"Kau butuh sesuatu? Kenapa tidak berlatih untuk tarianmu nanti?" tanya Doyoung membersihkan gelas-gelas.

Taeyong menghela nafasnya, "aku bingung"

"Kenapa? Sepertinya suasana hatimu sangat bagus beberapa waktu yang lalu, dan ada apa dengan sekarang?"

"Aku tidak tahu.."

"Jika alasannya laki-laki, aku tidak ingin mendengar tentangnya," gurau Doyoung.

"Aku tidak bisa berhenti memikirkannya!"
Seru Taeyong yang frustrasi karna seorang pria yang menyetubuhinya malam itu. Jujur saja, Taeyong merasa kalau ini seperti bukan dirinya yang sebenarnya! 

Biasanya, ia akan melupakan setiap pria yang ia habiskan bermalam bersamanya, tapi Jaehyun benar-benar berbeda.

Taeyong menyukai betapa lembutnya sentuhan Jaehyun. Ia menyukai setiap gerakan yang mereka lakukan sepanjang malam. Dan, ia juga menyukai hal-hal manis yang mereka lakukan.


Taeyong merindukannya.


Ia merasa aneh.


Tiba-tiba, ponselnya Bergetar. Taeyong mengambil ponselnya dari sakunya. Ia melihat nomor yang tak ia kenal di layar ponselnya. Sebenarnya Taeyong kecewa karena bukan Jaehyun yang meneleponnya.

Taeyong keluar dari Club karena terlalu berisik. Taeyong mengangkat panggilan.


"Halo? Siapa ini?"


"Apakah ini Taeyong?"


Taeyong berdehem, "Y-ya.. Aku Taeyong"


"Ini Jaehyun"








🌳🌴🌳









Taeyong tiba di Apartemen yang Jaehyun printah padanya untuk datang malam ini. Dan, ia juga baru tahu kalau Jaehyun memiliki 2 nomor telepon, untung saja dirinya mengangkat teleponnya tadi.

Taeyong membayar sopir taksi sebelum ia masuk ke dalam gedung itu. Taeyong memandang Apartemen di depannya. Untung saja ia mengubah pakaiannya menjadi lebih kasual dan sopan.

Taeyong berjalan masuk dan mencari Apartemen Jaehyun di lantai 6. Saat sudah sampai Taeyong menarik nafas sebelum ia menekan belnya. Taeyong menunggu sampai ia mendengar pintu terbuka.

Taeyong menahan napasnya saat melihat pemandangan yang menakjubkan dari pria yang telah menghilang dari pandangannya beberapa minggu lalu.

Jaehyun mengenakan kaos hitam dan boxer, dengan rambutnya yang sedikit berantakan. Ia tersenyum kecil menampilkan 2 bolong di pipinya, lalu menyuruh Taeyong masuk.

"Senang kau bisa datang. Apa kau baik-baik saja beberapa hari belakangan ini?" tanya Jaehyun.

Taeyong duduk di sofa dan mengangguk, "Aku baik-baik saja. Uhm.. Apa istrimu ada di sini?"

Jaehyun duduk di samping Taeyong, "Aku tinggal di sini sendirian. Aku akan kembali ke rumah setiap malam minggu"

"Hm? Bukankah malam ini malam minggu?"

"Aku sibuk dengan pekerjaanku"

Taeyong berdehem, "Tapi ... kenapa kau memintaku datang ke sini? Aku mungkin akan mengganggu pekerjaanmu"

Jaehyun kembali menatapnya, "Aku tidak tahu. Aku hanya ingin bertemu denganmu malam ini"

"Lucunya~ Sebenarnya Aku juga ingin bertemu denganmu malam ini," Taeyong menepuk pelan pipi Jaehyun.

can i call you, daddy? || jaeyong Where stories live. Discover now