Complicated

By oxzeph

560K 6.3K 336

Allison adalah seorang siswi SMA yang cantik, tubuhnya bagus, tapi ia selalu menutupinya dengan baju yang san... More

Prolog
New York
Changes

Mr. Aldrich

147K 1.7K 100
By oxzeph

18+ ALERT!! YANG BELUM CUKUP UMUR DILARANG KERAS MEMBACA PART INI.

Leherku digigitnya lembut, sensasi yang sangat menegangkan. Ia kembali lagi menuju bibirku.. lalu ke telingaku..

"You have a thick lips" "i like it" Bisik Alex di telingaku.

Tangannya membuka kancing bajuku satu persatu sambil kembali mencium leherku, aku mendesah mengikuti permainannya.. sekarang, hanya ada bra berwarna hitam yang ada di tubuh bagian atasku, menutupi bagian tubuh yang sangat aku jaga, aku sembunyikan, yang sebentar lagi akan dicicipi oleh Alex.

"HOLY SHIT! It's big. Berapa ukurannya?" Tanya Alex penasaran.

"Hmm.. I think 36C, aku tidak terlalu yakin." Jawabku

Alex mencium leherku, lalu lama-lama turun ke buah dadaku, ia mengemut payudara kiriku, sensasi yang sangat nikmat, aku mendesah sangat kencang saat Alex menggigit kecil putingku, tangan kanannya meremas kecil payudara sebelah kananku, semua sensasi ini memabukkan, semua terasa nikmat, sekarang aku tahu kenapa para wanita sangat peduli dengan payudaranya. Aku memerhatikan Alex yang sedang mengemut payudaraku bergantian, GOD! Ini pemandangan yang sangat seksi. Alex menutup matanya menikmati payudaraku seperti anak kecil yang sedang mengemut ice cream.. somehow it's really sexy. Tiba-tiba Alex membuka matanya.

"You like it?" Tanyanya

"Hmm.." aku menggigit bibirku "yeah...." jawabku.

Alex tersenyum. Tangannya sekarang menuju ke tempat lain, celanaku. Ia membukanya perlahan sambil mencium-ciumi perutku, saat celanaku sudah terlepas dari tempatnya, ia menurunkan ciumannya. Kesitu. There. Ia menekan lidahnya dibagian itu, membuatku melenguh-lenguh nikmat, itu sensasi yang sangat nikmat, rasanya seperti aku terbang ke langit ke 7, sangat nikmat merangsang semua saraf-sarafku.

Alex menjilat-jilat cd ku sampai basah di bagian bawahnya.

"Kau sudah sangat basah, Al." Kata Alex

"Hmmmhh...."

Alex membuka celana dalamku, pertahanan terakhir yang aku punya. Lidahnya masuk menelusuri vaginaku, GOD INI SANGAT NIKMAT. aku rasa aku akan kecanduan dengan sensasi yang sekarang aku sedang rasakan. Lidahnya naik turun dan masuk lebih dalam, aku merasakan bahwa dibagian itu sudah sangat basah.

"I'm going in babe" katanya

Aku seketika tegang, aku belum pernah dan aku pernah baca bahwa saat pertama kali melakukan ini pasti menyakitkan..

Alex mengecup bibirku lagi, lidahnya bergelut di mulutku cukup lama, aku merasakan sesuatu dibawah yang melesak masuk ke dalam diriku, aku menjerit seketika. Alex memasukkan nya lebih dalam, perih sekali rasanya, seperti bagian bawahku dirobek-robek. Alex menciumku lagi, ia mulai memaju mundurkan badannya.. rasa perih itu seketika berubah menjadi perasaan nikmat.

"Ahh Al, sempit sekali ahhh" kata Alex meracau

"Yeahh ahhh" desahku menikmati permainan ini

Beberapa menit kemudian, aku merasakan sesuatu yang bergejolak di dalam diriku, aku mendapat orgasme pertamaku. Dan selang sebentar sehabis itu, Alex juga ikut keluar, ia mengeluarkan spermanya di atas perutku.

"Ahhh Al.. kau sangat nikmat" kata Alex lalu mengecup dahiku.

Alex mengambil tissue lalu membersihkan sperma yang ada di perutku, aku segera ke kamar mandi membersihkan sisanya.

Aku kembali memakai bajuku, lalu segera ke tempat tidur. Aku mendapati Alex tiduran di kasur. Aku mendekatinya.

"Hmmm... dimana kamarku?" Tanyaku

"Disini." Jawabnya

"Dan kamarmu?" Tanyaku lagi bingung

"Disini." Jawabnya santai

"Kita sekamar?" Tanyaku bingung...

"Ya.. tidak ada kamar lain disini. Aku tidak biasa menerima tamu di rumah." Jawab Alex.

Shit, sekamar? What the hellllll!

Aku naik ke kasur dengan canggung,

Aku tiduran membelakangi Alex, tibatiba, Alex memelukku dari belakang. Nyaman sekali rasanya. Lalu aku tertidur.

****

Aku membuka mataku dengan berat, badanku pegal-pegal sekali rasanya.. seketika saja aroma bacon dan telur masuk ke hidungku, siapa yang masak? Alex?

Tiba-tiba pintu terbuka, Alex membawa nampan di tangannya.

"God it's hard!" Kata Alex menggerutu di pintu, it's really fun to watch.

"Kau sudah bangun?" Tanya Alex.

"Nope, aku tidur dengan mata terbuka." Jawabku sarkastik

Alex menyerngit seperti tidak mengerti.

"Aku bercanda" kataku menjelaskan.

"Aku tahu Al, aku tidak bodoh." Katanya sombong.

Boys.

"Aku membuatkanmu sarapan, kau terlihat capek sekali, yeah kau sangat aktif semalam." Kata Alex dengan santai. Lalu meletakkan sarapanku di meja samping tempat tidur.

Semalam.

God!

Aku merasa sangat malu mengingat-ingat kejadian semalam. The fact that I enjoyed it makes me so ashamed.

Tiba-tiba Alex tertawa terbahak-bahak.

"Ahahahah tidakk perluu malu begitu Al hahahah" kata Alex

"Aku tidak malu!" Kataku salah tingkah.

"Wajahmu sangat merah Al, kau tidak bisa bohong." Katanya menggodaku. "Kau menyukainya kan? "Aktivitas" kita semalam?" Katanya sambil tersenyum menggoda

"It was ok" jawabku mencoba untuk tetap cool.

"Ok? Ok? Hanya Ok tapi kau sampai mendesah 'ahh alexx ahh faster faster ahhh'" kata Alex meniruku semalam. Aaaa dia sungguh menyebalkan!!

"See? Mukamu bertambah merah! Hahahahah" ejek Alex.

Aku memukulnya dengan guling disebelahku.

"Kau. Menyebalkaaaan." Kataku sambil memukulnya dengan guling. Ia tertawa-tawa lalu memelukku.

"Makan sarapanmu." Suruhnya lalu mengecup bibirku lembut. Lalu ia merebahkan diri di sampingku. Aku mengambil sarapanku lalu memakannya dengan lahap, masakan Alex sangat enak.

"Wow, easy. Seenak itukah?" Kata Alex yang ternyata sedari tadi memperhatikanku.

"Hmmm.. it's ok." Aku berbohong lagi.

"Hahahah pembohong, aku tau kok kalau itu enak.." katanya

Aku tidak menghiraukannya lalu melanjutkan kegiatan sarapanku. Beberapa menit kemudian, aku selesai.

Aku memperhatikan jam, jam menunjukkan pukul 9.

"Kau tidak kerja hari ini Lex?" Tanyaku.

"Kerja." Jawabnya

"Jam?" Tanyaku.

"Entahlah, tidak ada yang penting sepertinya, aku mungkin datang jam 10." Jawabnya.

"Kantormu mengijinkan karyawannya untuk datang sesuka hati?" Tanyaku heran

"Tidak." Jawabnya singkat

"Lalu? Kenapa kau datang sesuka hatimu?" Tanyaku tambah heran.

"Entahlah... mungkin karna aku pemiliknya jadi aku bisa sesuka hati datang kapan saja." Jawabnya santai.

"Apa? Kau pemilik perusahaan? Perusahaan apa?" Tanyaku penasaran

"Pernah dengar Aldrich Company?" Tanyanya.

Aku mengingat-ingat sepertinya nama itu familiar..

"OHHH! PENERBIT BUKU ITU KAN? PENERBIT NOVEL DO YOU REMEMBER?" Tanyaku dengan semangat, karna aku sangat suka membaca novel, dan novel "Do You Remember?" Adalah novel favoritku.

"Geez! Kau mengagetkanku. Iya aku menerbitkan buku itu." Jawabnya

"Woww keren sekali! Aku sangat suka membaca novel, do you remember adalah novel favoritku sepanjanh masa." Kataku.

"Well, ada banyak novel di kantorku, aku bisa membawakan beberapa untukmu yang menurutku bagus." Katanya menatapku

"Benarkah? Terimakasihh Lex kau baiiik sekali!" Kataku sambil tersenyum senang

"Yaaa samasamaa" katanya. "Aku cerita terlalu banyak. Sekarang ceritakan sesuatu tentangmu." Lanjutnya.

"Aku? Tidak ada sesuatu yang menarik untuk diceritakan." Kataku malas.

"Yeah bagaimana kalau nama belakang. Aku tidak tahu nama belakangmu." Kata Alex

"Allison Rose Smith. Itu nama panjangku." Jawabku.

"Nama yang bagus.." katanyaa sambil tersenyum.

"Giliranmu, ceritakan apa saja tentangmu." Kataku.

"Well, namaku Alexander Aldrich putra dari John Aldrich dan Keira Aldrich, ayahku meninggal 2 tahun yang lalu, aku sangat menyayangi ibuku. Sekarang ibuku tinggal di Kanada dengan nenekku. Tetapi sering ke New York untuk melihat keadaanku. Aku lahir disini, Manhattan. Aku anak tunggal. Aku menyukai musik dan novel. Usiaku 23 tahun." Jelasnya lengkap. "Ada lagi yang ingin kau tahu?" Tanyanya.

"Hmmm... maaf sebelumnya, tapi apakah kau mempunyai pacar saat ini?" Tanyaku canggung.

"Tidak. Aku hanya pernah berpacaran sekali, tidak berakhir dengan baik. Semenjak itu aku malas berpacaran lagi, membuang-buang waktu." Jelasnya.

"Ohh...."

Lalu suasana menjadi canggung...

"By the way.. kau sudah bisa bersekolah besok." Katanya mencairkan suasana.

"Ohya? Dimana?" Tanyaku semangat

"New York High School." Jawabnya

"WHAT? NEW YORK HIGH SCHOOL?" Kataku histeris

"Yaa... ada apa?" Tanyanya.

"Sekolah itu kan mahal sekali, nomor 1 di New York. Kau yakin menyekolahkanku disana?" Tanyaku

"Yaa.. itu sekolahku dulu. Itu sangat bagus. Dan kau membawa nama baik ku kalau aku menyekolahkanmu di sekolah yang biasa-biasa saja, bisa rusak namaku." Katanya.

"Oh begitu..." aku tidak tahu harus merespon apa. "Baiklah... terimakasih." Kataku.

"Yaa.. sama-sama." Katanya.

Lalu Alex bangun dari tempat tidur.

"Aku mandi dulu. Bisakah kau menyiapkan bajuku? Ada di lemari itu, baju yang mana saja terserah kau. Jangan lupa dasi." Katanya menjelaskan.

"Okay...." jawabku.

Lalu ia mengecup bibirku dengan lembut.

HAIII!!! I'M BACK!!!! Maafkan diriku yang sangat telat ini wahai readerku:') tugas-tugas padat banget dan aku sedang ada project film juga jadi maaf telat sekaliii.. besok-besok mudah-mudahan gak selama ini updatenya.

Kalau ada yang mau tanya-tanya ask ke ask.fm ku aja yahh hehe ask.fm ku : lmenotlamexoxo

Heheheh:3

Anyway, Enjoy!

See you my lovely readers!:3

V

Continue Reading

You'll Also Like

993K 45.3K 50
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _𝐇𝐞𝐥𝐞𝐧𝐚 𝐀𝐝𝐞𝐥𝐚𝐢𝐝𝐞
253K 21.8K 76
Cinta hanya untuk manusia lemah, dan aku tidak butuh cinta ~ Ellian Cinta itu sebuah perasaan yang ikhlas dari hati, kita tidak bisa menyangkalnya a...
248K 231 11
CERITA SEKS GANGBANG BIKIN MEMEK BASAH
1.8M 66.3K 73
Bukannya menjadi anak tiri, aku justru menjadi istri bagi calon ayah tiriku.