Lamaran

29 19 20
                                    

"Terjadi begitu saja
Sungguh indah rencana Mu Ya Rabb"

"Kamu serius mau melamar perempuan? "Tanya Kiai Ikhsan

"Serius Pak dua rius malah"ucap Arya

"Tapi kamu baru satu hari disini nak"ujar Kiai

"Tapi saya udah srek ama calonnya Pak "seru Arya

"Calon nya udah srek belom sama kamu?"tanya Kiai

"Mana saya tau saya kan ikan"ucap Arya nyengir

"Saya serius nak Arya pernikahan itu bukan hal yang main main pernikahan itu ibadah seumur hidup "ucap Kiai tegas

"In Sha Allah saya serius pak
Orang tua saya bentar lagi kesini kok mau ngurus lamaran ini
Lagian saya udah mantap ama pilihan saya ini
Tapi jujur saya takut ditolak pak"ucap Arya sedikit serak

"Alhamdulillah bila begitu
Jangan sedih kita coba dulu bila memang kalian berjodoh In Sha Allah akan disatukan dalam ikatan yang halal"ucap kiai menasihati

○○○○

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam eh Pak Kiai mari masuk pak nak Arya juga dan ibu sama bapak juga silakan masuk "ucap  Rudi yang tak lain adalah ayah nya Nisa

"Iya pak terima kasih "ucap kiai ikhsan

"Ngomong Ngomong ada keperluan apa ya pak kiai dan rombongan kerumah saya"ucap Rudi sopan

"Saya ingin menyampaikan niat baik nak Arya beserta keluarganya silakan nak Arya "ujar kiai

"Emm jadi begini pak saya ingin menjadi kan putri bapak sebagai pendamping hidup saya "ucap Arya serius

"Pertanyaan nya putri saya mau nggak jadi pendamping hidup kamu"ucap Rudi sedikit ketus

"Mau dong pak kan saya ganteng "
ucap Arya narsis

"Akan lebih baik jika putri bapak juga dipanggil kesini biar dia yang menentukan pilihannya "ucap Wijaya berargumen

"Bener kata suami saya pak"ucap Wina memberikan dukungan pada suaminya

"Sebentar ya saya panggil putri saya dulu"ucap Rudi

"Nis ada calon mayit nyariin kamu"pekik Rudi melirik tajam Arya

"Sabar Ar ujian mau nikah emang berat "ujar Arya dalam hati

"Bapak nggak perlu teriak teriak Nisa nggak tuli tau "ucap Nisa cemberut

"Tuh ada calon mayat nyariin kamu "ucap Rudi ketus

Nisa melirik Arya lalu Kiai Iksan dan dua orang yang ada di samping kanan kiri Arya

"MasyaAllah jadi kamu yang namanya Nisa?"tanya Wina menghampiri Nisa lalu memeluk nya

Nisa tertegun dia sangat merindukan pelukan seorang ibu tak terasa air matanya membasahi pipi

"Loh kok nangis nak tante kekencangan ya meluknya? "Tanya Wina

"Nggak kok tan Nisa nggak papa "
ujar Nisa menghapus air matanya

"Kenapa tante nyariin Nisa?"tanya Nisa sopan

"Yang nyariin lo itu gue bukan mama "ucap Arya

"Yang nanya kamu itu siapa?"tanya Nisa ketus

"Nisa kamu mau kan jadi menantu mama"ucap Wina membelai pipi Nisa

"Eh maksudnya apa ya? "Tanya Nisa bingung

"Jadi begini nak kedatangan Arya dan kedua orangtuanya ini ingin melamar kamu "ucap Kiai ikhsan

"Atas dasar apa kamu mau ngelamar aku?"tanya Nisa ketus

"Ckk lo jangan galak galak dong Nis "ucap Arya

"Gue ngelamar lo atas dasar keinginan hati  gue"ucap Arya serius

"Kenapa hati kamu milih aku"tanya Nisa masih dengan nada ketus

"Karena lo udah nyuri hati gue "
ucap Arya tersenyum

"Enak aja kamu fikir anak saya maling apa saya tu didik Nisa dengan cara baik baik nggak pernah saya ngajarin Nisa jadi pencuri "ucap Rudi tegas

Wijaya dan Wina melongo dengan pernyataan Rudi

"Maksud saya Nisa itu udah buat saya jatuh hati sama dia pak"ucap Arya sopan

"Bilang dong gak usah berbelit belit "ujar Rudi

"Jadi kami semua menyerahkan  keputusan kepada nak Nisa dan Pak Rudi "ucap Wijaya

"Saya sih terserah Nisa aja
Saya bahagia kalo Nisa bahagia "
ucap Rudi

"Nisa butuh waktu om tan "ucap Nisa

"Tapi gue nggak punya waktu Nis
Gue serius sama lo dan gue juga udah mempersiapkan semuanya jujur lo perempuan yang gue sayang setelah mama
Tapi kalo lo emang gak bisa nerima gue gak papa kok
Lagian gue juga nyadar diri kok gue ini seorang badboy  sedangkan lo seorang ustazah
Gue gak pantes buat lo jadi wajar kalau lo nolak gue
Gue izin pamit ya Nis Makasih udah nyempatin diri mampir kehati gue"ujar Arya seraya bangkit dari duduk nya

"Loh mau kemana kan aku nggak nolak kamu"ucap Nisa gemetar

"Gue gak pantes buat lo Nis
Maka dari itu lo minta waktu kan "
ucap Arya tersenyum

"Gak kok bukan itu kamu pantes kok buat aku jangan pergi ya aku mau jadi istri kamu serius deh benaran "ucap Nisa

"Lo serius Nis mau nikah ama gue" Tanya Arya

"In Sha Allah aku serius"ucap Nisa

"Alhamdulillah "ucap Para rombongan kompak

"Yes Yes Yes
Makasih ya Allah ahirnya gue nikah gak sia sia gue ngomong panjang lebar "ucap Arya girang  meninju ninju udara

"Makasih ya Nis"ujar Arya

"Buat apa?"tanya Nisa

"Makasih udah nerima gue "ucap Arya tersenyum

"Sama-sama tapi aku ada syarat buat kamu "ucap Nisa serius

"Apa Nis apa bilang aja pasti gue penuhin "ucap Arya bersemangat

"Setela menikah nanti kita tinggal disini ya aku gak mau bapak kesepian
bapak cuma punya aku dan mbak Nia ibu udah ninggalin bapak dari  waktu aku kecil dia dipanggil sama sang Kuasa
Aku sayang banget sama bapak dia itu udah jadi bapak sekaligus ibu yang baik buat aku "ucap Nisa memeluk Rudi

"Bapak juga sayang banget sama kamu nak"ucap Rudi mebalas pelukan anaknya

"Iya Nis kita tinggal sama bapak ya jadi jangan sedih lagi " ucap Arya

"Dan jangan bilang kamu gak punya ibu karena mulai sekarang dan seterusnya saya ini mama kamu"ucap Wina

"Iya Nisa selamat datang dikeluarga Wijaya "ujar Wijaya tersenyum

"Barakallah ya Nak Nisa dan Nak Arya"ucap Kiai Ikhsan

"Na'am pak Syukran katsiron "
ucap Nisa

"Aamiin Makasih Pak atas doa nya"ucap Arya

Hay hay
Readers😘😘
Kalo dah baca jangan lupa vote and comen yaa
Para penulis sangat berterimakasih atas vote mu😘😘

🌹jazakillah kairon😊

Lopp piu alll😙😙

In Sha Allah jodoh❤❤(end)Where stories live. Discover now