DEWA & DEWI (Sudah Ada Versi...

By queen_carol

31.7K 5.7K 299

Dewa adalah sosok pria yang posesif, keras, tidak terbantahkan dan kejam. trauma masa kecilnya membuat dia be... More

1
2
3
8
11
12
15
19
21
23
26
28
29
31(Tamat)
cerita baru
ebook

18

1.6K 382 15
By queen_carol

Dewa mengenggam tangan mamanya dengan penuh kasih sayang. Darah tinggi mamanya kambuh karena ulah Yasinta. Dia sudah memperingatkan Yasinta dan semoga saja wanita itu tidak berulah lagi. Dewa sudah malas berhubungan dengan wanita parasit yang sudah menghancurkan hidup mamanya.

Yanti membuka matanya dan tersenyum saat melihat Dewa ada di sampingnya. Anak semata wayangnya yang sangat dia banggakan.

"Mama" Panggil Dewa
"Bagaimana keadaan mama? Apa kepala mama masih sakit?" Tanya Dewa.

"Sudah gak nak, mama udah mulai membaik" Ucap Yanti.

"Nanti mama tinggal dengan Dewa aja ya? Jangan kembali ke vila lagipula Dewa berencana ingin menikahi Dewi" Ucap Dewa

"Tapi Dewinya belum lulus" Ucap Yanti.

"Gak apa, setelah nikah bisa lanjut kuliahnya lagian Dewa kan tinggal nyusun skripsi aja" Ucap Dewa.

"Apa Dewi setuju?" Tanya Yanti

"Dewi setuju ma" Jawab Dewa.

"Ya sudah, mama akan selalu merestui kalian. Memang lebih baik kalian segera menikah. Mama sudah kepingin lihat cucu mama" Ucap Yanti.

"Iya ma, segera mama akan melihat cucu mama" Ucap Dewa.

"Oh ya nak mengenai surat itu, apa benar?" Tanya Yanti.

"Ma, Dewa mohon ya. Mama jangan membicarakan hal ini lagi. Mama jadi drop karena surat itu. Mama percaya Dewa bisa menangani semua ini kan" Ucap Dewa pelan.

"Mama selalu percaya dengan anak mama" Ucap Yanti

"Terima kasih ma" Ucap Dewa.

Yanti menepuk pelan pipi Dewa sambil tersenyum. Dia tahu bahwa Dewa akan bisa kuat dan melindungi keluarganya. Dewa adalah kebanggaan Yanti selama ini.

"Bersikaplah bijak nak, mama tahu kau pasti sangat membenci papamu tapi bagaimana pun dia papamu nak. Tanpa dia kau tidak akan ada, dia memang bersalah dan mama akui itu tapi kau juga harus ingat dia papamu. Untuk Yasinta dan Gibra kau juga tahu harus melakukan apa. Yang mama minta gunakan hatimu nak dan percaya dengan apa yang sudah hatimu katakan pada dirimu. Hati tidak pernah salah nak, yang salah adalah pribadinya" Ucap Yanti sambil tersenyum.

"Dewa tahu ma" Ucap Dewa.

"Ya udah kamu kembali ke kantor. Mama udah baikkan dan dalam beberapa hari bisa keluar dari rumah sakit. Perhatikan Dewi juga ya, jangan terlalu keras dengannya".

"Iya ma, Dewa ke kantor dulu ya". Dewa mencium punggung tangan mamanya dan segera keluar dari ruang rawat inap Yanti.

Dewa merasa tenang jika sudah berbicara dengan mamanya apalagi mamanya kondisinya mulai membaik.

***
Heriawan masih diam sambil menatap Yasinta dengan tatapan yang sulit Yasinta artikan.
"Mas" Panggil Yasinta

"Apa yang terjadi selama aku sakit? Ceritakan semuanya padaku" Ucap Heriawan.

"Maafkan aku mas, aku tidak menceritakan karena kau baru saja sembuh. Selama kau sakit, Gibra menghandle perusahaan tapi dia memang masih sangat muda dan dia salah mengambil keputusan. Beberapa jajaran direksi memilih keluar dan membuat harga saham jatuh. Saat itu aku juga tidak tahu apapun apalagi Gibra. Yang aku tahu bahwa saat aku dan Gibra di minta datang ke perusahaan, Rangga berkata bahwa Dewa sudah membeli saham-saham itu. Dia jadi pemilik saham terbesar dan meminta Arjuna untuk mengelola perusahaan sekarang dengan bantuan Dewa". Yasinta menjelaskan pada Heriawan.

"Kenapa kau tidak menahan anak itu? Kau harusnya bisa mencegahnya bukan mendukungnya. Sekarang lihat hasil perbuatannya. Aku bahkan tidak bisa lagi menolongnya, dia sudah di penjara dan kesalahannya besar. Perusahaan sudah di ambil alih, sekarang aku gak bisa melakukan apapun" Ucap Heriawan kesal.

"Maafkan aku mas, aku hanya ingin Gibra bisa berprestasi dan mengambil keputusan yang tepat. Aku gak tahu akan seperti ini jadinya" Ucap Yasinta.

"Kita sudah hancur, kita tidak bisa apa-apa lagi" Ucap Heriawan.

"Apa bisa kita memulai usaha baru? Usaha kecil lama-lama akan menjadi besar kan? Aku masih punya perhiasan, tabungan dan tas mahalku. Kita bisa menjualnya mas dan setelah Gibra keluar dari penjara, kau bisa mendidiknya lagi dan menjadikan dia penerusmu yang bisa kau banggakan" Ucap Yasinta.

"Tidak semudah itu membangun sebuah perusahaan Sinta, aku sudah terlalu tua dan sakit" Ucap Heriawan.

"Tapi kita tidak bisa seperti ini mas. Indah mengatur keuangan kita sekarang dan kita tidak bisa hanya menerima seperti ini saja" Ucap Yasinta 

"Tapi memang kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi" Ucap Heriawan 

"Aku akan menjual perhiasanku, tasku dan rumah ini bisa kita jual. Kita keluarkan Gibra dari penjara setelah itu kita memulai usaha kecil. Aku gak masalah kita memulai lagi mas" Ucap Yasinta.

"Yang bisa kita lakukan hanya diam dan meminta maaf pada Dewa dan Yanti. Setidaknya jika Dewa berkenan dia bisa membebaskan Gibra. Aku mohon Sinta, introspeksi dirimu. Kita ini sudah bersalah pada Yanti dan Dewa. Aku juga tidak akan bisa selamanya menjagamu lagi. Kesehatanku sudah seperti ini" Ucap Heriawan.

Yasinta menangis, dia menatap tidak percaya pada Heriawan.
"Kenapa kau lemah? Kenapa kau hanya pasrah" Ucap Yasinta.

"Karena aku sudah sadar bahwa aku bersalah. Ini hukumanku karena aku menjadi pria yang lemah. Aku tidak bisa menjaga keluargaku. Sekarang lebih baik kau diam Sinta, kita jalani hukuman kita ini" Ucap Heriawan.

"Tidak mas, Gibra jangan di libatkan. Kenapa harus aku yang seperti ini, kenapa Yanti harus mendapatkan semuanya" Ucap Yasinta

"Diamlah Sinta kau tidak bisa berkata seperti itu. Yanti sudah banyak berkorban untukmu. Saat kau mengalami pendarahan saat mengandung Gibra, Yanti yang sudah mendonorkan darahnya untukmu hingga kau bisa bertahan. Yanti tidak ingin kau tahu agar kau tidak merasa bersalah dan malu" Ucap Heriawan.
Yasinta terduduk lemas, dia tidak menyangka akan mendengar ini semua dari Heriawan. Apa ini maksud dari perkataan Dewa waktu itu.

"Kau bohong kan mas?" Tanya Yasinta.

"Gak sayang, itulah kenyataannya. Aku merasa bersalah pada Yanti dan Dewa yang sudah aku sakiti tapi aku tahu waktu tidak bisa diulang. Aku sudah memilih kau dan aku harus bisa bertanggung jawab dengan pilihanku. Yanti sudah menolongmu dan dia melakukan itu karena dia bilang dia sayang kau. Kau adiknya dan hanya kau yang di milikki" Ucap Heriawan.

Yasinta menangis, dia tidak menyangka akan mendengarkan ini semua. Heriawan tidak mungkin berbohong padanya. Yasinta mengingat hubungan dia dan Yanti dulu. Yanti anak tertua dan selalu ada untuknya tapi Yanti juga mendapatkan apa yang dia mau. Yanti selalu beruntung bagi Yasinta dan Yasinta iri.

Nilai terbaik, wajah yang cantik, pekerjaan yang baik dan di banggakan orang tuanya dulu. Yasinta hampir tidak bisa mendapatkan itu semua. Saat Yanti berkenalan dengan Heriawan, Yasinta iri. Kenapa harus Yanti bukan dirinya. Sekarang dia harus mendengar bahwa Yanti tetap menyayanginya dan menolong dirinya walaupun dia sudah berbuat jahat pada Yanti. Apakah ini karma yang harus Yasinta terima, rasa bersalah dan sakit ini.

Yasinta menangis mengetahui semua ini. Dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan sekarang. Apakah seperti yang di katakan Heriawan bahwa dia harus minta maaf dan apakah maaf mereka akan di terima. Yasinta terus menangis sampai dia merasa dia sudah tidak mampu dan dia pingsan. Pantas saja Dewa mengatakan dia wanita iblis.

***
Dewa menemani Dewi untuk terapi kakinya agar dia bisa berjalan dengan normal kembali setelah mengalami patah tulang di kecelakaan waktu itu.

Dewa melihat bahwa kaki Dewi sudah terlihat kemajuan kesembuhannya. Dia sudah tidak menggunakan tongkatnya lagi. Hari ini juga jadwal terakhir terapi bagi kaki Dewi. Itu tandanya dia sudah membaik.

"Mas" Panggil Dewi

"Bagaimana, sudah selesai terapinya?" Tanya Dewa

"Sudah mas" Jawab Dewi.

"Bagaimana mbak Dela?" Tanya Dewa pada wanita yang selama ini sudah membantu terapi Dewi.

"Sudah bagus mas, Dewi sudah bisa berjalan tanpa tongkat hanya saja karena ini cideranya patah tulang jadi Dewi belum bisa melakukan pergerakkan yang terlalu memberatkan kakinya. Lebih hati-hati lagi apalagi untuk turun naik tangga" Ucap Dela

"Baiklah, aku akan menjaga Dewi. Terima kasih untuk selama ini ya" Ucap Dewa

"Sama-sama dan Dewi kau haru jaga diri dan hati-hati ya" Ucap Dela.

"Siap mbak" Ucap Dewi sambil tersenyum dan mengacungkan ibu jarinya.

"Kami permisi" Ucap Dewa dan dia segera pergi bersama Dewi.

"Malam ini temani mas ya sayang, mas mau pergi ke suatu tempat".

"Kemana mas?" Tanya Dewi

"Ikut aja, sekarang kamu pulang dulu dan bersiap ya" Ucap Dewa.

"Iya mas" Jawab Dewi

Ketika udah sampai di depan rumah, Dewi segera keluar dari mobil.
"Sayang, nanti perginya pakai ini. Mas udah siapkan" Ucap Dewa sambil memberikan paper bag pada Dewi

"Iya mas" Ucap Dewi sambil tersenyum.

Dewa menunggu Dewi sampai masuk ke dalam rumah baru dia melajukan mobilnya kembali menuju ke kantor.

Di dalam rumah, Dewi segera menuju ke kamarnya. Di bukannya paper bag pemberian Dewa dan melihat isinya. Ternyata sebuah gaun yang indah dan ada sebuah memo di dalamnya.

Dewa yang menulis memo itu dan meminta Dewi untuk menggunakan gaun itu saat nanti pergi bersamanya.

Dewi menyukai gaun itu, terlihat indah. Tidak terlalu terlihat mencolok tapi elegan dan berkelas. Warnanya juga seperti yang Dewi sukai.

"Berarti tinggal pilih sepatu dan tas yang tepat" Ucap Dewi sambil masuk ke walk in closet miliknya. Dia memilih sepatu dan tas yang cocok dengan gaunnya.

"Mas Dewa pasti mau ajak aku ke pesta pernikahan temannya" Ucap Dewi pada dirinya sendiri.

Dia melihat ke arah jam dan memutuskan istirahat sebentar sebelum nanti dia bersiap untuk pergi bersama Dewa. Dewi membaringkan tubuhnya ke atas tempat tidur tapi dia bukannya tidur. Dia malah memikirkan Dewa. Dia jadi berkhayal bisa menikah dengan Dewa. Dewi jadi malu sendiri karena pikirannya.

---&---

Continue Reading

You'll Also Like

3.9M 42.3K 33
(⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] •••• punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...
15.5M 876K 28
- Devinisi jagain jodoh sendiri - "Gue kira jagain bocil biasa, eh ternyata jagain jodoh sendiri. Ternyata gini rasanya jagain jodoh sendiri, seru ju...
17M 755K 43
GENRE : ROMANCE [Story 3] Bagas cowok baik-baik, hidupnya lurus dan berambisi pada nilai bagus di sekolah. Saras gadis kampung yang merantau ke kota...
30.4M 1.8M 67
SUDAH TERSEDIA DI GRAMEDIA - (Penerbitan oleh Grasindo)- DIJADIKAN SERIES DI APLIKASI VIDIO ! My Nerd Girl Season 3 SUDAH TAYANG di VIDIO! https:...