Seperti yang dikatakan oleh Genta, Azura saat ini tengah bersama dua manusia teknik lainnya -- Jimmy dan Alvaro -- yang telah duduk manis dan sibuk dengan ponsel mereka masing-masing. Azura tahu bahwa kedua sahabat adiknya itu tengah bermain game online -- FF.
"Natap layar handphone nya kurang dekat Al" ledek Azura yang sudah menarik kursi untuk duduk di depan Alvaro dan di samping Genta.
Al yang merasa namanya disebut pun hanya menyengir -- masih menatap handphone -- seraya berkata "Nanti kalau deket-deket dia baper kak" yang langsung mendapat timpukan oleh Genta dengan botol aqua.
"Sakit anying!" umpat Al yang membuat Jimmy hanya tertawa -- karena hal ini sudah biasa.
Genta yang awalnya ingin ikut bermain ponsel pun harus menaruh kembali handphone nya saat Azura meminta ia memesankan makanan.
"Gue laper Gen, lo pesenin gih sana nasi goreng hijau" ucap Azura.
"Ada akhlak lo nyuruh-nyuruh gue?" tanya Gentar sangsi.
"ADA!" bukan hanya Azura, tetapi dua sahabatnya itu pun sekarang berada di kubu Azura agar bisa menyiksa Genta. Mau tidak mau, Genta pun akhirnya berdiri dan menuju tempat Ibu penjaga kantin untuk memesankan pesanan Azura, Jimmy dan Alvaro.
Azura hanya menatap penuh senyum dua sahabat adik laki-laki nya itu, entah kenapa, gadis itu berasa selalu memiliki tiga orang adik laki-laki dan dua orang kakak; Calya dan kekasihnya.
"Kalian ga bosan apa main game mulu pagi, siang sore malam?"
"Ya ga dari pagi sampai malam juga sih kak, kita hanya main disaat ada waktu luang" tutur Alvaro yang dibenarkan oleh Jimmy sambil mengangguk-ngangguk sebagai respon.
"Lagian guna handphone bagi kita bertiga ya cuman buat nyari informasi atau ga nge game. Kalau pun chat, ya isi nya grup angkatan doang kak" tambah Jimmy yang kali ini diangguki oleh Alvaro.
Sebenarnya Azura heran dengan ketiga anak FT ini, bagaimana pun mereka memiliki wajah seperti pangeran yang khas, hingga siapa pun yang bertemu entah berpapasan atau tidak, bisa tahu bahwa laki-laki tersebut tampan.
"Padahal kalian ganteng loh", kemudian Azura pun kembali menegak air minum yang selalu ia bawa dengan botol tupperware warna ungu.
"Percuma ganteng kalau ga ada akhlak kak, buaya" tutur Alvaro sambil menekan tombol power benda pipih tersebut.
"Iya juga sih"
"Kak, sini aku kasih saran. Kakak jangan cari cowok karena modal tampan doang, kalau bisa utamain hati dan iman nya. Itu lebih penting" nasehat Jimmy.
"Kayak lo yang rajin sholat aja" ketus Genta saat baru bergabung yang langsung diberi omelan bacot oleh Jimmy.
Azura tertawa lega saat melihat interaksi ketiga manusia yang bisa dikatakan aneh tersebut.
Alvaro yang cukup peka dengan tawa Azura pun memberikan kiss pada perempuan yang berstatus kakak sahabatnya itu. Seketika Azura bingung, kenapa Alvaro memberikan kiss padanya.
"Permen nya buat kakak yang ketawanya ceria" ditutup dengan senyuman manis Alvaro yang membuat gadis-gadis yang baru lewat di sekitar meja mereka terpesona serta mempertanyakan sosok Azura.
"Thank you Al" dan detik itu juga, permen kiss itu masuk ke dalam mulut Azura sebagai bentuk terima kasih kepada Alvaro. Serta tak lupa untuk mengabadikan permen kiss tersebut.
"DIkit-dikit foto, lihat ini foto, dikasih ini itu foto. Ga heran gue wajah lo cantik di foto doang" entah kenapa Azura sedikit tersinggung akibat ucapan adik laki-laki nya itu.
"Terserah gue dong mau foto atau engga. Emang gue foto numpang di hp lo? Engga kan? Yaudah ga usah sewot!" jawab Azura dengan nada sedikit kesal yang membuat Jimmy dan Al garuk-garuk kepala tak gatal.
"PMS lo?"
"Bukan urusan lo!" kemudian Azura diam dan hanya meminum jus mangga nya tanpa berkata-kata lagi.
Sedangkan di bawah meja sana, Alvaro dan Jimmy terus-terusan menendang kaki Genta sebagai tanda untuk meminta maaf pada Azura. Oknum yang ditendang hanya mengumpat kasar pelan yang sangat pelan hingga tak ada siapa pun bisa mendengarkan.
Baik Alvaro dan Jimmy tak ada yang mau berhenti untuk tidak menendang kaki Genta, mereka berdua malah menikmati menyiksa sahabat mereka itu agar segera meminta maaf.
Awalnya Genta gengsi untuk mengucapkan maaf soalnya Genta pun tahu bahwa yang diucapkan nya bukan lah suatu kesalahan bukan?
Tapi, Genta pun pasrah dan mengulurkan tangan kanan nya pada Azura sebagai tanda meminta maaf. Azura hanya melirik sekilas. Tentu saja Genta mencak-mencak dalam hati yang membuat ia ingin menenggelamkan kakak perempuannya itu.
Setelah 6 menit lamanya tangan Genta menggantung diudara, baru lah Azura bersua untuk bertanya pada adik laki-lakinya.
"Ngapain lo?" ketusnya.
"Maaf" lirih Genta tanpa berani menurunkan tangannya -- walau masih pegal.
Azura pun menghela nafas berat dan memberhentikan aksinya untuk menyeruput jus mangganya. Lebih tepatnya, Azura mendorong gelas tersebut dan memperbaiki duduknya menjadi menghadap Genta.
"Gue tau omongan lo bener, tapi ga gitu cara penyampaian nya. Ga semua orang bisa nerima dikasarin kayak gitu. Gue bisa tapi jangan pas kondiri mood gue udah berantakan dari tadi"
"Maaf" cicit Genta sambil menundukkan kepalanya -- tak berani untuk menatap Azura saat ini. Entah kenapa, omongan Azura tak hanya menampar Genta tetapi juga dengan Jimmy dan Alvaro.
Azura memang kesal, hanya saja melihat adik laki-laki nya seperti saat sekarang, yang dilakukan Azura adalah mengelus-ngelus puncak kepala adiknya.
"Udah gapapa pendek. Gue emang kesal tapi ya gimana lagi, elo emang adik gue dan yang lo omongin juga ga salah"
Seketika Alvaro dan Jimmy merasa lega dan mengurut dada dengan tenang. Setidaknya, tak akan ada perang dunia yang kesekian nya. Sebab, Jimmy dan Alvaro sangat takut jika itu terjadi. Sebab, emosi keduanya sangat menyeramkan.
"Pendek" imbuh Jimmy tanpa dosa yang langsung diberi tendangan di tulang kering nya oleh Genta.
"Gue cuman ngomong pendek doang, kenapa lo yang sewot" ucap Jimmy yang sayangnya membuat ia ditendang sekali lagi oleh Genta.
"Genta udah! Kasian si Jimmy, kalau tulang nya retak gimana?" lerai Azura sambil memukul keras paha adik laki-laki nya.
"Sakit Ra" rintih Genta yang membuat Azura mencubit lengan adik nya itu.
"Itu anak orang kalau lecet susah, mamak bapak dia produksi sekali doang" kata-kata Azura mampu membuat Jimmy bahagia dan menjulurkan lidahnya kepada Genta sebagai bentuk kebahagiaan nya.
"Tau tuh. Udah jelas Jimmy one and only man who treats a women better than anyone" saut Alvaro tiba-tiba yang membuat Genta tergelak.
"Makasi banyak udah mau nemenin gue nyari buku hari ini Jim" tambah Genta.
Azura tersenyum melihat interaksi mereka bertiga yang sudah saling memukul dengan botol aqua kosong. Bukan rahasia lagi jika Jimmy sangat begitu perhatian dengan gebetan nya. Sebenarnya, Azura tahu dengan siapa ketiga manusia yang kejebak friendzone ini tengah pdkt. Sudah hampir enam bulan -- Jimmy dan Alvaro -- dekat dengan gadis yang sayangnya hanya diketahui nama dan foto lewat sosial media yang diberi tahu oleh mereka. Berarti, mereka sudah dekat sejak zaman kuliah awal atau lebih tepatnya hampir satu semester.
Yang Azura tahu, Jimmy saat ini tengah menyukai anak rektor yang tengah berkuliah di jurusan Kedokteran.
Sedangkan Alvaro, sedang mengejar teman satu kelasnya -- Teknik Industri. Gadis yang selalu diceritakan penuh kejutekan dan cuek. Sangat berbanding terbalik dengan Alvaro yang mudah menebar kehangatan.
Berbeda dengan Genta yang memang sudah menyukasi anak teman orang tua nya yang sayangnya juga tinggal di lingkungan yang sama dengan mereka di Surabaya atau lebih tepatnya menyukai teman masa kecilnya sedari dulu.
Azura tahu sekali bagaimana Genta dan gadis itu selalu bersama sejak mereka playgroup hingga kuliah saat ini. Dan selalu saja, pesan kedua orang tua mereka agar Genta menjaga anak teman mereka dengan baik.
❤321
Rayeshaazura Adik gue kapan ya bisa ngasih sesuatu yang manis-manis buat gue? @Renandagentala sedangkan @Alnadirga @Jimmypr aja bisa sweet banget. Semoga pdkt kalian berdua lancar ya 😆😆
Lihat komentar lainnya
Renandagentala Dih males banget gue ngasih cewek permen
> Jimmypr Kecuali doi of course
> Alnadirga Hahahahaha, seketika gue pengen membuka jasa free tag
> Rayeshaazura Ayok Al, tag aja, gapapa kok. Gue ikhlas
> Renandagentala BGSD
Eleanadelarosa Gue pengen juga deh punya adik
> Rayeshaazura Noh gue hibahkan adik gue buat lo, silahkan dipungut
> Agathacathryn Adek gue ada tiga, lo bisa ambil semuanya juga gapapa
> Meyandramey Hahahahahahaha malah obral adek ya
> Alnadirga Hai kak Lea, kak Mey, Kak Caca
> Renandagentala Ga usah sksd lo @Alnadirga
> Rayeshaazura Ga usah ribut di ig gue, notifnya nyampah @Alnadirga @Renandagentala
Fulanrahendra Cek dm gue!
*****
Author's notes:
Haaaiii, welcome back to universe nya Azura. Di sini aku mau ucapin selamat datang dan terima kasih buat para pembaca yang selalu menyempatkan waktunya membaca karyaku. Semoga kalian tetap sehat dan dibawah lindungan Allah hendaknya. Aamiin.
Btw, yang nanya-nanya Haechan kemana kok ga masuk geng nya Genta-Alvaro-Jimmy bakalan aku jawab di sini, Haechan nanti ada perannya sendiri, tapi nanti. And of course he is not with three of 00l driemies.
Sekian dulu,
Acicacia Lavy