Beby and Brother's [TERBIT]

Per alalaylay

7M 734K 52.6K

Beby Abigail, si gadis polos nan lugu, hidupnya berubah menjadi 180 derajat ketika mamanya tiba-tiba menikah... Més

Bab 1
Bab 2
C A S T
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11
Bab 12
Bab 13
Bab 14
Bab 15
Bab 16
Bab 17
Bab 18
Bab 19
Bab 20
Bab 21
Bab 22
Bab 23
Bab 24
Bab 25
Bab 26
Bab 27
Bab 28
Bab 30
INFO
Bab 31
Bab 32
Bab 33
Bab 34
Bab 35
C A S T 2
Bab 36
Bab 37
Bab 38
Bab 39
Bab 40
Bab 41
Bab 42
Bab 43
Bab 44
Bab 45
Bab 46
Bab 47
Bab 48
Bab 49
Bab 50
Bab 51
Bab 52
Bab 53
Bab 54
Bab 55
Bab 56
Bab 57
Bab 58
Bab 59
Bab 60 (End)
Coming Soon?
VOTE COVER
PREORDER

Bab 29

97.8K 11K 625
Per alalaylay


Elan menatap intens gadis yang duduk disamping kemudi. Mobilnya sudah berhenti dua menit yang lalu didepan gerbang mansion, tetapi gadis disampingnya ini sepertinya tengah melamunkan sesuatu sehingga tak menyadarinya.

"Beby?" Elan menepuk pelan bahu gadis itu, membuat sang empu tersadar dari lamunanya.

Gadis itu, Beby, segera menoleh yang malah membuat hidungnya tak sengaja bergesekan dengan hidung mancung Elan. Dan secepat mungkin Beby memalingkan wajahnya.

"A-ah.. Sudah sampai ya kak?"

Elan hanya tersenyum simpul. Ia membantu Beby melepaskan seatbelt yang terpasang ditubuh mungil gadis itu.

Setelah terlepas, dengan tak sabaran Beby membuka pintu mobil. Tetapi sebelum kakinya menginjak tanah, sebuah tangan terlebih dahulu mencekal tangan kanannya membuat Beby perlahan menengok ke belakang. Namun belum sempat mengeluarkan sepatah kata pun, sebuah kecupan singkat mendarat dipipinya. Mata Beby membelalak, kedua pipinya terasa panas. Ia malu.

Dengan cepat, Beby melangkahkan kakinya keluar dari mobil Elan. Menutup pintu mobil dan tanpa kata Beby berlari kecil memasuki halaman rumahnya.

Tingkah laku Beby tak luput sedikit pun dari pandangan Elan. Bahkan Elan tertawa kecil melihat perilaku menggemaskan Beby.

Namun hal itu hanya bertahan beberapa detik. Elan kembali memasang wajah datarnya dan mengambil ponselnya yang berada disaku celana.

Ia terlihat mencari nomor seseorang dan tanpa segan Elan menelepon nomor yang sudah ia dapati.

Hanya butuh beberapa menit, seseorang diseberang sana mengangkat panggilan tersebut.

Elan melirik dimana Beby tadi berlari menuju mansion itu. "Sepertinya saya tahu siapa pelakunya."

***

Beby melompat diatas ranjang, ia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya sambil berguling-guling.

Kemudian ia membalikkan badannya, kini Beby tidur terlentang dengan kedua tangan yang ia rentangkan. Lalu Beby menghela napas panjang, pikirannya kembali menerawang kejadian saat ditaman yang sempat ia siggahi.

Flashback on

Beby mengerjap beberapa kali ketika Elan mencium dagunya. Apalagi saat wajah sahabat abangnya itu begitu dekat dengan wajahnya. Tatapannya bertemu dengan kedua mata Elan, mendadak jantung Beby berdetak lebih cepat dari biasanya. Rona merah menjalar dikedua pipi Beby.

Dengan sedikit tergagap Beby memalingkan wajahnya. Dengan malu-malu Beby menjilat es krim-nya yang belum habis sambil sesekali melirik ke arah Elan yang masih menatapnya tanpa berkedip.

Saat akan melirik Elan untuk sekian kalinya, tanpa sengaja netranya menangkap siluet tubuh seseorang yang terlihat familiar. Awalnya Beby hanya mengernyitkan keningnya, lalu tiba-tiba ia berdiri dan menjatuhkan es krimnya yang tinggal setengah. Dan berlari mengejar seseorang itu yang mulai menjauh.

Elan yang melihat hal itu terkejut bukan main, tanpa kata ia segera mengejar Beby.

Dengan ngos-ngosan, Beby membungkukkan badannya dipinggir jalan menetralkan napasnya. Matanya tak henti untuk menatap sekitarnya seakan mencari seseorang. Beby menggigit bibir bawahnya saat mengetahui bahwa dirinya kehilangan jejak seseorang yang ia lihat.

Tepukan dibahunya spontan membuat Beby tersentak. Ia menoleh dan mendapati sosok Elan yang berdiri dibelakangnya.

"Beby cari siapa, hm?" tanya Elan lembut sembari mengelus rambut pendek Beby.

Mendengar pertanyaan Elan, Beby membalikkan badannya menghadap lelaki itu. Ia menatap ragu Elan, lalu berucap dengan nada sepelan mungkin, "Ayah."

Walaupun begitu, telinga Elan tetap mendengar apa yang diucapkan oleh Beby.

"Ayah?" tanya Elan memastikan.

Beby mengangguk, "tadi lihat ayah kandung Beby."

Flashback off

Beby menghembuskan napas panjang. Ia tadi melihat sosok ayahnya kembali setelah enam tahun tak pernah bertemu.

Sebelum menikah dengan Tori, Ayu memang pernah menikah dengan seseorang. Orang itu bernama Dhani. Beby tak tau mengapa mamanya bercerai dengan ayahnya.

Beby hanya mengetahui jika ayahnya baik sekali. Waktu kecil, Beby selalu dimanja oleh Dhani. Dan yang Beby tahu jika ayahnya selalu ada saat ia masih kecil.

Bukankah otomatis Dhani adalah ayah kandung Beby?

"Ya ampun, Beby!"

Mendengar suara abangnya, Beby segera bangun dari rebahannya. Baru saja Beby duduk, ia sudah diterjang sebuah pelukan abangnya.

"Beby darimana aja?" Azka menatap Beby menuntut, "baru aja abang tinggal sebentar ke minimarket, adiknya abang udah ngilang aja."

Beby meringis pelan. Ia lupa meminta ijin Azka, bahkan sampai lupa untuk memberi kabar kepada Damian dan Nio.

Beby melirik jam wekernya. Astaga, sudah sesiang ini rupanya. Pantas saja abangnya mencemaskannya. Ia lupa waktu gara-gara tadi pergi jalan-jalan bersama Elan.

"Maaf abang, tadi Beby jalan-jalan sampai lupa waktu." Beby mengerucutkan bibirnya.

Azka mengecup pipi Beby gemas. "Abang maafin, tapi jangan diulangi lagi. Kalo mau pergi kemana-mana harus minta ijin abang dulu."

Beby menganggukkan kepalanya.

Azka tersenyum dan mengacak rambut Beby. "Ayo kita ke bawah, makan siang dulu. Tadi abang juga sempet beli snack banyak."

Mata Beby berbinar, tak lama raut wajahnya berubah menjadi enggan untuk pergi ke bawah.

Seakan tahu maksud adiknya. Azka tertawa kecil, "tante Gita lagi gak ada dirumah. Dia lagi ketemuan sama calon besannya."

Dan setelah itu, mereka segera keluar dari kamar Beby.



Tbc

Haiii
Apa kabar kalian semua? Semoga sehat-sehat selalu ya.
Udah berapa lama kita gak ketemu? Maaf aku baru bisa nongol.
Soalnya aku lagi gak fokus buat bikin cerita. Apalagi tahun yang masih musim pandemi ini menambah kesibukan ku menjadi 2 kali lipat. Padahal aku udah percaya diri buat namatin cerita ini ditahun 2020, tapi ternyata gak bisa:(

Beberapa hari yang lalu, aku udah siap mau update tapi musti aku lupa mau ngetik apaan. Palagi merangkai kata-kata versi aku itu harus enak untuk dipandang biar gak bosan buat dibaca.

Oh iya! Ini yang mau tau cast Elan👇

Sebenarnya cast nya mau aku kasih tau beberapa bab lagi, tapi masa' kalian udah penasaran sama alurnya harus ditambah penasaran sama cast nya. Kan aku gak tega:')

Maaf ya kalo bab ini pendek,,,
Tapi aku usahain bab-bab selanjutnya bakal panjang.

Pokoknya, aku banyakin terima kasih buat kalian semua yang udah mau baca bahkan nunggu cerita dari khayalanku ini. Love you❤️

Jangan lupa vote dan komen ya

Rabu, 24 Februari 2021

alalaylay

Continua llegint

You'll Also Like

20.6K 2.5K 61
Misi adalah kehidupan sehari-hari Daraya Arvia Ozig. Jatuh cinta hanya keberuntungan semata datang dari Rangga Haider Goozer. ...
11.6K 595 48
R 16+ END ⚠️ WARNING! ⛔ Cerita kaya akan emosi. Bisa membuat para pembaca sesak, sedih, bahagia, hingga tertawa bengek-bengek ~ Kalau pada akhirnya k...
538K 38.4K 74
(WAJIB FOLOW DAN VOTE SEBELUM MEMBACA⚠️) Ini Tentang seorang gadis berumur 17 tahun mempunyai paras yang cantik tapi memiliki sifat bar-bar dia adala...
3.6M 287K 48
AGASKAR-ZEYA AFTER MARRIED [[teen romance rate 18+] ASKARAZEY •••••••••••• "Walaupun status kita nggak diungkap secara terang-terangan, tetep aja gue...