[BXB] How to Get Jaemin?

Sehun dan Eunwoo

Sehun melangkahkan kakinya memasuki rumah sakit jiwa, di depannya ada Jungwoo yang mengantarnya ke sebuah kamar. Kamar dimana Eunwoo berada.

"Jungwoo-ya, kenapa Eunwoo dipindah ke rumah sakit jiwa?" tanya Sehun pada Jungwoo.

"Dia ada masalah dengan mentalnya paman, setelah kejadian yang menimpa Jaemin, kesehatannya mulai terganggu, pihak kepolisian meminta rumah sakit untuk memberikan kamar satu khusus untuknya, dengan pengawasan dari dua orang polisi." Sehun mengangguk paham.

"Apa dia sakit sejak awal?" Jungwoo menggeleng.

"Aku tidak tahu pasti tentang itu paman, tapi kalau paman ingin menemuinya saat ini dia sudah mulai membaik, tidak banyak berulah" Sehun menghembuskan nafas lega.

"Ini kamarnya" ujar Jungwoo saat mereka berhenti di sebuah kamar yang paling jauh dari kamar lainnya.

"Tidak ada polisi?" Jungwoo mengangguk.

"Karena Eunwoo sudah mulai tenang, pihak kepolisian menarik polisi mereka, pengawasan dari dokter sudah lebih dari cukup." Jungwoo membuka pintu kamar Eunwoo, dimana si pemilik kamar sedang berbaring sembari membaca buku.

"Eunwoo hyung" si pemilik kamar mendongak dan tersenyum ramah.

"Jungwoo-ya, ada apa?" tanya Eunwoo.

"Ada yang ingin bertemu denganmu" senyum Eunwoo pudar perlahan saat melihat sosok Sehun.

"Annyeong Cha Eunwoo, senang bisa bertemu denganmu lagi" 

"Apa yang Anda inginkan?"

Jungwoo memberitahu suster untuk tidak mendekati Eunwoo dan Sehun saat ini karena keduanya sedang terlibat pembicaraan serius.

"Setelah aku keluar, giliran dia yang masuk?" Jungwoo terkekeh pada sahabatnya yang baru saja sembuh dari traumanya.

"Sudah berani melihat wajah putramu?" Moonbin mengangguk.

"Dia punya anak dengan namja lain" ujar Jungwoo, membuat Moonbin menatapnya kaget.

"Lalu? Apa bayinya lahir?" tanya Moonbin.

"Masih dalam kandungan, baru dua belas minggu jika tidak tiga belas minggu, aku tidak tahu" jawab Jungwoo.

"Apa Eunwoo hyung tahu?" tanya Moonbin, Jungwoo mengangkat bahunya.

"Mungkin setelah ini ia tahu, namja yang bersamanya itu adalah ayah dari namja yang diperkosa oleh Eunwoo hyung" Moonbin menatap sosok Eunwoo dan Sehun yang sedang terlibat pembicaraan serius.

"Kekasih dari namja yang ia perkosa menerima anak itu, meski namja yang ia perkosa nyaris saja membunuh janin tak berdosa itu" Moonbin menatap Jungwoo.

"Kau sepertinya dekat dengan namja yang ia perkosa ya?" Jungwoo tersenyum kecil dan mengangguk.

"Adik manis satu asramaku"

.

.

Sehun menepuk bahu Eunwoo setelah mereka selesai bicara mengenai anak yang dikandung Jaemin.

"Kau bisa menemui anakmu nanti, atas izin Taeyong tentu saja." Eunwoo diam dan hanya mengangguk.

"Perbuatanmu pada putraku memang tak bisa diampuni, tapi aku tak bisa selamanya membencimu, aku memaafkanmu, aku tak ingin terbebani dengan ini, jadi aku dengan ikhlas memaafkanmu, memaafkan semua perbuatanmu, Cha Eunwoo" Eunwoo yang mendengar itu langsung berdiri dan bersimpuh di hadapan Sehun.

"Maafkan aku dan terimakasih Paman, Terimakasih" Sehun hanya menepuk bahu lebar Eunwoo.

"Iya sama-sama"