MY BABY CEO [END]

By justqueenie_

3.9M 232K 14.3K

Berawal dari sebuah taruhan para CEO muda, Millie Ayuniar seorang gadis polos berakhir menjadi korban permain... More

Menjadi bahan Taruhan?
Kenyataan Pahit
Pertemuan
Millie Ngidam
Drama Nasi Kucing
USG Pertama
Kemarahan Nyonya Muda Alvarez
Perfect For Millie
Millie mendadak Kaya!
Kehadiran Masalalu
Kehilangan Millie
Kecelakaan Reyhan
My Baby
Welcome Baby Triplets
Kenan, Kenzo, Keyra
Si kembar perusuh!
Hari pertama si kembar sekolah!
Mengusir Hama!
Taipan's Story
The Taipan's
Rival
Kunjungan Reyhan dan Millie
Dari Itik menjadi Angsa
Dari Itik menjadi Angsa 2
Welcome Jakarta!
Musuh bertemu dijalan yang sempit
New York City
Honeymoon
The End
SEQUEL
EXTRA PART 1
EXTRA PART 2
EXTRA PART 3

Kesalahan Reyhan

156K 9.6K 298
By justqueenie_

TYPO BERTEBARAN!

"Cupp cuppp, sayang jangan nangis okey nanti tambah mual hmm," ucap Reyhan menenangkan Millie.

Keluarga Alvarez melongo menatap pasangan muda mudi didepan mereka, Millie yang manja dan Reyhan yang dingin sangat menarik untuk dipandang.

Millie berbalik mencari sumber-sumber suara yang sedikit ribut dibelakangnya, menelengkan kepalanya ke samping Millie mendapati Nyonya Ririn, Tuan Reza, Nyonya Tua dan Tuan Tua Alvarez memandang dirinya dan Rey dengan geli.

"Ughhh" Millie panik digendongan Rey, sedangkan Reyhan justru tertawa sambil menurunkan wanitanya yang sangat menggemaskan.

"Halo Millie, welcome home!" sapa Ririn memeluk Millie erat di ikuti Nyonya Tua yang menepuk pundak Millie lembut.

Millie mengangguk malu, sebuah gelang giok yang sangat cantik melingkar di tangan mungil Millie, gelang keluarga turun temurun yang berarti Millie telah di akui sebagai menantu keluarga Alvarez.

"Jaga gelang ini dengan baik ya nak?" ucap Nyonya Tua.

"Iya Nek, Millie janji akan selalu menjaga gelang ini," ucap Millie sungguh-sungguh.

Banyak hadiah yang diberikan keluarga Alvarez termasuk Villa di sebuah pulau pribadi keluarga Alvarez yang sangat indah.

"Nak kamu mau lanjut sekolah?" tanya Tuan Tua karena Millie sangat pintar, sayang sekali jika tidak sekolah.

"No, Millie nggak boleh sekolah!" ucap Reyhan tegas.

Millie menatap Reyhan kesal, hanya tinggal 1 bulan tersisa maka ia akan mendapatkan Ijazah SMA nya.

"Millie mau Kek!"jawab Millie melototi Reyhan.

"Nggak sayang, kamu nggak boleh sekolah! Kakak nggak mau kamu kelelahan!"

"Tinggal 1 bulan doang kak sayang tau ijazahnya!"

"Nggak Mil dengerin kakak!" bentak Reyhan. Baru pertama kalinya Reyhan membentak Millie bahkan hanya menyebut namanya saja!

"Kamu kenapa sih nggak pernah nurut sama kakak! kamu mau jadi istri yang pembangkang?!!!" bentak Rey lagi.

Millie mengangkat kepalanya menatap Reyhan kecewa, kedua orangtua Reyhan terbelalak menatap Reyhan yang membentak Millie begitupun Nyonya dan Tuan Tua.

"Reyhan!" peringat Tuan Tua bersalah karena ia yang pertama kali membahas perihal sekolah.

Apalagi saat ini Millie sudah menunduk dalam, bahu gadis kecil itu bergetar naik turun menahan isak tangisnya sendiri.

Reyhan tersadar dari emosinya, mengusap wajahnya kasar mendekati Millie yang bahkan belum menghabiskan nasinya.

"Sayang..." Reyhan menunduk mengambil kedua telapak tangan mungil Millie yang langsung ditepis Millie.

Millie berdiri dari kursinya, mendiamkan Reyhan bahkan tidak menoleh ke arah Reyhan sedikitpun.

"Mom, Dad, Kakek, Nenek, Millie izin ke kamar pengen istrahat," ucap Millie berlalu menuju kamar Reyhan.

Reyhan mengikuti Millie dibelakangnya dengan perasaan yang sangat bersalah.

"Rey menjauh!" ucapan Millie menyentak Reyhan yang ketakutan.

"Sayang maaf," ucap Rey mendekati Millie.

"Rey menjauh!" teriak Millie menangis, mengunci kamar mereka.

"Sayang sayang buka!"

"Please maafin kakak,"

"Sayang..."

"Baby... buka pintunya okey?"

Di dalam kamar, Millie menangis sesenggukan tak pernah ia sangka Reyhan membentaknya bahkan mengucapkan kata-kata yang menyakitkan.

Millie juga tak berdaya, perutnya semakin mual karena berjauhan dari Reyhan.

"Baby, tenang okey Mom mau hukum Daddy kamu yang jahat itu," lirih Millie mengelus perutnya lembut.

Malam itu beberapa orang tidak bisa tidur termasuk Reyhan yang menunggu didepan pintu kamar mereka, sedangkan Millie tertidur kelelahan.

Reza mendekati anaknya yang bodoh dalam menghadapi mood wanita hamil, Reyhan sangat minim!

"Lain kali jangan bentak menantuku apalagi mengucapkan kata-kata yang tidak baik seperti tadi. Ingat Rey, Millie mengandung anak-anakmu dia tidak boleh kelelahan apalagi tertakan! Mommymu juga seperti itu ketika dia mengandung kamu, bahkan Mommy kamu sangat sensitif. Kedepannya tahan emosi kamu, Millie akan tetap ikut ujian kelulusan nanti tapi ia tak perlu berangkat sekolah. Sekarang kamu pergi ke satpam, minta kunci cadangan!" ucap Reza bijak.

Reyhan mengutuk dirinya karena terlalu cemas ia melupakan kunci cadangan!

Tak lama Reyhan membawa kunci cadangan, membuka pintu kamar mereka pelan mendapati Millie yang sudah tertidur meringkuk.

Perlahan Reyhan menaiki ranjang, menarik lembut Millie ke dalam pelukannya.

"Selamat tidur sayang, baby, Love you!" ucap Reyhan berbisik ditelinga Millie, mengecup dahi wanitanya lembut dan ikut memejamkan matanya memasuki alam mimpi.

Pagi hari yang cerah Millie menggeliat merasakan satu telapak tangan menangkup gundukannya, telapak tangan hangat dan besar yang sudah pasti milik Reyhan.

Reyhan sialan! Selalu saja mengambil kesempatan dalam kesempitan!

Reyhan merasakan pergerakan Millie, satu telapak tangannya mengelusi perut wanita itu dan satunya dengan nakal justru meremas gundukan Millie gemas.

"Reyhhh lepashh," ucap Millie mengerang.

Reyhan menggeleng, justru bibirnya menyerang leher Millie yang lembut, menyesap kuat disana memberikan tanda kepemilikannya.

"Reyhh eunghhh.." Millie semakin mendesah karena Reyhan bermain didalam miliknya, Reyhan membalik tubuh Millie menghadapkan wajah Millie kewajahnya, menyesap bibir manis yang selalu menjadi candu Reyhan.

"Reyhhh ahh.. kamuhh harus rapatthh hari inihh!" ucap Millie susah payah mengingatkan bahwa jadwal hari ini, seharusnya jam 8 tapi Reyhan memiliki rapat jadi di undur jam 10.

Reyhan menghentikan permainan tangannya, menatap Millie yang sudah berkeringat dan memerah sungguh sangat sexy, Reyhan sudah tak sabar untuk memasuki Millie, sayang sekali Reyhan harus menunggu 1 bulan untuk bisa menikmati wanitanya ini.

Millie menatap Reyhan kesal, menghirup udara sebanyak mungkin karena ulah Reyhan.

"Ughh Reyhan menyebalkan!" kesal Millie membenarkan piyamanya yang sudah nyaris terlepas karena ulah pria didepannya ini.

"Hehe, kamu terlalu sexy sayang hmm," ucap Reyhan mengigit telinga Millie sambil menangkup gunung kembar favoritenya.

Millie melotot menepis tangan Reyhan, bergegas untuk mandi.

Hari ini Rey rapat dengan sahabat-sahabatnya itu dan beberapa perusahaan lain yang bekerja sama dengan Alvarez Corporation untuk membahas pembangunan Villa, Mall dan Tempat Rekreasi berskala besar di pulau C.

Millie mandi, Reyhan juga mandi jadi keduanya berakhir mandi bersama meskipun hanya sekedar mandi karena Millie belum boleh beraktivitas yang berlebihan.

Hari ini Millie menemani rapat Reyhan, niat awal memakai jeans kesukaannya yang akan dipadukan dengan kemeja hitam polos namun karena perutnya yang sudah berbentuk, Celana Jeans Millie tidak bisa dikancingkan lagi!

Menatap perutnya, bibir Millie mengerucut dan mendumel sebal karena tidak bisa memakai Jeansnya lagi.

(Ilustrasi pic by Pinterest)

Reyhan terkekeh menatap Millie, sungguh permandangan pagi ini sangat menyenangkan, hati Reyhan menghangat menatap Millie lalu memotretnya diam-diam.

Reyhan membagikan postingannya dikalangan sahabat-sahabatnya.

"Istri gue, jangan dilirik!" ketik Reyhan sambil membagikan potret Millie yang menggemparkan grup pria-pria muda dan kaya itu.

"Bangsat lo, pagi-pagi udah bikin emosi!" ucap Arthur.

"Gila men, istri lo sexy abis!" ucap Jerry bercanda.

Memang benar, semenjak Millie hamil tubuhnya banyak berubah dan semakin sexy memancarkan aura yang sangat menarik pria-pria diluar sana.

"Kalo gini gue pengen cepet nikah bego!"ucap Richard salah satu sahabat Reyhan juga.

"Bini lo buat gue aja, fix gak bakal gue izinin keluar takut dilirik buaya haha!" ucap Benny.

"Yoa, bini Rey cakep abis!"

Reyhan tertawa membaca setiap komentar teman-temannya tapi juga kesal karena mereka mengidolakan calon istrinya itu.

"Kak Rey pulang daftar nikah nanti temenin belanja ya! gara-gara ulah Kak Rey kan perut rata Millie jadi isi huh!" ucap Millie manja.

"Iya sayang, hehe," ucap Reyhan.

Keduanya berangkat ke kantor Reyhan setelah sarapan terlebih dahulu.

LANJUT? KOMENT, VOTE DULU YA MAKASIH

Continue Reading

You'll Also Like

2.5M 119K 54
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _𝐇𝐞𝐥𝐞𝐧𝐚 𝐀𝐝𝐞𝐥𝐚𝐢𝐝𝐞
1.6M 23.1K 41
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...
8.6M 643K 96
Series ke 3 dari Abraham's family. Dominic putra Abraham. Pria dingin serta kaku yang baru merasakan cinta. Keysha Amelia. Wanita dengan sejuta lu...
19.3K 1.2K 41
Nana, nama lengkapnya Nana Aisyah Marshila, seorang mahasiswi semester akhir yang mengagumi dalam diam kepada salah satu dosen di tempat ia menuntask...