TERLUKA { On Going }

By saa_fdhn

2.8K 1.6K 1.8K

⚠️ NO PLAGIAT!! ⚠️ ⚠️PLAGIAT?? INGET JANGAN NAMBAH DOSA!!⚠️ HAII, CERITA INI AKU GANTI MENJADI TERLUKA, BIAR... More

prolog
PART 01
PART 02
PART 04
PART 05

PART 03

313 217 189
By saa_fdhn

" aku hanya butuh kasih sayang, bukan kebencian."














Hai guys author baru buat cerita baru nih, semoga kalian suka dan juga menghibur kalian semua ya.
Sebelum membaca budayakan vote dan coment ya makasih ❤️🥳.

Happy reading ❣️.

" P-pa Aliya sayang papa dan mama." Ucap Aliya sambil tersenyum dan perlahan memejamkan matanya.

" Biarkan dia pingsan seperti itu, itu hukuman karena dia bolos pelajaran." Ucap Cakra kepada Fadilla.

" I-iya-iya mas." Ucap pasrah Fadilla karena Cakra yang menyuruhnya untuk tidak membantu Aliya yang sedang pingsan.

❄️❄️


*

*

*

*

*


" Heh anak si*alan bangun kamu, butuh makan nggak nih " Ucap Fadilla kepada Aliya yg masih pingsan.

" Eengghh " Suara Aliya yang nyawanya belum terkumpul semua.

" Ck, dasar lemah " Ucap Fadilla kepada Aliya.

" Ma... Aliya laper " Ucap Aliya.

" Tuh di meja makan, masih ada sisa, " Ucap Fadilla dengan enteng.

" I-iya ma." Ucap Aliya dengan menghela nafas panjang.

Fadilla pergi meninggalkan Aliya yang sedang makan sendiri di ruang makan, sedangkan Aliya yang sedang mengamati meja makan itu lagi-lagi menghela nafas panjang.

" Hushh " suara helaan nafas panjang Aliya.

" Kok makanannya tinggal tempe sama tahu ya? Kok tadi mama sama papa makannya lauknya banyak?? " Tanya Aliya kepada diri sendiri.

" Astaghfirullah Aliya, inget harus bersyukur. " Jawab Aliya kepada diri sendiri.

Akhirnya Aliya yang sedang kelaparan memakan makanan apa yang ada.

" Selesai juga akhirnya, udah malem Aliya tidur aja deh. " Gumam Aliya sambil berjalan menuju kamar tidurnya.

" Good night Aliya, semoga hari besok yang lebih baik dari pada hari ini. " Gumam Aliya

Aliya mencoba menutup matanya tapi pikirannya bertolak belakang dari matanya.

" Kenapa nggak bisa tidur sih, besok sekolah Aliya.." Gumam Aliya kepada diri sendiri dengan penuh penekanan.

" Aliya butuh obat.." ucap Aliya.

Aliya mencoba mencari obat tidur yang ada di dalam laci untuk dia minum, Aliya mengambil satu buah kapsul untuk di minum.

" Akhirnya ketemu obatnya, kenapa Aliya sekarang tidurnya harus minum obat ya?" Tanya Aliya kepada dirinya sendiri.

Setelah Aliya minum obat tidur tak terasa darah segar mengalir dari kedua lubang hidungnya. Aliya dengan cekatan Aliya mengambil tisu untuk mengelap darah yang keluar dari hidungnya.

" Kok akhir-akhir ini Aliya sering mimisan ya? Udah lah mending Aliya tidur aja."ucap Aliya.

SKIP PAGI...

TRING....

Suara alaram yang sedang berbunyi untuk membangunkan seorang gadis yang sedang tidur pulas di atas kasur.

" Eenggghhhh " rekuhan kecil keluar dari mulut Aliya.

" Mending aku mandi dulu deh bersih-bersih dulu deh badanku lengket semua."

Selesai mandi Aliya turun ke bawah untuk makan dan pergi sekolah
Saat turun ke bawah dia lihat ayah dan mamah sedang sarapan

" Selamat pagi ayah mamah."

Sapa Aliya kepada ke dua orang tuanya.

" Hmm baru bangun kamu anak pembawa sial"
Sahut mamahnya dengan sedikit memicikkan matanya.

" Maaf mah Aliya tadi malam gak bisa tidur jadi Aliya bangun agak terlambat." Ucap Aliya dengan nada lirih.

" Alasan"
Sahut ibunya

" Udah cepat pergi aku muak lihat wajah lusuh dan kumelmu."
Sahut ayahnya sambil menghentikan aksi makannya.

" I-iya ayah mamah aku pamit sekolah dulu." Ucap Aliya dengan wajah yang lesung.

" Hmm."
Sahut ibunya

" Assalamualaikum." Ucap Aliya.

" Udah-udah sana." Ucap Fadilla sedikit membentak.

Seperti biasa Aliya berjalan sambil menunggu angkutan umum kota, namun karena kesiangan tak ada lagi angkutan umum yang lewat.

" Husshh " helaan nafas panjang keluar dari mulut Aliya.

" Gimana nih apa Aliya jalan ke sekolah aja ya? Tapikan jauh??" Tanya Aliya kepada dirinya sendiri.

Tin..Tin...

Suara klakson motor sport yang tiba-tiba muncul di samping dirinya.

" E-eh setan-setan." Ucap refleks Aliya.

" Gw manusia bukan setan." Tegur Erlan dengan wajah datarnya.

" Y-ya maaf tadi Aliya refleks." Ucap Aliya dengan nada lirih.

"Hm"

" Naik gw nggak terima penolakan." Ucap Erlan dengan nada yang tak mau di bantah.

" H-ha? Gw? " Tanya Aliya kepada Erlan.

" Bukan, ya lu lah mau siapa lagi ogeb." Jawab Erlan.

" I-iya deh." Ucap Aliya pasrah.

Setelah Aliya menaiki moto sport milik Erlan, dengan cepat Erlan langsung melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata, dan tak selang lama Aliya dan Erlan sampai di sekolahan.

" Lu kalo males hidup nggak gini caranya kali, mana lu naik motornya kayak mau ngeprank Martin lagi." Sewot Aliya kepada Erlan dan langsung meninggalkannya sendirian.

" Dasar cewek aneh." Gumam Erlan tak terasa bibirnya terangkat untuk senyum.

Aliya berjalan menuju ke kelasnya dengan wajah yang muram, sesampainya di kelas ia langsung duduk dan tidak memperdulikan para sahabatnya.

" Woyy "

" Kenapa dah tuh muka lecek amat kayak pakaian yang belum di setrika?" Tanya Septi kepada Aliya.

" Kesel gw lama-lama sama tuh si anak garangan." Jawab Aliya dengan sewot.

" Wah-wah siapa nih anak garangan?" Tanya Septi.

" I-iya nih ,Aliya kalo namain anak orang suka ngaco deh." Ucap Indah.

" Itu si Erlan pagi-pagi dah ngeselin aja." Sewot Aliya.

" Wah-wah ada pagerangan sih yang baru pacaran." Ucap Septi dengan nada menggoda Aliya.

" Inget cuma kontrak."

" Ogah gw pacaran sama tuh si garangan." Ucap Aliya.

" Siapa tau tuh si Erlan jodoh lu Al." Ucap Indah.

" Aminn "

" Semoga aja Al dia bisa jadi imam lu." Ucap Septi.

" Dih apa sih kalian gaje banget deh." Sewot Aliya.

Tak selang lama Bu Dinda masuk ke kelas Aliya dan mengajar materi yang ada.

" Materi pelajaran sudah cukup sampai sekian, dan sampai jumpa Minggu depan " Ucap Bu Dinda kepada seluruh muridnya.

TRING...TRINGG...

Suara bel istirahat menggema di sekolahan SMA SEMESTA JAYA.

" Eh ke kantin yok laper gw." Usul Septi.

" Ayok lah " Ucap serempak Aliya dan Indah.

Mereka bertiga berjalan menuju kantin dan langsung memesan makanan, dan mencari tempat duduk untuk makan.

Byurrr....

Aliya yang tadi sedang membawa minuman dan makanan tak sengaja menabrak seseorang.

" Lu jalan pakek mata bicth." Ucap seseorang yang di tambrak Aliya.

" E-eh maksud lu apa temen gw lu panggil bicth ha?" Ucap Septi dengan nada yang membentak.

" Apa lu nggak terima bitch " Ucap teman dari orang yang di tambrak

" Udah-udah maaf tadi gw nggak sengaja" Ucap Aliya.

" Bitch kok teriak bitch nggak nyadar ya anda apa butuh kaca?" Ucap Septi.

" Dasar Childish. " Ucap Septi.


Siapa kah si Childish itu??

Apakah Aliya jodoh Erlan??

Semak terus ya?? Di cerita ini jangan lupa vote+coment+ follow ya

See you gusyy
Happy reading ❤️

Maaf ya kalo author jarang update, karena mood author sedang tidak bagus 😭🙏🙏

Jagan lupa untuk follow instagram auhor: @saa_fdhn

Salam manis dari author

Continue Reading

You'll Also Like

3.5M 167K 62
[SEBELUM BACA YUK FOLLOW DAN VOTE SETIAP CHAPTER SEBAGAI BENTUK PENGHARGAAN BUAT AUTHOR YANG CAPE CAPE MIKIR ALURNYA, YA WALAU MUNGKIN ADA YANG GAK M...
877K 81.4K 71
• 𝐒𝐐𝐔𝐄𝐋𝐋 𝐆𝐄𝐍𝐙𝐎 • Gevano si biang onar, ruang bimbingan konseling seperti taman bermain baginya. Kapanpun ia bosan, ia akan datang kesana...
776K 68.4K 44
Setelah kematian ibunya Rayanza yang tadinya remaja manja dan polos. Berubah menjadi sosok remaja mandiri yang mampu membiayayi setiap kebutuhan hidu...
371K 29.8K 23
ace, bocah imut yang kehadirannya disembunyikan oleh kedua orangtuanya hingga keluarga besarnya pun tidak mengetahui bahwa mereka memiliki cucu, adik...