Brianata Ceo [On Going]

By Febymercylia

4.5K 2.8K 3.7K

[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] 1 Vote dan Komen dari kamu sangat berarti πŸ’—. Kisah ini menceritakan tentang ba... More

CAST DevLory
2. Keberuntungan
3. Siapa Dia
4. Mencuri Perhatian
5. Ternyata bukan pertemuan pertama
6. Breaking Hot
7. Event
8. Devon atau Nathan
9. Dimana dia
10. Pergilah Kasih, Kejarlah Selingkuhanmu
11. Seperti apa masa lalumu?
12. Kutemukan!, Kamu Orangnya
13. Pengganggu Hubungan
14. Obsesi
15. Senjata Makan Tuan
16. Sial
17. Kecemasan
18. Bertanding Denganmu Part 1
19. Bertanding Denganmu Part 2
20. Hukuman Bertaruh
21. The Power of Ibu-ibu

1. Awal Pertemuan?

371 210 192
By Febymercylia

Jangan Lupa Beri Bintang, Komen, Share Ketemen Kalian dan Follow Author untuk dapat notif episode selanjutnya😍

1 vote & komen dari kamu sangat berarti loh💗.

HAPPY READING❣️

-----------------------------------------------------------
1. Awal Pertemuan
-

-------------------------------------------------------

POV Glory

Haii kenalin, Albernadeth Glorya Syavinka itu namaku. Aku sekolah di SMA ELANG kelas 11. Sekolah terkenal dimana banyak siswa-siswi yang berprestasi.

Aku tinggal di Jakarta dengan Ayah dan Bunda. Aku juga memiliki saudara laki-laki, namun berkuliah diluar negeri. Pulangnya hanya 2 bulan dalam 1 tahun. Namanya Athalla Varoneka dipanggil Varo.

Dulu sebelum Kak Varo pergi kuliah aku sering bertengkar dengannya, Kak Varo juga yang selalu mengajariku tentang segala sesuatu.

Namun setelah Kak Varo pergi kuliah rasanya rumah sepi dan tempat curhatku hilang. Oleh karena itu, aku ingin kalian sayangi orang yang masih ada disekitar kalian, jika sudah pergi rasanya akan sangat berbeda.

Aku sangat sangat bersyukur, sekarang aku memiliki sahabat yang sangat sangat menyayangiku. Kami sangat solid sampai seperti saudara sendiri. Ini kisahku, berawal dengan kalian semua, berbagi sedih dan tawa.

POV END

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

07.00
Tringg!!!!
Tringg!!!!

"Ohh ayolah aku masih mengantuk, izin kan aku tidur 5 menit lagi oke." Glory mematikan alarm dan membalikan badan mencari posisi untuk melanjutkan mimpinya.

08.00
Tringg!!!!

"Hah dasar pengganggu," umpat Glory dan memeriksa alarm.

"Sialan! terlambat lagi." Glory berlari mencari seragam sekolah dan mencuci muka.

"Sempurna." Glory menatap dirinya didepan kaca.

Ya, Glory tidak mandi hanya mencuci muka. Tapi Glory tidak lupa selalu memoles make up di wajahnya, ya walaupun hanya liptin dan eyeliner.

Glory percaya bahwa eyeliner memberikan kesan cuek, sedangkan liptin memberikan kesan manis dan imut. Itu tidak pernah ia tinggalkan diritual berdandannya.

Setelah puas menatap dirinya Glory mengambil tas dan pergi mencari taxsi. Glory tidak berpamitan pada bunda & ayah Glory karena mereka sedang ada urusan diluar kota dan akan kembali 3 hari lagi.

"Taxi!" Glory melambaikan tangan dan taxi pun berhenti.

"Tolong antarkan ke SMA ELANG," ucap Glory sambil tersenyum.

Glory anak yang ramah dan sopan santun. Sayang nya dia sangat tidak disiplin waktu.

Glory sampai di Gerbang SMA ELANG.

(SMA ELANG)

08.30
"Wahh, lihat Glory bahkan sekolah sudah sepi," rutuk Glory sambil berkacak pinggang.

"Pasti sudah pelajaran pertama, aku harus apa?" Glory memukul-mukul kepalanya berusaha berpikir jernih.

"Ahaaa!!" Bagai ada pelangi dikepalanya, ide cemerlang pun muncul di kepala Glory.

"Oke, gak ada cara lain yang terpikirkan otakku selain cara ini." Glory menimbang-nimbang keputusan nya.

"Lagi pula gak ada yang ngeliat, satpam juga gak ada dari tadi." Glory menyeringai, dilanjutkan ancang ancang nya.

"Hufttt, satu." Glory menghembuskan nafasnya seraya mulai berhitung.

"Dua,"

"Tiga,"

Bruggghh!!!!

Glory mendarat dengan sempurna.

Ya benar, Glory memanjat Gerbang sekolah dengan lihai.

Sambil memegang dagu memikir keputusan selanjutnya.
"Haruskah aku lari? nanti rambutku kusut." Glory berusaha menimbang-nimbang.

"Hah, bodo amat. Dari pada nilaiku jadi taruhannya," ucap Glory dan mulai berlari.

Tap!

Tap!

Tap!

Glory terus berlari tergesa gesa dan sesampainya di koridor kelas.

BRUGHH!!!!

Glory menabrak seseorang.

"Aww, kalo jalan itu dipinggir dong jangan ditengah!" Bentak Glory sambil memijit kepalanya yang terbentur oleh punggung bidang laki-laki itu, tanpa melihat siapa yang ditambrak.

"Ahh, aku minta maaf. Tapi, apa koridor ini milik leluhurmu? aku juga berhak berjalan di tengah." Bela siswa itu berbalik dan berkacak pinggang.

Waitt!! Perkenalan dulu dong.

Pov Devon

Haii kenalin, Brianata Devon Yuanlarax. Panggil aja Devon.

Keturunan Arab? Oh bukan, hanya saja banyak orang yang bilang aku seperti orang Arab. Diberi paras tampan, yang membuat banyak perempuan tergila-gila padaku. Bunda bilang aku harus menyembunyikan identitas ku.

Aku merupakan anak tunggal dikeluargaku. Aku dan sepupuku Dilo adalah pewaris Perusahaan kakekku nanti. Kakekku mempunyai Perusahaan terbesar Pesawat terbang.

Sekarang aku berpindah rumah di Jakarta karena ayah mendirikan saham baru di Jakarta dan aku sudah mendaftar untuk sekolah baru, yaitu di SMA ELANG yang terkenal sekolah terbaik berprestasi tinggi.

POV END

Oke, lanjut kembali~

Degg!!
"Astaga betapa cantiknya paras ini," batin Devon.

"Tunggu sepertinya wajah ini familiar, aku pernah mengenalnya disuatu tempat," batin Devon lagi.

Glory menatapnya risih, "Apa liat-liat?" bentak Glory.

Devon memiringkan kepalanya, "Ini responmu, setelah melihat wajahku?" ucap Devon tidak percaya dengan sikap Glory.

Biasanya, setiap ada seorang perempuan menatapnya. Selalu saja terpesona, tapi perempuan yang dihadapan Devon ini malah tenang-tenang saja.

"Aish terserah, minggir gak!" rutuk glory mendorong bahu Devon.

Devon penasaran dengan sikap Glory. Bukannya minggir, Devon malah mendekat ke arah Glory. Setelah diamati baik-baik, Devon malah yang terpanah oleh pesona Glory.

"Manis." Itu yang terpatri didalam pikirannya. Tatapan yang diberikan Glory membuat Devon ingin menatapnya terus-menerus.

Glory tidak memundurkan langkahnya, setelah Devon lebih dekat dengan Glory.

"Apa maumu?" tanya Glory.

"Gadis aneh, cepat minta maaf," ucap Devon.

Glory menarik nafas menengangkan dirinya. "Oke, maaf."

Glory beranjak pergi, namun Devon menahan tangannya. Devon melihat name tag yang terpasang diseragam Glory.

Tertera keterangan "Albernadeth Glorya Syavinka XI IPS 1". Nama yang cantik seperti pemiliknya.

Glory tidak mau berlama-lama dengan Devon. Jadi, Glory menghentakkan tangannya agar terlepas dari genggaman Devon.

"Urusan kita..."

Bersambung~~~

Next ???
Next 👉🏻👉🏻
Next 👉🏻👉🏻

Continue Reading

You'll Also Like

994K 91.3K 53
Ini adalah Kisah dari Kila. Kila Prastika yang ternyata memiliki seorang bapak kos yang kebelet kawin ... "Nikah sama saya, kosmu gratis seumur hidu...
399K 22.3K 29
Mature Content ❗❗❗ Lima tahun seorang Kaia habiskan hidupnya sebagai pekerja malam di Las Vegas. Bukan tanpa alasan, ayahnya sendiri menjualnya kepad...
4M 43.2K 33
(βš οΈπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žβš οΈ) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] β€’β€’β€’β€’ punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...
2.6M 39.6K 51
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...