New Begin

204 27 6
                                    

New Begin

Author’s POV

Semua mata kini tertuju pada kedua gadis tersebut, ada yang memandang secara tidak percaya, dan ada yang memandang secara menakjubkan , tidak berarti, bingung dan sebagainya, bahkan dosen yang berlalu-lalang bingung. Akan tetapi berbeda dengan Chloe, dia justru merasa ini semua seperti mimpi, bagaimana bisa? Setelah membully Chloe, Barbara kini berada di sisinya lagi.

‘’Barbara!!! Gue enggak salah liat kan ini? lo deket sama Chloe?! What?! Pamor lo bisa jatuh kalau lo temenan sama dia!’’ teriak Ariana sekencang-kencangnya.

‘’ Ariana.. kita kalau temenan enggak usah pilih-pilih enggak baik tau, sekarang Chloe temenan sama kita’’ jelas Barbara, dengan suara lembut. Ariana, Kendall,Victoria hanya menganga.

‘’Awas jatuh air liur lo bertiga!’’ ujar Barbara mengingatkan, dan Chloe hanya terkekeh pelan. Setelah itu mereka bertiga pun dengan sigap menutup mulut mereka rapat-rapat.

‘’Yaudah Le, kita kelas sama kan? Nah bareng yuk!’’ ujar Barbara dan mengalungkan tangannya ke lengan kiri Chloe, sontak Chloe terkejut dan seakan tak percaya apa yang sudah terjadi disini.

‘’Iya yaudah yuk!’’ seru Ariana, saat mereka hendak berjalan Chrissy sudah ada didepan mereka Ber-5

‘’Haiii Chrissy!’’ seru Ariana.

‘’Haii Ri! Sekarang sukses nih jadi penyanyi dunia’’ lelucon biasa bagi Ariana, dan Ariana hanya mengangguk.

‘’Lo juga kali Chris, penyanyi’’ pekik Kendall.

‘’Heii hari ini kita kelas bareng bukan? Yaudah bareng aja kalau gitu’’ seru Ariana.

Mereka pun bersama-sama pergi ke-kelas mereka, dan memilih duduk bersama, tak lama dosen masuk, akan tetapi bersama seorang laki-laki lain

‘’Silahkan perkenalkan diri kamu’’ ujar Mr.Edward.

‘’Hi I’m Justin Bieber, nice to meet you guys’’ seru lelaki yang bernama Justin Bieber itu.

‘’Sekarang kamu duduk di hmm, ah! Di sebelah Austin saja!’’ akhirnya Justin pun bergegas untuk duduk di sebelah Austin.

‘’Heii Bro!’’ ujar Austin, sementara Austin hanya terkekeh geli, pelajaran pun berlangsung, selama pelajaran Barbara tak henti-hentinya bermain sandiwara, akan tetapi sandiwaranya sungguh seperti kenyataan. Chrissy sekali-kali melirik dan tersenyum dingin.

‘’Oke, pelajaran kali ini sudah selesai sampai berjumpa minggu depan’’

Semua murid pun keluar kelas, akan tetapi Austin mendekati Chloe.

‘’Kantin yuk’’ tawar Austin.

‘’Hmm bareng Barbara yah, aku temenan sama dia’’ sontak Austin membulatkan matanya seakan tak percaya,apa yang dikatakan oleh Chloe barusan.

‘’Oh..ohh kalau gitu, yaa..yaudah deh’’ ujarnya gugup

‘’Yuk!’’ dua sahabat itu berjalan dahulu berdampingan, sementara itu Austin bingung dan merasa curiga apa yang telah dilakukan oleh Barbara.

‘’Just? Lo enggak ke kantin?’’ Tanya Austin kepada Justin.

‘’Hmm gimana yah? Yn (yourname, karna kamu sebagai pacarnya Justin). Nunggu aku di parkiran nih’’

‘’Oh yaudah, udah datengin Yn sana’’

‘’Lo ngusir gue? Okay gue pergi’’ sontak Justin berdiri dan keluar terlebi dahulu, diikuti oleh Austin yang tertawa kecil.

150 Days With YouWhere stories live. Discover now