SLAYER DEMON (ZhanYi END)

By Zy_axia05

251K 22.1K 1.9K

Sean Xiao Zhan seorang iblis pembunuh, bos mafia besar yang membunuh tanpa pandang bulu. Wang Yibo seorang b... More

Pengenalan Tokoh
Bagian 1
Bagian 2
Bagian 3
Bagian 4
Bagian 5
Bagian 6
Bagian 7
Bagian 8 🔞
Bagian 9
Bagian 10
Bagian 11🔞
Bagian 12
Bagian 13
Bagian 14
Bagian 15
Bagian 16
Bagian 17
Bagian 18
Bagian 19
Bagian 20
Bagian 21
Bagian 22🔞
Bagian 23🔞
Bagian 24
Bagian 25
Bagian 26
Bagian 27
Bagian 28
Bagian 29
Bagian 30
Bagian 31
Bagian 32
Bagian 33
Bagian 34
Bagian 35
Bagian 36
Bagian 37
Bagian 38
Bagian 39
bagian 40
Bagian 41
Bagian 42
Bagian 43
Bagian 44
Bagian 45
Bagian 47
Bagian 48 (END)

Bagian 46

4.3K 400 39
By Zy_axia05

"HAHA" song weilong tertawa keras "lihat dengan baik apa yang akan aku lakukan zhan"

Song weilong mundur satu langkah, lalu kembali menodongkan pistolnya.

Wang yibo tersenyum meremehkan "lakukan jika kau berani"

"kau menantangku?"

Song weilong bersiap menarik pelatuknya. Namun ia melirik kereta dorong yang berada di samping jingyi.

"tapi targetku bukan dirimu"

Dor.

Dor.

"ZHAN GE"

"SEKARANG" haikuan memberikan instruksinya.

Dor.

Dor.

Dor.

Song weilong dapat di lumpuhkan, dengan lima peluru langsung bersarang ditubuhnya, di waktu bersamaan karena, haikuan, jingyi, ziyi, sizhui, dan haoxuan menarik pelatuk mereka secara bersamaan.

Tapi sayang xiao zhan harus tetap terkena tembakan, karena berusaha melindungi putranya hongli. Xiao zhan yang terus mengamati pergerakan song weilong tidak dapat berpikir panjang, saat pistol yang di arahkan pada wang yibo, malah mengarah pada putranya. Maka dengan cepat xiao zhan menjadikan dirinya sendiri tameng, sehingga peluru itu tepat mengenai punggungnya.

Xiao zhan berlutut di hadapan kereta dorong putranya. Bayi itu tertawa senang saat tangan besar xiao zhan mengelus pipinya lembut.

"daddy menyayangimu argh" xiao zhan menggeram menahan rasa sakit, dan panas yang semakin lama menjalar di punggungnya. Jangan lupakan pistol yang song weilong gunakan adalah milik xiao zhan, dengan peluru yang sudah di berikan racun.

Wang yibo yang menyaksikan langsung kejadian itu, tanpa sadar berteriak menyebut nama xiao zhan, bahkan air mata wang yibo sudah membanjiri pipinya. Ia berlari bak orang kesetanan untuk mendekat pada xiao zhan, tidak perduli dengan ia yang beberapa kali terjatuh karena tidak memperhatikan langkahnya.

"zhan ge hiks" wang yibo meraih tubuh xiao zhan, yang sudah tergeletak di tanah, membawa kepala xiao zhan untuk ia letakan di atas pahanya.

Sizhui mendekat pada yibo dan xiao zhan.

"ge katakan dimana kau menyimpan penawarnya?"

"penawar?" yibo menatap heran pada sizhui.

"peluru yang berada pada pistol itu beracun, dan hanya zhan ge yang tahu dimana tempat ia menyimpannya"

Sontak saja hal itu membuat wang yibo semakin tidak dapat menahan air matanya.

"aku tidak ingin uhuk...memberi tahukannya"

"apa maksudmu ge?" ujar sizhui, mewakili apa yang ingin wang yibo tanyakan.

"aku akan menepati janjiku pada yibo" ujar xiao zhan dengan suara lemahnya.

"janji?" ulang yibo memastikan. Di saat seperti ini otaknya tidak dapat memikirkan apapun.

"mati di hadapanmu baby argh" xiao zhan kembali menggeram sakit, saat luka tembak itu seolah tersiram air garam, perih, panas, dan sangat terasa sakit.

Jantung wang yibo seakan berpacu dengan cepat. Janji bodoh yang xiao zhan ucapkan satu bulan yang lalu, saat merek berdua di rumah sakit. Wang yibo tidak pernah menyangka bahwa ucapan itu akan terjadi, wang yibo menggelengkan kepalanya ribut, ia tidak ingin kehilangan xiao zhan.

"tidak hiks...aku memaafkanmu ge hiks" wang yibo memeluk tubuh xiao zhan erat, dengan terus menangis pilu.

"aku akan mencari penawar racun itu" sizhui bergegas masuk ke dalam mansion, yang di ikuti jingyi di belakangnya. Jingyi akan membantu untuk mencari penawar itu.

Sedangkan ziyi kini sedang menggendong hongli yang tiba-tiba saja menangis, seakan bayi itu mengerti akan kesedihan yang di alami ibunya. Beda halnya dengan haikuan, ia lebih memilih mendekat pada xiao zhan dan wang yibo, untuk memantau keadaan xiao zhan.

"kau harus bertahan hiks...kau bilang ingin bermain dengan hongli, kau bilang ingin memeluk, dan menciumnya hiks" wang yibo menarik nafas dalam, dan menghembuskannya "aku mohon bertahan lah hiks"

Wang yibo memejamkan matanya, mengingat kejadian dua minggu yang lalu, kejadian dimana ia dengan kasar merampas hongli dari gendongan xiao zhan, dan dengan tega tidak mengijinkan xiao zhan menyentuh hongli. Air mata yibo semakin deras saat mengingat hal itu.

Flashback on

Wang yibo duduk di depan televisi, ia duduk di atas karpet berbulu dengan bayi mungil di hadapannya, yang sedang tertidur pulas.

Merasa bayi kesayangannya tertidur pulas, wang yibo memutuskan ke dapur untuk mengambil minum. Tenggorokannya terasa sangat kering.

Saat wang yibo di dapur, tanpa ia sadari hongli terbangun dan menangis.

Xiao zhan yang kebetulan baru pulang, dan akan menuju lantai atas, mengurungkan niatnya dan lebih tertarik untuk mendekat pada bayi mungil yang tergeletak di atas karpet berbulu. Tanpa ragu xiao zhan langsung mengangkat bayi itu dalam gendongannya.

Xiao zhan terus melayangkan kecupan-kecupan ringan di pipi gembil putranya, membuat bayi itu tertawa riang, karena ulah xiao zhan.

"uh kau sangat tampan sayang" puji xiao zhan.

"kembalikan"

Xiao zhan tersentak kaget, saat sepasang tangan ramping merampas hongli, dengan paksa dari gendongannya. Hampir saja xiao zhan membentak, dan memaki orang itu jika saja ia tidak melihat wang yibo yang menatapnya tajam.

"aku tidak pernah mengijinkanmu untuk menyentuh putraku" wang yibo melayangkan tatapan sinis pada xiao zhan.

"aku hanya ingin memeluknya, menciumnya, dan bermain dengannya...aku tidak akan menyakitinya yibo, aku janji"

"bahkan janjimu tidak ada yang bisa aku percaya" wang yibo masih saja menatap tajam pada xiao zhan.

Xiao zhan memperhatikan, bagaimana wang yibo memeluk erat hongli. Dan menatap xiao zhan dengan waspada, seolah-olah ia adalah panjahat yang akan memisahkan ibu dan anak itu. Xiao zhan tersenyum miris akan hal itu.

"kau bisa memegang janjiku yibo" xiao zhan berusaha meyakinkan yibo.

Yibo tersenyum meremehkan "bahkan janji kau yang akan mati tepat di hadapanku belum juga kau tepati"

"jadi kau benar-benar menginginkannya?"

Wang yibo diam, ia tidak mengatakan apapun lagi.

"jawab aku yibo! Apa kau begitu menginginkan hal itu?" tanya xiao zhan untuk kedua kalinya.

"YA AKU MENGINGINKANNYA...KAU PUAS?"

Xiao zhan tersenyum pahit mendengarnya "entah dengan cara seperti apa aku akan mati, tapi aku pastikan itu terjadi tepat di depan matamu yibo"

Flashback off

Xiao zhan mengangkat tangan kanannya untuk mengusap air mata yang semakin deras menuruni pipi yibo. Ia bahkan mengelus pipi itu dengan lembut, dan penuh kasih sayang.

"maafkan gege yibo uhuk" xiao zhan memberikan senyum manisnya, sambil sesekali terbatuk, bahkan sampai mengeluarkan darah.

Xiao zhan tetap mengelus lembut pipi yibo. Membuat wang yibo memejamkan matanya menikmati apa yang xiao zhan lakukan.

"gege akan menepati janji padamu"

Wang yibo membuka matanya. Ia menggelengkan kepalanya, tanda ia tidak menyetujui hal itu.

"yibo memaafkan zhan ge hiks...yibo juga mengijinkan gege untuk menyentuh putra kita"

Wang yibo menggigit bibir bawahnya untuk menahan isakannya yang semakin menjadi-jadi.

"yibo akan memaafkan gege jika zhan ge sembuh hiks...zhan ge didi ai ni"

"gege juga mencintaimu sayang"

Elusan di pipi yibo terhenti, bersamaan dengan mata xiao zhan yang tertutup. Hal itu membuat wang yibo semakin panik, belum lagi sizhui dan jingyi yang tidak kunjung datang.

"zhan ge hiks...buka matamu ge" wang yibo mengguncangkan tubuh xiao zhan, berharap xiao zhan akan membuka matanya.

"KAMI MENEMUKANNYA" ujar jingyi dengan riang.

Jingyi dan sizhui sampai berlari untuk cepat sampai pada xiao zhan. Dan saat mereka sudah berada di sana sizhui langsung menyuntikan penawar itu pada tangan xiao zhan.

"yibo biarkan kami membawanya...aku dan sizhui akan berusaha mengobatinya" ujar haikuan. Yang di angguki dengan lemah oleh wang yibo.

Haoxuan dan haikuan langsung mengangkat tubuh tidak sadarkan diri xiao zhan, mereka akan membawa xiao zhan pada ruang kesehatan yang ada di mansion.

Setelah kepergian xiao zhan, haikun, sizhui, dan haoxuan, wang yibo mengepalkan tangannya. Ia berbalik menghampiri song weilong yang sudah tidak berdaya, dan cheng xiao yang masih berada di tempatnya. Dengan penuh emosi, dan luapan kebencian, wang yibo mengambil korek api dan satu jerigen bensin. Lalu menyiramkannya pada tubuh song weilong dan cheng xiao.

Cheng xiao memberontak. Ia tidak ingin mati seperti ini, akan tetapi tentu saja usahanya sia-sia.

Wang yibo menyalakan korek apa itu. Lalu melemparkannya, sontak saja hal itu membuat tubuh song weilong dan cheng xiao terbakar di tempat.

"seharusnya aku melakukan ini sejak tadi" wang yibo membalikan tubuhnya, meninggalkan geraman kesakitan milik song weilong dan cheng xiao yang sedang di bakar hidup-hidup.







TAMAT.















TAPI BOONG HEHE...

Masih ada 1-2 chapter lagi kok😆

Continue Reading

You'll Also Like

27K 2.1K 49
ketika ketidak sengajaan membuat seorang pemuda terjebak dalam lingkaran mahluk abadi.... BxB Gausah salah lapak!!
23.3K 1.9K 16
Hanya menceritakan seorang xiao zhan yang sangat ditakuti sekolah, keras kepala dan dingin tetapi menjadi sangat bucin terhadap yibo Zhanyi Tetep ka...
125K 10.9K 23
WY"Dunia begitu kejam sayang...kau tidak bisa pergi lagi dari hidupku..." XZ:"PAMAN kau kejam!!!"
520K 45.8K 43
penggalan kisah lan wangji x wei wuxian