehingga cepat pulangnya.

Sebenarnya banyak sekali moment antara Rion dan Elin hanya saja selalu diganggu oleh Kinan.





Kalian ngeship siapa? Rion Elin atau Rion Kinan? Komen dibawah yaa

Gimana nih kelanjutannya?
Jangan lupa vote & komen ya!!

*Kalo ada kesalahan dalam pengetikan tolong komen dibawah ya,biar aku bisa koreksi.

Continue Reading

You'll Also Like

2.2K 1K 21
"Lo nyadar gak? Sikap Raya ke lo, tuh. kayak gimana?" tanya Ravel. "Biasa aja, gak ada yang aneh." jawab Gava acuh. "Raya suka sama lo!" ujar Ravel m...
70.5K 3.8K 8
Akibat kecerobohannya, Jisoo harus menyelesaikan tantangan permainan TOD dan tanpa Ia sadari kalau sebenarnya dirinya dijebak oleh Chef tampan, tempa...
130K 13.6K 88
Penulis: Jian Jia Shen Shen | 88 Bab Jenis: Melalui Kelahiran Kembali Di kehidupan terakhir, Wen Ke'an dan Gu Ting bertemu di masa tergelap antara sa...
109K 12.2K 57
[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] Note : Cerita ini bernuansa Kristiani ya 🙏 Salam Toleransi 🙏 Akasa Gajendra. Leader The Vilest yang memiliki nama p...