Let Love Be...

By WaverlyLily

125K 4.7K 66

Aku melakukan segalanya bersamanya. Dialah orang yang pertama kali mengajakku keluar dari rumah untuk bermain... More

It's Me, My Brother, and My Bestfriend
Damn, I Miss You
He's Back
Let You Be My First Boyfriend?
Is It Real???
First Date (Part 2)
My Lovely Brother
I Hate You!
I'm Here For You
I'm Coming, JAPAN!
Last Day in Japan
Love Seoul (Part 1)
Love Seoul (Part 2)
Goodbye, Seoul !
Nice to Meet You Again?
Listen to Me!
Hold Me Now and Forever
Let's Make a Deal
Don't Leave Me
I'm Afraid
It's A Promise, Remember?
Our Happiness
So Beautiful!!!
Wedding
PENGUMUMAN
PUBLISHED

First Date (Part 1)

5K 203 0
By WaverlyLily

Yup, ini pagi pertamaku dengan status in relationship sama Dino. Dino, nama pertama yang muncul di handphoneku hari ini.

From : Dino
Pagi bungaku yang cantik. Gimana tidurnya? Mimpiin aku?

Dih, apaan sih pagi - pagi udah ke pedean sendiri nih anak.

From : Lily
Dasar kepedean.

From : Dino
Hahaha. Hari ini gue nggak bisa sarapan bareng lo sama abang. Gue ada perlu. Ntar siang lo ada waktu?

Semenjak pacaran kita emang belum pake aku kamu sih, but I'm fine with that. Soalnya kan dari kecil emang kita ngomongnya kayak gini, jadi nggak masalah sih status aku sama Dino berubah dari sahabat jadi pacar, tapi ya inilah kita.

From : Lily
Ada kayaknya. Kenapa?

From : Dino
Ntar gue mau ngajak lo jalan. Gue jemput ya jam 11. Don't forget, okay?

From : Lily
Jalan? Oke deh, lagian gue juga lagi bosen, pengen jalan. Gue tunggu ya.

From : Dino
Oke cantik.

Setelah ber sms ria sama Dino di pagi hari aku langsung turun buat sarapan dan seperti biasa abang udah siap dengan masakan buatannya.

"Tumben jam segini udah bangun dek. Biasanya juga nunggu siang dulu buat bangun kalo hari libur," kata abang sambil nyiapin piring untuk sarapan kita berdua.

"Biarin aja sih, suka - suka aku," kataku sambil duduk di kursi meja makan yang biasa aku tempatin buat sarapan.

"Iya deh iya,"

"Abang...," panggilku pelan.

"Emm?,"

"Abang... aku sama Dino... udah...," kataku takut - takut.

"Pacaran?," balas abang dengan pertanyaan yang membuatku terkejut. Gimana abang bisa tahu? Aku pun hanya mengangguk karena takut abang bakalan marah.

"Kalo sama Dino, abang nggak keberatan kok. Congrats ya, akhirnya kalian jadian juga haha,"

"Ihh, apaan sih. Jadi kalo sama selain Dino abang nggak bakalan setuju? Kok jahat sih," kataku sebal.

"Banyak prosesnya kalo selain Dino buat abang bisa setuju," katanya dengan sifat sok cool nya.

"Dasar. Oh iya, siang ini aku mau jalan sama Dino, nggak tau kemana,"

"Ciee, mau nge date ya? Abang nggak masalah kok kalo kamu mau nge date, tapi pulangnya jangan malem - malem. Ok?,"

"Iya iyaa,"

Setelah sarapan sekaligus minta izin ke abang buat jalan, aku langsung mandi dan siap - siap buat jalan. Nge date? Emang iya? Dino bilangnya cuma jalan doang. Jadi mesti pake baju kayak gimana dong. Aku kan nggak pernah nge date, jalan sih sering, arrghhh mesti gimana?

Karena bingung, akhirnya aku mutusin buat telpon abang yang berpengalaman pacaran.

"Halo?," jawab orang diseberang sana.

"Abang, tadi pagi Dino bilangnya cuma jalan kok bukan nge date. Gara - gara abang aku jadi bingung mau pake baju kayak gimana,"

Setelah ucapanku yang kudengar hanyalah abangku yang ketawa dengan gembiranya. Ngeselin.

"ABANG AKU SERIUSSS!!!," kataku sangking keselnya.

"Iya iya maaf, lagian kamu polos banget sih dek. Gini ya, kan status kalian kan udah pacaran nih, kalo mau jalan ya pasti nge date adekku yang cantik. Nggak usah dibilang nge date juga semua orang bakal tahu. Mau pake baju nya ya terserah aja, kayak biasanya kamu jalan sama Dino. Kamu tuh nggak usah aneh - aneh juga cantik. Cuma, abang saranin pake baju dengan warna yang manis," jelasnya panjang lebar.

"Oh gitu, oke boss. Love you abang,"

"Love you more dek," balasnya. Lalu aku pun menutup telponnya.

Pake baju warna yang manis? I got it.

---

Akhirnya jam 11 pun tiba...

"Lily?," panggil seseorang dari lantai bawah yang aku yakin itu Dino. Secepat kilat aku langsung turun dan woww... Dino ganteng abis. Deg deg deg. Ini bukan Dino yang biasanya. Dia lebih... mempesona.

"Hei, bengong aja," katanya lagi.

"Gila Din, kok lo beda gini sih, jadi lebih... ganteng," kataku sambil menyembunyikan mukaku yang pasti udah kayak tomat.

"Demi first date kita," katanya singkat dengan senyumnya yang super duper bikin melting, sambil menarik tanganku menuju mobil.

Di mobil aku maupun Dino sama - sama diem nggak sesperti biasanya. Aku pun bingung mau ngomong apa di saat jantungku yang terus terusan berdebar di samping Dino yang beda dari biasanya. Aku rasa sekarang aku tahu kenapa cewek - cewek di sekolah tergila - gila sama Dino.

"Ly, jangan diem dong, biasanya kan lo bawel,"

"Bawel? Kapan? Kapan gue pernah bawel?," balasku kesal.

Tiba - tiba dia menarik tanganku dan ditempelkan di dadanya sehingga aku bisa merasakan detak jantungnya.

"Nggak cuma lo disini yang deg degan. Gue juga. Makanya gue juga bingung mau ngomongin apa tapi gue nggak suka suasana diem gini juga," katanya. Mendengar itu aku hanya bisa ketawa dan ketawa.

"Kok ketawa sih?," tanyanya bingung.

"Lucu aja. Haha. Ternyata nggak cuma gue yang polos banget soal pacaran,"

"Maksudnya?," tanyanya lagi.

"Nih ya, karena tadi pagi lo bilangnya cuma jalan, gue pun bilangnya ke abang gue mau jalan sama lo. Trus abang malah nyie nyie in katanya gue mau nge date sama lo. Kan gue jadi bingung mau pake baju apa. Pas gue tanya ke abang, gue malah diketawain, katanya kok gue polos banget. Dan ternyata nggak gue doang yang polos banget soal pacaran," kataku panjang lebar.

"Please ya, Ly lo pikir gue pernah ngerasain pacaran gitu. Mungkin kalo gue bisa sayang sama orang dengan gampang, sekarang gue pasti ngerti gimana pacaran itu,"

Jelas banget pengakuan dari Dino ngebuat aku ketawa. Ini jelas Dino yang aku kenal.

"Kita mau kemana, Din?," tanyaku setelah puas ketawa.

"Kemana - mana. Lo maunya kemana? Nonton, ke taman, atau ke mall? Atau terserah gue ngajak lo kemana?," tanyanya dengan senyumannya yang resmi membuatku melting.

"Terserah lo aja," jawabku cepat.

Aku nggak tahu sama sekali pengen pergi kemana bareng Dino di situasi kayak gini.

---

Beberapa saat kemudian sampai lah aku dan Dino di tempat yang nggak asing sama sekali buat aku sama Dino. Tempat yang selalu membawa kebahagiaan karena dulu kita belum memikirkan betapa kerasnya hidup. Hollary Kindergarten. Sekolah pertama aku sama Dino. Sekolah masa kecil yang penuh kenangan.

"Kangen ya?," Tanyanya. Aku hanya bisa mengangguk. Kangen banget rasanya. Tiba - tiba kurasakan tanganku digenggam erat oleh Dino agar aku ikut dengannya ke suatu tempat di kindergarten ini. Hingga sampailah di depan ruangan yang biasa disebut Theater Room. Tempat segala macam pertunjukan seni baik pertunjukan live maupun hanya film.

"Mau apa?," tanyaku.

"Duduk aja, ntar juga tahu," katanya. Setelah itu dia melesat entah kemana.

Beberapa saat kemudian Dino kembali dan duduk di sebelahku sesaat setelah lampu ruangan meredup dan kemudian suatu rekaman video mulai terlihat di layar. Video anak - anak 3 tahun yang sedang melakukan pentas drama.

"Itu... kita?," tanyaku ke Dino dengan semangatnya. Dino hanya menjawab dengan anggukan dan senyuman. Tanpa sadar aku melingkarkan tanganku ke lengan Dino karena sangking senangnya melihat tingkah anak - anak kecil yang ada di layar yang penuh dengan tawa dan bergerak sesuka hati. Selama 30 menit video berlangsung aku tidak henti - hentinya tertawa melihat tingkah anak - anak itu, apalagi Dino yang dulu super chubby.

---

Seusai menonton video Dino mengajakku ke cafetaria yang ada di Hollary Kindergarten melihat hari sudah siang dan saatnya makan.

"Gue suka pas lo meluk tangan gue tadi," kata Dino tak lepas dengan senyumannya.

"Jadi ini ya rasanya pacaran. So happy," tambahnya.

Aku hanya bisa tersenyum malu mendengar ucapan Dino. Ini bukan aku yang biasanya. Biasanya aku nggak bakalan deg deg an dan malu di depan Dino. Apa aku beneran jatuh cinta? Can it be love? 

---

Maaf ya tambah abstrak hehe.

Makasih banyak buat yang keep reading.

Vote and comment nya ditunggu sangat.

Thanks a lot.

Continue Reading

You'll Also Like

1M 47.3K 66
Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa . Budidayakan vote dan komen Ziva Atau Aziva Shani Zulfan adalah gadis kecil berusia 16 tah...
2.4M 267K 47
Bertunangan karena hutang nyawa. Athena terjerat perjanjian dengan keluarga pesohor sebab kesalahan sang Ibu. Han Jean Atmaja, lelaki minim ekspresi...
4.8M 177K 39
Akibat perjodohan gila yang sudah direncakan oleh kedua orang tua, membuat dean dan alea terjerat status menjadi pasangan suami dan istri. Bisa menik...
15.6K 734 47
Karma Cinta ****** Berawal dari perjanjian yang direncanakan oleh kedua pihak. membuat maya amelia jatuh hati kepada adam punjabi ; Sang pria kaya...