Bersama Kembali = Rusuh Kembali

Start from the beginning
                                    

"Aduh perutku jadi sakit" Taeyong menepuk bahu si manis.

"Sudah jangan banyak tertawa. Lapar tidak? Tadi Bibi Wu dan Bibi Oh memasak banyak, mau makan sekarang?" Jaemin mengangguk. Taeyong berdiri dan mengulurkan tangan pada Jaemin yang disambut dengan baik oleh si manis.

Keduanya masuk kembali ke dalam rumah, karena sejak tadi mereka ada di dekat kolam renang.

"Mamaaa~ Mommyyy~" Jaemin melepas genggamannya dan melangkah cepat menghampiri kedua ibunya.

"Apa sayang?" tanya Luhan, Jongin sedang minum saat si manis memanggilnya.

"Mau makan" Taeyong hanya diam mengikuti di belakang, sejak semalam dia menginap di kediaman Oh, setelah selesai mengajar bersama Ten.

"Kan tinggal ambil sayang, apa kau mau disuapi hm?" tanya Jongin yang dijawab anggukan oleh Jaemin.

"Taeyong di belakangmu menganggur" ujar Luhan, Jaemin merengut.

"Mau mama dan mommy yang suapi, hehe"

"Mengidamnya sudah mulai" ujar Luhan, Taeyong tersenyum pasrah.

.

.

Sore hari itu baik Kris dan Sehun dibuat terkejut dengan datangnya banyak mobil ke kediaman Oh. Dan saat keduanya tahu siapa yang datang, kedua kepala keluarga itu hanya bisa menghela nafas.

"Beruntung kediamanku jauh dari tetangga" gumam Sehun.

"Annyeonghaseyo Paman Oh, Paman Wu" sapa Taeil sopan, Sehun dan Kris terkekeh dan menyambut tamu 'skala besar'nya.

"Mau menjenguk Jaemin?" tanya Kris yang diangguki mereka.

"Masuk saja ke dalam, Mark, Sungchan, Shotaro, dan Taeyong sudah ada di dalam." ujar Sehun.

"Terimakasih paman, permisi" mereka masuk ke dalam kediaman mewah keluarga Oh. Di ruang tengah mereka bertemu dengan Jongin.

"Bibi!" sapa Haechan ceria. Jongin tersenyum.

"Ke taman belakang sana, Jaemin ada di sana" mereka pun segera ke taman belakang setelah pamit pada mommy Jaemin.

Sampai di depan pintu geser, mereka bisa mendengar tawa Jaemin, dan itu membuat mereka tersenyum. Sudah berapa lama mereka tidak dengar suara tawa Jaemin? 

Winwin membuka pintu geser yang menghubungkan dalam ruangan dengan luar ruangan.

"NANNNNNAAAAA!!" para penghuni Dream, kecuali Mark menyerobot para hyung, bahkan Jungwoo dan Hendery nyaris terjungkal karena dorongan dari Chenle dan Jisung.

Saat Haechan nyaris menubruk Jaemin, Taeyong menghalanginya sembari menunjuk bagian perut, membuat mereka mengernyit tak paham kecuali Jungwoo, Renjun, dan Jaehyun. Mark, Sungchan, dan Shotaro saja tak tahu apa yang terjadi pada Jaemin. Renjun duluan yang memeluk Jaemin karena Haechan masih loading, tak mengerti apa yang dimaksud Taeyong.

"Nanaaaa~ rindu!!!" Renjun mengusap beberapa kali punggung Jaemin. Jaemin sendiri menghirup aroma khas Renjun.

"Kau dan Jungwoo hyung jadi jarang datang" Renjun terkekeh, dia melepaskan pelukannya.

"Yaa maaf, kami kan sibuk" ujar Renjun.

"Tapi kan kita bertemu beberapa hari yang lalu, benar?" Jaemin mengangguk.

"Na, tak mau peluk hyung? Hyung kangen loh" ujar Winwin. Jaemin langsung memeluk Winwin.

"Winwin geee~" Winwin terkekeh.

"Saat kau tak ada, mereka jadi mengerubungi hyung, membuat hyung harus sering mengurung diri di kamar." mendengar penuturan Winwin, semua penghuni asrama menatapnya.

[BXB] How to Get Jaemin?Where stories live. Discover now