Never Ending -beomtae✔

7. Class.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Taehyun sedang menatap kearah jendela kampusnya itu, mereka ada kelas sampai malam jadi dirinya terpaksa berada disini sampai malam.

Lagipula ini gara-gara dosennya gak masuk jadi dia menganti kelasnya pada malam hari, anak kelas pada berharap tidak masalah gak masuk dan gak masalah kalau gak ada kelas ganti mereka senang kok.

Apalagi kalau gak ada tugas tambah senang deh mereka.

Sejak beberapa hari kejadian Suyun yang menjambak rambutnya sendiri itu, dirinya seperti malu untuk berbuat apa-apa.

Buktinya dia sedang duduk dipinggir sekali dan belakang padahal disitulah hantu berada, bego sekali.

Kelasnya memang terang karena ini bukan film dimana kalau kelas malamnya seperti gak ada lampu itu.

Beomgyu sedang berada di kamar mandi, mereka ada dikelas yang tepat di lantai 3, dimana Taehyun melihat hantu saat itu disana.

Tapi karena takut dia langsung kabur saja ketika hantu itu mau cerita, semoga Beomgyu menyuruh hantu itu tidak bercerita lagi ke dirinya, itu mengerikan.

Teman-teman Suyun yang cuma kecelakaan biasa itu sudah masuk ke kelas juga, sebenarnya temannya juga heran kenapa Suyun seperti ini tingkahnya sekarang.

Taehyun menatap kearah anak-anak kelas disini yang pemikirannya tampak realistis dan gak terpengaruh dengan ucapan bodoh anak kelas.

Buktinya saat Suyun menuduhnya yang tidak-tidak semuanya tampak malah mengelak dan berkata bahwa Suyunlah yang aneh dan halusinasi.

Dia berterima kasih dengan hal itu, syukurkan anak kelasnya ini isinya masih banyak yang waras ternyata.

"Suamimu mana?" tanya seseorang membuat Taehyun menoleh kearah cowok yang duduk dibelakangnya itu.

Taehyun kaget dan langsung reflek menjauh, apa-apaan sih kenapa mukanya berada dekat sekali dengan Taehyun.

"Biasa aja kali, seperti aku mau menciummu saja," ucapnya sambil tertawa mengejek kearah Taehyun itu.

Mata Taehyun menatap kearah cowok yang berada dibelakangnya yang gerak geriknya tampak aneh itu.

Sialan, ini pasti cowok berandalan, kenapa pula dia ada masalah dengan orang beginian coba? Dirinya lelah bermasalah dengan orang berujung dengan suaminya membunuh mereka semua.

Sebentar? Bukankah bagus? Suaminya akan membunuh orang yang menganggunya dan dirinya akan aman.

"Tapi menurutku suamimu emang sering menciummu, terlihat sih, bibirmu emang menggoda," lanjutnya lalu ada sebuah tangan yang menonjok mukanya.

Bukan, bukan Beomgyu, dia saja baru saja masuk ke kelas, ini tangan Taehyun sendiri, dia walaupun pihak bawah tetap saja dia adalah laki-laki, lagipula ucapan cowok ini menyebalkan sekali.

"Mulutmu pantas mendapatkan itu," ucap Taehyun sambil memutarkan bola matanya dan berbalik ke depan dengan muka tanpa bersalah sama sekali.

Tanpa bantuan suaminya dia bisa sendiri sepertinya mengatasi cowok berandalan itu.

Berbeda dengan anak kelas yang melongo melihat hal itu terlebih muka cowok yang menggoda Taehyun itu tampak membiru, seberapa kuat pukulan Taehyun tadi coba.

"Ada apa? Bagaimana bisa kamu sampai menonjoknya begitu?" tanya Beomgyu yang duduk disebelah Taehyun itu, matanya menoleh kearah belakang dimana orang yang barusan dipukul oleh istrinya itu langsung pindah duduk ke belakang.

Payah, dia pikir dia akan membalas dan Beomgyu yang kali ini akan menghabisinya.

"Dia berkata hal yang tidak aku sukai," jawab Taehyun sambil menatap kearah tangannya yang langsung dipegang oleh Beomgyu dengan erat itu.