Best Part [JaeYong]

[2]

Previous Chapter

'Apa jangan-jangan . . .'

...

Apa jangan-jangan ia Jaehyun ? Ah,itu tidak mungkin. Sangat sangat dan sangat sekali tidak mungkin.

TINGG~

Hingga akhirnya bel di depan Taeyong berbunyi,menandakan pesanan milik pemuda Lee itu telah siap. Taeyong mengambil pesanannya dan berjalan menuju mejanya dengan senyum bahagia,karena es krim kesukaannya sekarang berada tepat di tangannya.

"Ini untuk mu,dan ini untukku !" ucap Taeyong dengan senyum manisnya.

"AAAAAAA,es krim kesukaanku datang,Terimakasih Tae !" balas Ten saat melihat es krim rasa kesukaannya sudah tepat di depan mata. Oh ya,tadi Ten sempat melihat pertengkaran kecil antara Taeyong dan dan pemuda entah siapa namanya. Ten jadi ingin menanyakan perihal apa mereka bertengkar.

"Umm,Tae ?" tanya Ten sembari memakan es krim miliknya,dan hanya di balas anggukan dari Taeyong.

"Kulihat,kau tadi sedang bertengkar dengan salah seorang pelanggan di toko ini. Aku jadi ingin tau penyebab kalian bertengkar" tanya ten sembari menjilat es krim kesukaannya

"Eoh ? Ternyata kau melihatnya. Hanya karena ia menyela antrianku,Ten. Bisa ku lihat dari wajahnya kalau pria itu kepedasan. Mungkin,ia telah memakan makanan yang terlalu pedas. Tapi Ten,suara pria itu sangat familiar ! Kau tahu,suaranya mirip Jaehyun !" ucap Taeyong semangat,Ten yang mendengar penuturan Taeyong hanya bergidik ngeri. Apakah Taeyong sudah menjadi gila karena sering mendengarkan suara youtuber favoritnya ? Ten harap tidak.

"O-oke,sepertinya aku harus memeriksakanmu ke psikiater Tae" ucap Ten kelewat santai yang dihadiai tatapan tajam dari Taeyong

"Sialan kau !" umpat Taeyong pada Ten,Ten yang merasa diumpati hanya tertawa sekencang-kencangnya. Dan ya,itu membuat semua orang di toko itu melihat ke arah mereka.

Taeyong dengan cepat pergi meninggalkan Ten sendirian,jawabannya hanya 1 Taeyong malu.

"HEI,HAHAHHAHAHA TUNGGU AKU !" teriak Ten saat menyadari bahwa sahabatnya telah pergi dari hadapannya,dan akhirnya Ten pergi menyusul Taeyong masih dengan gelak tawa yang menggema. Taeyong yang mendengar gelak tawa dari ten semakin cepat melajukan langkahnya,sungguh dimanakah ia dapat mencari tempat pelelangan untuk sahabat tercintanya itu.

[TAEYONG POV]

Aku semakin mempercepat langkahku ketika mendengar gelak tawa Ten yang semakin menggema,hanya satu kata yang dapat mengungkapkan isi hatiku sekarang. Malu.

BUGHHH

Tiba-tiba saat aku mulai mempercepat langkahku,aku tidak sengaja menabrak seorang pria di depan ku. Dan ternyata,pria tersebut adalah pria yang menyela antrianku saat berada di toko es krim tadi. Aku mengrenyit heran saat melihatnya lagi dihadapan ku

'Untuk apa orang ini di depan ku lagi ? Sangat menyebalkan !' rutuk ku dalam hati,aku lelah untuk hari ini. Sungguh.

Pria itu menatapku dengan tatapan terkejut,dan langsung mengulurkan tangannya untuk membantuku berdiri. Ya,baiklah. Kalau dilihat-lihat pria yang didepan ku tampan juga,manik coklat nya menatapku tajam

Hingga akhirnya,suara bassnya membuyarkan pikiranku. Sungguh,mungkin suaranya akan menjadi candu bagi ku.

"Hei,apakah kau baik-baik saja ?" tanyanya,oh lihatlah ! Bahkan dari raut wajahnya ia terlihat sangat khawatir kepadaku. 'Apakah pria tampan ini telah memiliki kekasih ?' tanya ku dalam hati,karena sungguh. Jika boleh,aku ingin menjadikannya kekasih atau bahkan suami ku kelak ! Tapi orang gila mana yang mau menerima orang asing untuk menjadi kekasihnya hanya dengan satu kali pertemuan.

Hingga akhirnya aku menerima uluran tangannya yang besar,dan entah memang seperti itu atau hanya perasaanku saja. Tangannya yang besar terasa sangat pas dengan tanganku yang kecil dan ramping,mungkin aku terlalu banyak menonton drama.

"O-oh ya,aku baik-baik saja ! U-um dan juga,aku minta maaf untuk masalah aku menabrak mu tadi hehe" ucapku canggung. Oh tidak,ralat. Maksudku,sangat canggung.

"Bay The Way,namaku Jeffrey. Panggil saja Jeff,Salam kenal !" ucapnya dengan diakhiri senyum yang menurutku paling manis di dunia,ketika aku hendak membalas ucapan Jeffrey suara Ten masuk ke dalam indra pendengaranku

"HEII JAE- EH MAKSUDKU JEFF,MY BFF !" teriak Ten pada Jeff,dan tunggu apakah mereka berdua telah mengenal satu sama lain ? Dan mengapa Ten tidak memberi tahuku kalau ia memiliki teman yang cukup tampan. Ten mulai mendekat ke arahku dan langsung merangkul pundak ku,lalu ia berkata

"Wah,sudah lama sekali aku tidak bertemu dengan mu Jeff ! Dan kau mengenal teman ku ini ? Dia cantik bukan hehe,oh ya ! Bagaimana kabarmu dan kabar sepupumu ?" tanya Ten pada Jeff,dan tunggu kenapa Ten bertingkah seolah Ten telah berteman lama dengan Jeff. Dan apa-apaan Ten menyebutku cantik ?!

Jeff terkekeh,lalu menjawab "Ya,teman mu cantik. Dan kabarku baik-baik saja" dan sontak ucapannya membuat pipiku merona hebat ! Bay The Way,aku tetap penasaran kenapa Ten bisa kenal dengan pria tamp- eh maksudku, Jeff.

"Kau pasti bertanya-tanya bukan,kenapa aku dapat bertemu orang semacam dia ?" ucap Ten dengan alis naik turun,Ten sialan menggodaku sekarang.

"Tidak" jawabku singkat menatap jalanan,enggan menatap dua makhluk di depanku. Karena dapat di pasti kan kalau pipiku sudah seperti tomat rebus

"Bad Liar. Oh ya,ayo kita makan di Restoran Italia itu ! Jeff kau mau ke Restoran itu kan ?" tanya Ten,Jeff yang mendengar pertanyaan Ten hanya mengangguk antusias lalu berkata

"Ya ! Kau betul sekali,sebenarnya aku telah janji untuk makan siang bersama saudara sepupuku di Restoran yang tadi kau sebut. Oke,kita jadi makan siang kan ?" Tanya Jeff,sungguh parasnya yang rupawan dapat membuatku jatuh dalam pesonanya.

[TAEYONG POV END]

Mereka bertiga telah sampai di Restoran yang Jeff dan Ten maksud,lalu saat Ten membuka pintu Restoran Ten terkejut dengan suara yang sangat familiar di telinganya.

"WAH KAU LAGI !"

TBC !

haii semua balik lagi nih ! Aku dengan update an malam banget hehe
maap kalau jelek dan banyak typo jan lupa vote n comment !
Btw ini nih salah satu BFF ku yang bantu aku untuk ngoreksi apa yang kurang srek dari ff ini zhongchenlie  hehe maaci sahabat !~
-yo