Aku Masih menunggu🍁

98 38 56
                                    

Aku akan menunggumu
Bila benar kau akan datang,
Namun aku tak kan bertahan
Bila kau tak mampu berjuang
🌹🌹🌹

Assalamualaikum
Kenalin nama aku Shakila Adiba aku biasanya dipanggil Kakak oleh orang tuaku kalo teman temanku panggil aku Diba.
Alhamdulillah aku sekarang sudah jadi guru dipesantren Al Munir
Usiaku kini menginjak 21 tahun. Aku sudah beranjak dewasa namun aku belum berfikiran untuk menikah,
dulu ada seorang pria yang melamarku namun aku tolak dengan alasan hatiku masih berharap dengan teman masa kecilku .
Sekarang pria yang melamarku telah menikah dengan kak Rania aku bersyukur karna bliau pria yang baik dan dia pantas mendapatkan wanita yang baik juga seperti Kak Rania.
Teriakan Ummi menyadarkan ku dari lamunan.

"Kak! bantuin Ummi sini."panggil Umi.

"Baik Mi sebentar ."seru ku.

Aku beranjak menuju dapur menemui Umi yang sedang  memasukkan kue kedalam kotak.

"Siapa yang order Mi?."tanya ku.

"Ustazah Lina. "jawab Ummi.

"Mau ada syukuran kah?."tanyaku lagi.

"Nggak cuma keluarganya yang dari kampung mau datang."jelas Umi.

"Ohh gitu . Terus kenapa Umi panggil Kakak."tanyaku lagi dan lagi.

"Iniloh Umi minta tolong anterin kue ini kerumah Ustazah Lina, dan sampaikan salam Umi kebeliau Umi ngundang Ustazah Lina kepengajian besok."ujar Umi.

"Oke Mi siap , kalo gitu kakak berangkat ya."ucapku sambil mencium tangan Umi.

Aku bergegas mengeluarkan motor metikku keperkarangan rumah. Kuatur kecepatan motor agar aku tak terlambat sampai kerumah Ustazah.

"Assalamualaikum ."seruku .

"Walaikumsalam ternyata Diba toh mari masuk nak."ucap Ustazah

"Ngih Ustadzah."jawabku mengikuti langkah kaki beliau.

"Silahkan duduk nak
Kamu mau minum apa?."tanya ustazah ramah.

"syukran atas tawarannya ustazah. Tapi saya kesini hanya untuk mengantarkan pesanan ustazah , dan menyampaikan salam Ummi untuk mengundang Ustazah kepengajian besok ."ucapku sambil tersenyum.

"Oalah InshaAllah  jika tidak ada halangan, dan makasih ya udah antar kue nya . Kue buatan Umi kamu ini  enak sekali ."puji Ustazah Lina.

"Na'am Dzah , saya juga sangat suka kue buatan Ummi ."balasku.

"Kalo begitu kamu tunggu bentar ya, saya ambilkan uang nya dulu."pamit ustazah Lina.

"Iya Dzah"jawabku .

Aku memandangi lukisan lukisan yang terpajang diruang tamu,  tak sengaja aku melihat tulisan nama seorang pria menggunakan tulisan hijaiyah yang terpajang dibawah foto keluarga .Nama itulah yang berhasil membuatku mengenang masalalu.

Flashback

"Assalamualaikum !" seru Umi.

"Wa'alaikumsalam, buk Sri mari masuk."sahut Ustazah Lina ramah.

In Sha Allah jodoh❤❤(end)Where stories live. Discover now