My Love Is My Universe

Por the_writtenheart

2.6K 452 861

[Selesai] Azura hanya menanamkan hal-hal standar dalam dirinya karena gadis itu memang kurang minat untuk men... Más

Prolog
1. Dia Bernafas Pakai Oksigen
2. Langit Jingga
3. Satu Atap
4. Roti Bobo
5. Kaleng Sprite
6. Tragedi Kasir
7. Go-Food
8. Luka
9. Jambak
10. Permen Kapas
11. Foto
12. Hurt
13. Penolakan
14. Cek DM!
15. Hitam-putih
16. Rival
17. Midnight Cafe
18. Feeling
19. Blue
21. Bingung
22. Rahendra (1)
23. Issues
24. Bingung
25. Broken Wings
26. Kangen Mama
27. Tak Berujung
28. Gue Juga Capek!
29. Poker Face
30. Siblings
31. Obrolan Emak-Emak
32. Not Now
33. Deep Talk
34. Only Me
Coloring With You

20. Tweet

41 10 4
Por the_writtenheart

Malam ini di sebuah rumah megah dengan kerlap lampu yang memenuhi sepanjang ruangan itu memang terlihat indah. Bahkan pancaran cahaya nya seperti mengajak bintang-bintang di langit untuk bersaing.

Fulan yang kala itu diseret paksa ke dalam acara ini hanya memilih duduk di sudut ruangan yang beruntung nya terdapat sebuah sofa yang bisa membuat ia duduk ditemani segelas cola.

Acara ini adalah sebuah pesta. Pesta megah keluarga Tharum untuk merayakan ulang tahun puteri semata wayang mereka yang menginjak umur 18 tahun. Sayang --- panggilannya -- adalah anak tunggal dari pengusaha tambang dan besi terbesar di Indonesia. Wajar saja jika tamu-tamu yang hadir saat ini bisa jadi para pengusaha yang berafiliasi dengan perusahaan papa nya atau bisa saja kolega.

Tidak heran saat Fulan sampai di sini --- terpaksa --- harus menghindar dari dunia yang membuat ia selalu muak bahkan merasa terikat rantai. Suasana yang memuak kan. Hanya saja, jika Sayang tidak datang ke apartemen nya tadi siang dan memaksa Fulan untuk menemaninya mungkin lelaki itu tak akan berpakaian dengan setelan jas hitam saat ini.

Walau pun parasnya seperti patung yang diukir dengan baik, tentu saja ia paham bahwa lirikan demi lirikan dari beberapa tamu perempuan membuat ia tak tertarik sama sekali melainkan handphone lebih menarik dari pada ini. Hingga ia tak sengaja melihat satu notifikasi dari handphone nya yang membuat ia tanpa sadar melengkung kan bibirnya.

Whatsapp!!!

Azura 😺

Aku udah sampe di Semarang sejak tadi siang

Bagus lah


Setelah nya tak ada sama sekali balasan dari Azura bahkan dibaca pun tidak. Sudah sepuluh menit berlalu Fulan menanti balasan dan hanya memutar-mutar kan handphone nya sambil mebatap layar kelam dari persegi panjang itu.

Hingga saat satu suara notifikasi muncul, saat itu pula lah Sayang datang dan duduk di samping Fulan hingga tanpa sadar, Fulan kembali memasuk kan handphone nya kedalam saku-saku jas nya duduk dengan diam.

Kebiasaan yang selalu terjadi sejak dulu bahwa Fulan tak pernah bermain handphone saat berada di sekitar Sayang yang sayang nya selalu membuat gadis itu tersenyum penuh kemenangan. Lagi-lagi, Fulan akan selalu memprioritas kan dirinya dari siapa pun.

"Kakak ga haus?" tanya gadis berparas cantik itu untuk menawarkan segelas minuman pada Fulan.

"Engga, tadi udah minum cola" terdapat kikikan kecil nan manis dari Sayang sambil menutup sedikit mulutnya. Tentu saja Fulan merasa ada yang salah dan berakhir menaikan satu alisnya menatap Sayang yang masih terkikik kecil dengan elegan.

"Kakak ga pernah berubah ya. Masih suka minum cola" senyuman Sayang yang menawan tersebut entah kenapa membuat Fulan hanya menggaruk tengkuk nya tanpa berniat membalas ucapan gadis itu.

Tapi siapa sangka, siapa pun yang melihat itu sudah pasti tahu bahwa Fulan tengah tersipu di dekat Sayang. Bahkan tak sedikit orang yang saat memberikan ucapan selamat ulang tahun pada Sayang menggoda mereka berdua.

"Wah, kamu udah besar aja ya Yang. Tapi, kalau boleh tante tahu ini siapa kamu? Pacar ya?"

Pertanyaan wanita bergaun hitam itu tentu membuat Sayang hanya merespon malu-malu yang membuat Fulan hanya diam dan tak berniat mengklarifikasi sama sekali. Bagi Fulan, tak perlu siapa pun tahu bahwa mereka tak ada hubungan apa-apa, sebab semakin ia berusaha menjelaskan maka orang-orang malah berpikiran bahwa ia hanya menutupi rasa malu.

Pelajaran yang laki-laki itu ambil dari sepupu laknat nya. Sebab, hanya gadis itu yang bertingkah seperti itu. Tetapi untuk saat ini, Fulan berterima kasih akibat celotehan ciiee yang selalu dilontarkan Caca. Ia bisa bodoh amat dari pertanyaan tak berbobot sama sekali bahkan sudah jelas bahwa hanya Sayang yang menjawab untuk membuat orang-orang berspekulasi dan menerka-nerka.

Fulan hanya menghela nafas bahwa Sayang memang sudah bersikap seperti ini sejak dulu. Soalnya Fulan pun mengenali gadis ini melebihi siapa pun. Gadis yang sangat suka spotlight dimana pun ia berada.

"Tante bisa aja" lalu diikuti tawa yang menawan bahkan sangat manis hingga siapa pun lelaki yang melihat itu bisa menaruh hati dalam sekejap juga. Aura yang cukup mengerikan untuk menarik perhatian namun syarat nya hanya satu, bahwa Sayang harus berada di dekat orang-orang yang menarik perhatian juga.

Fulan jadi sakit kepala sendiri di tempat seperti ini. Tapi entah kenapa, ia pun tak bisa menolak sama sekali. Laki-laki itu kebingungan untuk menolak Sayang karena sejak dulu ia tak pernah menolak permintaan gadis itu sama sekali.

Seperti sekarang, saat Sayang menarik tangan nya dengan paksa ke arah kue yang sudah terhiasi dengan lilin yang cantik. Pertanda acara inti akan segera dimulai.

Bahkan tangan Sayang masih menggenggam tangan Fulan erat dan penuh kasih sayang yang membuat Fulan mau tak mau harus terseret di dekat gadis itu.

Sebuah spotlight yang dibenci Fulan, menjadi pusat perhatian.

"Happy birthday to you"

"Happy birthday to you"

"Happy birthday, happy birthday Sweety"

Sayang tersenyum penuh gembira, diusia nya yang ke delepan belas tahun, semuanya terasa sempurna dengan kehadiran kedua orang tua nya bahkan sosok Fulan yang tangannya masih ia genggam karena grogi di depan banyak kamera. Akan tetapi, senyuman manis itu tak pernah pudar sama sekali.

Ciri khas Sayang saat di dalam sebuah acara.

Fulan bukan seperti lelaki seperti kebanyakan yang memanfaat kesempatan dalam kesempitan untuk menikmati genggaman tangan gadis cantik. Tetapi ia memang tak bisa melepaskan tangan mungil Sayang yang mulai berkeringatan dingin karena grogi dan suhu AC.

Hingga tanpa Fulan sadari, nyanyian selamat ulang tahun itu sudah berakhir dan terdapat sorakan agar Sayang membuat sebuah permohonan yang dibalas dengan senyuman oleh Sayang sekali lagi.

Mungkin gadis itu telah banyak sekali tersenyum pada malam ini.

"Anak Mama, jangan lupa buat harapan ya" ucap mama Sayang sambil mengelus puncak kepala anak gadis nya.

Sayang pun mengangguk kan kepala dan saat ingin membuat permohonan, ia dan Fulan yang masih belum melepaskan gandengan tangan itu pun tak sengaja tertangkap oleh banyak mata yang membuat Sayang merona sendiri sedangkan Fulan tetap dengan ekspresi biasa saja yang menejelaskan bahwa tak ada yang spesial dari ini.

Saat Fulan hendak melepaskan tangan nya, Sayang mendekat ke arah telinga Fulan sambil berkata cukup keras hingga beberapa orang bisa mendengarnya, "Kak, lepasin dulu tangan kakak ya"

Sekarang jiwa Fulan benar-benar sudah menguap ke udara karena ia agak sedikit muak dengan sikap memutar balik kan fakta ini. Walau ini memuak kan, tetapi Fulan tetap tak bisa membenci Sayang sama sekali.

Sesuai pertanyaan yang pernah dilontarkan oleh Karina --- adik perempuan --- tempo hari lalu, "Lo suka apa benci Sayang?"

Walau Sayang lebih tua dari Karina, tetap saja adik perempuannya itu tak pernah memanggil dengan embel-embel 'kak' sama sekali.

Fulan hanya diam dan mengedikkan bahu nya acuh lalu meninggalkan Karina yang hanya bisa melongo.

***

Sebenarnya Azura masih kepikiran dengan sosok gadis berambut panjang di bandara tadi. Tetapi ia bukan siapa-siapa Fulan untuk bertanya, bisa jadi kan kalau itu adalah sanak saudara Fulan. Sesuai perkataan Mey, Azura harus berpikiran positif agar membuat ia tak menjadi overthinking.

Hingga ia pun pada akhirnya berusaha memberi kabar pada Fulan, sebab lelaki itu tak sama sekali berusaha bertanya perihal kondisi Azura. Cukup membuat gadis itu overthinking jilid dua.

Azura tak pernah menyangka bahwa sakit hati akan sememuak kan ini, bukan siapa-siapa tapi tidak bisa bertanya sama sekali. Tapi, hati dan ego kembali bertaruh mana yang akan menang.

Rasa suka atau gengsi?

Masalahnya, Azura bukan gadis dengan gengsi tingkat tinggi hingga ia memutuskan mengetik kan beberapa kalimat pesan untuk di kirim ke Fulan.

Tetapi rasanya perut Azura tiba-tiba tidak enak akibat memakan ayam geprek level 3. Hal ini mampu melarikan Azura ke kamar mandi untuk menenangkan perut nya yang bergejolak.

Azura bukan salah satu dari sekian manusia yang akan membawa handphone ke kamar mandi, jadi ia memilih mengeletak kan handphone tersebut di atas meja belajarnya dengan kondisi menyala.

Calya yang memasuki kamar adiknya tak sengaja melihat sebuah room chat yang cukup menarik atensi. Hingga ide jahil pun terlintas di dalam benak nya. Sebab Calya tau bahwa adiknya belum pernah sama sekali sedekat ini dengan lelaki, apalagi sampai bertukar kabar.

Sasing Fulan

Aku udah sampe di Semarang sejak tadi siang

Bagus lah

Jangan jauh-jauh ya

Tetapi, Calya tak melihat lelaki itu membalas sama sekali disaat status nya online. Hal ini entah kenapa membuat Calya curiga dan menarik kembali pesan tersebut hingga ia tak sengaja juga menghapus pesan yang ditarik itu hingga chat Fulan saja yang tersisa.

Sayangnya rencana Calya untuk mengarsipkan chat tersebut terhalang oleh obrolan grup yang mulai merembet ke atas. Bagaimana pun Calya tahu bahwa ini adalah grup Azura dan lima kurcacinya --- sebutan Calya pada Azura dan sahabat nya. Hingga beberapa personal chats yang membuat Calya sedikit memicing kan mata.

Akhirnya, Calya pun berteriak di kamar adik perempuannya itu.

"RAAAAAAA!!! HP LO BERISIK BANGET BUNYI NOTIFIKASINYA!"

Padahal tak harus berteriak seperti itu, namun Calya tak senang jika tak melakukan nya. Setelah Calya berteriak, tak lama kemudian muncul lah Azura dengan tangan yang sudah gadis itu cuci dengan sabun cuci tangan dan mengeringkan nya dengan tisu kamar mandi.

"Lo bisa ga sih kak buat ga berisik-berisik amat?" ketus Azura dengan mood yang cukup kurang bagus hingga Calya yang berbaringan hanya mengganti posisi tidurnya menjadi telentang.

"Kalau kalian ada masalah lo bisa curhat sama kakak kok"

Untuk perempuan yang hampir berumur 20 tahun tetap saja kalimat barusa membuat Azura mengerutkan keningnya berlipat-lipat untuk mencerna nya.

"Maksud lo apaan sih?" sudah Calya duga bahwa Azura tengah ketus, berarti ia tengah bad mood.

"Ga ada, gue balik ke kamar gue dulu ya adik gue yang judes" ucap Calya sambil menarik kedua pipi Azura yang membuat gadis itu bersusah payah untuk melepaskan tangan Calya.

"Keparat lo Calyaaaaaaaaa" hardik Azura sambil memegang pipi nya yang sudah merah akibat cubitan Calya saat tadi.

Sedangkan Calya hanya berjalan ke arah pintu bahkan masih sempat mengulurkan lidahnya untuk mengejek Azura yang langsung dilempar dengan boneka lebah.

Azura benar-benar bingung, kenapa handphone nya malah tak berbunyi sama sekali. Hingga ia berpikir bahwa Fulan tak membalas chat nya sama sekali. Lagi-lagi ia tersenyum miris dan menutup matanya agar menghalangi cahaya kamar untuk menyembunyikan sorot mata kekecewaan.

Gadis itu gundah sendiri dengan apa yang ia lihat tadi pagi hingga tak ada kabar seperti ini. Lagi-lagi, Azura berfikir bahwa ia hanya sebuah pelarian sesaat untuk Fulan. Bukan seseorang yang ingin lelaki itu jadikan tempat berpulang, seperti dirinya.

Merasa kesal dengan perasaan nya sendiri, Azura pun menendang-nendang udara sambil mengacak rambutnya frustasi.

"Gue kenapa sih?" tanya nya pada dirinya sendiri.

Hingga, bunyi satu notifikasi mampu membuat Azura bergetar hebat dangan apa yang ia baca dan lihat.

Whatsapp!

Kak Adriansyah

Ra
Azura
Gue ga tau apa-apa, tetapi lo harus tau kayaknya
Cowok lo punya pacar lain
Sent a picture

Dia bukan pacar gue kok kak

Lho?
Gue kira kalian pacaran

Engga kok kak

Tapi lo ga kenapa-kenapa kan?

Gue biasa aja kak
Dia bukan siapa-siapa gue

Terus, tweet lo tadi buat siapa?

Bukan buat siapa-siapa kak
Tapi lo kok bisa tahu gue nge-tweet?

Kan lo salah follow gue dulu
Lo follow gue pakai akun fake lo

Malu bangeeettt

Gapapa kok Ra
Itu kan diri lo yang aslinya

Emang gue selama ini gimana sih kak?
Bukan Azura ya?

Lo lebih hidup dengan akun itu tanpa ada rasa cemas

Bisa aja lo kak

Ra
Boleh gue kasih tau sesuatu?

Apa kak?

Jangan pernah sia-sia in perasaan lo untuk orang yang ga jelas

Apaan dah kak
Yaudah kak
Gue mau tidur dulu ya
Capek juga

Iya Ra
Gnite and sleep well

Entah kenapa, Azura merasa tertohok dengan perkataan kak Adriansyah tentang menyia-nyia kan perasaan. Jelas saja Azura saat ini sudah merasa menyia-nyia kan perasaan nya dengan mencintai lelaki yang jelas-jelas sudah punya pacar bahkan berdansa dengan sangat indah seperti itu.

Mereka terlihat cocok satu sama lain. Serta, they love each other, batin Azura.

Hingga, akhirnya Azura memilih untuk mengalihkan pikiran nya tentang bagaimana Fulan terlihat tampan dengan pencahayaan rendah dan berdansa dengan penuh kasih sayang seperti itu dengan memilih bermain tweeter agar ia bisa merasa tenang.

Namun, sebuah menfess tak dikenal yamg tiba-tiba muncul di time line Azura membuat gadis itu meringis karena patah hati sebelum memulai apa-apa.

Jakartagosip @jktgossip

/Jkt/ Mimin ga nyangka bahwa ada pesta ulang tahun seindah dan sewah ini. Bahkan pacar mbak nya pun terlihat menyayangi pacarnya.
Katanya mbak ini anak nya konglomerat Indonesia. Beruntung ya Mas nya punya pacar cantik, kaya bahkan Mas nya pun ga kalah ganteng. Mas tak bernama aku fans kamu...

Mimin ga nyesal dateng 😭😭


Comments (1.823) Retweet (620) Likes (1.234)

Kabarjkt @kabarjkt
Cocok banget

Ustadhaechan @fullsun
Jancok! keren plus mewah banget

Claradelviana @cladevv
Wow, so romantic. Jadi pengen kayak gini juga ga? @starlarav @lulu_cantika

Starlaravena @starlarav
Pengen juga tapi ga ada pasangan hikss hiikkss

Lunalana @lulu_cantika
Pacar lo Elio mau dikemanain sis? @starlarav

Januar @januaridesember
Selamat malam!

Maaf sebelumnya, buat rekan-rekan yang ingin membeli akun premium untuk Spotify dan Netflix bisa japri atau dm ke akun ini.

Adapun harga yang ditawarkan adalah sebagai berikut :

1. Spotify
Premium 1 bulan : Rp. 45.000
Premium 6 bulan : Rp. 152.000
Premium 1 tahun : Rp. 220.000

2. Netflix
Premium 1 bulan : Rp. 75.000
Premium 6 bulan :Rp. 160.000
Premium 1 tahun : Rp. 475.000

Minat? silahkan dm akun saya ya mas, mbak

NadhifaViolina @nadhifff
Kamu mau ga dansa sama aku yang? @geonanda

Georananda @geonanda
Tentu saja yang 😍😍

Karena muak, Azura pun membanting kan handphone nya ke atas kasur. Kesal mendominasi gadis itu. Kesal karena merasa bodoh sendiri.

Tetapi entah kenapa, wajah gadis di foto itu cukup membuat Azura merasa mengenali nya. Namun ia tak yakin dimana.

*****

Welcome to Another Cast

Calya Andira Baratara
Calya

Mahasiswi Akuntansi Semester 8

Author's notes:

Sebelumnya terima kasih banyak yang masih mau membaca cerita ini sampai sekarang...

Dari sini gimana perubahan feeling kalian? apakah merasa mulai terombang ambing atau kebingungan seperti Azura?

Semoga ga ada yang membenci akun gosip itu ya wkwkwkwk

Untuk kedepannya mari bersama-sama saling menguatkan agar tak terguncang ya

Lalu, jangan lupa untuk tetap sehat dan jaga prokes

Salam hangat,
Acicacia Lavy

Seguir leyendo

También te gustarán

80.5K 8.6K 23
Mature Content! Daren sangat membenci Calista dan putranya. Anak itu adalah anak hasil perselingkuhan Calista dengan pria lain saat dulu mereka masih...
218K 20.3K 73
Freen G!P/Futa • peringatan, banyak mengandung unsur dewasa (21+) harap bijak dalam memilih bacaan. Becky Armstrong, wanita berusia 23 tahun bekerja...
431K 24.1K 19
Cerita Dewasa 21+ (On Going) Follow sebelum membaca!! ----------------- Dulu.... Seberapa keraspun Stella mengejar, Kiano selalu memiliki cara untuk...
122K 13.3K 26
Menjadi tokoh antagonis di dunia bukanlah hal yang di inginkan oleh Alleyah Hakim, tapi demi membalas setiap luka yang pernah di torehkan oleh Ayahan...