DIJODOHIN : Jaehyun ✔️ [MENUJU REVISI]

49

Dari luar ruangan terdengar suara Dini yang sedang berjuang melawan maut agar sang buah hati yang dikandung selama sembilan bulan bisa bertemu dengannya juga daddynya. Entah bagaimana Jaehyun di dalam sana yang juga ikut berjuang memberikan kekuatan kepada Dini

Di luar juga tidak kalah tegang, orang tua Jaehyun dan Dini sedari tadi tak berhenti mondar mandir sambil berdoa. Tak jauh beda dengan sohib sohib Jaehyun yang juga tegang, hanya saja mereka pandai menyembunyikan ekspresi tegang

Jam menunjukkan pukul 23.12 tapi belum ada suara tangis bayi yang menjadi tanda bahwa usai sudah judi maut di dalam sana

"Aduh lama banget sih?!" ucap Chenle kesal setelah mendengar tangisan kakaknya yang kesekian kali 

"Anjir sabar Le... Lagi mempertaruhkan nyawa itu yang di dalem, goblok banget calon bapak masa depan" timpal Jeno, dilengkapi dengan toyoran dari Jaemin 

"Anjir kok lo noyor gue sih?! Sakit!!" 

"Udah diem ah! Ribet lo abg" ucap Jaemin 

...

Aktivitas para sahabat Jaehyun tidak jauh dari berbincang, kembali cemas, berbincang lagi, kembali cemas, dan berbincang lagi

Beberapa yang akan dan sudah berkeluarga pasti sibuk berbicara dengan pasangan masing masing atau dengan anak mereka

Yang masih single ya berbicara dengan sesama single

"Ihh jadi keinget aku dulu ya ddy..." ucap istri Johnny 
"Heem... Bedanya kamu lebih parah sih, sampe ujung sana denger suara kamu tereak"
"Ya bayangin aja ddyy, anak kamu beratnya hampir empat kilo alias gemuk banget"
"Iya iyaaa... Sekarang kok bisa kecil ya?"
"Banyak gerak sih liat daddy nya olahraga mau aja ikutan"

Johnny dan sang istri dibawa bernostalgia tentang pengalaman mereka beberapa tahun lalu

Bergeser ke Pakdhe Taeil dan sang calon istri yang double tegang. Yang pertama karena masalah EO di pernikahan mereka yang sedikit runyam dan yang kedua karena mendengar suara Dini dari dalam
"Bebe..." panggil calon istri Taeil
"Hmm?"
"Kamu tegang ngga sih denger Dini?"
"Heem"
"Astaga beneran tegang-ih?!! Tangan kamu dingin banget bebe, sini sini"

Yang terjadi adalah tangan Taeil di usap usap agar merasakan hangat, yaa pemandangan yang kurang pas tapi mau bagaimana lagi?

Bergeser ke Taeyong yang sibuk menggendong anaknya. Sudah sepuluh menit Taeyong menimang nimang sang buah hati tanpa protes
"Pi? Mau gantian sama aku?" tanya sang istri
"Nggak mi... Bentar lagi pules ni biar tiduran di kursi sini aja, tunggu Jaehyun keluar terus kita pulang"
"Okedeh"

Di sebelah keluarga Taeyong ada orangtua Dini dan Jaehyun yang sangat tegang sampai bercakap cakap pun jarang

Geser di sebelahnya ada Lucas, Yuta, dan Mark yang sedang membicarakan senjata senjata baru sambil sesekali mencemaskan Dini dan Jaehyun di dalam sana

Bergeser lagi di dekatnya ada Doyoung dan Clara yang bisa dibilang cukup santai menghadapi situasi. Mereka ngobrol ngobrol santai sambil bermain main dengan putri Johnny

Kemudian aktifitas di luar seakan berhenti setelah mendengar tangis bayi yang melengking
Mereka saling pandang dengan mata sedikit melotot menyatakan rasa penasaran, kaget, dan senang menjadi satu 

"Udah? Udahh????" tanya mereka satu sama lain

"Iyaa udah kayanyaa, tinggal tunggu Jaehyun keluar aja sabar" jawab Papa Jaehyun 

Johnny dan Doyoung segera bersiap di dekat pintu ruang bersalin, katanya jaga jaga kalau kalau Jaehyun ambruk setelah keluar

"Bang Jaehyun nggak sewa fotografer kaya artis artis gitu?" bisik Lucas pada Yuta