150 Days With You

Ketidak sengajaan

'' Bulan dan bintang sepertinya sedang bersahabat diatas langit, bersama. Mereka bergandengan mesra diatas langit dan seperti sedang tersenyum indah diatas sana. Kesepianku , kesedihanku akankah semuanya berganti dengan kebahagian yang ada? Akan kah? sekelilingku nanti akan memperdulikan aku? Diriku yang sudah terlanjur jatuh, dan tak mampu bangkit lagi, tapi? Tidak ada salahnya aku untuk mencoba berdiri, berdiri untuk lebih tegar. Tegar dari sebuah pilar-pilar geung yang menyangga dinding yang lainnya. Aku akan berjuang! Walaupun sendiri aku tak akan pernah takut! Seberapa dunia kejam! tetap saja Tuhan selalu saja ada di dekatku selama ini '''

Kenalkan namaku Chloe Moretz seorang anak yatim piatu. Yup yang artinya aku sudah tidak mempunyai orang tua lagi. Mereka meninggal akibat kecelakaan 15 tahun yang lalu, disaat aku masih berumur 4 tahun saat itu. Dan selama ini pula aku tinggal disebuah rumah kontrakan, dan menurutku disini sudah sangat nyaman. Karna aku anak yatim piatu, jadi apapun yang aku lakukan harus lah sendiri. Dan aku bercita-cita ingin menjadi seorang Model dunia. Tapi bagiku itu hanyalah sebuah mimpi. Untuk membiayai makan dan kuliah ku saja sudah menghabiskan uang banyak apalagi, bagaikan mimpi saja.

Aku membuka mata dari tidurku, karena matahari yang membangunkan aku melalui celah-celah jendela. Kuturunkan kedua kakiku agar menapak lantai, dan berjalan tergontai-gontai menuju kamar mandi hanya membutuhkan waktu 15 menit aku telah siap dengan kemeja putih lengan panjangku dan tentu saja bermodel sedikit, dan celana jeans hitam dan rambut kuning ku kubiarkan tergerai sendiri. Dan aku mulai keluar rumah tidak lupa untuk mengunci pintu. Dan muali menunggu di halte bis tak perlu waktu lama, aku menaiki bus yang sudah siap berangkat ke arah tujuan ku. Walaupun ku tahu pasti ada hal yang tidak kuinginkan terjadi. Semoga tuhan menjagaku

--------------- 150 Days With You -------------

'' Smua sudah siap?'' tanyaku kepada pelayan rumahku, karena untuk menyiapkan barang-barang kuliahku. Kenalkan namaku Barbara Palvin, siapa yang tidak mengenal ku? Seorang model dunia dan tentu saja cantik, kaya raya, kedua orang tuaku adalah pemilik perusahaan besar di London, dan sudah pasti aku memiliki kekayaan besar.

''Sudah nyonya'' kata pelayan satuku itu, yang sudah cukup tua dan membawa tas ku kepadaku ''Ini nyonya'' dan sambil memberikannya padaku , dan aku menyambutnya dengan antusias.

'' Pak! siapkan mobil gue cepet!'' teriakku dari dalam rumah dan kuharap didengar oleh supir pribadi rumahku. Dan saat aku sudah berada di luar rumah aku melihat Ferarri ku terpakir manis dihadapanku, tak perlu waktu lama aku mengendarai mobilku kearah kuliahku berada.

Hanya butuh waktu 20 menit aku telah sampai dan seperti biasa teman-temanku sudah menungguku di halaman parkir Sekolah ini. Kenalkan saja nama mereka. Ariana Grande , Kendall Jenner , Victoria Justice. Dan yah mereka itu memang model semua bahkan Ariana pun penyanyi dunia haha.

'' hii guys '' kata ku sambil berjalan menghampiri mereka. Dan seperti wanita umumnya cipika cipiki dulu sama mereka.

'' Lo dari mana aja sih?  kita capek tau nungguin lo!'' celetuk Kendall begitu saja.

'' Sorry gue tadi ada sedikit masalah, makanya gue telat, maafin gue kali!'' teriakku. dan seketika aku terdiam saat Ariana Berdehem

'' ehem!'' Langsung aku melirik kearah yang didehemkan oleh Ariana. Dan ternyata

''Oh anak itu lagi? Guys?'' kataku sepertinya mereka sudah tau yang kumaksud apa, dan mereka langsung mengangguk tandanya mereka mengerti. Dan aku melirik sinis kepada gadis itu. Yang sedang berjalan dengan menunduk.

Hey hey gimana part awalnya? Kasih aku coment yah kalau ada yang salah