"Baekhyun?" Nyonya Son menoleh ke Jaehyun ketika Mendengar jaehyun menyebut nama Baekhyun.

"Kau mengenalnya?" Tanya nyonya Son, dan Jaehyun mengangguk pelan.


.
.
.




"Aku baru tau kau sudah menikah dan akan memiliki anak sebentar lagi Baek" Ucap Jaehyun, Baekhyun mengayunkan kaki nya dibawah kursi.

"Hmm...jadi kau keponakan nyonya Son?" Tanya Baekhyun, Jaehyun mengangguk pelan.

"Hmm, dan kau sudah berapa lama disini?" Baekhyun tampak berfikir, ia mengernyitkan keningnya.

"7 bulan mungkin, sekitar itu"

"Aah" Jaehyun mengangguk ngerti.

"Baekhyun" panggil Jaehyun. Baekhyun menoleh dan menatap Jaehyun.

"Ne?"

"Aku...ingin menjadi ayah dari anak mu itu" Mendengar itu sontak Baekhyun terkejut, ia melebarkan matanya.

"Jae, anniya. Jika kau kasihan melihat ku seperti ini, tidak usah Jae. Aku bisa menjadi orang tua tunggal untuk mereka"

"Tapi baek... anak-anak mu berhak mempunyai ayah"

"Mereka punya!" Baekhyun sontak emosi, ada apa dengannya. Kenapa disini seolah ia membela Chanyeol. Jaehyun menghela nafasnya dan mengangguk.

"Fikirkan lah, aku akan bertanya kembali padamu. Jika kau setuju, aku akan membawa kalian ke LA" Baekhyun memejamkan matanya dan menoleh kearah lain. jaehyun pun berdiri dan meninggalkan Baekhyun, Baekhyun termenung seketika, ia kefikiran ucapan Jaehyun tadi.

"Hah"



.
.
.





Kamar mereka dipenuhi oleh desahan Chae Young. Keringat mengalir membuat kulit mereka mengkilap oleh pantulan cahaya lampu.

Chanyeol mengangkat kaki Chae Young, menyamankan posisi nya dibelakang tubuh Chae Young dan kembali memasukkan kejantanannya kedalam senggaman milik Chae Young.

Chae Young meremas lengan Chanyeol yang berada di payudara nya.

"Mmh aaah~" desahan kembali terlontar ketika chanyeol memperdalam tumbukannya dibawah sana. Chanyeol menjilat pundak telanjang Chae Young.
Ia sesekali menggeram ketika milik Chae Young menyempit, membuat kejantanan nya terjepit didalam sana.

Teriakan Chae young dan geraman chanyeol pertanda sesi mereka selesai. Deru nafas bersautan, Chanyeol memeluk Chae Young dari belakang dengan erat.

Jangan salahkan Chanyeol melakukan ini saat kehamilan Chae Young yang sudah membesar. Chae young lah yang memancing nya. Toh dokter bilang bagus jika mereka berhubungan badan disaat umur kandungan sudah sebesar ini. Dan juga hormon kehamilannya yang membuat Chae Young semakin bernafsu. Kata dokter hormon orang sedang hamil memang seperti itu, dia bahkan sering meminta untuk disetubuhi.

Chanyeol terdiam ketika kefikiran sesuatu, jika Chae Young seperti ini apa Baekhyun juga akan seperti ini?  Jika iya siapa yang akan menuntaskan hormon ibu hamil tersebut?

Jawabannya adalah Baekhyun sendiri, ia kerap kali memuaskan dirinya sendiri entah itu dengan jarinya atau pun dengan alat yang ia beli.




.
.
.



"Aku menginginkan nya"
"Aku merindukan Chanyeol" Baekhyun menatap alat sex didepannya. Kandungan nya sudah membesar, akan susah jika ia main sendiri seperti ini.

Baekhyun menaikkan gaun tidur nya keatas, membuat bagian bawah nya terpampang disana, Baekhyun mencoba memainkan jarinya di kewanitaannya.

"Emmh" Baekhyun memejamkan matanya.

"Aah~"


Tap' tap' tap'

"Ba-baekhyun" gerakan tangan Baekhyun terhenti, ia menelan air ludahnya. Ia ketahuan masturbasi sendiri. Baekhyun menoleh kan kepala nya dan menemukan Jaehyun berdiri disana dengan tampang terkejut.

"I-ini....tidak seperti yang k-kau lihat" Baekhyun menurunkan gaunnya menutupi bagian bawahnya.

"kau bisa minta tolong"

"N-ne?"

"Eum...susah bukan? Jaehyun mendekati tubuh Baekhyun. Baekhyun yang sedang berada di sofa hanya terdiam.

"Aku bisa membantu mu untuk menuntaskan hormon sialan itu, kau pasti tersiksa" Jaehyun mendudukan dirinya disamping Baekhyun. Baekhyun menelan air ludahnya. Dia memang menginginkan sebuah sentuhan sekarang. Tapi apa harus Jaehyun? Tidak apa kan? Lagian Jaehyun sudah terlanjur melihat nya.

















"Pe-lan pelanhh aah~" Baekhyun putus asa, ia tidak bisa menolak jika ia sebenarnya menginginkan sebuah sentuhan. Ia menyetujui tawaran Jaehyun, tapi ia tidak menyangka jika Jaehyun sekuat dan seperkasa ini.

Jaehyun tersenyum dan menaikkan kaki Baekhyun ke pundak nya, menumbuknya lebih dalam. Baekhyun meremas sprei dibawah nya frustasi.

Setelah 8 bulan, ini pertama kali ia disentuh lagi oleh laki-laki. Bukan oleh suaminya, tapi laki-laki lain.

"Aaah~ Jaehyun!" Pekik Baekhyun ketika ia mengeluarkan orgasme nya. Jaehyun mempercepat gerakannya untuk mengejar Baekhyun. Setelah beberapa tusukan terakhir Jaehyun mengeluarkan miliknya dan menumpahkan nya diatas perut Baekhyun.

Seketika Baekhyun merasa kosong, ia menatap Jaehyun.
"Ke-kenapa tidak didalam?" Tanya Baekhyun. Jaehyun menurunkan kaki Baekhyun dan tersenyum.

"Aku tidak mau anak kita basah didalam sana kkk~"

Darah Baekhyun berdesir ketika mendengar jaehyun mengucapakan kata anak kita. Jaehyun pun berbaring disamping Baekhyun dan menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka.

"Ayo kita tidur, kau pasti lelah" Baekhyun hanya diam, Jaehyun pun tidur terlentang dan memejamkan matanya untuk menggapai mimpi.

Sedangkan Baekhyun ia tidur menyamping menghadap Jaehyun.
'chanyeol, seperti nya aku sudah menemukan pengganti dirimu'

Baekhyun menatap Jaehyun yang tertidur, tangannya terangkat untuk memeluk Jaehyun.

"Terima kasih" lirih Baekhyun. Tanpa Baekhyun sadari Jaehyun belum sepenuhnya tertidur, ia bahkan tersenyum mendengar suara Baekhyun.




Tbc.

Hahahaha hahahaha astaga jangan juliiid😂😂

Yang minta Jaehyun ama Baek, udah noh 😂

Jangan lupa Voment yaaa

Thank's guysss ❤️🍭

My Lovely Mistress👄Where stories live. Discover now