Another Special Chapter

23.1K 1.5K 235
                                    

Sebulan setelah keberangkatan anak pertamanya, atmosfer mood keluarga Jaehyun masih buruk. Axel sering uring uringan tengah malam mencari sang kakak. Begitu juga Jaehyun dan Dini yang sering lupa memanggil nama Adrien untuk bergabung sarapan atau makan malam

Hal itu cukup mengganggu karena Adrien tidak setiap saat bisa menerima telfon. Ya bisa dibilang cukup sibuk mempersiapkan ujian akhir dan hal lain

Jaehyun cukup pusing mencari cara agar mood kembali baik. Selama ini sudah dilakukan banyak hal, mulai makan di restoran favorite, belanja bersama, membiarkan Dini bertemu teman temannya, sampai pergi ke tempat rekreasi sudah dilakukan. Namun hasilnya nihil, mood mereka masih buruk. Padahal biasanya tidak masalah jika Adrien berangkat kuliah

Pak Nandi yang ikut pusing merasakan mood Jaehyun juga ikut ikutan mencari cara terbaik mengembalikan mood bossnya

"Pak..."
"Ya Pak Nan"
"Gimana kalo ajak nyonya sama mas Axel piknik aja? Ada taman terbuka hijau di dekat rumah bapak. Saya rasa cukup baik untuk piknik"
"Piknik?"
"Iya pak, duduk menikmati taman sambil makan jajan oke juga"
"Bisa sih pak, tapi nggatau Dini sama Axel mau apa engga"
"Dicoba dulu aja pak, saya yakin mau"
"Okelah, nanti pulang saya tanyain"
"Baik pak, semoga berhasil"
"Makasih Pak Nan"
"Sama sama pak"

Sesuai saran Pak Nandi, Jaehyun akan menanyakan perihal piknik pada Dini dan Axel. Waktu yang tepat adalah saat makan malam

"Widiihh masak apa nih mama sama Axel?" Tanya Jaehyun yqng baru saja mandi
"Kita bikin bakmie goreng sama tumis sayur mayur ddy" jawab Axel yang berdiri di atas kursi melihat Dini memasak
"Ada ayamnya ngga?"
"Ada donggg ddyyy!! Ih tapi daddy harus kurangin ayam ya! Kolesterolnyaa.. yakan maa?" Ya memang usia Jaehyun tak lagi muda sehingga kesehatan jadi issue yang cukup diperhatikan

"Heem" jawab Dini
"Tuh ddy"
"Iya siapp bosskuuu, daddy tunggu sini yaa"
"Okee"

..

Makan malam pun berjalan dengan lancar tanpa ada drama Axel minta irisan bawang disingkirkan. Cukup mengejutkan tapi yasudahlah mungkin sudah mulai mengerti

"Ddy telfon kakak dong?"
"Bentar, cuci tangan dulu"
"Cepetan"
"Astaga, sabar Xel"
"Ih kan kangen kakakkkk"
"Iya sabar masi cuci tangan bentar doangg"
"Ihhh cepet daddyyy!!! Adek mau telfon kakakkkkkk"
"Nih cepet cepet-"
"CEPETAN IH DADDY LEMOT"

Uring uringan dimulai lagi, yang tadi sudah termasuk membentak sehingga Dini tidak bisa membiarkan itu

"Adek? Kok gitu sama daddy?"
"...."

Yah siapa yang tidak takut mama? Axel sudah hampir menangis, untung saja Jaehyun datang menyelamatkan suasana. Tapi tetap saja..

"Ayo minta maaf dulu sama daddy, mama tunggu"
"Udah sayang ngga papa"
"Nggak bisa. Semalem udah janji soalnya. Ayo minta maaf dulu sama daddy"

Mata Axel sudah berkaca kaca, nafasnya juga mulai tak teratur. Sebenarnya, di saat seperti ini baik Jaehyun maupun Dini tidak tega melihat anaknya menangis. Namun jika dibiarkan bisa bahaya di masa mendatang

"M-mafin A-axel ya daddy..." ucap Axel sambil mengusap air matanya sendiri

"Iya daddy maafin kok sayang, sini ikut daddy" dengan lembut Jaehyun menggendong Axel kemudian membawanya ke tempat kerja

DIJODOHIN : Jaehyun ✔️ [MENUJU REVISI]Where stories live. Discover now